Anda di halaman 1dari 5

REFORMASI

BIROKRASI
DI BIDANG
SDA
1. WAHYUDDIN, ST
2. I KOMANG EDIWIJAYA, ST
3. TINTIN SUMARNI, ST
4. RIANI YUSUF, ST
8 AREA PERUBAHAN
1. Manajemen Perubahan Mental Aparatur: terciptanya budaya kerja yang positif
bagi birokrasi yang melayani, bersih, dan akuntabel.
Contohnya :
- Penerapan budaya kerja dengan melaksanakan rapat di bidang SDA setiap awal
tahun dengan agenda membahas rencana kerja dalam setahun, menghimbau
kedisiplinan staf, komitmen dan kekompakan.
- Melakukan presensi kehadiran

2. Penguatan organisasi: organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran.


Contohnya :
Pembentukan UPTD irigasi untuk peningkatan pelayanan air irigasi ke petani.
Mendorong pembentukan P3A yang legal.
3. Penataan tata laksana: sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif,
efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
Contohnya :
- SOP Permohonan alat berat untuk pemeliharaan normalisasi sungai.
- Penyusunan peta proses bisnis (probis) untuk kegiatan di bidang sumber daya air.
- Peningkatan kualitas pengelolaan arsip.

4. Penataan peraturan perundang-undangan: regulasi yang lebih tertib, tidak


tumpang tindih, dan kondusif.
Contohnya :
Penerapan Permendagri No. 90 tahun 2019 mengenai Perencanaan Pembangunan Dan
Keuangan Daerah khusus untuk SDA mengatur kewenangan kabupaten dalam
mengelola irigasi dibawah 1000 Ha.
5. Penataan sistem manajemen SDM aparatur: SDM aparatur yang berintegritas,
netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera.
Contohnya :
- Pengiriman peserta lomba tingkat pengamat dan juru untuk meningkatkan skill
- Penerapan penilaian kinerja individu serta pemberian TPP berdasarkan kinerja;
- Mengirim staf UPTD untuk mengikuti bimtek/pelatihan.

6. Penguatan pengawasan: meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang bebas


KKN.
Contohnya :
- Proses pengadaan, pelaksanaan dan pencairan sampai proses serah terima pekerjaan
dilaksanakan dengan digitalisasi birokrasi.
- Kepatuhan atas penyampaian LHKPN
7. Penguatan akuntabilitas kerja: meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas
kinerja birokrasi.
Contohnya :
- PPK bekerja dengan penuh tanggung jawab.
- Penerapan Perjanjian Kinerja pada seluruh jabatan struktural.

8. Peningkatan kualitas pelayanan publik: pelayanan yang prima sesuai kebutuhan


dan harapan masyarakat.
Contohnya :
- Membangun sarana dan prasarana jaringan irigasi (misalnya bendung, saluran
irigasi, pintu air) yg tepat untuk meningkatkan hasil panen.
- Pelaksanaan komir untuk menetukan jadwal tanam.

Anda mungkin juga menyukai