Anda di halaman 1dari 9

Pembuatan MOL(Mikroorganisme

Lokal) dan Penyiraman MOL Pada


Tanaman Cabai dan Terong

Annisa Qanitah Salam

Brand Tito Fattah


Tujuan
□ 1. Mengolah kembali bahan dapur yang tidak terpakai
□ 2. Mengetahui tata cara pembuatan MOL dari bahan
dasar organik beserta manfaatnya
□ 3. Mengetahui pengaruh MOL terhadap pertumbuhan
tanaman
Teori Mol
MOL adalah mikroorganisme yang terbuat dari bahan-bahan alami sebagai medium berkembangnya mikroorganisme
yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan organik (proses dekomposisi menjadi kompos/pupuk organik). Di
samping itu juga dapat berfungsi sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman, yang dikembangkan dari mikroorganisme yang
berada di tempat tersebut. MOL adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang
tersedia disekitar kita. Bahan dasar tersebut dapat berasal dari hasil pertanian, perkebunan, maupun limbah organik rumah
tangga. Bahan utama MOL terdiri atas beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber mikroorganisme.
Larutan MOL mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak
bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman. Peranan MOL dalam
kompos selain sebagai penyuplai nutrisi juga berperan sebagai komponen bioreaktor yang bertugas menjaga proses
tumbuh tanaman secara optimal. Fungsi dari bioreaktor sangatlah kompleks, fungsi yang telah teridentifikasi antara lain
adalah penyuplai nutrisi melalui mekanisme eksudat, kontrol mikroba sesuai kebutuhan tanaman, bahkan kontrol terhadap
penyakit yang dapat menyerang tanaman.
Alat dan Bahan Pembuatan MOL

01 02 03

NASI BEKAS GULA AIR

04 05 06

KARET BOTOL KULIT


GELANG BEKAS PISANG
07 08 09

AIR CUCIAN
PISAU PLASTIK NASI
Pe m bua t a n
MOL
2. MOL Kulit Pisang
1. MOL Nasi
Siapkan alat dan bahan
• Siapkan alat dan bahan yang sudah tertera
Potonglah 4 kulit pisang ambon menggunakan pisau atau blender dan larutkan gula pasir 8 sdm
diatas
dengan air 1/2 liter
• Larutkan air 1 liter dan 8 sdm gula pasir
Masukkan potongan kulit pisang ke dalam botol yang telah disiapkan
• Masukkan nasi 800 gram dalam botol
Masukkan air cucian beras 1 liter dan gula yang telah dilarutkan kedalam botol
• Tambahkan larutan gula ke nasi
Kocoklah botol tersebut agar bahan tercampur merata
• Aduk hingga tercampur sempurna
Letakkan pada tempat yang gelap (tidak terpapar sinar matahari) dan memiliki suhu yang relati
• Tutup dengan plastik dan karet gelang
hangat (Misalnya dapur).
• Fermentasikan selama 2 minggu
Diamkan selama 1-2 minggu, serta jangan lupa untuk membuka tutup botol tersebut setiap hari
selama beberapa detik untuuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi.
Hasil Pengamatan Pembuatan MOL Pada Tanaman Cabai

Hari ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3

MOL MOL MOL


Hasil Pengamatan Pembuatan MOL Pada Sayur
Terong

Hari 1 Hari ke 5 Hari ke 9 Hari ke 13 Hari ke 17


MOL
AIR MOL AIR MOL AIR MOL AIR AIR MOL
Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
1. Penyiraman pupuk cair atau MOL pada tanaman cabai dan terong berhasil karena tanaman
yang disiram dengan MOL pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman
yang hanya disiram dengan air.
2. Perlakuan pada setiap tanaman cabai dan terong yang berbeda mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
3. Bahan utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber
mikroorganisme.
4. Fermentasi adalah perombakan anaerob karbohidrat yang menghasilkan pembentukan
produk fermentasi yang stabil.
5. Media fermentasi, kadar bahan baku atau substrat, bentuk dan sifat mikroorganisme yang
aktif dalam proses fermentasi, termasuk kedalam faktor-faktor yang menentukan kualitas
larutan MOL.
6. Jadi pemberian MOL sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai