TATA CARA PEMBUATAN MOL

Apakah MOL Itu?

Apa Manfaat MOL ?

Bagaimana Proses Pembuatannya?

MOL (Mikroorganisme Lokal)

Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah

larutan dari hasil fermentasi yang
berasal dari sisa-sisa pembusukan yang
mudah terurai. Mikro Organisme Lokal
(MOL) dapat dikatakan sebagai salah
satu jenis pupuk cair. Mikro organisme
lokal dapat berasal dari hasil
pembusukan yang difermentasikan.
 Manfaat MOL (Mikroorganisme Lokal)

Upaya mengatasi ketergantungan terhadap pupuk dan

pestisida buatan, dapat dilakukan dengan meningkatkan peran
mikroorganisme tanah yang bermanfaat melalui berbagai
aktivitasnya yaitu meningkatkan kandungan beberapa unsur hara
di dalam tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam
tanah, dan meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara dan
meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat
melalui aplikasi bahan organik (Rao, 1994 dalam Kementrian
Pertanian 2014).
Manfaat MOL (Mikroorganisme Lokal)

1. Memelihara
Kesuburan Tanah
2. Menjaga Kelestarian
Lingkungan
3. Mempertahankan
Serta Meninkatkan
Kualitas Tanah
Proses Pembuatan MOL

Pembuatan Pupuk Cair

MOL ini sangat
sederhana, hanya melalui
proses fermentasi yang
ditambahkan dengan gula.
 Proses Pembuatan MOL

Waktu fermentasi MOL yang paling

optimal pada fermentasi hari ke-7 dan
hari ke-14. Mikroorganisme pada
MOL cenderung menurun setelah hari
ke-14. Hal ini berhubungan dengan
ketersediaan makanan dalam MOL.
 Alat & Bahan

Alat

Blender Botol Plastik Saringan

 Alat & Bahan

Bahan

Kulit Pisang/nasi
Gula Air
 Prosedur Kerja

1. Langkah pertama adalah membersihkan terlebih dahulu botol bekas dari sisa-
sisa air di dalamnya.
2. Ha tersebut menggunaka blender, jika tidak mempunyai blender, Anda dapat
mencincangnya menjadi bagian yang kecil-kecil agar dapat dimasukkan ke
dalam botol dengan mudah.
3. Masukkan gula pasir ke dalam botol. Apabila volume botol berukuran 250 ml,
maka Anda hanya perlu menambahkan 1 sendok gula pasir, namun apabila
ukuran botol adalah 1500 ml, maka gula pasir yang dibutuhkan adalah 2 sendok
makan.
4. Larutkan gula tersebut dengan air bersih di dalam botol.
5. Masukkan kulit pisang yang telah dihancurkan atau dicincang ke dalam larutan
gula.
6. Tambahkan lagi air bersih hingga batas leher dari botol tersebut.
7. Tutup botol dengan rapat selama kurang lebih 7 – 10 hari lamanya.
8. Pastikan untuk membuka tutup botol setiap hari agar gas yang terkandung di
dalamnya bisa keluar.
 Prosedur Kerja

Bahan :
Nasi basi 2,5 ons
Air bersih 1 liter
Gula pasir 5 sendok makan
Cara :
1. Kepal-kepal nasi sebesar bola pingpong Letakkan bola-bola nasi
tersebut di dalam kardus bekas, lalu tutup dengan daun pisang, akan
tumbuh jamur berwarna kuning, jingga dan merah
2. Buat larutan gula dengan mencampur dan mengocok gula dan air
3. Ambil bola-bola nasi tadi, masukkan dalam wadah plastik lalu campur
dengan larutan gula
4. Biarkan 1 minggu maka cairan nasi akan berbau seperti tape dan siap
dipakai sebagai starter
 Catatan

SISWA MEMBAWA
Bahan :
Nasi basi 2,5 ons
Air bersih 1 liter
Gula pasir 5 sendok makan
Daun yang sudah dicacah
 Catatan

SISWA MEMBAWA
Bahan :
Nasi basi 2,5 ons
Air bersih 1 liter
Gula pasir 5 sendok makan
Daun yang sudah dicacah
Terima Kasih