IPTEKSEN, 5 September 2019, hal: 306-313, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti.
CHRISTIAN SAKTI HOTASI.
ABSTRAK
Dinding penahan tanah adalah sebuah struktur yang didesain dan dibangun untuk menahan
tekanan lateral tanah ketika terdapat perubahan dalam elevasi tanah yang melampaui sudut geser
dalam tanah. Bangunan dinding penahan dapat terbuat dari bahan kayu, pasangan batu, beton hingga
baja. Dinding penahan tanah merupakan komponen struktur bangunan penting utama untuk jalan
raya dan bangunan lingkungan lainnya yang berhubungan dengan tanah berkontur atau tanah yang
memiliki elevasi berbeda. Untuk menganalisa stabilitas pada dinding penahan tanah, besar nilai
tekanan lateral tanah sangat diperhatikan. Selain besarnya tekanan lateral tanah, kedalaman
penggalian sangat diperhatikan. Penggalian lebih dari sedalam 7.5 meter, diperlukan pemasangan
strutting sebagai support dinding penahan tanah. Untuk menganalisa deformasi pada dinding
penahan tanah menggunakan program Plaxis 2D dan dibandingkan dengan Inklinometer. Pengaruh
strutting terhadap dinding penahan tanah sangat besar pada proyek MPP Office ini, karena
penggalian sedalam 18.25 meter. Sehingga tanpa adanya struting akan menyebabkan keruntuhan
pada galian.
Kata kunci : Dinding penahan tanah; tekanan lateral tanah; strutting ; deformasi ; Plaxis 2D ;
Inklinometer
ABSTRACT
Retaining wall is a structure, designed and built for resist the lateral earth pressure when there have
elevation differences that exceed angle of internal friction. Retaining wall can be made by woods,
stones, concrete, or steel. Retaining wall is a primary key structure for highway, and other structure
which is relate to countered ground or ground that have different elevation. To analyse the stability
of retaining wall, the value to concern is the lateral earth pressure value. Besides of lateral earth
pressure, another value to watch is the depth of excavation. Excavation that deeper than 7.5 m
requires struting to support the retaining wall. The deformation analysis on retaining wall use
program called PLAXIS 2D, and comparing the result to the result from Inclinometer. The struting
have a great impact for the excavation on MPP Office Project, because the depth of excavation is
18.25 m. Which is without the support from struting caused collapse on the excavation
306
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks
IPTEKSEN, 5 September 2019, hal: 306-313, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti.
CHRISTIAN SAKTI HOTASI.
seberapa besar deformasi yang terjadi pada konstruksi pembendung air, penahanxaliran
dinding penahan tanah dan seberapa besar sedimen pada sungai dsb. Pada dasarnya dinding
pengaruh strutting pada dinding penahan tanah. penahanxmemiliki beberapa fungsi antara lain:
Pada penulisan ini penggalian pada proyek MPP a. Menahan tekanan lateral tanahxaktif
Office menjadi kasus yang akan di analisa. yang dapat berpotensi menyebabkan
Analisa menggunakan software PLAXIS 2D dan terjadinya keruntuhan lateralxtanah
hasilnya dibandingkan dengan hasil dari misalnya longsor
instrumen tanah inclinometer. b. Menahan tekananxlateral air yang dapat
berpotensi menyebabkan terjadinya
B. STUDI PUSTAKA keruntuhan lateral akibat tekananxair
B.1 Tekanan Lateral Tanah yang besar.
Tanah yangxtertahan memberikan tekanan c. Mencegah terjadinyaxproses merembes
pada struktur dinding sehingga struktur dinding air secara lateral yang diakibatkan oleh
cenderungxakan tergeser. Besarnyaxtekanan kondisi elevasi muka air tanah
yang terjadi pada galian tidak hanyaxbergantung yangxcukup tinggi. Dalam hal ini juga
pada kondisi tanah,xmelainkan sangat berfungsi
tergantung pada tahapan pekerjaan dalamxproses dewatering yaitu dengan
galian,xtinggi muka air tanah, dan sifat sifat memotong aliran air pada tanah.
tanah. Dalam mendesain struktur penahan Dinding penahan diklasifikasikanxmenurut cara
tanah,xtekanan yang dihitung di lapangan tidak kerja dinding penahan tersebut memperolehx
seakurat seperti pada teori, karenaxtekanan yang kestabilan (Bowles, 1976). Dinding penahan
terjadi sangat tergantung dari regangan terdiri dari 4 tipe, yaitu :
tanahxdan metode galian yang digunakan. a. Dinding penahanxtanah gravitasi
Dinding penahanxtanah akan tertekan oleh b. Dinding penahan tanahxtipe kantilever
tanah yang berada di belakangannya. c. Dindingxpenahan tanah tipe turap
Besarnyaxtekanan tanah yang diambil selebar 1 d. Dinding penahan tanah denganxangkur
meter untuk suatu unit panjang potongan.
Distribusi Teganganxtanah lateral akibat berat B.3 Dinding Penahan Tanah tipe Strut
volume tanah sendiri berbentuk segitiga Secara umum, galianxyang dibuat lebih dari
(hidrostatis), danxtekanan terbesar berada di 1,2 m, harus ditopang dengan konstruksi
dasar dinding penahan tanah. Ada 3 perkuatan tanah, danxapabila galian lebih dari
kondisixtekanan tanah lateral yang bekerja pada 7,5 meter dan memiliki lebar lebih dari 3,5 meter
dindingxpenahan tanah di antaranya adalah : harusxdiberikan perkuatan. Perkuatan ini
a. Kondisi tekananxtanah diam disebut dinding penahan galian. Dapat dilihat
b. Kondisixtekanan tanah aktif padaxGambar 2. bahwa dinding penahan tanah
c. Kondisi tekanan tanahxpasif diikat oleh balok horizontal yangxdisebut waler
yang ditopang oleh strut yang dipasang dari sisi
wale ke sisi wale yang lain. Waler
danxpenopang strut dipasang sejalan dengan
bertambahnyaxkedalaman penggalian.
𝑃 = 0,65 𝐾a . (𝛾. 𝐻 + 𝑞)
2. Lempung :
Agar faktor keamananxterhadap daya dukung
tanah sebesar FS~1,50 maka distribusi tekanan
tanahxlateral yang diberikan dapat dijabarkan
pada persamaanxdibawah :
Stiff - Fissured Clay Gambar 4 Inklinometer
Apabilaxnilai 𝑐𝑢 dikedalaman H, sebesar (Sumber : Geokon, 2016)
(𝛾. 𝐻 + 𝑞)/ 𝑐𝑢 ≤ 4 dan kedalaman fissured C. METODE
relative kecil makaxtekanan dapat diambil Dalam penulisan ini analisa menggunakan 2
sebesar metode yaitu metode perhitungan jangka
0,2(𝛾. 𝐻 + 𝑞) 𝑠/𝑑 0,4(𝛾. 𝐻 + 𝑞) pendek, dan perhitungan jangka panjang. Kedua
Soft to Firm Clay metode tersebut dilakukan untuk mengetahui
Apabila (𝛾. 𝐻 + 𝑞)/ 𝑐𝑢 ≤ 4 pada kedalaman seberapa mampu dinding menahan tekanan
H, makaxdiperlukan gaya strut untuk lateral tanah dan tekanan air. Perhitungan besar
menahanxgalian, distribusi tekanan diambil tekanan tanah lateral menggunakan teori
(𝛾. 𝐻 + 𝑞) − 4. 𝑚. 𝑐 ≥ 0,3(𝛾. 𝐻 + 𝑞) Rankine. Analisa dengan software PLAXIS 2D
Dimana nilai m = 1,0 namun jikaxlapisan dilakukan dengan menjadikan parameter tanah
lempung lunak cukup dalam dibawah dasar sebagai nilai input dan input material pada
galian, maka disarankanxuntuk memakai nilai m dinding penahan tanah dihitung secara
= 0,4 manual.Perhitungan dengan software PLAXIS
menggunakan teori pendekatan tanah Mohr-
Coulomb dan menganalisa dengan tingkat
medium mesh. Hasil dari software PLAXIS 2D
dibandingkan dengan hasil dari inklinometer
D. HASIL STUDI/PEMBAHASAN
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis
Gambar 3. Diagram tekanan tanah pada membuat perhitunganxanalisa dinding penahan
dinding penahan tanah tipe strut. tanah secara manual menggunakan metode
mekanikaxrekayasa. Berikut parameter tanah
B.5 Struts yang ditinjau :
Setiap strut dalam penahan galianx sebaiknya Tabel 1. Parameter Tanah
Range of Test Result Recommend Average Value
dibuat proporsional terhadap beban maksimum Effective Effective Angle of Effective Effective Angle of Average SPT
Subzone
yang diberikanxoleh diagram tekanan ( Redana, Cohesion, c' Internal Friction, ɸ' Cohesion, c' Internal Friction, ɸ' N-values
(kN/m2) (degree) (kN/m2) (degree)
2009). Untuk menahanxpergerakan biasanya Clay 1 5-20 17-32 10 25 10
strut di prestressed sebesar 40 s/d 70% terhadap Clay 2 140-440 16-40 75 25 75
Clay 2w 140* 29* 50 30 50
beban maksimumxyang terjadi. Pada tanah Clay 3 20-70 16-24 35 20 35
lempung plastis jarak antar strut tidakxmelebihi Sand 2
Sand 2 w
-
-
-
-
10**
10**
45**
39**
55
30
2. 𝑐𝑢 /𝛾. Sand 3 55* 21* 10** 44** 46
308
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks
IPTEKSEN, 5 September 2019, hal: 306-313, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti.
CHRISTIAN SAKTI HOTASI.
Elev. Depth
Face A+ Face A- Face B+ Face B-
Data Inklinometer :
Depth = 2 m.
Deviation A+ = 67 ⁰
Deviation A- = -86 ⁰
Sum (A) = 67 ⁰ + (-86 ⁰ )
= -19 ⁰ Tabel 4 Parameter tanah untuk Analisa jangka
Diff (A) = 67 ⁰ - (-86 ⁰) panjang.
= 153 ⁰
153 ⁰
Diff/2 ( A ) = 2
= 76.5 ⁰
Setelah mendapatkan hasil Diff/2 di konversi Tabel 5 Parameter Dinding Penahan Tanah
menjadi satuan panjang Parameter Simbol Dinding Diaphragm Satuan
0.0025 Diff/2 (A) = 0.0025 x 76.5 ⁰ Material Model Model Linear Plastic -
= 1.9125 mm. Normal Stiffness EA 2.78 E+07 kN/m3
Flexural Rigidty EI 2.32 E+07 kNm
Hasil yang sudah dikonversikan menjadi Weight w 24 kN/m/m
satuan panjang dixjumlah dengan data yang ada Poisson's ratio v 0.1 -
dibawahnya. Data dibawahxkedalaman 2 m Tabel 6 Parameter Material Slab B1.
Parameter Simbol Dinding Diaphragm Satuan
adalah data kedalaman 2.5 m yang memiliki
Material Model Model Linear Plastic -
mean cumulativexdeviation sebesar -139.45 Normal Stiffness EA 1.635 E+07 kN/m3
mm. Spacing Ls 12.85 m
Mean cumulative deviation (A) =1.9125 mm + Tabel 7 Parameter Material Slab B3.
Parameter Simbol Dinding Diaphragm Satuan
( - 139.45 mm) = -137.54 mm Material Model Model Linear Plastic -
Untuk mendapatkanxhasil akhir yaitu Normal Stiffness EA 8.173 E+06 kN/m3
displacement hasil dari mean cumulative Spacing Ls 12.85 m
deviation dikurangi dengan data base reading of Setelah memasukan parameter parameter
cumulative deviation dari pengukuran diatas, PLAXIS dapat menganalisa pergerakan
sebelumnya. Dataxbase reading of cumulative dinding penahanxtanah tersebut. Setelah masuk
deviation pada kedalaman 2 m sebesar -140.65 kedalam mode kalkulasi, ada bagian yang harus
mm. membuat fasexatau langkah langkah yang terjadi
Displacement pada kedalaman 2 m : pada proses penggalian tanah. Dan setiap proses
Displacement (A) =-137.54 mm – sangat berpengaruh terhadap dindingxpenahan
( -140.65 mm ) tanah yang sudah dimodelkan.
= 3.11 mm. Tahapan konstruksi ini yaitu, :
Hasil perhitunganxdari data inklinometer 1. Instalasi diaphragmxwall ( EL +4.52 m
didapatkan pergerakan atau deformasi sebesar s/d -34.18 m).
3.11 mm pada kedalaman 2 meter 2. Casting slab B1 sebagai supportxlateral
Analisaxmenggunakan software PLAXIS dwall sekaligus sebagai lantai
2D, menggunakan parameter tanah yang lebih permanen. ( EL +4.52 m )
terperinci, tidak hanya menggunakan gamma 3. Pekerjaan galian sampai dengan level
tanah, nilai kohesi, danxsudut geser tanah saja. B3 diikuti dengan proses dewatering air
Parameter parameter tersebut yaitu nilai poisson yang beradaxdalam area galian. ( EL -
ratio, modulusxelastisitas, dan nilai R. Berikut 2.68 m )
tabel parameter tanah yang dipakai, baik untuk 4. Casting slab B3 sebagai support lateral
kondisi jangka pendek danxjangka panjang dwall sekaligusxsebagai lantai
beserta model galian dan dinding penahan tanah permanen
pada PLAXIS 2D 5. Pekerjaan galian sampai dengan level
Tabel 3 Parameter Tanah untuk Analisa jangka akhir galian diikutixdengan proses
pendek. dewatering air yang berada dalam area
galian. ( GL – 6.28 m ).
Setelah menyusun tahapan tahapan
konstruksi diatasxdimasukan, nilai akhir bisa
310
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks
IPTEKSEN, 5 September 2019, hal: 306-313, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti.
CHRISTIAN SAKTI HOTASI.
311
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks
IPTEKSEN, 5 September 2019, hal: 306-313, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti.
CHRISTIAN SAKTI HOTASI.
yang dimaksud adalah data dari inklinometer. dilakukan penggalianxpada proyek ini. Karena
Deformasixmaksimal yang didapatkan dari dengan adanya strut lendutan atau pergerakan
program PLAXIS sebesar 10,262 mm untuk dinding dapat mencapai 19 mm, tanpa ada-nya
metode jangka pendek dan 8,07 mm untuk strut dinding kemungkinanxbesar akan runtuh
metode jangka panjang. Berikutxgrafik karena tidak dapat menahan gaya lateral dari
perbandingan deformasi hasil perhitungan dari tanah. Berikut contohxpenggalian yang
PLAXIS dan inklinometer dilakukan tanpaxadanya strut sebagai support
pada dinding penahan tanah :
E. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari penulisan ini
adalah sebagai berikut :
1. Hasil analisa menggunakan program
Gambar 8 Perbandingan deformasi antara PLAXIS menunjukan hasil bahwa
PLAXIS dan Inklinometer analisa menggunakan metode jangka
Dari hasil analisa menggunakan program panjang lebih kritis dibandingkan metode
PLAXIS yangxdibandingkan dengan hasil dari jangka pendek.
alat instrumentasi inklinometer menunjukan 2. Penggalian tanpa adanya strut pada
perbedaan. Dengan besarxperbedaan hasil proyek ini tidak disarankan untuk
disajikan pada Tabel 4.11 untuk metode jangka dilakukan, karena dapat mengakibatkan
pendek dan Tabel 4.12 untuk metode jangka keruntuhan saat penggalian.
panjang 3. Pada perhitungan dari PLAXIS
Tabel 8 Presentase hasil analisa metode jangka didapatkan nilai deformasi maksimal
pendek PLAXIS dan Inklinometer sebesar 10.263 mm untuk kondisi jangka
Deformasi Rata -
Kedalaman
Plaxis Inklinometer Perbedaan rata
pendek dan 8.07 mm untuk kondisi
m mm mm % % jangka panjang.
0.5 7.459007 23.825 68.6925213 4. Besar perbedaan deformasi antara
3.5 9.782476 8.8 10.04322147
7 10.03603 11.15 9.990762332 34.4574 perhitungan dari program PLAXIS dan
11 8.191909 10 18.080912 hasil dari inklinometer sebesar 34.45 %
39 2.426101 0.8375 65.47959619
untuk metode jangka pendek dan 49.9 %
Tabel 9 Presentase hasil analisa metode jangka untuk metode jangka panjang
panjang PLAXIS dan Inklinometer
Deformasi Rata -
Kedalaman
Plaxis Inklinometer Perbedaan rata REFERENSI
m mm mm % % Chang-Yu Ou ( 2006 ). Deep Excavation
0.5 3.451774 23.825 85.51196516
3.5 6.251313 8.8 28.96234773 Theory and Practice : Taylor and Francis Group.
7 7.896368 11.15 29.18055695 49.97529 Firas A. Salman, Yousif J. Al-Shakarchi,
11 7.838452 10 21.615479
39 5.440467 0.8375 84.60609978
Husain M. Husain, and Dunya K. Sabre (2010).
Tanpa adanya strut sebagai support pada Distribution of Earth Pressure Behind Retaining
dinding penahan tanah, sangat tidak mungkin Walls Considering Different Approaches,
312
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks
IPTEKSEN, 5 September 2019, hal: 306-313, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti.
CHRISTIAN SAKTI HOTASI.
313