BABIII
MANUAL O&P
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Pemasangannya :
- Dipasang pada interval 1 sampai dengan 3 km pada pipa tranmisi,
percabangan, siphon, drain, penyebrangan pipa, dan sebagainya.
- Lokasi ujung pipa tempat aliran masuk/kleluar air.
- Dipasang pada persimpangan/percabangan pipa.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Check Valve
- - Dipasang pada instalasi pompa, instalasi WTP/ IPA, reservoir.
- - Check valve dipasang didepan pemasangan gate valve pada instalasi
pompa, instalasi WTP/ IPA, reservoir.
Check valve berfungsi untuk menghentikan aliran air yang balik
pada pipa (water hammer). Pengoperasian check valve secara
otomatis, ketika terjadi aliran balik (Back Water) pada pipa.
Agar Check valve terpelihara dengan baik perlu pengecekan
secara rutin
a. Perlintasan Pipa
Perlintasan pipa yang umum digunakan pada pipa transmisi berupa
Jembatan Pipa atau Syphon. Pada pekerjaan ini perlintasan pipa
menggunakan jembatan pipa yang terbuat dari rangka baja dan single
beam.
Jembatan pipa
Pada waktu merencanakan jembatan pipa, perlu dipertimbangkan hal-hal
berikut :
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
4. Reservoir
Air yang telah diolah, dialirkan menuju reservoir (ground reservoir)
yang berfungsi mengatasi fluktuasi pemakaian air.
Reservoir distribusi ini sebagai bak penampung air bersih pada saat
pemakaian air lebih kecil dari pemakaian air rata-rata dimana air yang
ditampung ini akan digunakan pada saat pemakaian air lebih besar dari
kebutuhan pemakaian air rata-rata.
Reservoir distribusi digunakan untuk menampung kelebihan air pada
saat kebutuhan minimum, sehingga dapat memberikan supply air pada
kebutuhan jam puncak.
Perhitungan volume reservoir didasarkan atas 15 – 20 % kebutuhan
air maksimum atau kira-kira 4 jam kebutuhan air untuk hari rata-rata.
Untuk konstruksi reservoir terbuat dari beton bertulang terdiri dari 2
(dua) kompartemen bila satu kompartemen dibersihkan, maka ada unit
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Sistim Transmisi
Perencanaan detail sistim transmisi
Tujuan dari perencanaan detail ini adalah untuk mendapatkan
sistim transmisi yang layak dari segi teknis dan nilai investasi semurah
mungkin. Sistim pengaliran dapat dengan gravitasi maupun pemompaan.
Informasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan design ini adalah :
- Beda tinggi statis antara titik inlet dan outlet di jalur pipa.
- Peta geografi dari kedua titik inlet dan outlet.
- Data topografi dan geologi dijalur pipa antara kedua titik inlet dan
outlet.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Kecepatan Aliran
1. Kecepatan : 1,2 m/det
2. Kecepatan minimum : 0,6 m/det
Tekanan Kerja
Tekanan kerja minimum tergantung dari kebutuhan pemanfaatan
aliran air dari outlet air di instalasi sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tekanan kerja maksimum yang diijinkan sesuai dengan jenis pipa yang
digunakan.
Factor Hari Maksimum
Perencanaan jalur tranmisi menggunakan besar aliran hari
maksimum dengan faktor 1,15 – 1,2. faktor hari maksimum ini
dimaksudkan mengantisipasi fluktuasi kebutuhan dalam Kehilangan air.
Untuk menentukan besar aliran juga perlu memperhatikan faktor
kehilangan air yang digunakan sebesar 15% s.d. 20%.
Sistim Distribusi
Sistim distribusi adalah bagian yang paling terpenting pada sistim
penyediaan air bersih untuk menjangkau masyarakat para pelanggan
didaerah pelayanan. Suatu sistim distribusi harus direncanakan dengan
mempertimbangkan tempatnya lokasi pelanggan, baik disaat ini maupun
dimasa yang akan datang. Setiap jenis pelanggan masing-masing
mempunyai jumlah pemakaian air perhari yang berbeda-beda jenis
pelanggan ini adalah pemakaian untuk domestik non domestik.
Pemakaian domestik biasanya dilayani melalui hidran umum,
sambungan rumah untuk kebutuhan rumah tangga. Sedangkan
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Tekanan air
Tekanan minimum yang diijinkan. Didalam pipa adalah 1 bar, atau 10
mka. ini dimaksudkan agar setiap pelanggan bisa mendapatkan tekanan air
yang cukup bagi keperluannya.
Sedangkan tekanan kerja maksimum tidak boleh melampaui batas
yang diijinkan untuk masing-masing jenis pipa.
Kehilangan air.
Kehilangan air dijaringan perpipaan biasa terjadi, oleh karena itu
harus selalu diperhitungkan. Kehilangan air ini akibat kebocoran
disambungkan, perlengkapan pipa, maupun kebocoran rambut di pipanya
sendiri, dan sebagainya. Kebocoran dijaringan biasanya dihitung antara
10% s.d. 30%.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Reservoir Distribusi
Fungsi utama dari reservoir distribusi ini adalah untuk menyimpanan
kelebihan produksi air disaat jumlah pemakaian pada jam-jam tertentu
adalah minimum (malam hari), dan mensuplai kebutuhan air pada saat
pemakaian maksimum (pagi dan sore hari) yaitu melebihi kapasitas
produksi instalasinya. Volume reservoir distribusi dapat dihitung dengan
menggunakan diagram flukturasi pemakaian air dalam satu hari. Untuk lebih
praktisnya, untuk factor peak hour sebesar 1,75 maka volume reservoir
yang dibutuhkan dapat diasumsikan sebesar 15 s/d 20% dari kebutuhan
dalam satu hari.
Cara pemeliharaan dan operasi reservoir yaitu :
1. Penampung Lumpur/Grit Chamber, Segera bersihkan endapan
lumpur atau pasir jika ada.
2. Pengecekan kebocoran pada dinding reservoir.
3. Pengecekan muka air didalam reservoir.
4. Pengecekan saluran buangan.
PENANAMAN PIPA
Penanaman pipa bertujuan untuk keamanan pipa secara permanen
maka harus diperhatikan kondisi tanah dan kondisi beban.
1. Bagian tanah dengan kondisi yang baik
Untuk penanaman pipa dengan kualitas tanah yang baik tanpa
ada campuran pasir berbatu atau pun berpadas, dasar galian/parit dapat
digunakan secara langsung.
2. Kondisi tanah yang Normal
Pada tanah yang normal,. Uruglah dasar galian dengan pasir,
ketebalan 10 cm atau lebih.
3. Tanah Berbatu
Pada tanah berbatu atau berdadas maka uruglah dengan pasir
minimal 30 cm pada dasar galian/parit kemudian tatalah pasir itu untuk
membuat urugan pasir.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Lebar Galian
Galian harus dibuat lebar untuk memudahkan pemasangan,
pengaturan dan pekerjaan pemadatan urugan
Standar Lembar Galian Untuk Pipa HDPE.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
I. Cara Pengoperasian
A. PERSIAPAN PENGOPERASIAN
1. Pembersihan dan Sterilisasi dengan cara sebagai berikut :
a. Semprot dinding reservoir dengan larutan yang mengandung 500
mg/khlorine oleh operator yang masuk ke dalam reservoir dilengkapi
dengan alat-alat bantu pernafasan dan pakaian yang lengkap serta tali-
tali.
b. Masukan khlorine mencapai 50 mg/l selama 6 -2 4 jam.
2. Air Pembersih dan sterilisasi dibuang melalui pipa penguras
3. Buka tutup air masuk perlahan-lahan untuk dapat mengisi air sampai penuh
dan biarkan air melipah terlebih dahulu.
4. Cek penunjuk level air apakah betul-betul menunjukan bahwa air telah penuh
atau tidak, bila betul reservoir siap dioperasikan.
B. PENGOPERASIAN RESERVOIR
1. Buka perlahan-lahan katup pipa air keluar atau pipa hisap bila
menggunakan pompa. Hitung dan catat jumlah putaran katup didalam
kartu tutup yang telah disediakan
2. Catat ketinggian air setiap jam pada permulaan operasi dan untuk
selanjutnya setelah operasi satu bulan pertama level air dicatat pada
jam-jam yang perlu.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
3. Catat air masuk dan keluar dari reservoir setiap jam selama satu bulan
dan selanjutnya dicatat pada jam tertentu saja yang dianggap perlu.
4. Lakukan Pengurasan reservoir minimal 1 tahun sekali dengan prosedur
sebagai berikut :
a) Tentukan waktu pengurasan pada saat konsumen memakai air paling
sedikit pada hari tertentu dan jam-jam tertentu;
b) Setelah menentukan hari dan jam pengurasan maka operator siap
melakukan pengurasan sbb :
- Buka perlahan katup by pass kalau ada agar supaya air dapat
dialirkan langsung ke konsumen.
- Tutup perlahan-lahan katup pipa masuk yang menuju reservoir.
- Buka kran penguras perlahan-lahan sampai terbuka penuh.
- Buka tutup reservoir atau tutup man hole
- Pasang lampu penerangan ke dalam reservoir
- Semprotkan udara ke dalam reservoir dengan fan sehingga udara
cukup di dalam reservoir
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
blow off harus terlindung dari debu, hujan, air limbah dan
binatang-binatang kecil.
Apabila bagian atas reservoir air minum digunakan untuk taman,
sarana olah raga atau t empat parkir kendaraan, maka reservoir
harus dilindungi terhadap pencemaran yang dapat masuk melalui
lubang kontrol dan ventilasi.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
a) Pengertian Pompa
Pompa adalah suatu alat yang fungsi untuk memindahkan zat cair
dari satu tempat ke tempat yang lain atau dari tempat yang rendah ke
tempat yang lebih tinggi.
b) Jenis-jenis Pompa
Berdasarkan jenis maka pompa dapat dibagi atas :
Pompa yang bergerak bolak-balik disebut juga dengan pompa torak dan
plunyer.
Pompa yang bergerak berputar disebut juga pompa sentrifugal dan
pompa ulir.
Berdasarkan prinsip dan cara kerjanya pompa dapat dibagi atas :
i. Centrifugal pumps (pompa sentrifugal)
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Pompa Sentrifugal.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
Perawatan Pompa
Perawatan pompa adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan
tujuan memperpanjang usia pakai, menjamin ketersediaan optimum dari
peralatan, menjamin kesiapan operasional, dan menjamin keselamatan
orang yang melaksanakan tugas perawatan. Berdasarkan jenis kegiatan
yang dilaksanakan, maka perawatan dibagi atas dua bagian, yaitu :
1. Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance)
Perawatan pencegahan (Preventiv Maintenance) adalah kegiatan
perawatan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang dapat
mengakibatkan terhambatnya kegiatan produksi. Sebagai contoh :
Kerusakan pada instalasi instalasi listrik, pompa-pompa, motor
penggerak dan lain-lain.
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1
Laporan Manual O&P
Detail Desain Penyediaan Air Baku Kota Jayapura SA Danau Sentani
III - 1