9 Oktober 3 Agak
2021 Hijau Menyengat
Kecoklatan
Uraian 2
Poin – poin:
• MOL (Mikro Organisme Lokal) adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar
dari berbagai sumber daya yang tersedia setempat baik dari tumbuhan maupun
hewan. Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat
kecil. Larutan MOL mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung
bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik dalam tanah, perangsang
pertumbuhan pada tanaman, dan sebagai agen pengendali hama dan penyakit
tanaman.
• Dalam bidang pertanian, MOL dapat digunakan untuk peningkatan kesuburan tanah
melalui fiksasi N2, siklus nutrient, dan peternakan hewan. Salah satunya dapat
dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Mikroorganisme ini dapat berinteraksi
membantu proses pelapukan bahan-bahan organik seperti dedaunan, rumput, jerami,
buah-buahan yang telah sangat matang, sisa-sisa ranting dan dahan, kotoran hewan,
dan lainnya.
Manfaat dari pemberian MOL pada pembuatan kompos adalah sebagai decomposer
(bio aktivator) dalam pembuatan kompos yang dapat meningkatkan ketersediaan
unsur hara.
• Dalam praktikum pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) yang saya lakukan, saya
menggunakan limbah sayuran hijau yaitu kubis, sawi putih, sawi hijau, kangkung,
dan brokoli yang saya dapatkan dari sisa-sisa sayuran yang tidak bagus untuk dijual
di pasar daerah setempat. Praktikum ini saya lakukan menggunakan cara alternatif
yang sederhana dalam skala kecil, dimana limbah sayuran kurang lebih sebanyak 2kg
dicincang kemudian dijemur 1 hari dan dicampur dengan nasi serta air cucian beras
dan MSG lalu ditutup rapat. Pada hari pengamatan hari ke-3, campuran mulai
mengeluarkan busa dan warna berubah menjadi sedikit kecoklatan serta mulai
muncul bau agak menyengat. Hari ke-5, air pada campuran bertambah banyak
dengan warna yang tidak jauh beda dengan pada saat pengamatan hari ke-3 yaitu
hijau kecoklatan tetapi baunya lebih menyengat dari hari ke-3. Pada hari ke-7,
campuran berubah warna menjadi kuning kecoklatan, air semakin banyak, dan bau
sangat menyengat.
Referensi:
• Assafaat, Roni. 2019. Pemanfaatan MOL (Mikroorganisme Lokal) Dari Materi yang
Tersedia di Sekitar Lingkungan. Jurnal Agroscience Vol. 9 No.1
• Indriani, YH. 2007. Membuat Pupuk Organik Secara Singkat. Jakarta: Penebar
Swadaya.
• Kurniawan, Andri. 2018. Produksi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dengan
Pemanfaatan Bahan-Bahan Organik yang Ada di Sekitar. Jurnal Hexagro Vol. 2 No.
2
Link Video:
https://drive.google.com/file/d/1N8CktYAeOemix1MXtoA-
aCaFSu9OzegX/view?usp=sharing