PT Waskita Karya, Tbk PT WaskitaBetonPrecast Tbk

Konsultan Pengawas Kontraktor Precaster

Form Pengukuran Girder Terstressing Sebelum Erection

Nama Proyek :
Lokasi Jembatan / sta Jembatan :
No Girder :

1. Pengukuran Dimensi

Panjang yang diukur

Keterangan : Jika tepi girder skew, pengukuran panjang dilakukan dari As ke As penampang. Contoh :

Panjang Girder = _____________ m

2. Pengukuran Kelurusan
Metode Pengukuran Kelurusan
CL
Benang
Tepi 1 Tepi 2
Sisi 1
S 11 ST S 12
1

S 21 ST S 22

Tepi1 Benang Tepi2 Segmen Terakhir

Segme Tengah Sisi 2
n1
Pengukuran (cm) Delta Δ *) Delta Rerata
Sisi Girder (cm) (cm) **)
Tepi 1 Tengah Tepi 2
Sisi 1 S11 = ST1 = S12 = Δ1 =
Sisi 2 S21 = ST2 = S22 = Δ2 =
Keterangan : * = Nilai Delta dihitung menggunakan persamaan berikut, Δ = |St1 - (S11+S12)/2)|
** = 1. Delta rerata merupakan rerata dari pengukuran di sisi 1 dan Sisi 2. Δ Rerata = (Δ1 +Δ2)/2
2. Jika digunakan pengukuran selain menggunakan tali, maka data delta hasil pengukuran langsung diisi pada kolomini

3. Pengukuran Camber
CL

Camber
Benang

Nilai Camber Tengah bentang

Pengukuran ke- Alat Ukur Keterangan
Satuan Nilai

Keterangan : Alat ukur dapat menggunakan benang, ataupun menggunakan theodolit/total station/Waterpass

4. Pengukuran Posisi Titik Lifting Point

Ditandai blok garis menggunakan Cat semprot

X = ______________________ m
Keterangan : Nilai X sesuai dengan posisi angkat yang disarankan

5. Pemeriksaan Stek Diafragma Girder

Stek Tepi 1 Stek Tengah Stek Tepi 2

Segmen 1 Se

Status
Identitas Stek Girder Dia-1(mm) Jumlah-1 Dia-2 (mm) Jumlah-2 Dia-3 (mm) Jumlah-3 Diameter Jumlah
Stek Tepi 1
Stek Tepi 2
Stek Tengah 1
Stek Tengah 2
Stek Tengah 3
Stek Tengah 4
 Stek Tengah 5

( ) ( ( )
 PT. Waskita Karya, Tbk PT. Waskita Bet
Konsultan Pengawas Kontraktor Pre

Rekap Status Girder

Tanggal Pemeriksaan :
Lokasi Pemeriksaan :

No Nomor Girder Status Akhir

(.................................. (....................................... (.........................

) ) )
eton Precast, Tbk
ecaster