FERMENTASI
Dyah Kartika Wening
GAMBARAN UMUM
• Fermentasi merupakan salah satu perlakuan biologi dengan
menggunakan jasa mikrobia selulolitik yang dapat mendegradasi bahan
pakan berserat/selulosa.
• Suhu,
• Oksigen (kondisi aerob/ anaerob),
• Kandungan air medium/substrat,
• Jml dan macam Inokulum (starter m.o),
• PH medium (awal fermentasi),
• Kandungan nutrisi medium, 7) Jenis substrat.
Substrat merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam proses
fermentasi dan menentukan efisien tidaknya proses fermentasi itu
dilakukan. Beberapa faktor yg mempengaruhi pemilihan substrat adalah
sebagai berikut :
• Tersedia dan mudah didapat
• Tersedia sepanjang tahun; jangan dari bahan yang musiman/ tersedia
terbatas
• Dapat disimpan dalam beberapa bulan, mutu dan komposisinya relatif tetap
• Sifat fermentasi
• Substrat harus dapat difermentasi
• Mis: Produksi Protein Sel Tunggal (PST) à Trichoderma viridae dpt tumbuh baik
pd substrat
• Selulosa (jerami padi); tetapi tidak dapat tumbuh baik pada bungkil kelapa
• Mikroorganisme yang digunakan dalam industri diharapkan mempunyai
ciri‑ciri antara lain mampu tumbuh cepat dalam substrat organik dan
mudah dibiakkan dalam jumlah besar;
• pada kondisi tertentu bersifat konstan, dapat menghasilkan enzim yang
diperlukan secara cepat dan segera melakukan perubahan kimia
terhadap substrat tertentu yang inginkan;
• mampu melakukan transformasi‑transformasi dan tahan bekerja pada
kondisi sekeliling yang sedikit mengalami perubahan.
• Kapang AspergIllus niger merupakan salah satu jenis kapang yang menghasilkan
enzim‑enzim ekstraseluler antara lain adalah amilase, selulase dan
amiloglukosidase.
• Enzim‑enzim yang dikeluarkan oleh Aspergillus niger berfungsi untuk memecah
zat pati yang berada di dalam media.
• Kapang ini merupakan kapang yang dapat tumbuh dengan cepat, tidak
membahayakan karena tidak menghasilkan mikotoksin dan penanganannya
lebih mudah serta bersifat aerobik sehingga membutuhkan oksigen dalam
jumlah yang cukup (Raper dan Fennell, 1977).
• Penggunaan A. niger dalam biokonversi produk-produk pertanian telah lama
banyak dilakukan, salah satunya dalam bidang peternakan adalah fermentasi
onggok dengan A . niger dapat meningkatkan protein kasar sebesar 18 – 25 %
(Kompiang, 1993).
Peralatan yang Digunakan