0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan2 halaman
Teknik perbanyakan Trichogramma spp. menggunakan telur Corcyra cephalonica Stainton sebagai inang pengganti. Telur inang ditempelkan pada kertas Manila yang sudah diberi lem, kemudian diinfeksi oleh Trichogramma spp. Telur terparasit akan berwarna hitam kelabu. Pias kertas berisi telur terparasit disebarkan di lapangan setelah 7-9 hari untuk mengendalikan hama.
Teknik perbanyakan Trichogramma spp. menggunakan telur Corcyra cephalonica Stainton sebagai inang pengganti. Telur inang ditempelkan pada kertas Manila yang sudah diberi lem, kemudian diinfeksi oleh Trichogramma spp. Telur terparasit akan berwarna hitam kelabu. Pias kertas berisi telur terparasit disebarkan di lapangan setelah 7-9 hari untuk mengendalikan hama.
Teknik perbanyakan Trichogramma spp. menggunakan telur Corcyra cephalonica Stainton sebagai inang pengganti. Telur inang ditempelkan pada kertas Manila yang sudah diberi lem, kemudian diinfeksi oleh Trichogramma spp. Telur terparasit akan berwarna hitam kelabu. Pias kertas berisi telur terparasit disebarkan di lapangan setelah 7-9 hari untuk mengendalikan hama.
TEKNIK PERBANYAKAN maupun pesaing makanan, yaitu Tribollium castaneum,
predator (tungau) dan parasit Bracon hebetor.
DAN APLIKASI Bahan dan alat Trichogramma spp. 1. Bahan : Beras/Jagung pecah giling, bekatul, telur Corcyra cephalonica Stainton, air bersih . PENDAHULUAN 2. Alat : Nampan plastik, Sprayer kecil (semprot Parasitoid telur dari Famili Trichogrammatidae an nyamuk), Rak, tabung bertutup, ruang merupakan jenis parasit yang banyak digunakan pemeliharaan. 7. Setelah ngengat keluar (± 30 hari) dan hinggap pada budidaya pertanian sebagai agens pengendali Urutan kerja. pada dinding kandang ditangkap menggunakan hayati. 1. Persiapkan media yaitu : Beras / Campuran beras tabung reaksi Trichogramma spp. ádalah parasitoid yang dan jagung / jagung / campuran jagung dan bekatul. 8. Ngengat yang tertangkap dikumpulkan pada telah bayak digunakan untuk pengendalian hama, tabung bertutup kasa dan diletakkan pada ruangan terutama ordo Lepidoptera. gelap dengan posisi tabung dirobohkan. Pemanfaatan Trichograma spp. dalam pengendalian hayati pada budidaya pertanian dilakukan dengan tehnik inundasi sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu 2. Dilakukan sterilisasi menggunakan 70º C selama 24 dilakukan perbanyakan secara massal di jam laboratorium. Dalam perbanyakannya digunakan 3. Dilakukan penyiraman menggunakan air bersih 1,5 inang pengganti yang disukai oleh Trichograma spp. liter/10 Kg. Setelah 3 jam apabila masih terlalu kering yaitu telur Sitrotoga cerealela (Oliver) atau Corcyra disiram lagi. cephalonica Stainton. 4. Taburkan media tersebut secara merata pada nampan plastik yang disediakan 9. Setelah 24 jam ngengat akan bertelur yang Perbanyakan inang 5. Taburkan merata telur Corcyra cephalonica menempel pada tutup kasa Stainton dan nampan diketok agar telur masuk ke 10.Telur dipanen dengan cara dikuas/disikat dengan Corcyra cephalonica Stainton (Ulat beras) dalam media menggunakan kuas halus digunakan sebagai inang pengganti untuk 11.Telur dibersihkan dari kotoran yang ada dengan perbanyakan massal Trichograma spp. karena cara disaring menggunakan saringan teh. mudah dikembangbiakkan menggunakan media yang 12.Telur Corcyra cephalonica Stainton Sian digunakan mudah didapat yaitu beras. untuk perbanyakan inang dan diinvestasi dengan Dalam proses perbanyakan ini tahap yang Trichograma spp paling iritis hádala pada stadium larva, sehingga dapat mempengaruhi kualitas ngengat yang akan menghasilkan telur. Disamping itu banyak dijumpai 6. Letakkan pada ruang pemeliharaan (kandang) adanya serangga yang merupakan pesaing, baik dengan temperatur 21 – 22 ºC dan kelembaban ± pesaing ruang hidup 70 % Perbanyakan Trichogramma spp. DAFTAR PUSTAKA TEKNIK PERBANYAKAN DAN 1. Disiapkan kertas Manila berukuran 5 x 2 Cm APLIKASI (pias) dan dibagi menjadi 2 bagian (3 Cm dan 2 Balai Penelitian Tembakau dan Serat Malang. 2000 Cm) Bahan Pelatihan Perbanyakan Agensia Hayati. Trichogramma spp. Saragih, S.R. Laporan Mengikuti IPM Training Di
3 Cm 2 Cm Australia. 2003.
2. Pada bidang yertas 2 x 2 Cm diratakan tipis-
tipis lem cair yang tidak berwarna dan tidak berbau 3. Taburkan telur Corcyra cephalonica Stainton secara merata (± 2.000 butir) 4. Masukkan pada tabung reaksi sebanyak ± 5 pias dengan 1 pias yang sudah terparasit Trichogramma spp 5. Setelah 3 – 5 hari telur inang terparasit akan berubah warna menjadi hitam kelabu 6. Apabila telur Corcyra cephalonica Stainton tidak terparasit akan menetas dan sebaiknya larva yang baru menetas dikuas agar tidak memakan telur yang terparasit. 7. Pias Sian disebarkan dilapangan 8. Setelah 7 – 9 hari parasitoid dewasa akan keluar BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN 9. Untuk menunda keluarnya imago parasitoid disimpan pada suhu 3 - 7° C sebaiknya tidak lebih dari 10 hari. DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH 2009
Prosiding Seminar Nasional PEI Cabang Palembang 2018: Fungi entomopatogenik Cordyceps militaris sebagai agen biokontrol hama ulat api di tanaman kelapa sawit
Kajian Hama Dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea SP.) Serta Cara Pengendaliannya (Studi Lapang Perkebunan Kopi PTPN XII Kalisat Jampit Bondowoso Dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember)