PROSEDUR PEMAKAIAN VIBRATOR (INTERNAL VIBRATOR)

1.

Tebal lapisan batas maksimum 50 cm (sama dengan panjang jarum vibrator). Beton diratakan terlebih dahulu (level).
Jarum vibrator dimasukkan ke dalam lapisan beton secara tegak (vertical). Ditarik dan

2. 3.

dimasukkan kembali dengan waktu + 20 detik.

4. Vibrator tidak digunakan

5.

mtuk menggerakkan/memindahkan beton +

secara lateraVmendatar.

Penetrasi jarum vibrator pada lapisan sebelumnya

15 cm. Digerakkan turun-naik selama 5

sampai l5 detik untuk menyambung lapisan cor sebelumnya dengan lapisan cor yang baru.
6. 7.

Gerakan jarum vibrator ke bawah harus cepat.

Jika menggunakan bebarapa unit vibrator, makajarak antara vibrator

adalah 2 x radius area yang terjangkau karena

I dengan vibrator 2 getaran vibrator yalfrizx25 cm = 50 cm

50 cm

50 cm

50 cm

Posisi orang yang memegang vibrator harus sejajar dan maju/pindah bersama sesuai jarak +
50 cm.

KEWAJIBAN PEKERJA VIBRATOR CTANGGUNG JAWAB)

1

. Mesin vibrator dan selang vibrator + jarum vibrator sebelum dan setelah digunakan harus
sudah bersih, tergulung rapi (selang +

jarum).

2. Bertanggung jawab menghidupkan dan mematikan mesin converter vibrator. 3. Mengatur posisi mesin sesuai arahan Pelaksana Lapangan. 4. Kabel-kabel listrik dan stop kontak mesin vibrator/converter harus terlindung dari air karena
akan menyebabkan hubungan arus pendek (korsleting).

5. Hindari pemakaian vibrator/selang agar tidak tertekuk atau terjepit.

6. Agar memposisikan mesin converter dengan panjang selang untuk dapat menjangkau lokasi
pengecomn secara keseluruhan.

7. Mengikuti arahan PelaksanaLapangan yang bertanggung jawab atas pekerjaan.