Anda di halaman 1dari 3

Handout mengenai pemanfaatan limbah organik rumah tangga

Sebagai pupuk padat dan cair

Bandung,November 2015

Penguraian sampah selalu membutuhkan bakteri sebagai pengurai,sehingga mempercepat


penguraian sampah. Bakteri sudah ada pada sampah,namun jumlah dan jenisnya kita tidak tahu
secara pasti.Maka kita mesti merekayasa kecukupan bakteri tersebut.Antara lain dengan
membuat sendiri bakteri tersebut, yang biasanya disebut MOL.

Dengan MOL sebagai sumber bakteri pengurai, maka kecukupan bakteri untuk memfermentasi
sampah dalam waktu singkat akan terwujud.

I. Cara membuat MOL ( Mikro Organisme Lokal )

1. Karbohidrat, dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai sumber energi.( air beras, nasi ,dll )
2.  Glukosa, juga sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah
dimakan mereka).Dari gula atau buah matang.
3.  Sumber Bakteri (mikroorganisme lokal), diperoleh dari bahan yang mengandung banyak
mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman antara lain buah-buahan busuk, dan susu.
Ketiga bahan tersebut dicampur dan ditutup rapat atau biasa disebut di fermentasi. Setelah
1-3 minggu bahan tersebut akan mengeluarkan bau alkohol yang tajam, itu tandanya proses
fermentasi berhasil dan MOL sudah jadi.
MOL dapat digunakan sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik
terutama sebagai fungsida. Pennggunaan MOL sebagai penyubur tanaman yang mengandung
mikrobioorganisme lokal ini menjadi harapan menuju pertanian ramah lingkungan dan mandiri,
bebas dari pupuk dan obat-obatan kimiawi

II. Cara membuat kompos sederhana , menggunakan wadah ( komposter )


1. Pemisahan sampah
Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik. Sampah anorganik berupa plastik, kaleng,
karet. Sampah organik berupa sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran. Sampah yang
berukuran besar sebaiknya dipotong/dicacah terlebih dahulu.

2. Pencampuran
Isi wadah dengan kompos lama setinggi 1/3. Selanjutnya sampah dapur dimasukkan. Aduk
bahan secara merata. Bahan bisa ditambah serbuk gergaji atau pupuk kandang dan
organisme pengurai limbah / MOL. Tutup wadah dengan karung/plastik.

3. Pematangan
Aduk sampah setiap 7 hari, selama proses berlangsung suhu bahan berkisar 30-70
derajat celcius. Memasuki minggu ke-5 atau ke-6, kompos sudah jadi. Cirinya adalah tidak
berbau busuk, berbau tanah, warna coklat kehitaman dan suhu 30-32 derajat celcius.

4. Pengayakan dan Pengemasan


Kompos yang sudah matang diayak untuk memperoleh hasil seragam. Lalu dikemas dalam
plastik.
Agar menghasilkan pupuk kompos yang baik, beberapa fisik bahan yang dapat dilihat
secara visual dan dirasakan, antara lain warna kompos coklat kehitaman, tidak berbau
busuk atau menyengat, tetapi berbau tanah tanah, berbutir halus, lunak ketika
dihancurkan dengan jari-jari tangan, selama dalam pengomposan, suhu bahan organik
berkisar 30-70 derajat celcius, kelembaban bahan organik berkisar 40-60 derajat
celcius, derajat kemasaman pH kompos berkisar antara 6,5-7,5.

III. Cara membuat POC ( Pupuk Organik Cair )

Ramuan Pupuk Organik Cair

Bahan :

1. Sampah buah/ sayur / dapur yang dicincang : 1 karung / 25 kg

2. Air kelapa : 25 liter

3. Gula pasir / gula merah : 1 kg

4. dekomposer : Yakult 3 botol ( kalo pake EM4 atau mol juga bisa )
Alat

1. Gentong ukuran 150 liter


2. Pisau / golok pencincang
3. Blender

Cara membuat :

1. Sampah dan dan gula dihaluskan.

2. Campur semua bahan, masukan ke dalam gentong .

3. Tambahkan air bersih hingga ¾ gentong

4. Tutup gentong,simpan ditempat teduh.

5. Buka tiap hari + aduk2 rata. Tutup kembali.

6. Proses ini sekitar 7-14 hari.

Nah,jadilah nutrisi hidroponik-organik nya..larutan ini masih pekat, jadi mesti diencerkan terlebih
dahulu dengan perbandingan 1 bagian POC : 5 – 10 bagian air biasa.Sebelum diaplikasikan,saring
dulu agar bersih dari residu/dedaknya. Residunya ini dapat digunakan sebagai kompos.

Ingin tahu lebih lanjut tentang urban farming,pertanian hidroponik,dan organic ? hubungi :

Charlie Tjendapati – 0852 109 747 22 / charlietjendapati@gmail.com


Facebook : Charlie Tjendapati
Facebook group : UTARI ( Usaha Tani Mandiri )

Kebun :

PAPRIKA LESTARI
Jalan Raya Padalarang – Cisarua Km. 3
Cijamil , Ngamprah , Padalarang
Kabupaten Bandung Barat

Fasilitas :
- Kebun Hidroponik
- Kebun sayuran Organik
- Peternakan kelinci
- Tempat Parkir luas
- Tempat pertemuan / seminar
- Café susu murni

Anda mungkin juga menyukai