Anda di halaman 1dari 2

TATA AIR

Pada lahan pasang surut keberadaan air perlu sekali untuk menghasilkan
produksi yang tinggi, dimana sirkulasi air sehari - hari dapat berjalan
dengan baik, Untuk itu perlu dibuat parit yang menghubungkan antara
lokasi tanaman dengan sungai
TEKNIK PENANAMAN
Untuk menanam jeruk didaerah pasang surut terlebih dahulu dibuat sorjan
dengan lebar 3 5 meter dan tinggi 0,5 - 075 meter dari permukaan air
pada saat pasang dalam, dengan panjang sorjan disesuaikan dengan
panjang tanah yang tersedia. Kemudian diatas sorjan dibuat tukungan
(gundukan tanah) yang berasal dari tanah permukaan (top soil) yang
banyak mengandung humus. Jarak tukungan disesuaikan dengan jarak
tanam, lubang tanaman dibuat diatas tukungan.

PENDAHULUAN
Jeruk dapat ditanam pada berbagai jenis tanah, mulai dari liat sampai
berkrikil. Dan dapat dipakai pada berbagai type lahan. Lahan kering, sawah
sampai lahan pasang surut. Walaupun demikian paling cocok di tanam di
tanah gembur berdrainase baik, pH berkisar antara 6 6,8 dan kemiringan
lahan antara 5 20 derajat. Jarak tanam yang umum digunakan adalah 5 x
5 meter atau + 200 400 pohon /Ha, tergantung kondisi lahan yang ada.
PERSIAPAN LAHAN
Persiapan lahan pasang surut hampir sama dengan lahan sawah. Bedanya
jika dilahan sawah tukungan berbentuk segi empat atau melingkar,
sedangkan di lahan pasang surut biasanya dibuat memanjang dan dikenal
dengan sebutan tembokan atau sorjan. Proses terbentuknya tembokan di
mulai dari tukungan kecil yang karena peliburan / penimbunan berulang kali
akhirnya melebar dan memanjang. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Lahan dibersihkan dari sisa akar dan tanaman kemudian tempat-tempat
tertentu diberi ajir sesuai dengan jarak tanam.
Tanah disekeliling ajir di gali dan ditimbunkan ke ajir hingga berbentuk
tukungan. Untuk mengantisifasi air pasang, tinggi tukungan minimal 75
cm di atas permukaan air pada waktu pasang tertinggi.
PEMBUATAN SORJAN
Untuk lahan pasang surut terlebih dahulu dibuat sorjan, dengan lebar 3 5
meter dan tinggi 0,5 0,75 meter dari permukaan air pada saat pasang
dalam, panjang sorjan disesuaikan dengan panjang tanah yang tersedia.
Jarak antara sorjan + 20 meter bila di gunakan untuk lahan sawah.
PEMBUATAN TUKUNGAN
Diatas sorjan dibuat tukungan (gundukan) tanah, dengan ukuran 50 cm x
50 cm x 50 cm yang berasal dari tanah permukaan (top soil) yang banyak
mengandung humus atau campuran tanah dengan pupuk kandang/ kompos
+ 20 kg per tanaman.

CARA BERTANAM
Bibit ditanam diatas tukungan (ukuran 50 x 50 x 50 cm)
atau dengan system sorjan dengan jarak tanam 4 x 20 meter.
Buat media campuran diatas tukungan yang terdiri atas
0,75 M3 tanah lapisan atas ditambah 20 Kg pupuk kandang ditambah 2
Kg dolomite dan Furadan sesuai anjuran.
Dua minggu kemudian baru dilakukan penanaman.
Penanaman dilakukan pada saat musim hujan.
Pada lubang yang telah disipkan diatas tukungan, tanah
lapisan atas digali kembali sedikit lebih besar dari media polybag.
Bibit dilepaskan dari polybag dengan cara disobek
polybagnya.
Akar yang terlalu panjang (melebihi kedalaman lubang
tanah) dipotong, pemotongan menggunakan alat yang tajam supaya akar
tidak rusak.
Bibit diletakan dalam lubang dengan posisi tegak lurus,
jika bibit berasal dari okulasi , tunas baru (hasil okulasi) diarahkan ke
Barat, sedangkan tonjolan bibit batang bawah diarahkan ke Timur.
- Tanah galian dimasukan kembali sambil ditekan tekan dengan tangan,
setelah itu disiram supaya tidak ada lagi rongga antar tanah dengan akar
tanaman.
- Bibit ditopang dengan ajir, supaya tidak terganggu tiupan angin.
- Diatas tanaman muda diberi peneduh/naungan.
PEMUPUKAN BERIMBANG DOSIS DAN WAKTU
Dosis pupuk yang di anjurkan tergantung pada jenis tanah, varitas
dan umur tanaman jeruk. Dosis pupuk untuk tanaman jeruk per
pohon adalah sbb :
Umur
Tanam
an (th)
Tana
m
1
2
3
4
5
6

Pupuk
kandang
(kaleng/th)
3
3-4
4
6
8
10
14
16

Urea
(grm/th)

SP.36
(grm/th)

KCL
(grm/th)

200-300
300-400
400-500
500-600
600-800
800-1000
1000-1200

100-250
150-200
200-250
200-300
300-400
400-500
500-600

100-200
150-200
200-250
250-300
300-400
400-500
500-600

7
8
9-atas

18
20

1200-1400
1400-1600

600-700
600-800

600-700
600-800

Untuk tanaman yang belum berbuah pemupukan buatan dapat


dlakukan 2 kali setahun yaitu, pada awal dan akhir musim hujan,
masing-masing 0,5 dosis.
Untuk tanaman yang sudah berbuah pemupukan dilakukan tiga kali
setahun yaitu :
Pemupukan pertama dilakukan sebelum bunga
muncul sebanyak 2/5 bagian dari dosis/tahun.
Pemupukan ke dua pada saat pemasakan buah
sebanyak 1/5 bagian.
Pemupukan ketiga 2/5 nya diberikan setelah
panen selesai
Kegiatan
pemupukan
dilakukan
sebelum
peliburan
Pupuk kandang diberikan satu kali setahun
bersamaan pada pemupukan ketiga, sedangkan bagi tanaman
yang belum berbuah diberikan satu kali setahun pada saat
menjelang musim kemarau.
CARA PEMUPUKAN
Untuk lahan pasang surut caranya adalah pupuk di sebarkan
secara merata ke galangan sorjan kemudian ditutup dengan humus
dan di lanjutkan dengan peliburan
PENGENDALIAN OPT
1. Diplodia, Gejala Serangan :
- Menyerang cabang/ranting dan batang tanaman jeruk.
- Dari Kulit atau cabang yang terserang keluar semacam lender
pekat atau gum yang berwarna kuning. Kulitnya retak berwarna
coklat sedangkan kayunya berwarnanya hijau kehitam-hitaman
dan mongering.
- Apabila serangan sudah meluas pada batang atau cabang,
daun-daun akan menguning dan gugur.
Pengendalian
- Memotong cabang/ranting yang terserang,
kemudian
potongan cabang/ranting tersebut dibakar.
- Mengupas bagiaan kulit yang terserang dengan mengikut
sertakan kulit yang masih sehat kurang lebih 1 cm, kemudian
bersihkan dari lendir dengan cara mengeroknya dengan
menggunakan punggung pisau. Kulit dikupas bentuk ketupat
agar luka cepat bertaut kembali, kemudian bagian yang dikeruk
diolesi dengan fungisida atau bubur bordo.
- Menyemprot kulit batang tanaman jeruk dengan fungisida
Benlate dua kali dalam setahun.
2.

Embun Tepung, Gejala Serangan :


- Tepung-tepung jamur berwarna putih berkembang pada tunas,
daun-daun muda dan tangkai-tangkai daun, khususnya pada
permukaan bagian atas
- Pertumbuhan tepung jamur tersebut menyebar tidak teratur
keseluruh permukaan daun
- Serangan parah dapat mematikan tunas.
Pengendalian :

- Menyemprot dengan fungisida Benlate atau Antracol 70 WP sesuai


dosis.
PEMANGKASAN
1.
Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk bertujuan untuk mendapatkan bentuk tanaman seperti
yang diinginkan (tajuk rendah dan melebar). Pemangkasan ini dilakukan
sejak tanaman berumur 3 6 bulan atau tanaman sudah tumbuh subur
dengan cabang yang banyak. Pemangkasan bentuk dilakukan sebagai
berikut :
- Pada tahun I jarak tajuk pertama dengan permukaan tanah sekitar 50
80 cm. Tiap pohon disarankan memiliki 3 4 cabang utama yang baik.
- Pada tahun II dari cabang utama dipelihara 3 4 cabang. Pada saat
pembentukan cabang utama hendaknya tidak memelihara tanaman yang
bercabang dua (cagak) atau cabang yang sama tinggi, agar batang tidak
terbelah bila kena angin atau bila berbuah lebat.
- Pada tahun III dari cabang kedua dipelihara 4 6 cabang yang baik.
Sebelum tahun IV, bunga yang tumbuh sebaiknya dipetik atau dibuang.
- Pada tahun IV dari cabang ketiga seluruh cabang yang sehat dipelihara
sedang yang tidak baik dibuang. Pada saat ini tanaman sudah mulai
berbuah, setiap ranting yang berbuah sebaiknya dilindungi daun paling
sedikit lima helai.
2. Pemangkasan Pemeliharaan
Pemangkasan ini disebut juga pemangkasan biasa, dilakukan setiap tahun
baik terhadap tanaman jeruk yang belum menghasilkan maupun yang sudah
menghasilkan. Pemangkasan dilaksanakan pada setiap permulaan musim
hujan, bekas pemangkasan dilumuri dengan parafin agar tidak terkena
infeksi bakteri.
Bagian-bagian tanaman yang harus dipangkas adalah :
- Tunas yang tumbuh searah batang pokok
- Ranting yang tumbuh ke dalam
- Ranting yang bertumpang tindih
- Ranting yang mulai mengering dan yang sudah mati
- Ranting yang tumbuh pada batang bawah
- Cabang yang tumbuh dekat dengan tanah
- Cabang yang merunduk ke bawah.
Apabila tanaman telah mencapai tinggi 3 meter atau 5 lima meter. Ujung
tanaman selalu di pangkas supaya tingginya tetap. Demikian juga kalau
tajuk sudah saling bertemu, ujung cabang juga perlu di pangkas pada batas
yang kulitnya berwarna hijau ke abu-abuan agar tumbuh ranting yang sehat
3. Penjarangan Buah
Apabila tanaman terlalu cepat tumbuh, tetapi kurang/tidak berbunga dapat
diperbaiki dengan cara memangkas akar. Pemangkasan ini harus dilakukan
dengan hati-hati dan dibatasi hanya akar-akar yang kecil saja, pemangkasan
akar yang besar dan dalam jumlah banyak akan mengakibatkan tanaman
kurang baik tumbuhnya atau bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Tanaman yang sangat rindang tumbuhnya biasanya produksinya kurang,
untuk itu selain pemangkasan akar perlu dilakukan pemangkasan terhadap
batang, cabang dan daun.
Untuk memperoleh buah yang berukuran besar perlu dilakukan
pemangkasan buah atau penjarangan buah, karena pohon yang berbuah
terlalu lebat akan mengakibatkan ukuran buahnya kecil dan merusak dahan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemangkasan untuk memperoleh
hasil yang baik adalah :

- Dahan yang besar jangan sampai terbelah, karena akan menjadi sarang
penyakit
- Pemangkasan dilakukan dengan alat yang tajam (sebaiknya gunting
yang tajam atau gergaji)
- Luka bekas potogan gergaji sebaiknya dilicinkan dengan pisau tajam
- Luka yang besar harus dilumuri dengan parafin, lilin, cat putih atau ter
kayu
- Dahan dan daun sisa pemangkasan sebaiknya dibakar agar tidak
menjadi sarang hama dan penyakit.
PANEN PASCA PANEN
Tanaman jeruk sudah dapat berbunga dan berbuah pada umur 3 tahun,
sebaiknya buah pertama dibuang, agar pertumbuhan pohon tidak
terhambat. Tanda-tanda jeruk siap dipanen adalah :
- Kulit buah mengkilat dan berminyak
- Kalau buah dipijit dengan tangan tidak keras
- Warna buah hijau sampai kekuningan
- Banyaknya buah yang masak dalam kebun mencapai 80 %.
Waktu dan cara Panen adalah :
- Pemetikan dilakukan pada saat matahari sudah bersinar dan tidak
terdapat lagi embun pagi yaitu sekitar jam 8 pagi sampai jam 3 sore hari
- Sebaiknya jangan memetik/panen buah pada hari hujan
- Cara pemetikan dipotong dengan gunting tanaman atau cukup dengan
menggunakan tangan. Kalau menggunakan gunting maka panjang
tangkai yang digunting 1 2 cm dari pangkal buah. Jika menggunakan
tangan, buah diangkat dengan tangan diikuti dengan gerakan memutar
buah tersebut lalu ditarik kebawah. Tetapi kadang-kadang cara ditarik ini
dapat merusak kulit buah (terkelupas) sekitar pangkal tangkai buah
- Sebainya gunakan sarung tangan untuk mengurangi kelukaan pada kulit
buah selama pemetikan
- Perlu dijaga agar buah tidak kontak dengan tanah
- Buah yang dipetik ditampung dalam bakul atau atau karung goni dan
letakan ditempat yang diteduh.
Pasca Panen
a. Sortasi
Sortasi buah didasarkan atas tingkat kemasakan dan diameter buah (besar
buah), penyortiran buah cara sederhana yaitu dengan cekalan tangan
antara ibu jari dan jari tengah. Berdasarkan sortiran ini buah jeruk dapat
dibagi dalam 4 kelas, yaitu :
- Buah Kelas A, besar buah diukur berdasarkan besarnya lingkaran antara
ibu jari tangan dan jari tengah ditambah 3 jari (telunjuk, jari tengah dan
jari manis) atau diameter buah lebih dari 7 cm atau lebih dari 151 gr/buah
- Buah Kelas B, Besar buah diukur berdasarkan besarnya lingkaran
antara ibu jari tangan dan jari tengah ditambah 2 jari ( telunjuk dan jari
tengah ) berdiameter 6,1 7,0 cm atau 101 150 gr/buah.
- Buah Kelas C, Besarnya buah diukur berdasarkan lingkaran antara ibu
jari tangan dengan jari tengah ditambah 1 jari telunjuk, berdiameter 5,1
6,0 cm atau 51 100 gr/buah. Dan untuk Kelas D, besarnya lebih kecil
dari Kelas C, berdiameter 4,0 5,0 cm atau kurang dari 50 gm/buah.
b. Pengemasan
- Alat kemas bisa berupa keranjang bambu,peti kayu,bakul atau kotak
karton dan sebaiknya alat kemas pilih yang berkapasitas 18-20 Kg.
Melatakan buah jeruk sebaiknya disusun secara miring
berjajar.

Sebagai alas/liner alat kemas bisa digunakan kertas


Koran, merang atau daun pisang kering.
c. Penyimpanan
Jeruk hanya tahan disimpan selama 5 hari 2 minggu, akan
tetapi dapat diperpanjang ketahanan simpannya mencapai 3
minggu dengan memberikan pelapisanlilin dengan kadar 6 %
ditambah 0,2 % fungisida Benlate.
-

Anda mungkin juga menyukai