Anda di halaman 1dari 1

PENGOMPOSAN KOTORAN KAMBING DENGAN PROMI

Kotoran kambing memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dengan kohe yang lain. Kohe
kambing berbentuk bulatan. Jika kering menjadi keras, sulit dibasahi dan sulit untuk
dikomposkan. Agar pengomposan bisa cepat, pengomposan kohe kambing dilakukan pada
saat kohe kambing masih basah/segar. Jika kotoran kambing sudah terlanjur kering, kotoran
kambing perlu dibasahi terlebih dahulu sampai airnya masuk ke dalam kohe.

Prosedur pengomposan kohe kambing:
1. Dosis Promi untuk pengomposan adalah 1 kg untuk 1 ton kohe kambing
2. 1 kg Promi dilarutkan dengan 100 - 200 liter air. Larutkan Promi sesuai kebutuhan.
3. Jika kandang kambing model kandang panggung dan komunal, kotoran kambing yang
masih segar dikumpulkan di salah satu pojok kandang kemudian disemprotkan dengan
larutan Promi hingga cukup basah.
4. Kotoran kambing diangkut ke tempat pengomposan dan ditumpuk membentuk lajur2
pengomposan.
5. Tumpukan kohe kambing ditutup dengan plastic/terpal hingga tertutup rapat. Tujuan
penutupan dengan plastic ini adalah untuk menjaga kelembaban dan suhu selama
proses pengomposan.
6. Tumpukan diteruskan hingga tinggi tumpukan kurang lebih 1 hingga 1.5 meter.
7. Suhu kompos diamati untuk mengetahui proses pengomposan. Suhu kompos akan
cenderung naik dan ketika kompos mulai matang, suhu kompos akan menurun.
8. Pengomposan kohe kambing berlansung antara 2-3 minggu.
9. Kompos kohe kambing siap digunakan jika kohe kambing sudah tidak berbau
menyengat dan lebih lunak/mudah hancur.

Catatan: Apabila kohe sudah terlanjur kering dan keras, tumpukan kohe kambing dibasahi
terlebih dahulu sebelum diberi larutan Promi.

Anda mungkin juga menyukai