http://isroi.com/?=mol
Resep MOL (Mikro Organisme Lokal) ini dikumpulkan dari resep-resep yang dimuat dalam blog
http://isroi.com/?=mol. Silahkan kunjungi blog http://isroi.com untuk informasi yang lebih lengkap dan
detail.
MOL Urine
Urine hewan bisa dimanfaatkan menjadi MOL dengan bantuan Aktivator Promi. MOL ini bisa
dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair) untuk tanaman apa saja. Urine binatang yang bisa
dipakai antara lain urine sapi, kelinci, domba atau binatang lain yang bisa dikumpulkan urinenya.
Bahan-bahan:
1.
2.
3.
4.
Urine binatang
Promi
Molases atau gula jawa
Empon2: kunyit, temu ireng, temu lawak
Peralatan:
1.
2.
3.
4.
Cara pembuatan:
1. Tampung urine ke dalam drum atau bak penampung.
2. Beri aerasi selama kurang lebih satu hari satu malam.
1|
3. Siapkan empon2 kurang lebih 10-25% dari volume urine. Jadi jika urine yang digunakan
sebanyak 100 L, empon2 yang ditambahkan kurang lebih 10-15 kg. Parut/haluskan empon2
tersebut.
4. Masukkan empon2 ke dalam drum.
5. Tambahkan molasea atau gula jawa sebanyak 5% dari volume urine. Misal, urine yang tersedia
100 L, maka volume molases yang diberikan sebanyam 5 L atau 5 kg gula jawa. Jika
menggunakan gula jawa, parut atau haluskan terlebih dahulu gula jawa tersebut.
6. Tambahkan aktivator Promi sebanyak 1-5% dari volume urine. Misal; urine yang tersedia 100L,
maka aktivator Promi yang ditambahkan sebanyak 1- 1,5 kg..
7. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
8. Tutup drum.
9. Tambahkan selang aerasi untuk pengeluaran udara. Masukkan ujung selang ke dalam botol air
untuk menjaga masuknya udara luar ke dalam drum.
10. Beri aerasi drum tersebut selama kurang lebih satu minggu. Aerasi bisa diperpanjang sampai 10
hari.
11. Setelag satu minggu MOL siap digunakan. Saring larutan MOL untuk memisahkan antara larutan
dan endapan.
12. Tampung larutan MOL ke dalan botol atau jerigen.
Cara pemakaian:
1. MOL Urine bisa diberikan ke daun atau dikocorkan ke tanaman.
2. Encerkan MOL Urine dengan dosis 50 ml untuk 1 L air bersih/air sumur. Aduk hingga tercampur
merata.
3. Larutan dikocorkan ke daerah perakaran sebanyak atau disemprotkan ke tanaman. Banyaknya
larutan yang dikocorkan adalah 150-200 ml (satu gelas air mineral) untuk tanaman
semusim/hortikultura atau 2-3 L untuk tanaman tahunan.
4. Penyiraman/penyemprotan diulang seminggu s/d dua minggu sekali untuk tanaman semusim
atau sebulan s/d 2 bulan sekali untuk tanaman tahunan.
Silahkan dicoba.
2|
Bahan-bahan:
1. Sabut Kelapa
2. Air bersih
Cara pembuatan:
1.
2.
3.
4.
5.
Selain sabut kelapa bisa juga ditambahkan dengan jerami kering. Penambahan jerami bisa bermanfaat
sebagai pestisida nabati.
Pemakaian:
MOL bisa disiramkan atau disemprotkan ke tanaman. Cara pemakaian sama seperti MOL-MOL yang lain.
Selamat mencoba.
3|
MOL Nasi 1
Pembuatan MOL ini aku peroleh dari petani di Brastagi, Medan. Di sana adalah daerah pertanian yang
cukup subur. Dan mereka secara turun temurun telah membuat MOL dengan cara mereka sendiri. Cara
pembuatan MOL yang mereka lakukan adalah sebagai berikut.
1. Sisa nasi dipendam dalam tanah.
2. Setelah beberapa hari, nasi diambil lagi,
3. Nasi tersebut diencerkan dengan air dan digunakan disemprotkan ke tanaman/perakaran.
Bahan organik yang telah dicampur dengan nasi tadi kemudian dipendam selama beberapa hari sampai
hancur dan lumat seperti tanah. Kompos yang telah jadi ini dapat langsung digunakan untuk memupuk
tanaman.
MOL Nasi 2
Bahan:
1. Nasi segar, bukan nasi yang sudah bau.lho
2. Seresah bambu atau potongan bambu yang sedang melapuk. Bukan yang masih segar dan baru
diambil dari pohonnya.
3. 5 liter Air bersih atau air cucian beras yang telah diberi gula merah sebanyak 3-5%.
Alat/Tempat:
Kotak kayu atau tempat lain yang cukup lembab dan terlindung. Bisa pakai kardus juga.
Cara Pembuatan:
1. Masukkan seresah bambu yang sedang melapuk ke dalam kotak.
2. Masukkan nasi ke dalam kotak.
3. Kotak didiamkan di tempat yang sejuk, lembab, dan terlindung dari sinar matahari selama
seminggu.
4. Ambil nasi yang telah ditumbuhi jamur dan masukkan ke dalam air beras yang telah diberi gula
merah.
5. Larutkan nasi tersebut di dalam air beras.
6. Simpan di dalam botol/jerigen. Tutup jeringen diberi selang untuk aerasi. Ujung selang
dimasukkan ke dalam botol berisi air. Tambahkan alkohol/sprirtus/kaporit/pemutih pakaian ke
dalam air botol terebut untuk menjaga agar tidak terkontaminasi.
7. Biarkan selama satu minggu. Setelah satu minggu MOL bisa dipakai.
4|
MOL Nasi 3
Ini adalah resep MOL (Mikroorganime Lokal) atau IMO (Indigeneous MicroOrganism) yang dibuat dari
nasi. Resep MOL nasi ini adalah resep MOL yang ke-3 (Lihat resep MOL yang lain di link ini: Kumpulan
Resep MOL). Resep MOL nasi ini saya dapatkan dari Majalah Trubus No. 527/2013. MOL ini dibuat oleh
bapak Aji Sobarna dari Kab. Subang, Jawa Barat. Cara membuat MOL Nasi ini adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Cara pemakaian:
1.
2.
3.
4.
5|
MOL Buah-buahan
Buah-buahan busuk yang sudah tidak bisa dimakan lagi bisa dimanfaatkan untuk sebagai MOL (Mikro
Organisme Lokal). MOL yang dibuat dari buah-buahan busuk ini bisa digunakan untuk pengomposan
maupun untuk disemprotkan ke tanaman. Cara pembuatannya sangat mudah dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Bahan-bahan:
1. Buah-buahan yang sudah busuk. Bisa buah apa saja: pepaya, pisang, mangga, apel, salak, dll.
Sebanyak 5 kg
2. Air kelapa 10 butir.
3. Gula jawa 1 kg.
4. Promi
Cara Pembuatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penggunaan:
1. MOL ini bisa digunakan untuk pengomposan maupun untuk penyemprotan ke tanaman.
2. Untuk pengomposan: encerkan larutan fermentasi sebayak 5 xnya. Kemudian disemprotkan ke
bahan-bahan yang akan dikomposkan.
3. Untuk penyemprotan tanaman: larutkan larutan fermentasi sebanyak 30 kali. Penyemprotan
dilakukan pada pagi hari atau sore hari ke permukaan daun. Penyemprotan dilakukan berselang
2 minggu.
6|
1 kg keong mas
1/4 kg gula jawa, bisa juga menggunakan molases jika ada atau buah satu buah maja.
Air kelapa 1 butir
Promi kurang lebih 100 kg (Promi A 4 sendok, Promi T 4 sendok, Promi PL 4 sendok)
Air bersih 1-2 liter.
Untuk pembuatan yang lebih banyak, tinggal dikalikan saja resep ini sesuai kebutuhan.
Cara Pembuatan:
1. Keong mas ditumbuk sampai halus.
2. Tambahkan gula jawa hingga tercampur merata.
3. Masukkan ke dalam ember atau drum, tambahkan air kelapa, Promi, air dan aduk sampai
merata.
4. Tutup rapat ember dengan plastik.
5. Untuk aerasi gunakan selang plastik. Ujung luar selang plastik dicelupkan ke air di dalam botol
yang telah diberi cairan pemutih. Fungsi dari cairan pemutih ini adalah untuk menghindari
kontaminasi dari luar.
6. Larutan ini dibiarkan selama kurang lebih 1-2 minggu.
Pemakaian:
Mol Keong mas bisa digunakan untuk penyemprotan tanaman atau digunakan untuk pembuatan
kompos. Cara aplikasinya sama seperti mol-mol yang lain.
8|
Cara pembuatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pemakaian:
1. Untuk pupuk daun MOL diencerkan dengan perbandingan 1:1000.
2. Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di pagi hari atau sore hari.
Selamat mencoba.
9|
10 kg limbah sayuran hijau (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim, dll),
garam 5% dari berat bahan. Untuk 10 kg membutuhkan garam 5 kg garam.
air cucian beras 10 liter,
gula merah/gula jawa 2% dari cairan yang diperoleh setelah 3 minggu fermentasi.
Cara pembuatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10 | M a t e r i P e l a t i h a n P e m b u a t a n M O L : U r u n R e m b u k P e t a n i J a h e
Se Indonesia, Unggaran, Jawa Tengah http://isroi.com
Cara pembuatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11 | M a t e r i P e l a t i h a n P e m b u a t a n M O L : U r u n R e m b u k P e t a n i J a h e
Se Indonesia, Unggaran, Jawa Tengah http://isroi.com