Anda di halaman 1dari 18

TUPOKSI

PETUGAS OP
LAPANGAN
SATKER TP-OP
DINAS PUSDATARU
PROV. JATENG

Gunawan SW
Kompetensi Petugas O&P
Pendidika
Jabatan Kompetensi Fasilitas
n
Kepala Ranting/ Mampu Minimal
Sarjana Muda / Mobil pick up
pengamat/ UPTD/ melaksanakan tupoksi D-III Teknik
cabang dinas/ untuk areal irigasi Sipil Rumah dinas
korwil/ Pengamat 5.000-7.500 Ha Alat
komunikasi
Juru / Mampu STM Sepeda motor
Mantri melaksanakan tupoksi Bangunan
Pengairan untuk areal irigasi Alat
750-1.500 Ha komunikasi
Petugas Mampu ST, Sepeda
Operasi melaksanakan tupoksi SMP Alat komunikasi
Bendung 1 Bendung
Petugas Pintu Mampu melaksanakan ST, Sepeda
Air tupoksi 3-5 B.Sadap, SMP Alat komunikasi
atau Bagi jarak 2-3
km atau daerah
layanan 150-500 ha
Pekerja/ Mampu melaksanakan SD Alat kerja pokok
Pekarya saluran tupoksi 2-3 km
Tugas Pokok dan Fungsi Petugas O & P
( Kegiatan Operasi )
1) Kepala Ranting/Pengamat/UPTD/Kopokla :
a. Mempersiapkan penyusunan rencaca tata tanam global (RTTG)
dan rencana tata tanam detail (RTTD) sesuai usulan petani
P3A/GP3A/IP3A.
b. Menetapkan besarnya faktor ‘K’ untuk pembagian air jika debit
sungai menurun,
c. Rapat mingguan di kantor untuk mengetahui permasalahan
operasi; hadir para mantri, juru pengairan, petugas pintu
air (PPA), petugas operasi bendung, serta P3A/GP3A/IP3A.
d. Menghadiri rapat di kecamatan dan Dinas PSDA Kabupaten,
e. Membina P3A/GP3A/IP3A untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan operasi
f. Membantu proses pengajuan bantuan biaya operasi yang
diajukan P3A/GP3A/IP3A
g. Membuat laporan kegiatan Operasi ke Dinas
2) Mantri/Juru Pengairan
a. Membantu kepala ranting/pengamat/UPDT/cabang dinas/korwil
(atasan) untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan Operasi :
b. Melaksanakan instruksi atasan tentang pemberian AIR pada
tiap bangunan pengatur
c. Memberi instruksi kepada Petugas Pintu Air untuk mengatur
pintu air sesuai debit yang ditetapkan.
d. Memberi saran kepada petani tentang awal tanam dan jenis
tanaman.
e. Pengaturan giliran
f. Mengisi papan operasi/eksploitasi
g. Membuat laporan operasi
- Pengumpulan data debit
g. Membuat laporan operasi
- Pengumpulan data debit
- Pengumpulan data tanaman dan kerusakan
tanaman
- Pengumpulan data curah hujan (sesuai
kebutuhan) daerah)
- Menyusun data mutasi baku sawah sesuai
kebutuhan daerah).
- Mengumpulkan data rencana tata tanam
- Melaporkan kejadian banjir kepada
rating/pengamat
- Melaporkan jika terjadi kekurangan air
yang kritis kepada pengamat
5
3) Staf Pengamat/UPTD
Membantu kepala ranting/pengamat/UPTD/cabag
dinas, dan korwil dalam pelaksanaan operasi
jaringan irigasi

4) Petugas operasi bendung (POB):


a. Melaksanakan pengaturan pintu penguras
bendung terhadap banjir
b. Melaksanakan pengurasan kantong
lumpur
c. Membuka/menutup pintu pengambilan utama,
sesuai debit dan jadwal yg direncanakan
d. Mencatat besarnya debit yg mengalir / atau
masuk ke saluran induk pada blangko operasi
e. Mencatat elevasi muka air banjir
6
5)Petugas Pintu Air (PPA):
 Membuka dan menutup pintu air
sehingga debit yang dialirkan
sesuai dengan perintah
Juru/mantri Pengairan

7
Tugas Pokok dan Fungsi Petugas O & P
( Kegiatan Pemeliharaan )
1) Kepala Ranting/Pengamat/UPTD/Korpokla :
a. Rapat di kantor setiap bulan untuk mengetahui
permasalahan pemeliharaan, dihadiri para
mantri/ juru pengairan, petugas pintu air
(PPA), petugas operasi bendung (POB), serta
P3A/GP3A/IP3A.
b. Menghariri rapat di kecamatan dan Dinas
dalam rangka kegiatan pemeliharaan,
c. Membina P3A/GP3A/IP3A untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan
pemeliharaan
d. Membantu proses pengajuan bantuan
biaya operasi yang diajukan
P3A/GP3A/IP3A
2) Mantri/Juru
Pengairan
a. Membantu kepala ranting/pengamat/UPTD untuk
tugas- tugas yang berkaitan dengan Pemeliharaan:
b. Mengawasi pekerjaan pemeliharaan rutin yang
dikerjakan oleh para pekerja saluran (PS), dan petugas
pintu air (PPA/POB).
c. Mengawasi pekerjaan pemeliharaan berkala yang dikerjakan
oleh pemborong.
d. Membuat laporan pemeliharaan mengenai :
 kerusakan saluran dan bangunan
 realisasi pelaksanaan pemeliharaan rutin maupun berkala
 menaksir biaya pemeliharaan berkala
e. Bersama P3A/GP3A/IP3A melakukan penelusuran
jaringan irigasi untuk menentukan kerusakan yang perlu
diperbaiki.
f. Menyusun/memilih secara bersama kebutuhan biaya pada
kerusakan yang dipilih atau disepakati.
57

3)Staf Pengamat/UPTD
Membantu kepala
ranting/pengamat/UPTD/cabag dinas,
dan korwil dalam pelaksanaan
pemeliharaan jaringan irigasi
4)Petugas operasi bendung (POB):
a. Melaksanakan pengurasan kantong
lumpur
b. Memberi minyak pelumas pada pintu-
pintu air
c. Melaksanakan pengecatan pintu dan
rumah pintu secara periodik
d. Mencatat kerusakan bangunan dan
pintu air pada Blangko pemeliharaan
e. Membersihkan semak belukar di
5) Petugas Pintu Air (PPA):
a. Memberi minyak pelumas pada pintu air
b. Melaksanakan pengecatan pintu
dan rumah pintu secara periodik
c. Membersihkan endapan sampah di sekitar
bangunan sadap/bagi-sadap dan di
sekitar alat ukur debit
d. Mencatat kerusakan bangunan dan
pintu air pada Blangko pemeliharaan
e. Memelihara saluran sepanjang 50 m
di sebelah hilir bangunan sadap.
6) Pekerja / Pekarya Saluran
(PS)
a. :Membersihkan saluran dari gangguan
rumput, sampah, dan lainya (mis.hewan dan
ternak)
b. Membersihkan endapan dan sampah di
sekitar bangunan penting (bangunan
bagi,siphon, talang, dll).
c. Menutup bocoran kecil di sepanjang
saluran termasuk pengambilan air tanpa
izin (liar)
d. Merapikan kemiringan talud saluran.
e. Menghalau ternak (kerbau, dll) supaya
tidak masuk dan merusak saluran.
f. Melaporkan kalau ada kerusakan saluran
yang cukup parah.
KINERJA
Menurut (Sedarmayanti, 2017),

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain :

1) Sikap dan mental (motivasi kerja, disiplin kerja, dan etika),


2) Pendidikan,
3) Keterampilan,
4) Manajemen kepemimpinan,
5) Tingkat penghasilan,
6) Gaji dan kesehatan,
7) Jaminan sosial,
8) Iklim kerja,
9) Sarana dan prasarana
LANGKAH PERENCANAAN
KINERJA
Metodologi Perencanaan Kinerja
• Identifikasi tugas-tugas.
• Menentukan area prioritas.
• Menetapkan tujuan di area yang telah diidentifikasi.
• Mencari komitmen karyawan untuk pekerjaan yang
teridentifikasi.
• Membuat pengaturan untuk sumber daya yang
dibutuhkan.
7 langkah peningkatan kinerja

• Pemahaman Masalah Utama. ...


• Fasilitasi Kritik Karyawan. ...
• Lakukan Pendekatan Personal. ...
• Berikan Target yang Jelas. ...
• Mengapresiasi Peningkatan Kinerja. ...
• Memberikan Teguran Tegas. ...
• Pemutusan Kerjasama.
7 Strategi Mengantisipasi Pekerja Lapangan
yang Kurang Produktif

Bangun motivasi kerja yang baik

Tanamkan budaya disiplin pada karyawan

Berikan pembagian tugas yang jelas

Lakukan monitoring kehadiran meskipun di lapangan

Monitoring pekerjaan melalui report harian

Lakukan evaluasi secara berkala

Beri insentif jika mereka mencapai target


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai