Anda di halaman 1dari 11

SOSIALISASI

Pupuk Kompos
Pendahuluan
Sampah merupakan bahan yang
tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk digunakan secara
biasa atau khusus dalam produksi atau
pemakaian. Sampah dapat
menimbulkan dampak bagi kesehatan
manusia, lingkungan, dan sosial
ekonomi. oleh karena itu, sampah
harus dikelola dan diolah dengan
menghilangkan dan meminimalisir
dampak negatifnya.
Pendahuluan
Pupuk kimiawi mampu meningkatkan
produksi pangan tetapi di sisi lain
penggunaan pupuk kimia yang
berlebihan dan secara terus menerus
mampu membuat kesuburan tanah
menjadi menurun. Upaya yang
dilakukan untuk mengembalikan
kesuburan tanah adalah pemberian
pupuk organik atau pupuk kompos
yang seimbang dengan pupuk kimia.
Pendahuluan
Pupuk kompos dibuat dengan menguraikan sisa-
sisa dari tanaman dan hewan dengan bantuan
mikroorganisme maupun makroorganisme.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
pupuk kompos terbilang sederhana sehingga
semua orang dapat membuatnya sendiri.
Faktor - faktor yang
mempengaruhi proses
pengomposan
Ukuran bahan (antara 3-5 cm,
sedangkan bahan organik keras
berukuran 0,5-1 cm))
Kelembaban (kelembaban optimal
50%)
Temperatur/suhu pengomposan
(temperatur optimum adalah 35C-
55C dengan suhu maksimum 75C)
pH (kisaran pH kompos yang oprimal
adalah 6,0-8,0)
Komposisi bahan
Waktu pengomposan
Pengaturan udara (aerasi)
Ciri - Ciri Kompos
Matang
bentuk fisik sudah
menyerupai tanah, berwarna
coklat tua hingga hitam
tidak mengeluarkan bau
busuk (berbau tanah)
memiliki tekstur gembur dan
remah
Daya absorbsinya tinggi
Cara
Pembuatan
Bahan :
1. untuk membuat larutan :
Air cucian beras 1 L
Tetes tebu (molase) 3 sdm
2. untuk kompos:
Sisa makanan / limbah dapur / dedaunan
Tanah / sekam padi
Cara
Pembuatan
Alat :
Wadah (ember/galon bekas)
Pisau
Serok / cangkul kecil
Cara
Pembuatan
1. Membuat larutan biostarter dengan cara
melarutkan molase pada air beras dalam jumlah
yang telah ditentukan.
2. Membuat larutan bioaktivator, dengan
melarutkan biostarter 3% dari bahan sampah
organik.
Cara
Pembuatan
3. Mencacah bahan - bahan seperti sisa makanan
atau dedaunan menjadi ukuran yang lebih kecil.
4. Memasukkan tanah kedalam ember
5. Mengaduk bahan sampai merata
6. Lakukan hal yang sama setiap memasukkan bahan
sisa makanan dedaunan
7. menyiramkan cairan bioaktivator hingga tanah
tersebut basah.
8. Kompos didiamkan selama 2 minggu hingga bau
busuknya menghilang menjadi bau seperti tanah
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai