Pembimbing :
Akhmad Riduan, S. Sos., M. AP
A. Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup di dunia ini
rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah
sumber daya nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak, maka
Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 yang disebutkan bahwa "Air,
bumi dan kekayaan alam lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak
perusahaan daerah yang bergerak pada pengelolaan air bersih yang lebih dikenal
urusan pemerintah dibidang pekerjaan umum kepada daerah, maka pelayanan air
minum di serahkan kepada Pemerintah Daerah selanjutnya, melalui peraturan
daerah pelaksanaannya diserahkan kepada seluruh instansi. Dalam hal ini instansi
yang mengenai adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dimana PDAM
akan menciptakan kepuasan terhadap pengguna layanan. Kualitas layanan ini pada
yang harmonis antara penyedia barang dan jasa dengan pelanggan, memberikan
dasar yang baik bagi terciptanya loyaritas pelanggan dan membentuk suatu
penyediaan air bersih. Salah satu tujuan di bentuknya PDAM adalah mencukupi
pelayanan sarana dan prasarana serta distribusi air bersih, sedangkan tujuan
tingkat global yang mampu memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen dan
penentuan strategi pemasaran akan dijadikan sebagai landasan dan kerangka untuk
itu dibutuhkan suatu alat untuk menentukan strategi pemasaran sehingga dapat
diketahui sejauh mana strategi dan yang telah ditentukan dapat tercapai. Penilaian
penetapan suatu strategi pemasaran dan penerapannya dalam kurun waktu tertentu.
mendatang.
Hulu Sungai Utara sebagai fokus penelitian karena setelah observasi awal terkait
permasalahan-permasalahan yaitu :
1. Adanya keluhan pelanggan terkait pipa bocor, sehingga banyaknya pelanggan
2021, laporan pipa bocor yang masuk sebanyak 132 kali serta pipa bocor di
jalur distribusi sebanyak 8 kali. Semuanya tertangani dengan baik, akan tetapi
terkadang dalam waktu yang bersamaan terdapat beberapa titik pipa yang
terbatasnya tenaga atau tukang perbaikan yang hanya berjumlah 2 orang saja
2. Adanya batasan atau berkurangnya debit air yang mengalir ke rumah pelanggan
pada waktu-waktu tertentu. Seperti halnya pada pukul 06.00 sampai dengan
pukul 08.00 pagi yang pada saat itu masyarakat pengguna PDAM memakai air
penampungan air yang tersedia pada kantor induk PDAM Hulu Sungai Utara
hanya berjumlah 1 buah serta 3 buah Water Treatment Plant (WTP) atau alat
atau sesuai satandar mutu. Setiap 1 alat WTP mempunyai 3 buah bak
dan 3 alat WTP yang setiap WTP mempunyai 3 buah bak pengolah yang
dimiliki oleh PDAM Hulu Sungai Utara serta jarak distribusi air ke rumah-
rumah pelanggan juga mempengaruhi kualitas pelayanan PDAM Hulu Sungai
Oleh karena itu berdasarkan latar belakang dan fenomena di atas, maka
B. Fokus Penelitian
membatasi objek permasalahan yang akan diteliti hanya pada ruang lingkung
yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Hulu
Sungai Utara.
Harbani Pasalong (2013: 135) yang berjudul Teori Administrasi Publik, untuk
mengetahui kualitas pelayan yang dirasakan secara nyata oleh konsumen, ada
indikator kualitas pelayanan yang terletak pada lima dimensi kualitas pelayanan,
yaitu :
1. Tangibles (berwujud), kualitas pelayanan berupa sarana fisik perkantoran
adalah :
pelayanan;
keinginan konsumen.
Indikatornya adalah :
mendapatkan pelayanan;
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam
2. Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi Kualitas Pelayanan Pelanggan pada
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan masalah yang sesuai dengan rumusan masalah di atas adalah untuk
mengetahui :