RIANI YUSUF, ST
M012021091
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jiwa. Di lain pihak luas lahan panen padi tahun 2000 adalah 11,61 juta
pertahun yang berarti pada tahun 2050 menjadi sekitar 2,15 juta
cukup jumlahnya.
irigasi 24.843 Ha, sawah tadah hujan 1.609 dan sawah pasang surut
Petugas Pintu Air (PPA): 1 orang per 3-5 bangunan sadap dan
saluran.
kualitas kerja UPTD Pengairan saat ini tidak berjalan optimal, hal ini
kualitas pelaporan data debit air dan tanaman yang kurang baik (tidak
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kendala yang dihadapi dalam pelayanan operasi dan
C. Tujuan Penelitian
pemeliharaan irigasi
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pengawasan.
2. Manfaat Praktis
Sebagai sumber informasi mengenai kinerja layanan operasi
irigasi
BAB II
STUDI PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Kinerja
mencapainya”.
hasil yang harus dicapai, kapan dan oleh siapa sasaran yang
unsur-unsur diantaranya:
dilakukan.
dilakukan.
2. Evaluasi Kinerja
kinerja.
hasil kinerja.
3. Pelayanan Publik
pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara
peningkatan / tidak.
pelayanan publik.
kelestariannya.
B. Definisi Konsep
C. Kerangka Penelitian
1. Evaluasi rencana
2. Evaluasi pengukuran
Evaluasi Kinerja kinerja
layanan Operasi dan
3. Evaluasi tujuan dan
Pemeliharaan Jaringan
Irigasi sasaran
4. Evaluasi hasil
5. Evaluasi proses kerja
6. Evaluasi lingkungan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Prosedur Penelitian
wawancara.
B. Sumber Data
Daya Air.
yaitu:
kuesioner.
pendukung informasi
1. Analisis Data
diajukan.
berikut:
f
P= x 100 %
n
P = Presentase
f = Jumlah jawaban
n = Jumlah responden
SS = Sangat Setuju =5
ST = Setuju =4
RG = Ragu-ragu =3
TS = Tidak Setuju =2