Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK PERBANYAKAN maupun pesaing makanan, yaitu Tribollium castaneum,

predator (tungau) dan parasit Bracon hebetor.


DAN APLIKASI
Bahan dan alat
Trichogramma spp. 1. Bahan : Beras/Jagung pecah giling, bekatul, telur
Corcyra cephalonica Stainton, air bersih .
PENDAHULUAN 2. Alat : Nampan plastik, Sprayer kecil (semprot
Parasitoid telur dari Famili Trichogrammatidae an nyamuk), Rak, tabung bertutup, ruang
merupakan jenis parasit yang banyak digunakan pemeliharaan. 7. Setelah ngengat keluar (± 30 hari) dan hinggap
pada budidaya pertanian sebagai agens pengendali Urutan kerja. pada dinding kandang ditangkap menggunakan
hayati. 1. Persiapkan media yaitu : Beras / Campuran beras tabung reaksi
Trichogramma spp. ádalah parasitoid yang dan jagung / jagung / campuran jagung dan bekatul. 8. Ngengat yang tertangkap dikumpulkan pada
telah bayak digunakan untuk pengendalian hama, tabung bertutup kasa dan diletakkan pada ruangan
terutama ordo Lepidoptera. gelap dengan posisi tabung dirobohkan.
Pemanfaatan Trichograma spp. dalam
pengendalian hayati pada budidaya pertanian
dilakukan dengan tehnik inundasi sehingga
dibutuhkan dalam jumlah yang besar.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu 2. Dilakukan sterilisasi menggunakan 70º C selama 24
dilakukan perbanyakan secara massal di jam
laboratorium. Dalam perbanyakannya digunakan 3. Dilakukan penyiraman menggunakan air bersih 1,5
inang pengganti yang disukai oleh Trichograma spp. liter/10 Kg. Setelah 3 jam apabila masih terlalu kering
yaitu telur Sitrotoga cerealela (Oliver) atau Corcyra disiram lagi.
cephalonica Stainton. 4. Taburkan media tersebut secara merata pada
nampan plastik yang disediakan 9. Setelah 24 jam ngengat akan bertelur yang
Perbanyakan inang 5. Taburkan merata telur Corcyra cephalonica menempel pada tutup kasa
Stainton dan nampan diketok agar telur masuk ke 10.Telur dipanen dengan cara dikuas/disikat dengan
Corcyra cephalonica Stainton (Ulat beras) dalam media menggunakan kuas halus
digunakan sebagai inang pengganti untuk 11.Telur dibersihkan dari kotoran yang ada dengan
perbanyakan massal Trichograma spp. karena cara disaring menggunakan saringan teh.
mudah dikembangbiakkan menggunakan media yang 12.Telur Corcyra cephalonica Stainton Sian digunakan
mudah didapat yaitu beras. untuk perbanyakan inang dan diinvestasi dengan
Dalam proses perbanyakan ini tahap yang Trichograma spp
paling iritis hádala pada stadium larva, sehingga
dapat mempengaruhi kualitas ngengat yang akan
menghasilkan telur. Disamping itu banyak dijumpai 6. Letakkan pada ruang pemeliharaan (kandang)
adanya serangga yang merupakan pesaing, baik dengan temperatur 21 – 22 ºC dan kelembaban ±
pesaing ruang hidup 70 %
Perbanyakan Trichogramma spp.
DAFTAR PUSTAKA
TEKNIK PERBANYAKAN DAN
1. Disiapkan kertas Manila berukuran 5 x 2 Cm APLIKASI
(pias) dan dibagi menjadi 2 bagian (3 Cm dan 2 Balai Penelitian Tembakau dan Serat Malang. 2000
Cm) Bahan Pelatihan Perbanyakan Agensia Hayati.
Trichogramma spp.
Saragih, S.R. Laporan Mengikuti IPM Training Di

3 Cm 2 Cm Australia. 2003.

2. Pada bidang yertas 2 x 2 Cm diratakan tipis-


tipis lem cair yang tidak berwarna dan tidak
berbau
3. Taburkan telur Corcyra cephalonica Stainton
secara merata (± 2.000 butir)
4. Masukkan pada tabung reaksi sebanyak ± 5
pias dengan 1 pias yang sudah terparasit
Trichogramma spp
5. Setelah 3 – 5 hari telur inang terparasit akan
berubah warna menjadi hitam kelabu
6. Apabila telur Corcyra cephalonica Stainton tidak
terparasit akan menetas dan sebaiknya larva
yang baru menetas dikuas agar tidak memakan
telur yang terparasit.
7. Pias Sian disebarkan dilapangan
8. Setelah 7 – 9 hari parasitoid dewasa akan
keluar BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN
9. Untuk menunda keluarnya imago parasitoid
disimpan pada suhu 3 - 7° C sebaiknya tidak
lebih dari 10 hari. DINAS PERKEBUNAN
PROVINSI JAWA TENGAH
2009

Anda mungkin juga menyukai