1
Pengadaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah Panjang
Uraian Pendahuluan1
Salah satu aspek yang sangat berperan penting dalam suatu proses
perencanaan dan pembangunan jaringan jalan dan jembatan
adalah ketersediaan data yang akurat dan “up to date” (terkini).
Data yang akurat dan terbaru akan memberikan andil besar bagi
keberhasilan proses pembuatan rencana dan pelaksanaan
pembangunannya.
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Timur TA. 2019
Hal . 2
Pengadaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah Panjang
4. Lokasi Kegiatan Perencanaan Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah
Panjang berlokasi di wilayah administrasi Kabupaten Tanjung
Jabung Timur Provinsi Jambi.
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten
Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2019.
Data Penunjang2
1) Ketentuan Umum
8. Data Dasar a) Yang dimaksud dengan ketentuan umum adalah ketentuan
pekerjaan secara umum dan menyeluruh untuk setiap
tahapan kegiatan pekerjaan pembangunan jalan dan
jembatan, mulai dari klasifikasi kegiatan, aspek yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan, jadwal
pelaksanaan, dokumen rekaman kontrak dan standar
rujukan.
2)Persyaratan Umum
Kegiatan penyedia jasa meliputi aktifitas Utama sebagai berikut :
1. Persiapan dan Pengumpulan Informasi
2. Survey, Penyelidikan dan Pengukuran
3. Rencana Desain dan Diskusi
4. Pembuatan Hasil Akhir Produk Perencanaan
2) Aspek Lingkungan
Penyedia Jasa sebelum melaksanakan kegiatan fisik di
lapangan, harus mengacu ke peraturan tentang Amdal yang
menyangkut operasional angkutan material terhadap tingkat
kebisingan dan debu.
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Timur TA. 2019
Hal . 4
Pengadaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah Panjang
3) Aspek Administrasi
Penyedia Jasa harus memiliki prosedur dan tata cara
administrasi yang baku dalam bentuk surat menyurat, surat
pengumuman, surat undangan, dan surat-surat lainnya untuk
menunjang seluruh kegiatan pekerjaan. Seluruh dokumen
pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan, pelaksanaan,
pengawasan, serah terima, dan pemeliharaan harus
didokumentasikan secara sistematis sesuai dengan kelompok
pekerjaan, urutan waktu, atau kategori lain yang dianggap
penting.
4) Aspek Ekonomis
Sumber Daya Manusia (SDM) yang digunakan harus secara
efektif dapat memenuhi kebutuhan jadwal dan kualitas
pekerjaan. Jumlah dan jenis peralatan pendukung pekerjaan
harus diperhitungkan dengan seksama sesuai dengan jadwal
pekerjaan, terutama jika peralatan tersebut diadakan dengan
cara sewa. Pengadaan bahan/material harus sesuai spesifikasi
serta dalam penyimpanannya harus memperhatikan mutu
agar tetap terjaga, dan diupayakan efektif sesuai dengan
pekerjaan yang dijadwalkan.
Studi Literatur
Pada tahapan ini Tim harus mengumpulkan data pendukung
perencanaan.
11. Referensi Hukum a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tanggal 16 Maret
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
petunjuk teknisnya, serta ketentuan teknis operasional
pengadaan barang/jasa;
b. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah No. 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
c. Undang Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 07/PRT/M/2019 tanggal 20 Maret
2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
melalui Penyedia;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 19/PRT/M/2017 tanggal 27
Oktober 2017 Tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga
Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi;
g. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 897/KPTS/M/2017 tanggal 13 November 2017
tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi
pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi
Konstruksi.
h. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2018 Tanggal 23 November 2018 Tentang Upah
Minimum.
Ruang Lingkup
Secara keseluruhan lingkup pelayanan konsultan dari pada
12. Lingkup Kegiatan kegiatan ini meliputi:
1. Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan yang akan
didesain, menetapkan kelas Jalan yang akan di Desain;
2. Mempersiapkan Peta-peta dasar;
3. Melakukan Survey dan pengukuran;
4. Membuat estimasi bentang dan lebar Jalan;
5. Memilih bentuk struktur Jalan berdasarkan kendala-kendala
yang ada;
6. Merencanakan desain Bangunan Atas berdasarkan peraturan
yang ditentukan dalam Peraturan Perencanaan Jalan yang
relevan yang disetujui oleh pemberi tugas;
7. Merencanakan Bangunan Bawah secara benar terhadap aspek
kekuatan dukung dan stabilitas, sebagai akibat beban struktur
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Timur TA. 2019
Hal . 6
Pengadaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah Panjang
1. S U R V E Y
1.1 Topografi meliputi :
- Arah aliran permukaan dari curahan hujan (kondisi
awal).
- Jumlah pohon dan diameternya guna perkiraan
penebangan.
- Sketsa dan buku ukur sebagai kelengkapan Countur
guna analisa trafing atau Cut and Fiil.
1.5 Geologi
- Jenis tanah dasar dengan melakukan penggalian dan
di foto berlatar belakang area dan foto jarak dekat.
1.8 Sketsa
- Lay out dengan mencantumkan arah angin dan foto-
foto.
3. Spesifikasi Teknis.
Berisikan tentang ketentuan-ketentuan teknik yang bersifat
spesifik (sesuai dengan tuntutan jenis konstruksi) yang secara
garis besar meliputi : Persyaratan Mutu bahan, alat, dan
pekerjaan; Metode dan mekanisme konstruksi; Pengaturan lalu
lintas (jika perlu); Sanksi dan tuntutan terhadap kelalaian
pelaksanaan; serta Cara Pengukuran dan Pembayaran
pekerjaan.
Spesifikasi
1. Spesifikasi harus mengacu pada spesifikasi yang berlaku
dilingkungan Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum.
2. Bila diperlukan, Tim harus menyusun spesifikasi khusus
untuk mata pembayaran yang tidak tercakup dalam
spesifikasi tersebut diatas.
3. Penomoran untuk mata pembayaran yang baru harus
disetujui oleh Satuan Kerja.
5. Ketentuan Lelang.
Adalah persyaratan – persyaratan yang mengatur tata cara
lelang yang terbagi atas beberapa tahapan : Proses
pengumuman dan Pendaftaran; Kualifikasi dan Pengumuman
peserta lelang ; Penjelasan Pekerjaan (Anwijzing); Pemasukan
dan pembukaan penawaran; Pemilihan / Penunjukan
Pemenang; Proses Negosiasi ; Penanda tanganan kontrak.
6. Gambar Kerja.
Adalah Gambar konstruksi yang berkaitan dengan pekerjaan
yang akan tergabung dalam kontrak fisik antara pihak Pemilik
dan Kontraktor. Gambar ini umumnya terdiri dari : Peta
wilayah/ kawasan; Gambar Site Plan; Tampang memanjang,
Tampang Melintang Konstruksi, serta detail tipikal konstruksi.
Gambar Rencana Akhir (Final Design)
14. Peralatan, Tidak disediakan dari Pengguna Jasa, semua peralatan, material,
Material, Personil personil dan fasilitas menjadi tanggung jawab penyedia jasa,
dan Fasilitas dari terkecuali tim teknis yang ditunjuk atau dibentuk oleh pengguna
Pejabat Pembuat jasa.
Komitmen
15. Peralatan dan Peralatan dan Material disesuaikan fungsi dan kegunaannya
Material dari untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan sehingga hasil yang
Penyedia Jasa dicapai menjadi efektif, efisien dan terjaga kualitas dan mutu
Konsultansi pekerjaan.
- Persyaratan Administrasi
- Persyaratan Teknis Bangunan yang
direncanakan
4. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan
yang meliputi :
Biaya Pelaksanaan Kontruksi Fisik (Engineer Estimate)
17. Jangka Waktu Memperhatikan tingkat kepentingan dan keperluan terhadap hasil
Penyelesaian akhir kegiatan, maka perlu dipertimbangkan faktor pengaturan
Kegiatan waktu dan langkah pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai
dengan lingkup dan materi pekerjaan.
Waktu yang disediakan untuk keperluan pekerjaan Perencanaan
Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah Panjang
adalah 30 (Tiga Puluh) hari kalender. Waktu tersebut dihitung
efektif sejak kontrak kerjasama (Surat Perintah Mulai Kerja)
ditandatangani.
Persyaratan
B. Tenaga Pendukung
1. Operator CAD / Draftman
Lulusan lembaga pendidikan/Akademi atau STM/SMU
yang sudah berpengalaman dibidang gambar dan dapat
mengoperasikan komputer dibidang perencanaan
konstruksi diutamakan yang menguasai operasional CAD.
19. Jadwal Tahapan Penyedia Jasa harus menyediakan jadwal pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan dengan tabel sederhana mencakup uraian pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dan jadwal penugasan tenaga ahli disesuaikan dengan posisi dan
waktu penugasan.
Laporan
Hal-Hal Lain
25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
Pengumpulan berikut:
Data Lapangan - Pemahaman Tim Konsultan atas filosofi Perencanaan Teknik
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Timur TA. 2019
Hal . 13
Pengadaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Peningkatan Jalan Bangkiat - Parit Jawa Kec. Nipah Panjang
26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja
(pengguna jasa) melalui tim teknis yang ditunjuk.
27. Penutup Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak
Konsultan diharapkan dapat mengembangkan secara inovatif
dengan tetap berkonsultansi dengan Tim Teknis dan Pemberi
Tugas.
dto
A. GUNAWAN, ST
NIP. 19691019 199504 1 001