Pembibitan adalah hal yang terpenting dalam bercocok
tanam.Bibit yang kita tanam akan menentukan hasil dari
tanaman kita…
Bibit dapat kita beli di toko pertanian
setempat,atau membibitkan sendiri dari buah yang ada pada kita sendiri
Tentulah akan lebih menyenangkan jika kita
dapat memanfaatkan bibit yang tersedia di sekitar kita tanpa harus repot membelinya.. 1. Pilih biji dari buah yang sehat dan segar,matang sempurna
2. Rendam bibit dalam air hangat
3. Jika bibit tenggelam,maka bibit
itulah yang baik.Yang terapung dibuang saja… Bibit sama seperti bayi yang harus diperlakukan dengan lemahlembut,sabar,dan diberikan bekal gizi yang cukup untuk kelangsungan hidupnya kelak….
Siapkan tanah,sekam ,dan pupuk yang telah diayak sehingga
semua bahan halus,dengan perbandingan 1 : 1 : 1 Atau campuran bahan lain yang tersedia….
Campurkan semua bahan hingga merata,kemudian tebarkan
bibit diatasnya sacara berjajar merata.Kemudian tutup kembali dengan lapisan bahan setebal 0,5 cm.Siram persemaian secara merata,kemudian tutup dengan karung untuk menjaga kelebaban.. Kita dapat menyemai benih dimanapun,asalkan tepatnya aman dari gangguan dan memudahkan kita untuk merawatnya….
Pada wadah bekas
air mineral Pada tanah yang dinaungi
Pada tempat semai
berbentuk meja yang dinaungi untuk memudahkan perawatan.. Bibit tanaman dapat dipindahkan ke tempat tumbuhnya,di dalam pot atau di lahan pertanian,setelah berumur 14 – 20 hari..atau setelah berdaun 4 helai
Belum boleh Sudah boleh
dipindah dipindah Tanaman yang sudah berdaun 4 helai,sudah tahan beradaptasi dengan lingkungan yang baru.Hal ini dikarenakan akar tanaman sudah dapat mencari makanannya sendiri