• Karbohidrat seperti air cucian beras, nasi basi, singkong, kentang dan
gandum.
• Glukosa seperti cairan gula merah, cairan gula pasir, air kelapa/nira,
molase.
• Sumber bakteri seperti keong mas, buah-buahan busuk, sisa-sisa
sayuran, bonggol pisang dan kotoran hewan
Nasi basi merupakan salah satu limbah rumah tangga yang paling
banyak diproduksi tiap harinya. Nasi basi dapat dimanfaatkan untuk
menyuburkan tanaman karena memiliki kandungan unsur hara N 0,7 %,
P2O5 0,4%, K2O 0,25%, kadar air 62%, bahan organik 21%, CaO 0,4%
dan nisbah C/N 20-25. Penggunaan mol nasi pada tanaman tidak
merusak lingkungan dan juga tidak berbahaya bagi manusia dan hewan
serta mol nasi dapat berfungsi sebagai dekomposer dan pupuk hayati.
Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Cara Pembuatan:
Cara Penggunaannya :
1. Campurkan MOL nasi basi yang telah jadi dan air dengan komposisi
1 : 5 liter, kemudian tambahkan gula 1 ons. Siramkan pada bahan
organik (bahan baku kompos) yang akan dikomposkan
2. Penggunaan sebagai pupuk hayati : semprotkan pada tananam
dengan konsentrasi larutan 400 cc dicampur air sebanyak 14 liter.
Jika tidak langsung digunakan atau masih terdapat sisa, MOL dari nasi
basi ini dalam disimpan maksimal selama 5-6 bulan dan usahakan dalam
keadaan tertutup
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2020. Manfaat MOL dari Nasi Basi, Alternatif Pupuk Organik
Untuk Menyuburkan Tanaman. https://safetysignindonesia.id/manfaat-mol-
dari-nasi-basi-alternatif-pupuk-organik-untuk-menyuburkan-tanaman/
http://jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/inovasi-
teknologi/966-keajaiban-mikroorganisme-lokal-mol-dan-teknologi-
perbanyakannya