Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


(L A K I P)
TAHUN 2015

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN


KABUPATEN TEBO
TAHUN 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadihat Allah Yang Maha Kuasa dengan
segakla Rahmat dan izin-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2015 telah selesai disusun. Penyusunan LAKIP ini
dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan sasaran-sasaran dengan strategi berupa kebijakan,
program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan sumber daya
lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, Bantuan Luar Negeri, dan sumber pendanaan lainnya
yang sah) Tahun Anggaran 2015 . Dengan tujuan sebagai perwujudan akuntabilitas instansi
kepada pihak-pihak yang memberikan mandat, terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas
yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah dalam menjalankan misi, serta
diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good gevernace).
Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2015
ini, disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah
Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo yaitu ”TERWUJUDNYA
PERTANIAN TANGGUH, MANDIRI DAN BERKELANJUTAN, AGAR
TERWUJUDNYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KABUPATEN
TEBO” dengan 5 (lima) misi yaitu :
1. Memanfaatkan Sumber Daya Alam secara Optimal dan Berkelanjutan.
2. Memfasilitasi Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
3. Menyediakan dan Memfasilitasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian.
4. Memfasilitasi Peningkatan Pemasaran dan promosi Hasil Pertanian.
5. Memfasilitasi Pengembangan Penggunaan Teknologi Pertanian Tepat Guna.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam Tahun 2015, Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 37 (tiga puluh tujuh)
kegiatan dalam 10 (sepuluh) program sesuai skala prioritas melalui APBD Kabupaten Tebo dan
sumber dana lainnya Tahun Anggaran 2015, untuk mendukung pencapaian 5 (lima) sasaran dalam

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
11 (sebelas) indikator kinerja (outcome/output) dan 3 (tiga) tujuan telah ditetapkan dalam rencana
strategi, dengan hasil capaian indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi
pengukuran/penilaian seperti dalam tabel berikut:

Capaian indikator Kinerja Sasaran (output)


Target Indikator
No Sasaran Strategi kinerja Sasaran
(Outcome/output) Sangat Baik (85% Sedang Kurang
(indikator) baik sd < (70%sd Baik
(100%) 100%) <85%) (0sd<70%)
(indikator) (indikator) (indikat (indikator)
or)
1 Meningkatnya Jumlah produksi 97,94
produksi padi/beras padi/beras
untuk pemenuhan
kebutuhan lokal
2 Meningkatnya Jumlah sarana dan 100,00
ketersediaan sarana prasarana
dan prasarana
pertanian
3 Meningkatnya Jumlah produksi 41,22
produksi hasil
jagung
pertanian tanaman Jumlah produksi 70,21
pangan kedelai
Jumlah Produksi 40,00
Kacang Tanah
Jumlah Produksi 38,57
Kacang Hijau
Jumlah Produksi 115,23
Ubi Kayu
Jumlah Produksi 112,84
Ubi Jalar
Jumlah Produksi
Sayur-Sayuran 28,46
4 Meningkatnya Frekwensi kegiatan 100,00
kegiatan pemasaran promosi
dan promosi produk
pertanian
5 Meningkatnya Jumlah kelompok 87,50
kemampuan petanin tani
untuk dapat
menghasilkan
komoditas yang
berdaya saing tinggi
dengan memperkecil
kehilangan hasil
Jumlah Indikator 4 2 1 4
Kinerja Sasaran

ii

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Berdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana kinerja (performance
plain) sebanyak 5 (lima) indikator sasaran:
. Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak 4 (empat) indikator sasaran stategis.
. Terlaksana dengan “baik” sebanyak 2 (dua) indikator sasaran strategis.
. Terlaksana dengan “sedang” sebanyak 1 (satu) indikator sasaran strategis.
. Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 4 (empat) indikator sasaran strategis.
Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan “sangat baik”
sebanyak 3 (tiga) indikator sasaran strategis atau sebesar 100% tersebut diatas adalah sebagai
berikut:
No Sasaran Strategis Capaian Indikator kinerja Sasaran (100%)
1 Meningkatnya ketersediaan sarana Jumlah sarana dan prasarana
dan prasarana pertanian
2 Meningkatnya produksi hasil Jumlah produksi ubi kayu
pertanian tanaman pangan
3 Meningkatnya produksi hasil Jumlah produksi ubi jalar
pertanian tanaman pangan
4 Meningkatnya kegiatan pemasaran Frekwensi kegiatan promosi
dan promosi produk pertanian

Komoditas unggulan tanaman pangan yang telah diusahakan pada tahun 2015 yaitu
padi sawah, padi ladang, kedelai, jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi kayu dan Ubi
Jalar. Tanaman hortikultura yaitu Jeruk, Durian, Mangga, Rambutan, Melinjo dan Buah
Naga. Dari komoditas tersebut diharapkan usahatani tanaman pangan dan hortikultura
nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tebo. Saat ini buah naga sedang
dikembangkan di Kab. Tebo sebagai komoditas unggulan hortikultura.
Kegagalan/celah kinerja (performance gap) sejumlah 1 (satu) indikator kinerja
(klasifikasi baik, sedang dan kurang baik) terdiri atas:

iii

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Baik (85% sd < 100%)
1 Meningkatnya produksi padi/beras Jumlah produksi padi/beras
untuk pemenuhan kebutuhan lokal
2 Meningkatnya Kemampuan petani Jumlah Kelompok Tani
untuk dapat menghasilkan
komoditas yang berdaya saing
tinggi
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Sedang (70%sd<85%)
1 Meningkatnya produksi hasil pertanian Jumlah Produksi Kedelai
tanaman pangan
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kurang Baik (0 sd< 70%)
1 Meningkatnya produksi hasil pertanian Jumlah produksi jagung
tanaman pangan
2 Meningkatnya produksi hasil pertanian Jumlah produksi kacang tanah
tanaman pangan
3 Meningkatnya produksi hasil pertanian Jumlah produksi kacang hijau
tanaman pangan
Meningkatnya produksi hasil pertanian Jumlah produksi sayur-sayuran
tanaman pangan

Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)


disebabkan beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang saling berkaitan,
yaitu sebagai berikut:
1. Kondisi Musim yang sulit diprediksi, sehingga menyulitkan dalam mengatur masa tanam
dan juga dalam menyelesaikan pekerjaan fisik
2. Pada Tahun 2015 musim kemarau yang panjang sehingga merubah jadwal tanam
3. Ketersediaan benih yang tidak optimal
4. Kurangnya tenaga ahli bidang sarana prasarana pertanian
5. Rendahnya partisipasi petani dalam memelihara dan merawat saluran irigasi, alsintan dan
bangunan lainnya.

iv

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan-
hambatan/Permasalahan-permasalahan diungkapkan di dalam bab-bab LAKIP ini.
Berbagai keberhasilan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo tersebut di
atas akan tetap dipertahankan, dan terhadap kelemahan-kelemahan/hambatan-hambatan yang
terjadi akan diperbaiki untuk masa selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan aturan yang
berlaku.

Muara Tebo, 2015


Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Kab. Tebo

Ir. SARJONO
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19651110 199103 1 006

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas


Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2012 disusun untuk
menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Laporan ini memberi gambaran tentang pencapaian kinerja
yang telah dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan, program-program dan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan.
Disadari bahwa LAKIP ini jauh dari sempurna namun demikian besar
harapan kami semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dalam upaya
mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo.
Penyempurnaan LAKIP ini akan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan peraturan-peraturan yang berlaku, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan
menyumbangkan saran serta pikiran sehingga tersusunnya LAKIP Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2015 diucapkan terima kasih.

Muara Tebo, 2015


KEPALA DINAS PERTANIAN
TANAMAN PANGAN
KABUPATEN TEBO

Ir. SARJONO
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP.19651110 199103 1 006

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015 vi
DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN EKSEKUTIF i

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1
B. STRUKTUR ORGANISASI 1
C. SUMBER DAYA APARATUR 2
D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP 3
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA


A. RENSTRA 5
B. RENCANA KINERJA 9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 10


A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 10
B. REALISASI ANGGARAN 22

BAB IV PENUTUP 26
A. KESIMPULAN 26
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. PERENCANAN STRATEGIS (FORMULIR RS)
2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (FORMULIR RKT)
3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (FORMULIR PKK)
4. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (FORMULIR PPS)

vii

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
viii

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
BAB I

PENDAHULUAN

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 2009 tanggal 21 Juli 2009 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tebo, maka tugas pokok dan
fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo yaitu melaksanakan urusan rumah
tangga daerah dalam subsektor tanaman pangan dan hortikultura.

B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2009 dengan susunan organisasi sebagai berikut:
Keadaan sampai dengan Tanggal 31 Desember 2015
* Kepala Dinas : Ir. Sarjono
* Sekretaris Dinas : Muhammad Ziadi, SP.
M.Si.
* Kepala Bidang Bina Program : H. Masri, SP.
* Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura : Nasrul
* Kepala Bidang Perluasan Areal dan Sarana Prasarana : Kembar Nainggolan, SP.
* Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran&Pengawasan Mutu : Sunarto, A.Md.

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
C. SUMBER DAYA APARATUR
Jumlah sumber daya aparatur Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo
keadaan pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebanyak 36 orang, dan pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebanyak 42 orang dengan golongan sebagai berikut:
Golongan Keadaan 1 Januari 2015 Keadaan 31 Desember 2015
(Pegawai Negeri/Honor) (orang) (orang)

IV 4 5
III 14 14
II 3 2
I 0 0
Honor 13 13
TKS 2 8
Jumlah 36 42

Selain formasi diatas di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Tebo terdapat 3
orang PNS Propinsi Jambi yang mendapat tugas untuk wilayah di Kabupaten Tebo sebagai
Koordinator BPTPH, Koordinator BPSB dan Staf BPSB.
Latar belakang pendidikan aparatur yaitu:

Pendidikan Keadaan 1 Januari 2015 Keadaan 31 Desember


(orang) 2015
(orang)
S3 0 0
S2 2 2
S1 16 24
D III 2 2
D II 1 1
DI 0 0
SLTA 15 13
SLTP 0 0
SD 0 0
Jumlah 36 42

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP
Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun
2015 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran dengan strategi berupa kebijakan
dan program yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD
Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD provinsi Jambi, APBD Bantuan Luar
Negeri, dan sumber pendanaan lainnya yang sah Tahun Anggaran 2015) yang ditujukan
kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan dukungan untuk penyusunan LAKIP Pemerintah
Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015.
Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo
Tahun 2015 secara umum adalah sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak-
pihak yang memberi mandat, dan terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat
meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintahan, serta meningkatkan kinerja instansi
pemerintahan dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan LAKIP yaitu
diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governace).

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah
pengkomunikasian pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama Tahun 2015.
Penyusunan LAKIP dimulai dengan menjelaskan Rencana Strategis (Renstra) yang terdiri
atas visi, misi dan tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan
selanjutnya dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan
dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance result) Tahun 2015 diperbandingkan
dengan rencana kinerja (performance plan) Tahun 2015 sebagai tolak ukur keberhasilan
organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan menghasilkan
berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan rencana kinerja. Ataupun menghasilkan
ketidaksesuaian/kegagalan berupa sejumlah celah kinerja (performance gap) kinerja yang

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
merupakan umpan balik untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan
datang.
Dengan demikian penyajian LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten
Tebo Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN:
Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, maksud dan tujuan penyusunan
LAKIP.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA:
A. Capaian Kinerja Organisasi
Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi.
B. Realisasi Anggaran
Menyajikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan penetapan Kinerja
Tahun 2015.
BAB IV PENUTUP:
Menyajian kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di
masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENSTRA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten
Tebo mempunyai rencana strategis (Renstra) yang berorientasi pada keluaran (output) dan
hasil (out comes) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2011-
2016 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin
timbul. Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo mencakup visi, misi,
tujuan, sasaran, serta strategi atau cara mencapai tujuan dan sasaran.

Pernyataan Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi


pemerintahan harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap
eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi
pemerintah.
Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo yaitu :
”TERWUJUDNYA PERTANIAN TANGGUH, MANDIRI DAN
BERKELANJUTAN, AGAR TERWUJUDNYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
PETANI DI KABUPATEN TEBO”

Pernyataan Misi

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk Misi.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan.

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo ditetapkan sebanyak 5 (lima)
misi sebagai berikut:
1 Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan
2 Memfasilitasi peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura
3 Menyediakan dan memfasilitasi pengembangan sarana dan prasarana pertanian
4 Memfasilitasi Peningkatan Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian
5 Memfasilitasi Pengembangan Penggunaan Teknologi Pertanian Tepat Guna

Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan
visi dan misi serta didasarkan pada isu dan analisis strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih
spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan
untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkeseimbangan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategi.
Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan dan 5 (lima) sasaran
strategi pembangunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo seperti pada tabel
berikut:

Tujuan 1 Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan


Hortikultura
Sasaran 1 Meningkatnya produksi padi/beras untuk pemenuhan kebutuhan lokal
Sasaran 2 Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pertanian
Sasaran 3 Meningkatnya produksi hasil pertanian tanaman pangan

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Tujuan 2 Terwujudnya Petani yang produktif dan berorientasi pada sistem dan usaha
agribisnis
Sasaran 1 Meningkatnya kegiatan pemasaran dan promosi produk pertanian

Tujuan 3 Terwujudnya Pemanfaatan dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian


secara optimal yang berwawasan lingkungan
Sasaran 1 Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan komoditas
yang berdaya saing tinggi dengan memperkecil kehilangan hasil

Strategi atau Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis

Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam
kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan yang
menentukan secara teliti tentang bagaimana stategi akan tetap dilaksanakan, atau merupakan
pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan
yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran.
Strategi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo dalam Tahun 2015 terdiri
atas 2 (dua) kebijakan, 5 (lima) program yang didukung dengan kegiatan yang merupakan
tindakan nyata dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebanyak 13 kegiatan untuk
mencapai 5 (lima) sasaran dan 3 (tiga) tujuan strategis, dapat dijabarkan seperti dalam tabel
berikut:
Tujuan 1 Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
1. Meningkatnya Kebijakan dalam 1.Peningkatan 1.Penyusunan data
produksi peningkatan produksi Ketahanan Pangan base potensi produk
padi/beras dan produktivitas Pertanian/Perkebunan pangan
untuk produk pertanian
pemenuhan diarahkan untuk : 2.Pengembangan
kebutuhan lokal 1. Peningkatan pertanian pada lahan
pendapatan petani kering
2. Meningkatnya dan kesejahteraan
ketersediaan masyarakat di 3.Pengembangan
sarana dan pedesaan perbenihan/perbibitan
prasarana
7

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
pertanian 2. Penguatan sistem 4.Peningkatan
perekonomian produksi,
3. Meningkatnya daerah dengan produktivitas dan
produksi hasil ditunjangnya mutu produk
pertanian peningkatan perkebunan, produk
tanaman pangan perekonomian pertanian

5.Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan

2.Peningkatan 1.Pengadaan Sarana


Penerapan Teknologi dan Prasarana
Pertanian/Perkebunan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna

2. Pelatihan dan
Bimbingan
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
tepat Guna

3.Peningkatan 1.Penyediaan Sarana


Produksi Produksi
Pertanian/Perkebunan Pertanian/Perkebunan

2.Pengembangan
Bibit Unggul
Pertanian/Perkebunan

4.DAK Bidang 1.DAK Bidang


Pertanian Pertanian
Tujuan 2 Terwujudnya Petani yang produktif dan berorientasi pada sistem
dan usaha agribisnis
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
4.Meningkatnya Kebijakan dalam Peningkatan 1. Promosi atas hasil
kegiatan peningkatan Pemasaran Hasil produksi pertanian
pemasaran dan pemasaran dan daya Produksi Pertanian unggulan daerah
promosi produk Saing Produk
pertanian pertanian diarahkan 2. Pengolahan
8

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
untuk : informasi
1. Penguatan sistem permintaan pasar
pemasaran dan atas hasil
manajemen usaha produksi
untuk mendukung pertanian/perkebu
pengembangan nan masyarakat
agroindustri

Tujuan 3 Terwujudnya Pemanfaatan dan Pengembangan Sumberdaya


Pertanian secara optimal yang berwawasan lingkungan
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
5.Meningkatnya Kebijakan dalam Peningkatan Penanganan Pasca
kemampuan petani peningkatan Ketahanan Pangan Panen dan
untuk dapat pemasaran dan daya Pertanian/Perkebunan Pengolahan Hasil
menghasilkan Saing Produk Pertanian
komoditas yang pertanian diarahkan
berdaya saing untuk :
tinggi dengan 1.Peningkatan daya
memperkecil saing produk pertanian
kehilangan hasil dengan peningkatan
pasca panen dan

B. RENCANA KINERJA

Pada dasarnya rencana kinerja (performance plan) Tahun 2015 menguraikan target
kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo selama
Tahun 2015. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama
satu tahun dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat
sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis merupakan benchmark dalam mengukur
keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misi. Rencana Kinerja Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2015 secara lengkap disajikan pada
lampiran rencana Kinerja Tahunan (lampiran 2: Formulir RKT).

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah suatu media pertanggungjawabkan dari suatu instansi


pemerintahan yang dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam melaksanakan visi
dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah dilakukan evaluasi kinerja
dengan menganalisis akuntabilitas kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan
menetapkan indikator kinerja dan metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas
keuangan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI


1. Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan
pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan,. Indikator kinerja merupakan
suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk nilai atau kegagalan
penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam pelaksanaan
pengukuran suatu organisasi:
1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukan segala sesuatu yang diperlukan dalam
rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia, dana, waktu,
material, teknologi, dan lain-lain.
2. Indikator Proses adalah besaran yang menunjukan upaya yang harus dilakukan dalam
rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses menggambarkan
perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan
berlangsung, khusus dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran.
3. Indikator Keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.

10

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.
5. Indikator manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan.
6. Indikator dampak (impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari
pencapaian program terhadap masyarakat luas. Indikator ini diukur setelah berlalunya
kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.

2. Metodologi Pengukuran Kinerja


Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi instansi
pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian tujuan dan memberikan
gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian setiap indikator kinerja guna
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan sasaran.
Pencapaian setiap Indikator kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingan capaian
kinerja (performance result) dengan rencana kinerja (performance plan) Tahun 2015 sebagai
tolak ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat
pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan
dalam rencana kerja, berdasarkan sasaran dan program dalam rencana Strategis. Angka
persentasi capaian indikator kinerja didapatkan dengan menghitung persentase perbandingan
realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran.
3. Analisis Pencapaian Sasaran Strategis
Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten
Tebo Tahun 2015 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi atas sebanyak
5 (lima) indikator kinerja dengan 5 (lima) sasaran strategis, dan menentukan persentasi hasil
pencapaiannya. Persentase hasil capaian dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu:
 Pencapaian indikator kinerja sasaran 100% predikatnya “Sangat baik”
 Pencapaian indikator kinerja sasaran 85% sampai dibawah 100% predikatnya “Baik”
11

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
 Pencapaian indikator kinerja sasaran 70% sampai dibawah 85% predikatnya
“Sedang”
 Pencapaian indikator kinerja sasaran 0% sampai dibawah 70% predikatnya “Kurang
Baik”

Sasaran 1
Analisis pencapaian target Meningkatnya produksi padi/beras untuk pemenuhan kebutuhan
lokal indikator kinerja pada sasaran nomor 1 yaitu Jumlah Produksi Padi/Beras dalam 4
(empat) program adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1 Jumlah Produksi padi/beras 39.500 Ton 38.688 Ton 97,94


GKG GKP

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran
(output) dari Jumlah produksi padi/beras indikator Sasaran Strategis nomor 1 yaitu
97,94% adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 0


2 85% sd < 100% Baik 1
3 70% sd <85% Sedang 0
4 0% sd < 70% Kurang baik 0
- Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran meningkatnya produksi padi/beras untuk


pemenuhan kebutuhan lokal dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 0
indikator, predikat baik sebanyak 1 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan
predikat kurang baik sebanyak 0 indikator.
Untuk Tahun 2015 dari total produksi padi di Kab.Tebo sebesar 38.688 Ton GKP berasal dari
produksi padi sawah sebesar 22.396 Ton GKP (57,89%) dan padi ladang 16.292 Ton GKP
(42,11%). Produksi padi sawah meningkat sebesar 14,83% dari Tahun 2014 dan produksi

12

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
padi ladang meningkat sebesar 26,15% dari Tahun 2014. Peningkatan produksi yang terjadi
karena adanya kegiatan optimasi lahan sawah yang bersumber dari dana APBN disamping
itu juga minat petani untuk kembali kesawah juga besar karena saat ini harga karet yang
turun. Dengan meningkatnya produksi diharapkan pelaksanaan UPSUS PAJALE dapat
mewujudkan kedaulatan pangan di Kab. Tebo
Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran meningkatnya produksi
padi/beras untuk pemenuhan kebutuhan lokal adalah :
1. Program: Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan
2) Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
3) Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan,
Produk Pertanian.
4) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2. Program: Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna
2) Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna
3. Program: Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
4. Program: DAK Bidang Pertanian
1) Kegiatan DAK Bidang Pertanian

13

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Sasaran 2
Analisis pencapaian target Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pertanian
indikator kinerja pada sasaran nomor 2 yaitu jumlah sarana dan prasarana dalam 3 (tiga)
program adalah sebagai berukut:

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1 Jumlah sarana dan prasarana 16 16 100,00

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran
(output) dari jumlah sarana dan prasarana indikator Sasaran Strategis nomor 2 yaitu 100%
adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 1


2 85% sd < 100% Baik 0
3 70% sd <85% Sedang 0
4 0% sd < 70% Kurang baik 0
- Jumlah - 1

Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya ketersediaan sarana dan


prasarana pertanian dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 1 indikator,
predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat
kurang baik sebanyak 0 indikator.
Tercapainya sasaran 2 sebesar 100% yaitu sebesar 100,00% karena semua pengadaan
sarana dan prasarana yang direncanakan dan dianggaran oleh Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Kabupaten Tebo pada Tahun 2015 dapat dilaksanakan yang dimanfaatkan di Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Kab. Tebo dan juga telah disalurkan kepada kelompok-kelompok
tani yang memerlukannya.
Sarana kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Tebo : AC sebanyak 1 unit,
Printer sebanyak 1 unit, Alat penggiris sebanyak 2 unit.
Bantuan-bantuan yang diberikan kekelompok tani yaitu Handtraktor sebanyak 1 unit,
Embung sebanyak 3 unit dan Dam Parit sebanyak 7 unit.
14

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Hambatan-hambatan/permasalahan yang sering terjadi adalah dalam pencapaian ketersediaan
sarana dan prasarana adalah sebagai berikut:
1) Kurangnya tenaga ahli bidang sarana dan prasarana pertanian jadi sangat menyulitkan
dalam pembangunan sarana bidang pengairan yang merupakan sarana starategis bagi
kegiatan pertanian tanaman pangan.
2) Rendahnya partisipasi petani dalam memelihara dan merawat alsintan dan bangunan
lainnya.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran Meningkatnya
ketersediaan sarana dan prasarana pertanian adalah :
1. Program: Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna
2. Program: Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Penyediaan Sarana produksi pertanian/perkebunan
3. Program: DAK Bidang Pertanianm
1) Kegiatan DAK Bidang Pertanian

Sasaran 3
Analisis pencapaian target Meningkatnya produksi hasil pertanian tanaman pangan indikator
kinerja pada sasaran nomor 3 yaitu Jumlah produksi tanaman pangan dalam 3 (tiga)
program adalah sebagai berukut:

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1 Jumlah Produksi Jagung 1.800 ton 742 ton 41,22


2 Jumlah Produksi Kedelai 3.300 ton 2317 ton 70,21
3 Jumlah Produksi Kacang 220 ton 88 ton 40,00
Tanah
4 Jumlah Produksi kacang Hijau 70 ton 27 ton 38,57
5 Jumlah Produksi Ubi Kayu 2.850 ton 3284 ton 115,23
6 Jumlah Produksi Ubi Jalar 335 ton 378 ton 112,84
7 Jumlah Sayur-Sayuran 3.900 ton 1110 ton 28,46

15

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran
(output) dari Jumlah produksi tanaman pangan indikator Sasaran Strategis nomor 3 yaitu
adalah sebagai berikut:

No. Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 2


2 85% sd < 100% Baik 0
3 70% sd <85% Sedang 1
4 0% sd < 70% Kurang baik 4
- Jumlah - 7

Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya produksi hasil pertanian


tanaman pangan dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 2 indikator, predikat
baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 1 indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak 4 indikator.
Tidak terpercaya seluruh indikator sasaran 100% terdapat pada Jumlah produksi
tanaman dan hortikultura 5 (lima) indikator dalam 3 (tiga) program yaitu seperti tabel
berikut:

Sasaran 3 Meningkatnya produksi hasil pertanian tanaman pangan


INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1 Jumlah Produksi Jagung 1.800 ton 742 ton 41,22
2 Jumlah Produksi Kedelai 3.300 ton 2317 ton 70,21
3 Jumlah Produksi Kacang 220 ton 88 ton 40,00
Tanah
4 Jumlah Produksi kacang 70 ton 27 ton 38,57
Hijau
5 Jumlah Sayur-Sayuran 3.900 ton 1110 ton 28,46

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target Jumlah produksi tanaman


pangan indikator kinerja sasaran Meningkatnya produksi hasil pertanian tanaman pangan
adalah sebagai berikut:
1) Adanya Tanaman yang belum panen, sehingga belum bisa dihitung produksinya
2) Musim kemarau yang panjang juga mengakibatkan keterlambatan tanam
16

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
3) Karena komoditas Kacang Tanah dan Kacang Hijau bukan termasuk dalam
komoditas unggulan daerah, sehingga kurang banyak dibudidayakan secara optimal
dan profesional.
4) Ketersediaan benih yang tidak optimal.
5) Usahatani yang dijalankan belum berorientasi agribisnis, hanya sebagai usaha
sampingan saja.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran Meningkatnya produksi
hasil pertanian tanaman pangan adalah :
1. Program: Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering
2. Program: Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul pertanian/Perkebunan
3. Program: DAK Bidang Pertanian
2) Kegiatan DAK Bidang Pertanian

Sasaran 4
Analisis pencapaian target Meningkatnya kegiatan pemasaran dan promosi produk
pertanian indikator kinerja pada sasaran nomor 4 yaitu Frekwensi kegiatan promosi dalam 1
(satu) program adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1 Frekwensi Kegiatan Promosi 9 kali 9 kali 100

17

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran
(output) dari Frekwensi kegiatan promosi indikator Sasaran Strategis nomor 4 yaitu 100%
adalah sebagai berikut:
No. Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 1


2 85% sd < 100% Baik 0
3 70% sd <85% Sedang 0
4 0% sd < 70% Kurang baik 0
- Jumlah - 1

Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya Kegiatan Pemasaran dan


Promosi Produk Pertanian dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 1 indikator,
predikat baik sebanyak 0 indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat
kurang baik sebanyak 0 indikator.
Tercapainya sasaran 4 sebesar 100% karena Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Kabupaten Tebo aktif dalam mengikuti even-even promosi baik ditingkat nasional, provinsi
maupun kabupaten. Dengan berpartisipasinya Kabupaten Tebo dalam kegiatan tersebut, maka
produk-produk hasil pertanian Kab. Tebo dapat dikenal baik didalam maupun diluar Tebo,
sehingga diharapkan nantinya semakin besar pangsa pasar untuk produk-produk pertanian
Kab. Tebo. Disamping itu juga untuk memantau harga pasar dilakukan pemantauan harga
langsung kepasar secara periodik seminggu 2 kali dan untuk laporan harga pasar dari
kecamatan dilakukan setiap hari kerja melalui sms (short message servise)
Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target frekwensi kegiatan
promosi indikator kinerja sasaran Meningkatnya kegiatan pemasaran dan promosi produk
pertanian adalah sebagai berikut:
Kurangnya ketersediaan dana dalam rangka mengikuti kegiatan promosi produk hasil
pertanian untuk ke luar daerah.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran target
Meningkatnya kegiatan pemasaran dan promosi produk pertanian adalah :

18

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
1. Program: Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
1) Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah
2) Kegiatan Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil produski
pertanian/perkebunan masyarakat

Sasaran 5
Analisis pencapaian target Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan
komoditas yang berdaya saing tinggi dengan memperkecil kehilangan hasil indikator kinerja
pada sasaran nomor 5 yaitu Jumlah kelompok tani dalam 1 (satu) program adalah
sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1 Jumlah kelompok tani 40 Klp Tani 35 Klp Tani 87,50

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran
(output) dari jumlah komoditas yang diusahakan indikator Sasaran Strategis nomor 5 yaitu
100% adalah sebagai berikut:

No. Klasifikasi Penilaian Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 0


2 85% sd < 100% Baik 1
3 70% sd <85% Sedang 0
4 0% sd < 70% Kurang baik 0
- Jumlah - 1

Dengan demikian Pencapaian sasaran Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat


menghasilkan komoditas yang berdaya saing tinggi dengan memperkecil kehilangan hasil
dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 0 indikator, predikat baik sebanyak 1
indikator, predikat sedang sebanyak 0 indikator, dan predikat kurang baik sebanyak 0
indikator.

19

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Tidak terpercaya seluruh indikator sasaran 100% terdapat pada Jumlah produksi padi/beras
(1) indikator dalam dua (4) program yaitu seperti tabel berikut:
Sasaran 5 Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan komoditas yang
berdaya saing tinggi dengan memperkecil kehilangan hasil
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1 Jumlah kelompok tani 40 Klp Tani 35 Klp Tani 87,50

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target Jumlah Kelompok Tani


indikator kinerja sasaran Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan
komoditas yang berdaya saing tinggi dengan memperkecil kehilangan hasil adalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya intensitas pelatihan bagi petani dalam rangka menghasilkan komoditas
yang berdaya saing tinggi.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran menghasilkan komoditas
yang berdaya saing tinggi dengan memperkecil kehilangan hasil adalah :
1. Program: Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
1) Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian.

Pada Tahun 2015 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Tebo menganggarkan untuk
kegiatan pembangunan Embung (3 unit) dan dam parit (7 unit) yang bertujuan untuk
tersedianya sumebr yang bersumber dari dana APBD-DAK dengan rincian sebagai berikut :
1. Embung di Desa Sungai Abang Kec. VII Koto sebanyak 1 unit pagu anggaran
Rp.1.786.750.000-, nilai kontrak Rp.1.620.669.000,- ; Realisasi Keuangan Rp.
1.608.221.800,-(90,01%); Realisasi fisik 80% .
Pekerjaan fisik belum bisa diselesaikan 100% sampai dengan selesainya tahun
anggaran, oleh karena itu dilakukan addendum kontrak perpanjangan sampai dengan
Tanggal 30 Januari 2016, untuk dapat menyelesaikan pkerjaan fisik sampai dengan
100%.

20

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
2. Embung di Desa Bungo Tanjung Kec. Tebo Ulu Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.834.440.000,- ; nilai kontrak Rp.796.995.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.796.995.000.,- (95,51%) ; Realisasi Fisik 100%
3. Embung di Kel. Sungai Bengkal (Kemantan) Kec. Tebo Ilir Sebanyak 1 unit, pagu
anggaran Rp.874.710.000,- ; nilai kontrak Rp.836.460.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.836.460.000,- (95,63%) ; Realisasi Fisik 100%
4. Dam Parit di Desa Bungo Tanjung Kec. Tebo Ulu Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.175.723.000,- ; nilai kontrak Rp.173.810.000,-; Realisasi Keuangan
Rp.165.119.500,- (93,97%) ; Realisasi Fisik 100%
5. Dam Parit di Desa Bedaro Rampak Kec. Tebo Tengah Sebanyak 1 unit, pagu
anggaran Rp.189.798.000,- ; nilai kontrak Rp.187.620.000,-; Realisasi Keuangan
Rp.187.620.000,- (98,85%) ; Realisasi Fisik 100%
6. Dam Parit di Desa Tanjung Aur Kec. Tebo Ulu Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.54.487.000,- ; nilai kontrak Rp.53.580.000,-; Realisasi Keuangan Rp.53.580.000,-
(98,34%) ; Realisasi Fisik 100%
7. Dam Parit di Kel. Sungai Bengkal (Petenangan) Kec. Tebo Ilir Sebanyak 1 unit, pagu
anggaran Rp.187.479.000,- ; nilai kontrak Rp.186.100.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.186.100.000.,- (99,26%) ; Realisasi Fisik 100%
8. Dam Parit di Kel. Sungai Bengkal (Kemantan) Kec. Tebo Ilir Sebanyak 1 unit, pagu
anggaran Rp.172.093.000,- ; nilai kontrak Rp.170.000.000,- ; Realisasi Keuangan
Rp.170.000.000,- (98,78%) ; Realisasi Fisik 100%
9. Dam Parit di Desa Rantau Api Kec. Tengah Ilir Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.157.526.000,- ; nilai kontrak Rp.156.759.000,-; Realisasi Keuangan
Rp.156.759.000,- (99,51%) ; Realisasi Fisik 100%
10. Dam Parit di Desa Kandang Kec. Tebo Tengah Sebanyak 1 unit, pagu anggaran
Rp.194.644.000,- ; nilai kontrak Rp.194.205.000,-; Realisasi Keuangan
Rp.194.205.000,- (99,77%) ; Realisasi Fisik 100%

21

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
B. REALISASI ANGGARAN

Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo dan sumber
lainnya yang sah (APBD Provinsi jambi)APBN/Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan, Tugas
pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo adalah sebesar Rp.
28.930.125.000,- dengan realisasi sebesar Rp.26.819.979.624,- atau 92,71% dengan rincian
sebagai berikut:

No Sumber Dana Anggaran Realisasi %


(Rp) (Rp) Realisasi
1 Gaji dan Tunjangan Pegawai 1.208.368.000,- 1.100.361.021,- 91,06
2 Tambahan Pengasilan PNS 307.142.000,- 292.754.762,- 95,32
3 APBD Pemerintah Kabupaten 7.746.845.000,- 7.264.994.741 93,78
Tebo (Belanja Langsung)
4 APBD Pemerintah Provinsi 0,- 0,- 0,00
Jambi
5 APBN/Dekonsentrasi 0,- 0,- 0,00
6 APBN/Tugas Perbantuan 7.262.800.000,- 7.262.220.000,- 99,99
(Kabupaten)
7 APBN/Tugas Perbantuan 12.404.970.000,- 10.899.649.100,- 87,87
(Propinsi)
8 Bantuan Luar Negeri 0,- 0,- 0,00
9 Bantuan Masyarakat dan lain- 0,- 0,- 0,00
lain
Jumlah 28.930.125.000,- 26.819.979.624,- 92,71

Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung dalam


pencapaian kegiatan/program/sasaran strategi akuntabilitas kinerja Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Kabupaten Tebo Tahun 2015 adalah sebesar Rp.7.746.845.000,- dengan realisasi
sebesar Rp.7.264.994.741,- atau 93,78%, dengan rincian anggaran dan realisasi per sasaran
strategis yang diimplementasikan ke dalam kegiatan sebagai berikut:

22

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
No. Program Anggaran Realisasi %
(Rp) (RP) Realisasi
I Program Pelayanan 580.940.000,- 552.542.463,- 95,11
Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat 2.350.000,- 1.932.000,- 82,21
Menyurat
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, 56.000.000,- 47.148.268,- 84,19
Sumberdaya Air dan Listrik
3 Jasa Jaminan Barang Milik 7.000.000,- 5.537.950,- 79,11
Daerah
4 Jasa Pemeliharaan dan 10.000.000,- 6.557.050,- 65,57
Perizinan Kendaraan Dinas
5 Penyediaan Jasa Administrasi 174.200.000,- 162.040.000,- 93,02
Keuangan
6 Penyediaan Jasa Kebersihan 24.000.000,- 24.000.000,- 100,00
Kantor
7 Penyediaan Jasa Perbaikan 14.000.000,- 13.000.000,- 92,86
Peralatan Kerja
8 Penyediaan Alat Tulis Kantor 30.000.000,- 30.000.000,- 100,00
9 Penyediaan Barang Cetakan 17.990.000,- 17.680.000,- 98,28
dan Penggandaan
10 Penyediaan Komponen 2.000.000,- 1.996.000,- 99,80
Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
11 Penyediaan Peralatan dan 15.400.000,- 15.100.000,- 98,05
Perlengkapan Kantor
12 Penyediaan Bahan Bacaan 20.000.000,- 20.000.000,- 100,00
dan peraturan Perundang-
undangan
13 Penyediaan Makanan dan 10.000.000,- 10.000.000,- 100,00
Minuman
14 Rapat-Rapat Koordinasi dan 150.000.000,- 149.551.195 99,70
Konsultasi Ke Luar Daerah
15 Penyediaan Jasa Administrasi 48.000.000,- 48.000.000 100,00
Teknis Perkantoran
II Program Peningkatan 215.040.000,- 206.707.284,- 96,13
Sarana dan Prasarana
Aparatur
17 Pemeliharaan Rutin/Berkala 10.000.000,- 202.703.284 40,04
Gedung Kantor
18 Pemeliharaan Rutin/Berkala 205.040.000,- 44.963.000 98,86
23

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
Kendaraan Dinas/Operasional
III Program Peningkatan 51.200.000,- 44.963.000,- 87,82
Disiplin Aparatur
19 Pengadaan Pakaian Dinas 20.000.000,- 16.335.000,- 81,68
Beserta Perlengkapannya
20 Pengadaan Pakaian Khusus 31.200.000,- 28.628.000,- 91,76
Hari-Hari Tertentu
IV Program Peningkatan 41.650.000,- 40.871.300,- 98,13
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
21 Bimbingan Teknis 41.650.000,- 40.871.300,- 98,13
Implementasi Peraturan
Perundang-undangan
V Program Peningkatan 7.400.000,- 6.230.000 84,19
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
22 Penyusunan Laporan Capaian 7.400.000,- 6.230.000,- 84,19
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
VI Program Peningkatan 860.960.000,- 848.497.400,- 98,55
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
23 Penyusunan Data Base 124.160.100,- 123.372.500,- 99,37
Potensi Produk Pangan
24 Penanganan Pasca Panen dan 52.000.000,- 51.830.000,- 99,67
Pengolahan Hasil Pertanian
25 Pengembangan Pertanian 145.000.000,- 143.875.000,- 99,22
pada Lahan Kering
26 Pengembangan 158.900.000,- 156.980.000,- 98,79
Perbenihan/Perbibitan
27 Peningkatan Produksi, 362.400.000,- 355.250.000,- 98,03
Produktivitas dan Mutu
Produk Perkebunan, Produk
Pertanian
28 Monitoring, Evaluasi dan 18.499.900,- 17.189.900,- 92,92
Pelaporan
VII Program Peningkatan 329.500.000,- 230.121.099,- 69,84
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
30 Promosi Atas Hasil Produksi 296.500.000,- 197.161.099,- 66,50
Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah
24

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
31 Pengolahan Informasi 33.000.000,- 32.960.000,- 99,88
Permintaan Pasar Atas Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan
Masyarakat
VIII Program Peningkatan 203.460.000,- 194.264.295,- 95,48
Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
32 Pengadaan Sarana dan 176.150.000,- 168.744.860,- 95,80
Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna
33 Pelatihan dan Bimbingan 27.310.000,- 25.519.435,- 93,44
Pengoperasian Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna
IX Program Peningkatan 295.825.000,- 285.508.600,- 96,51
Produksi
Pertanian/Perkebunan
34 Penyediaan Sarana Produksi 183.000.000,- 174.015.100,- 95,09
Pertanian/Perkebunan
35 Pengembangan Bibit Unggul 112.825.000,- 111.493.500,- 98,82
Pertanian/Perkebunan
X Program DAK Bidang 5.160.870.000,- 4.855.289.300,- 94,08
Pertanian
36 DAK Bidang Pertanian 5.160.870.000,- 4.855.289.300,- 94,08
JUMLAH 7.746.845.000,- 7.264.994.741,- 93,78

Realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan karena hambatan-


hambatan/permasalahan yang sudah diuraikan di dalam pencapaian indikator sasaran pada
analisis pencapaian sasaran strategis akuntabilitas kinerja di bagian depan. Di samping itu
disebabkan karena adanya efisiensi dalam pemakaian dana dalam belanja

25

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam Tahun 2015 Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 34 (Tiga
puluh empat ) kegiatan dalam 10 (sepuluh) program sesuai dengan skala prioritas
melalui APBD-DAK Tahun Anggaran 2015 untuk mendukung pencapaian 5 (Lima)
sasaran dalam 11 (sebelas) indikator kinerja (output) dan 3 (Tiga) tujuan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis.
2. Hasil capaian atas 5 (Lima) indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi
pengukuran/penilaian adalah sebagai berikut:
 Terlaksana dengan “Sangat Baik” sebanyak 4 (empat) indikator sasaran strategis
 Terlaksana dengan “Baik” sebanyak 2(dua) indikator sasaran strategis
 Terlaksana dengan “Sedang” sebanyak 1 (satu) indikator sasaran strategis
 Terlaksana dengan “Kurang Baik” sebanyak 4 (empat) indikator sasaran strategis.
3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)
disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang
saling berkaitan, yaitu:
 Kondisi Musim yang sulit diprediksi, sehingga menyulitkan dalam mengatur
masa tanam dan juga dalam menyelesaikan pekerjaan fisik
 Pada Tahun 2015 musim kemarau yang panjang sehingga merubah jadwal tanam
 Ketersediaan benih yang tidak optimal
 Kurangnya tenaga ahli bidang sarana prasarana pertanian
 Rendahnya partisipasi petani dalam memelihara dan merawat saluran irigasi,
embung, alsintan dan bangunan lainnya.

26

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemerintah Kabupaten
Tebo pada masa yang akan datang, perlu strategi untuk pemecahan masalah yang
timbul pada saat ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi yang lebih optimal dengan BMG
2. Meningkatkan penangkaran di kabupaten
3. Pembinaan yang ekstra terhadap Poktan dan Gapoktan
4. Pelatihan dan studi banding ke daerah yang sukses.
5. Mengunakan tenaga ahli pihak ketiga (jasa konsultan)
6. Pembinaan petani untuk dapat bersama memelihara dan merawat saluran irigasi,
embung, alsintan dan bangunan lainnya dan juga jalan usaha tani.

27

LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2015

Anda mungkin juga menyukai