Anda di halaman 1dari 11

KULIAH KERJA NYATA

(KKN)
UNMER MADIUN TAHUN 2018
DESA DOLOPO KECAMATAN
DOLOPO

Madiun, Agustus 2018


PEMANFAATAN MOL BONGGOL PISANG SEBAGAI
PUPUK CAIR ORGANIK
APA ITU MOL ?
MOL adalah singkatan dari Mikro
Organisme Lokal.
Lokal dapat diartikan sebagai
organisme yang berada lingkungan
sekitar kita. Dengan demikian
mikroorganisme tersebut adalah MO
yang sudah beradaptasi dengan baik
di sekitar lingkungan tersebut.
MOL BONGGOL PISANG
MOL BONGGOL PISANG
MERUPAKAN PUPUK CAIR
YANG BERBAHAN DASAR
DARI BATANG PISANG
PEMILIHAN PEMBUATAN PUPUK CAIR
MENGGUNAKAN MOL PISANG

1. Menambah nilai kandungan


yang dibutuhkan dalam
tanaman
2. Pemanfaatan limbah dari
batang pisang agar lebih
maksimal
3. Bahan yang dibutuhkan dalam
proses pembuatannya sangat
mudah
KANDUNGAN DALAM PUPUK
CAIR ORGANIK BERBAHAN
DASAR BATANG PISANG
• Nitrogen yang bermanfaat untuk  pembentukan vegetatif
bagian tanaman terutama akar, batang dan daun.
Perangsang Fotosintetis untuk penghijauan daun.
Membentuk persenyawaan Organik dan merangsang
perkembangan mikroorganisme di dalam tanah.
• Giberellin dan Sitokinin yang merupakan zat pengatur
pertumbuhan tanaman.
• Zaponin, Tannin dan Flanovoid yang bersifat antiseptik.
• Phospat sebagai penambah nutrisi tanaman.
• Berbagai mikroorganisme yang berguna bagi tanaman
seperti: mikroba pelarut pospat, aspergilus, aeromonas,
basilus, mikroba selulotik dan azotobakter.
LANGKAH PEMBUATAN

SIAPKAN BAHAN YANG DIPERLUKAN

• Batang pisang bagian dalam yang berwarna


putih (Ati Pisang) sebanyak 1 kg.
• 200 gram gula merah atau boleh gula pasir.
• Air tanah 3 liter.
• Karung.
• Tong atau ember berpenutup dan
sejenisnya.
LANGKAH PEMBUATAN
PROSES PEMBUATAN
• Batang pisang dicacah atau potong kecil-
kecil lalu dimasukkan dalam karung.
• Campurkan gula ke dalam tong yang berisi
air, aduk hingga larut.
• Masukkan karung berisi cacahan batang
pisang yang telah diikat kuat ke dalam
larutan air gula di tong sampai terendam
seluruhnya.
PROSES PEMBUATAN
• Tong tersebut ditutup rapat-rapat. Lalu letakkan di tempat
teduh atau yang tidak terkena sinar matahari langsung dan
biarkan selama 7 - 10 hari.
• Buka tong setiap hari untuk mengeluarkan gas yang
terbentuk dari proses tersebut lalu diaduk perlahan sebentar
dan tutup rapat kembali.
• Setelah 7 - 10 hari buka tong, cium baunya jika tercium
seperti tape artinya pupuk telah berhasil dibuat dan siap
digunakan. Bila tercium bau busuk artinya pupuk telah gagal
diproses dan harus dibuang, tak boleh digunakan sebagai
pupuk.
• Ambil cairan dari dalam tong masukkan dalam wadah dan
dapat digunakan sebagai pupuk organik cair. Pemakaiannya
dicampur air dengan perbandingan 1:15. Artinya 1 bagian
pupuk dilarutkan dalam 15 bagian air. Semprotkan cairan ke
tanaman dan/atau siramkan ke tanah sekitar tanaman 2 kali
seminggu.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai