Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Informasi Dan Komunikasi

Administrasi Perkantoran
Volume 6, No.2, Mei 2022
Online: http://jurnal.uns.ac.id/JIKAP

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PELAYANAN AIR BERSIH


DI PDAM TIRTA BENING KABUPATEN PATI

Arin Nurwidya1, Hery Sawiji2, Tri Murwaningsih3


Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email: arinnurwidya@gmail.com, herysawiji@staff.uns.ac.id,
murwaningsih_tri@staff.uns.ac.id

Abstract

The purpose of this study is to determine: (1) Customer satisfaction with clean
water services (2) Obstacles faced in the implementation of clean water services, (3)
Efforts performed by PDAM Tirta Bening, Pati Regency in solving obstacles of clean
water services.
This type of research is descriptive qualitative with a case study approach.
Sources of data in this study came from informants, events, and documents. The sampling
technique used was purposive and snowball sampling. Data collection techniques were
done through interviews, observation, and documentation.
The results of this study indicate that: (1) Customer satisfaction on water services
related to tangible; assurance; responsiveness; and empathy dimensions are great.
Nevertheless, the customer satisfaction related to reliability dimension is low and it needs
some improvements, (2) Constraints faced in the implementation of clean water services
are: (a) Lack of water sources, (b) Old piping networks, (c) Power outage by PLN, and
(3) Efforts made in facing obstacles related to clean water services are: (a) Finding and
opening sources of raw water, (b) Changing pipes gradually, (c) Increasing the number
of generators.

Keywords: Customer Satisfaction, Service Quality, PDAM

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
112 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

I. PENDAHULUAN keprofesionalan; partisipatif;


Air sebagai salah satu sumber persamaan perlakuan/tidak
daya alam yang keberadaannya diskriminatif; keterbukaan;
dibutuhkan oleh setiap makhluk akuntabilitas; fasilitas dan perlakuan
hidup. Air menjadi kebutuhan primer khusus bagi kelompok rentan;
yang digunakan manusia dalam ketepatan waktu; kecepatatan,
kehidupan sehari-hari untuk berbagai kemudahan, dan keterjangkauan”.
hal seperti minum, masak, mandi, Setiap penyedia layanan publik
cuci, peturasan dan ibadah. dituntut mampu memberikan
Semakin bertambahnya jumlah pelayanan yang tepat dan cepat,
penduduk, diikuti dengan selain itu memiliki kemudahan yang
meningkatnya kebutuhan air bersih. ditawarkan dan selalu
Untuk memenuhi kebutuhan air memperhatikan hak dan kewajiban
bersih, maka pemerintah mengelola pengguna layanan.
sebuah Perusahaan Milik Daerah PDAM Tirta Bening Kabupaten
yaitu Perusahaan Daerah Air Minum Pati selalu mengupayakan agar
yang biasa dikenal sebagai PDAM. kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi
Perusahaan Daerah Air Minum sesuai harapan, namun hal tersebut
(PDAM) merupakan salah satu unit ternyata tidak sejalan dengan
usaha milik daerah yang bergerak kenyataan perilaku pelanggan dalam
dalam pemenuhan kebutuhan air menyikapi kinerja yang telah
bersih dan sehat untuk masyarakat diberikan. Memiliki jumlah
rumah tangga maupun perusahaan pelanggan yang banyak dan cakupan
untuk menunjang perkembangan wilayah pelayanan yang tersebar
ekonomi dan derajat kesehatan memunculkan berbagai permasalah
penduduk. yang berbeda. Dalam proses produksi
PDAM Tirta Bening Kabupaten air bersih seringkali tidak stabil
Pati sebagai perusahaan pelayanan dikarenakan instalasi yang terganggu
publik mengutamakan pemenuhan dan kurangnya ketersediaan sumber
kepuasan masyarakat melalui air baku, sehingga mengakibatkan
penyediaan barang dan jasa dengan pasokan air yang diberikan PDAM
tujuan untuk memenuhi kebutuhan Tirta Bening Kabupaten Pati kepada
air minum kepada masyarakat yang pelanggan kurang maksimal.
memenuhi norma dan standar Berdasarkan laporan pengaduan
kesehatan secara berkelanjutan, tahun 2020 permasalahan yang sering
mengutamakan pemerataan, dan diadukan pelanggan yaitu mengenai
mempertimbangkan keterjangkauan pipa bocor dan air tidak mengalir.
daya beli masyarakat. Survei kepuasan pelanggan
Dalam Undang-Undang (UU) RI merupakan hal penting yang harus
No. 25 Tahun 2009 Tentang dilakukan perusahaan untuk dapat
Pelayanan Publik menyebutkan melihat kinerjanya. Munculnya
“penyelenggaraan pelayanan publik berbagai keluhan dan sorotan publik
berasaskan: kepentingan umum, terhadap pelayanan yang dilakukan
kepastian hukum; kesamaan hak; oleh PDAM Tirta Bening Kabupaten
keseimbangan hak dan kewajiban; Pati merupakan tantangan bagi

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
113 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

perusahaan untuk meningkatkan apabila hasil diperoleh tidak


kualitas pelayanannya sehingga memenuhi harapan pelanggan
pelanggan dapat merasa puas. (Rasyid & Galela, 2020)
Berdasarkan uraian latar Ada tiga jenis respon yang
belakang masalah di atas, adapun dihasilkan pelanggan setelah
rumusan masalah dalam penelitian menerima pelayanan, yaitu:
ini adalah: pelanggan merasa tidak puas apabila
1. Bagaimana kepuasan pelanggan kinerja gagal memenuhi ekspektasi,
pada pelayanan air bersih pelanggan puas apabila kinerja sesuai
ditinjau dari lima dimensi dengan ekpektasi dan pelanggan
pelayanan di PDAM Tirta merasa sangat puas apabila kinerja
Bening Kabupaten Pati? melebihi ekspektasi.
2. Apa saja kendala yang dihadapi Kepuasan pelanggan dapat
oleh PDAM Tirta Bening dipengaruhi beberapa faktor,
Kabupaten Pati dalam Anggreini (2016) menjelaskan
pelaksanaan pelayanan air sebagai berikut:
bersih? 1) Berhubungan dengan produk
3. Bagaimana usaha yang seperti kualitas, hubungan antara
dilakukan oleh PDAM Tirta nilai dan harga, bentuk dan
Bening Kabupaten Pati dalam kemudahan
menghadapi kendala pelayanan 2) Berhubungan dengan pelayanan
air bersih? seperti jaminan, respon dan
Kepuasan pelanggan merupakan pemecahan masalah
hal penting yang harus dipenuhi 3) Berhubungan dengan
perusahaan untuk pelanggan. pengalaman personal seperti
Kepuasan pelanggan sendiri kemudahan dan kenyamanan.
dihasilkan karena adanya perbedaan Beberapa faktor yang
respon akibat kinerja perusahaan mempengaruhi kepuasan pelanggan
yang dirasakan dengan harapan menurut Daryanto & Setyobudi
pelanggan. Kepuasan konsumen (2014), yaitu:
merupakan sikap, penilaian dan 1) Kualitas jasa
respon emosional yang ditunjukkan Kualitas pelayanan yang
oleh konsumen setelah proses diberikan perusahaan kepada
pembelian / konsumsi yang berasal pelanggan.
dari perbandingan kesannya terhadap 2) Persepsi atas harga
kinerja aktual terhadap suatu produk Harga yang diberikan
dan harapannya, serta evaluasi perusahaan yang dapat dijadikan
terhadap pengalaman mengkonsumsi patokkan pelanggan untuk
suatu produk dan jasa (Broto, 2020). membandingkan harga dengan
Kepuasan pelanggan merupakan produk yang sama.
evaluasi pembeli, dimana alternative 3) Faktor situasional.
yang dipilih sekurang-kurangnya Kebutuhan pelanggan karena
memberikan hasil (outcome) sama situasi tertentu yang dikarenakan
atau melampaui harapan pelanggan, pelanggan memang
sedangkan ketidakpuasan timbul memerlukannya.

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
114 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

4) Faktor personal Keller (2012) mengidentifikasi


Dorongan dari dalam diri empat metode untuk mengukur
pelanggan karena dipengaruhi kepuasan pelanggan, yaitu:
gaya hidup. 1) Sistem Keluhan dan Saran
5) Kualitas produk yang diberikan Berorientasi pada pelanggan
Produk yang berkualitas baik (customer-oriented)
dan cenderung murah akan memberikan kesempatan seluas-
banyak diminati pelanggan. luasnya bagi pelanggannya guna
Pelanggan yang menggunakan menyampaikan saran, pendapat
produk dari perusahaan, tentu setiap dan keluhan mereka. Media
pelanggan menggunakannya secara yang digunakan bisa berupa
berbeda, sikap berbeda, dan berbicara kotak saran, kartu komentar
secara berbeda. Sudut pandang yang dikirim melalui via pos,
dihasilkan dari penggunaan produk saluran telepon khusus bebas
akan menghasilkan persepsi pulsa, website, dan lain-lain.
kepuasan yang berbeda pula. Pada 2) Survei Kepuasan Pelanggan
umumnya untuk melihat kepuasan Perusahaan akan memperoleh
kerja dapat dilihat melalui beberapa tanggapan dan umpan balik
indikator, menurut Tjiptono (2012) secara langsung.
kepuasan memiliki beberapa Ada beberapa metode yang dapat
indikator-indikator, yaitu: dilakukan, diantaranya:
1) Kesesuaian harapan a) Directly reported satisfaction,
Terdapat kesesuian antara yaitu pengukuran secara
harapan pelanggan dengan langsung melalui pertanyaan;
kinerja yang diberikan oleh b) Derived dissatisfaction, yaitu
perusahaan, sehingga pelanggan pengukuran besar harapan
merasa puas karena sesuai pelanggan terhadap atribut
dengan ekspektasinya. tertentu dan besarnya kinerja
2) Minat berkunjung kembali yang mereka rasakan;
Pelanggan yang puas mau c) Problem analysis, yaitu
menggunakan kembali produk pelanggan diminta
yang sama atau sejenisnya dari mengungkapkan masalah
perusahaan tersebut. yang dihadapi kemudian
3) Kesediaan merekomendasikan memberikan saran perbaikan;
Mau merekomendasikan kepada dan
orang lain mengenai kelebihan d) Importance-performance
dari produk perusahaan, analysis, yaitu pelanggan
sehingga orang lain ikut tertarik merangking berbagai atribut
untuk menggunakan produk penawaran kemudian
yang sama. meranking seberapa baik
Setiap perusahaan memiliki kinerja perusahaan pada
strategi pengukuran kepuasan setiap atribut.
pelanggan yang berbeda yang 3) Ghost Shopping (Mystery
dianggap tepat dan sesuai dengan Shopping)
kondisi dari perusahaan, Kotler &

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
115 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

Meminta bantuan orang lain a. Bukti Langsung (Tangibles):


untuk berperan sebagai Fasilitas fisik, peralatan, dan
pelanggan perusahaan pesaing penampilan personel.
dan meminta orang tersebut b. Keandalan (Reliability):
berinteraksi dengan karyawan Kemampuan untuk melakukan
perusahaan untuk melihat layanan yang dilakukan dengan
kekuatan dan kelemahan dari andal dan akurat.
produk pesaing, kemudian c. Ketanggapan
melaporkan temuannya. (Responsiveness): Kesediaan
4) Lost Customer Analysis untuk membantu pelanggan
Menjalin kontak kembali dengan dan memberikan pelayanan
pelanggan yang sudah berpindah yang cepat.
tempat untuk memahami d. Jaminan (Assurance):
megapa hal itu terjadi, supaya Pengetahuan dan kesopanan
dapat mengambil kebijakan karyawan dan kemampuan
perbaikan atau penyempurnaan mereka untuk menginspirasi
selanjutnya. kepercayaan dan keyakinan.
Kualitas pelayanan yang e. Empati (Emphaty): Peduli,
diberikan perusahaan merupakan Perhatian individu yang
citra yang dibangun untuk diberikan perusahaan kepada
memberikan kesan mendalam pada pelanggannya.
pelanggan. Dalam memberikan
pelayanan perusahaan harus II. METODE PENELITIAN
melakukannya dengan sepenuh hati Sesuai dengan permasalahan
untuk menarik pelanggan, sehingga dan teori yang telah dibuat dalam
menghasilkan keuntungan. penelitian ini, peneliti memilih
Pelayanan dinilai memuaskan pendekatan kualitatif yang
apabila pelayanan memenuhi menekankan pada sifat empirik
kebutuhan dan keinginan dengan sasaran penelitian. Jenis
pelanggan, serta ketepatan penelitian yang digunakan dalam
penyampaiannya untuk penelitian ini yaitu studi kasus
mengimbangi harapan pelanggan, (case study) dalam menghimpun
Indrasari (2019:54). Kualitas dan menelaah data dari berbagai
pelayanan yang diberikan sumber informasi.
perusahaan dapat dirasakan secara Data yang digunakan dalam
langsung oleh konsumen untuk penelitian ini adalah data primer
dipahami, objektif, dinilai dan sekunder. Data primer ialah
seseorang, dan mempunyai aspek data yang diperoleh atau dihimpun
nilai dan harga, Putra (2020:22). langsung dari sumber data oleh
Beberapa dimensi atau atribut peneliti yaitu melalui observasi,
yang sering digunakan dan perlu wawancara dan jajak pendapat.
diperhatikan dalam kualitas Data sekunder ialah data yang
pelayanan, menurut Sajjad, yaitu: diperoleh peneliti melalui media
perantara atau secara tidak
langsung berupa dokumen,

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
116 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

catatan, buku, arsip serta hasil (responsiveness), dan empati


penelitian yang relevan sebagai (emphaty).
data penunjang. 1. Bukti langsung (Tangible)
Teknik sampling yang Bukti langsung (tangible)
digunakan yaitu purposive atau juga bisa disebut dengan
sampling dan snowball sampling. bukti fisik yaitu kemampuan
Validitas data dilakukan dengan dari PDAM Tirta Bening
menggunakan 4 (empat) teknik uji Kabupaten Pati untuk
keabsahan, yaitu: Uji Kredibilitas menunjukkan kepada pihak
data, Transferability, luar (pelanggan) tentang
Dependability, dan eksistensinya dalam
Confirmability, serta memberikan dan
menggunakan kedua teknik yaitu, menyediakan pelayanan.
triangulasi sumber dan triangulasi Fasilitas, perlengkapan
teknik. Triangulasi sumber teknologi pendukung, hingga
dengan melakukan wawancara penampilan dan kemampuan
Karyawan PDAM Tirta Bening pegawai dalam memberikan
Kabupaten Pati dan Pelanggan pelayanan menjadi bukti
PDAM Tirta Bening Kabupaten nyata yang dapat dirasakan
Pati. Triangulasi metode pelanggan secara langsung.
menggunakan metode observasi, Dalam hal ini diketahui
wawancara, serta analisis bahwa PDAM Tirta Bening
dokumen dan arsip. Data Kabupaten Pati sudah
dikatakan valid apabila informasi menyediakan fasilitas untuk
yang diperoleh dari kedua teknik pegawai dan penunjang
memiliki kesamaan. pelayanan kepada pelanggan,
seperti diantaranya tersedia
III. HASIL PENELITIAN DAN komputer, internet, ruang
PEMBAHASAN tunggu, adanya kursi tempat
A. Hasil Penelitian antrian, tempat parkir yang
PDAM Tirta Bening memadai dan peralatan
Kabupaten Pati sebagai penyedia penunjang lainnya.
layanan air bersih untuk Tidak hanya sarana dan
masyarakat Kabupaten Pati prasarana yang tersedia,
senantiasa berupaya memberikan kemudahan dalam pelayanan
pelayanan yang optimal dengan juga diberikan PDAM, yaitu
memberikan pelayanan sesuai pelayanan yang sudah dapat
dengan standar pelayanan. Berikut dilakukan secara online,
hasil yang diperoleh peneliti mulai dari pendaftaran,
mengenai kepuasan pelanggan pengaduan hingga
yang dilihat dari 5 (lima) dimensi pembayaran tagihan rekening
kualitas pelayanan yang terdiri air. Untuk pembayaran dapat
dari bukti langsung (tangible), dilakukan melalui beberapa
keandalan (reliability), jaminan tempat penyedia layanan
(assurance), daya tanggap pembayaran tagihan rekening

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
117 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

air, seperti PPOB, alfamart, memberikan nomor


indomaret, tokopedia dan handphone kepada pegawai.
lainnya. Pegawai akan mendaftarkan
Daya tarik visual tidak calon pelanggan baru melalui
hanya terlihat dari fasilitas online. Pegawai PDAM
yang diberikan dan perlatan dalam menjelaskan prosedur
yang modern, tetapi juga sambungan baru kepada
penampilan karyawan yang pelanggan sudah handal dan
rapi dan profesional menjadi dapat dipahami pelanggan.
bukti nyata untuk pelanggan. Akan tetapi proses
Daya tarik visual yang pemasangan sambungan baru
ditunjukkan kepada tidak bisa dilayani secara
pelanggan yaitu karyawan langsung karena melihat
memiliki penampilan rapi dan ketersediaan sumber air baku
bersikap professional pada yang digunakan PDAM.
saat memberikan pelayanan Akibat keterbatasan sumber
kepada pelanggan. air baku, pelanggan harus
2. Keandalan (Reliability) menjadi daftar tunggu
Keandalan merupakan terlebih dahulu.
kemampuan karyawan dalam Pada aspek menyediakan
memberikan pelayanan yang kualitas air sesuai yang
dapat dipahami oleh dijanjikan PDAM menjamin
pelanggan serta dapat kualitas air yang di
diandalkan sesuai dengan distribusikan kepada
harapan konsumen terkait pelanggan memiliki kualitas
kecepatan, ketepatan waktu, yang bagus. Meskipun
tidak ada kesalahan, sikap sumber air yang diperoleh
simpatik, dan lain sebagainya PDAM dari tempat yang
sehingga pelanggan dapat berbeda, akan tetapi untuk
merasakan bahwa pelayanan menyediakan air yang layak
memang benar bisa pakai sebelum di
dipercaya. Keandalan distribusikan kepada
(Reliability) dalam proses pelanggan PDAM selalu
pelayanan meliputi prosedur melakukan pengecekan
pelayanan, menyediakan kualitas air setiap bulannya di
kualitas air sesuai yang laboratorium. Air kotor yang
dijanjikan, dan memberikan mengalir ke pelanggan
pelayanan yang akurat dan diakibatkan karena adanya
ketepatan waktu. perbaikan pipa yang bocor
Dalam prosedur atau akibat musim penghujan.
sambungan baru sudah PDAM sebagai penyedia
mudah, pelanggan dapat layanan air bersih selalu
langsung datang ke kantor berusaha memberikan
cabang dengan membawa keakuratan dalam pengukuran
foto copy KTP dan debit air dan waktu

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
118 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

pendistribusian. Kecepatan karyawan yang berhubungan


dan ketepatan waktu menjadi langsung dengan pelanggan
hal umum bagi pelanggan seperti keramahtamahan,
untuk mengukur serta menilai perhatian, kesopanan,
kinerja pelayanan kejujuran dan komunikasi
perusahaan. Semakin cepat pada saat pemberian
perusahaan memberikan pelayanan kepada pelanggan.
pelayanan maka Jaminan dan kepastian yang
menunjukkan kinerja diperoleh dari sikap sopan
perusahaan yang baik dan santun karyawan, komunikasi
sebaliknya apabila semakin yang baik, dan pengetahuan
lama pelayanan yang yang dimiliki, sehingga
diebrikan, maka tingkat mampu menumbuhkan rasa
kepercayaan terhadap kinerja percaya pengguna layanan.
perusahaan akan semakin Sifat keramahtamahan,
menurun. Pada aspek ini perhatian dan kesopanan yang
PDAM sudah memiliki ditunjukan karyawan kepada
keakuratan alat ukur yang pelanggan melalui
digunakan untuk mengukur kesantunan tutur kata,
debit air yang digunakan oleh perbuatan atau tindakan dan
pelanggan, akan tetapi untuk penampilan membuat
waktu pendistribusian air, pelanggan merasa dihargai.
PDAM belum mampu Penyampaian atau penjelasan
memberikan distribusi air informasi dengan tutur kata
selama 24 jam penuh yang sopan dan ramah
dibeberapa wilayah memberi kesan kepada
pelayanan. Terlihat dari pelanggan bahwa segala
adanya sistem buka tutup kran sesuatu bisa diselesaikan
yang dilakukan. dengan baik dengan tidak
3. Jaminan (Assurance) mengedepankan emosi,
Sebagai perusahaan yang sehingga tidak terjadi
bergerak dibidang jasa, kesalahpahaman dan
PDAM Tirta Bening meminimalisir hal yang
Kabupaten Pati harus kurang menyenangkan.
memiliki jaminan kualitas Dalam hal ini karyawan
pelayanan yang baik kepada PDAM selalu bersikap ramah
pelanggan sebagai pengguna dan sopan kepada pelanggan.
jasa pelayanan. Kepercayaan Terlihat dari pelanggan yang
pelanggan terhadap mengungkapkan bahwa
perusahaan menjadi pengukur karyawan memiliki sikap
keberhasilan perusahaan ramah dan berpenampilan
dalam memberikan rapi dalam memberikan
pelayanan. Cakupan dimensi pelayanan. Untuk menjamin
jaminan (assurance) yaitu kepuasan pelanggan PDAM
berkaitan dengan perilaku membuat SOP untuk

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
119 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

dijalankan di semua kantor suatu bentuk tanggap


cabang sehingga pelanggan perusahaan untuk
akan merasa terjamin memberikan pelayanan yang
terhadap pelayanan yang memuaskan.
diberikan. Pelanggan PDAM dapat
4. Daya Tanggap mengadukan kendala atau
(Responsiveness) permasalahan yang dihadapi
Dalam memberikan selama proses pelayanan.
pelayanan kepada pelanggan Pengaduan dapat
tentunya diperlukan disampaikan secara langsung
karyawan yang dapat atau melalui layanan
menyelesaikan dengan cepat. penagduan yang disediakan
Kecepatan pelayanan yang PDAM. Untuk membuat
diberikan merupakan sikap kemudahan pelanggan,
tanggap dari petugas dalam pengaduan dapat dilakukan
pemberian pelayanan yang melalui email, sms, dan
dibutuhkan. Sikap tanggap ini Whatsapp. PDAM berupaya
merupakan suatu akibat akal merespon secara langsung
dan pikiran yang ditunjukkan permasalahan yang terjadi di
kepada pelanggan. Daya lapangan. Respon yang
tanggap dapat terlihat dalam ditunjukan PDAM dengan
upaya menanggapi berbagai meninjau langsung
keluhan atau saran-saran yang permasalahan yang terjadi
disampaikan pelanggan. pada pelanggan dan
Tanggapan atau solusi menyelesaikannya pada saat
yang diberikan karyawan atas itu juga. Setiap kantor cabang
permasalahan yang dihadapi juga sudah memiliki
pelanggan menjadi sorotan bagiannya masing-masing
pemeberi layanan. Karyawan dan karyawan bekerja seuai
sebagai penyedia layanan tupoksinya, sehingga dalam
berinteraksi dengan penanganan permasalahan
pelanggan secara langsung, pelanggan ditangani
sehingga setiap keluhan berdasarkan wilayah
pelanggan yang diterima pelayanan. Untuk
harus diberikan tanggapan permasalahan yang
atau solusi. Tanggapan atau memerlukan tindak lanjut
solusi yang diberikan atau penanganan khusus akan
penyedia layanan dapat dikonsultasikan kepada
dijadikan gambaran atasan.
bagaimana kinerja sebuah 5. Empati (Emphaty)
perusahaan. Setiap penjelasan Empati yang ditunjukkan
informasi, peraturan atau perusahaan seperti
prosedur yang dibutuhkan, kemudahan untuk
penggaduan permasalahan menghubungi penyedia
dan penyelesaiannya menjadi layanan, kemampuan

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
120 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

karyawan untuk yang langsung datang ke


berkomunikasi dengan lokasi apabila terjadi
pelanggan, dan kemampuan permasalahan. Perhatian
perusahaan memahami penuh kepada pelanggan juga
keinginan dan kebutuhan ditunjukkan dengan adanya
pelanggannya.Bentuk koreksi rekening air dan
perhatian yang diberikan memberitahu pelanggan yang
perusahaan kepada pelanggan memiliki lonjakan air akibat
dapat ditunjukkan pada saat kebocoran pipa.
menangani keluhan-keluhan Berdasarkan data yang
yang disampaikan pelanggan. diperoleh peneliti, terdapat
Perusahaan yang mampu beberapa hambatan yang terjadi
memberi penanganan baik dalam pelaksanaan pelayanan air
kepada pelanggan bersih di PDAM Tirta Bening
memberikan peluang Kabupaten Pati. Adapun hambatan
mengubah rasa ketidakpuasan yang dihadapi oleh PDAM Tirta
menjadi puas. Bening Kabupaten Pati, sebagai
Dalam upaya memahami berikut:
keinginan dan kebutuhan a. Kurangnya ketersediaan
setiap pelanggan, sudah sumber air baku yang
dilakukan dengan baik oleh digunakan PDAM
PDAM Tirta Bening Sebagai perusahaan
Kabupaten Pati. Terlihat dari penyedia layanan air bersih,
pelanggan yang merasa puas tentunya diperlukan bahan
dengan adanya karyawan baku untuk memenuhi
langsung datang ke lokasi kebutuhan pelanggan. Air
apabila terjadi permasalahan. merupakan bahan baku utama
Salah satu bentuk perhatian yang diperlukan PDAM untuk
kepada pelanggan memberikan pelayanan air
ditunjukkan dengan adanya bersih, akan tetapi produksi air
koreksi rekening air, apabila yang akan didistribusikan
ditemukan lonjakan tagihan ternyata masih di bawah kata
rekening air yang tidak wajar, cukup. Bahkan dapat dikatakan
karyawan akan memberitahu masih kekurangan sumber air
pelanggan yang memiliki untuk memenuhi suplai air
lonjakan rekening air yang sesuai jumlah pelanggan.
biasanya diakibatkan Sebagian besar
kebocoran pipa. masyarakat pesisir Kabupaten
Pada dimensi ini PDAM Pati yang memiliki air resapan
Tirta Bening Kabupaten Pati asin, sangat mengandalkan air
sudah mampu memahami bersih dari PDAM. Wilayah
keinginan dan kebutuhan pelayanan Pati Timur sendiri
pelanggan. Terlihat dari meliputi kantor cabang Pati II,
pelanggan yang merasa puas III dan IV. Berdasarkan hasil
dengan adanya karyawan wawancara di atas, dapat

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
121 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

diketahui bahwa salah satu untuk kegiatan operasional


kendala yang menghambat pendistribusian air bersih.
pelayanan air bersih Dengan adanya pemadaman
diantaranya adalah masih listrik oleh PDAM juga akan
kurangnya sumber air baku mempengaruhi proses
yang digunakan oleh PDAM, pendistribusian air bersih
selain itu ketersediaan air baku kepada pelanggan.
juga dipengaruhi oleh musim, Berdasarkan data yang diperoleh
dimana pada saat musim peneliti, diketahui PDAM Tirta
kemarau sumber air yang Bening Kabupaten Pati telah
digunakan juga akan melakukan berbagai upaya untuk
berkurang. menghadapi berbagai kendala selama
b. Jaringan perpipaan yang sudah pelaksanaan pelayanan air bersih.
tua Berikut usaha yang dilakukan PDAM
Dalam pendistribusian Tirta Bening Kabupaten Pati untuk
air bersih diperlukan alat yang menghadapi kendala pelayanan air
digunakan untuk memberikan bersih.
aliran ke setiap wilayah. Salah 1) Mencari dan membuka sumber
satu alat yang digunakan yaitu air baku baru
pipa. Pipa sendiri memiliki Proses penambahan air
berbagai diameter, tiap-tiap baku selalu diusahakan oleh
diameter memiliki fungsinya PDAM guna memenuhi
masing-masing. Kebocoran kebutuhan air bersih. Salah satu
pipa selain diakibatkan tekanan usaha yang dilakukan yaitu
yang terjadi juga karena usia dengan pembukaan air waduk
pipa yang sudah habis masa secara bertahap.
pakainya. Berdasarkan hasil 2) Melakukan pergantian pipa
wawancara dapat diketahui secara bertahap
bahwa salah satu kendala yang Dikarenakan usia teknis
menghabat pelayanan air bersih suatu alat yang sudah habis
diantaranya adalah usia pipa dapat memberikan
transmisi yang sudah tua dan permasalahan baru, maka perlu
letak pipa yang di dalam tanah dilakukan upaya pencegahan
cor membuat perbaikan dan perbaikan. Dalam
membutuhkan biaya dan tenaga pergantian pipa transmisi air
ekstra. yang besar tidak bisa dilakukan
c. Adanya pemadaman listrik dari langsung karena letaknya yang
PLN di bawah tanah, sehingga untuk
Air yang tidak mengalir pergantian bisa dilakukan pada
selain dikarenakan kurangnya saat terjadi kebocoran.
sumber air dan perbaikan pipa, 3) Penambahan jumlah genset
akan tetapi juga disebabkan Dalam menghadapi
oleh pemadaman listrik. Listrik permasalahan eksternal
menjadi sumber daya utama khususnya dengan penyedia
yang digunakan oleh PDAM sumber energi yaitu PLN pihak

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
122 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

PDAM melakukan menimbulkan respon baik yang


pemasangan genset pada salah dapat mempengaruhi kepuasan
satu wilayah pelayanan. pelanggan.
Pemasangan genset ini salah 2) Keandalan (Reliability).
satu usaha untuk Pada dimensi ini PDAM
mengantisipasi apabila terjadi Tirta Bening Kabupaten Pati
pemadaman listrik. Usaha yang belum sepenuhnya mampu
dilakukan PDAM yaitu dengan memberikan indikator
pemasangan genset di wilayah keandalan (reliability). Dalam
yang rentan mengalami melakukan prosedur pelayanan
pemandaman listrik dan juga sambungan baru sudah mudah
kantor pusat yang merupakan dipahami pelanggan. Meskipun
tempat operasional pengolahan mudah pelanggan harus
air bersih sebelum menjadi daftar tunggu terlebih
didistribusikan kepada dahulu, hal tersebut
pelanggan. Dengan adanya dikarenakan kurangnya
genset mampu membuat ketersediaan sumber air baku.
pendistribusian air tetap Tidak hanya prosedur
berjalan meskipun sumber pemasangan sambungan baru
energi listrik dari PLN padam. yang mudah dipahami, PDAM
juga sudah handal dalam
B. Pembahasan memberikan kualitas air yang
1) Bukti langsung (Tangible) terdistribusi kepada pelanggan.
Pada dimensi ini PDAM Terlihat dari kualitas air yang
Tirta Bening Kabupaten Pati selalu di ujikan di laboratorium
sudah mampu memberikan setiap bulannya. Disisi lain
aspek bukti langsung (tangible) PDAM belum bisa
yang dilihat dari sarana dan memberikan aliran air penuh
prasarana yang tersedia, selama 24 jam dibeberapa
kemudahan dalam proses wilayah pelayanan. Terlihat
pembayaran, dan penampilan dari beberapa wilayah
karyawan yang memiliki daya pelayanan yang masih
tarik visual, sehingga pada memberlakukan buka tutup
aspek bukti langsung (tangible) kran air pada waktu tertentu,
pelanggan sudah merasa puas. hal tersebut dilakukan agar
Hasil penelitian ini sesuai pendistribusian air bersih tetap
dengan (Lubis, dkk., 2019), didapatkan pelanggan secara
(Broto, 2020), (Sriwahyuni, merata, sehingga pada dimensi
dkk., 2021) bahwa pada keandalan (reliability)
dimensi ini perusahaan harus pelanggan belum sepenuhnya
dapat memberikan bukti puas dengan pelayanan yang
konkret kualitas pelayanan diberikan PDAM.
yang tercermin dari sarana dan Hasil penelitian ini sesuai
prasarana ataupun penampilan dengan (Broto, 2020),
karyawannya sehingga (Sriwahyuni, dkk., 2021)

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
123 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

bahwa dimensi keandalan Dimensi ini merupakan


(reliability) yang diberikan sikap tanggap pegawai yang
dalam proses pelayanan dapat ditunjukkan kepada pelanggan
mempengaruhi kepuasan untuk memberikan pelayanan
pelanggan. Dimensi ini sesuai yang dibutuhkan dan
menjadi faktor terbesar yang dapat menyelesaikannya
dapat mempengaruhi kepuasan dengan cepat. Kecepatan
pelanggan (Rasyid & Galela, pelayanan yang diberikan
2020). merupakan sikap tanggap dari
3) Jaminan (Assurance) petugas dalam pemberian
Pada dimensi ini PDAM pelayanan. Sikap tanggap
Tirta Bening Kabupaten Pati ditunjukan dengan sebaik
sudah menerapkan dimensi mungkin agar pelanggan
jaminan (assurance) terlihat menilai bahwa pemberi jasa
dari pelanggan yang memperlakukan baik
mengungkapkan sikap ramah pelanggan dalam penyediaan
tamah karyawan dalam air bersih, sehingga layanan
memberi pelayanan. yang diberikan bisa maksimal
Pada dimensi ini dan memuaskan.
pelanggan merasa puas sebab Dalam pelaksanaan
dalam memberikan pelayanan dimensi ini pelanggan dapat
kepada pelanggan PDAM mengadukan kendala atau
selalu berusaha menangani permasalahan yang dihadapi
permasalahan dengan bersikap selama proses pelayanan.
baik dan sopan. Pengaduan dapat disampaikan
Hasil penelitian ini sesuai secara langsung atau melalui
dengan (Lubis, dkk., 2019) layanan pengaduan yang
(Broto, 2020), (Sriwahyuni, disediakan PDAM. Untuk
Juniarti, & Ningrum, 2021) membuat kemudahan
bahwa dimensi jaminan pelanggan, pengaduan dapat
(assurance) yang diberikan dilakukan melalui email, sms,
dalam proses pelayanan dapat dan Whatsapp.
mempengaruhi kepuasan Untuk menyelesaikan
pelanggan. Kualitas layanan permasalahan yang terjadi pada
yang sangat baik meminta staf pelanggan sikap yang
untuk bersikap sopan dengan ditunjukkan perusahaan kepada
pelanggan. Jaminan adalah pelanggan sudah tanggap.
pendorong terpenting untuk Dimana PDAM berupaya
kualitas layanan, diikuti oleh merespon secara langsung
personalisasi, ketulusan, permasalahan yang terjadi
wujud, formalitas, dan dilapangan. Respon yang
keandalan (Haron & Subar, ditunjukan PDAM dengan
2020). meninjau langsung
4) Daya Tanggap permasalahan yang terjadi pada
pelanggan dan

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
124 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

menyelesaikannya pada saat itu atas pelayanan yang sudah


juga. Setiap kantor cabang diberikan.
sudah memiliki bagiannya Pada dimensi ini PDAM
masing-masing dan karyawan Tirta Bening Kabupaten Pati
bekerja seuai tupoksinya, sudah mampu memahami
sehingga dalam penanganan keinginan dan kebutuhan
permasalahan pelanggan pelanggan. Terlihat dari
ditangani berdasarkan wilayah pelanggan yang puas apabila
pelayanan. Untuk terdapat permasalahan
permasalahan yang karyawan yang langsung
memerlukan tindak lanjut atau datang ke lokasi. Perhatian
penanganan khusus akan penuh kepada pelanggan juga
dikonsultasikan kepada atasan. ditunjukkan dengan adanya
Pada dimensi ini PDAM Tirta koreksi rekening air dan
Bening Kabupaten Pati sudah memberitahu pelanggan yang
mampu tanggap dalam memiliki lonjakan air akibat
menangani keluhan pelanggan kebocoran pipa.
dan pelanggan merasa puas Hasil penelitian ini sesuai
dengan respon yang diberikan dengan (Broto, 2020),
oleh PDAM. (Sriwahyuni, dkk., 2021)
Hasil penelitian ini sesuai bahwa dimensi empati
dengan (Lubis, dkk., 2019), (emphaty) yang diberikan
(Broto, 2020), (Sriwahyuni, dalam proses pelayanan dapat
dkk., 2021) bahwa dimensi mempengaruhi kepuasan
daya tanggap (responsiveness) pelanggan.
yang diberikan dalam proses Kendala dalam Pelayanan Air
pelayanan dapat Bersih di PDAM Tirta Bening
mempengaruhi kepuasan Kabupaten Pati
pelanggan. a. Kurangnya ketersediaan
5) Empati sumber air baku yang
Bentuk perhatian yang digunakan PDAM
diberikan perusahaan kepada b. Jaringan perpipaan yang
pelanggan ditunjukkan pada sudah tua
saat menangani keluhan- c. Adanya pemadaman listrik
keluhan yang disampaikan dari PLN
pelanggan. Perusahaan yang Usaha PDAM Tirta Bening
mampu memberi penanganan Kabupaten Pati dalam
baik kepada pelanggan Menghadapi Kendala Pelayanan
memberikan peluang Air Bersih
mengubah rasa ketidakpuasan a. Mencari dan membuka
menjadi puas. Disisi lain sumber air baku baru
pengaduan yang disampaikan b. Melakukan pergantian pipa
pelanggan dapat dijadikan secara bertahap
umpan balik untuk perbaikan c. Penambahan jumlah genset

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
125 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

IV. KESIMPULAN memberikan pelayanan. Dalam


Berdasarkan hasil analisis dan menangani permasalahan
pembahasan, maka simpulan yang pelanggan PDAM Tirta Bening
dapat peneliti rangkum yakni Kabupaten Pati selalu
terkait kepuasan pelanggan pada memberikan jaminan sikap yang
pelayanan air bersih, kendala, dan ramah dan sopan kepada
solusi yang dapat dilakukan oleh pelanggan dengan selalu
PDAM Tirta Bening Kabupaten menyelesaikan permasalahan
Pati. dengan baik-baik.
Kepuasan Pelanggan pada Dimensi daya tanggap
Pelayanan Air Bersih di PDAM (responsiveness), pada dimensi ini
Tirta Bening Kabupaten Pati pada pelanggan merasa puas dengan
dimensi bukti langsung (tangible), pelayanan yang diberikan oleh
pelanggan merasa puas, dapat PDAM Tirta Bening Kabupaten
dilihat dari kemampuan PDAM Pati yang dilihat dari pegawai
Tirta Bening Kabupaten Pati yang telah sigap dan tanggap dalam
telah menyediakan fasilitas untuk merespon keluhan pelanggan serta
menunjang kerja pegawai dan mampu menyelesaikan masalah
memberikan rasa nyaman kepada yang dialami pelanggan. Respon
pelanggan, penampilan rapi, yang diberikan kepada pelanggan
hingga tempat pembayaran yang apabila ditemukan permasalahan
memberikan kemudahan pada air tidak mengalir atau alat yang
pelanggan. rusak, karyawan akan langsung
Dimensi keandalan meninjau langsung ke lapangan.
(reliability) pada dimensi ini Dimensi empati (emphaty),
kemampuan pegawai dalam pada dimensi ini pelanggan sudah
memberikan pelayanan yang merasa puas dengan pelayanan
dapat dipahami oleh pelanggan, yang diberikan oleh PDAM Tirta
menyediakan kualitas air yang Bening Kabupaten Pati dilihat dari
baik dan keakuratan alat sudah kemampuan pegawai yang selalu
diberikan PDAM Tirta Bening berkomunikasi kepada pelanggan
Kabupaten Pati kepada pelanggan apabila terjadi permasalahan dan
dengan baik dan pelanggan menjalin hubungan baik, serta
merasa puas pada aspek tersebut. peduli dengan mendatangi rumah
Akan tetapi pada aspek ketepatan pelanggan apabila ditemukan
waktu pendistribusian air, permasalahan pelayanan air
pelanggan merasa belum puas, bersih.
dilihat dari pelanggan yang belum Kendala yang dihadapi oleh
bisa memperoleh pendistribusian PDAM Tirta Bening Kabupaten
air dengan maksimal. Pati dalam pelayanan air bersih
Dimensi jaminan yaitu: a) kurangnya ketersediaan
(assurance), pada dimensi ini sumber air baku yang digunakan
pelanggan merasa puas dapat PDAM, b) jaringan perpipaan
dilihat dari keramahtamahan dan yang sudah tua, dan c) adanya
kesopanan pegawai dalam pemadaman listrik dari PLN.

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
126 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

Usaha yang dilakukan oleh Servqual dan Pendekatan


PDAM Tirta Bening Kabupaten Structural Equation
Pati dalam menghadapi kendala Modelling (SEM) pada
pelayanan air bersih, yaitu: a) Perusahaan Jasa Pengiriman
mencari dan membuka sumber air Barang di Wilayah Kota
baku baru, b) melakukan Pekanbaru. Jurnal Sains
pergantian pipa secara bertahap, c) Teknologi dan Industri, 16
penambahan jumlah genset. (02), 25-31.
Peraturan Daerah Kabupaten Pati
V. DAFTAR PUSTAKA No. 9 tentang Perusahaan
Anggreini, N. (2016). Pengaruh Daerah Air Minum Tirta
Kualitas Pelayanan Air Bening Kabupaten Pati.
Bersih Terhadap Kepuasan (2019).
Pelanggan PDAM di Putra, Y. (2020). Analisis Faktor-
Kecamatan Sesayap Faktor yang Mempengaruhi
Kabupaten Tana Tidung. Kepuasan Pelanggan pada
Jakarta: Program Pasca PDAM Tirtanadi Cabang
Sarjana Universitas Terbuka. Cemara. Jurnal Akuntansi,
Broto, B. E. (2020). Analisis Manajemen dan Ilmu
Pengaruh Dimensi Kualitas Ekonomi, 1 (01), 22-29.
Pelayanan terhadap Kepuasan Rasyid, M., & Galela, R. (2020).
Pelanggan Apotek Kimia Analisis Kualitas Pelayanan
Farma Rantauprapat. Jurnal Listrik Terhadap Kepuasan
Ecobisma, 7 (2), 95-108. Pelanggan PT PLN (Persero)
Daryanto, & Setyobudi, I. (2014). Unit Layanan Pengadaan
Konsumen dan Pelayanan (ULP) Namlea . Uniqbu
Prima. Yogyakarta: Gava Journal Of Social Sciences
Media. (UJSS), I (1), 32-40.
Haron, R., & Subar, N. A. (2020). Sriwahyuni, T., Juniarti, &
Service Quality of Islamic Ningrum, I. K. (2021).
Banks: Satisfaction, Loyality Analisis Kepuasan Konsumen
and the Mediating Role of Terhadap Kualitas Pelayanan
Trust. Islamic Economic Shopee. Jurnal Pendidikan
Studies, 28 (1) 3-23. Edutama, 1-8.
Indrasari, M. (2019). Pemasaraan Shokouhyar, S., Shokoohyar, S.,
dan Kepuasan Pelanggan. & Safari, S. (2020). Research
Surabaya: Unitomo Press. on the Influence of after-sales
Kotler, P., & Keller, K. (2012). Service Quality Factors on
Manajemen Pemasaran Edisi Customer Satisfaction.
13 Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Journal of Retailing and
Lubis, F. S., Rahima, A. P., Consumer Service, 1-11.
Umam, M. I., & Rizki, M. Zamroni, Afifuddin, & Widodo,
(2019). Analisis Kepuasan R. P. (2019). Kualitas
Pelanggan dengan Metode Pelayanan Publik Pada
Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran
e-ISSN 2614-0349
127 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

Pelayanan Kependudukan
dan Catatan Sipil di Kantor
Kelurahan Dinoyo
Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang (Studi Kasus pada
Kantor 0Kelurahan Dinoyo
Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang). Jurnal Respon
Publik, 13 (2), 75-82.

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349

Anda mungkin juga menyukai