Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat
yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan
pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting
didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan
kegiatan lainnya dengan skala yang besar
3. Garu Piring : Garu piring merupakan alat modern yang berfungsi untuk
mengelola tanah sebelum penanaman. Alat ini memiliki piringan-piringan
kecil yang berfungsi membalikkan tanah dangkal pada lahan pertanian.
Garu piring membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di persawahan
dan benih padai disebar, kemudian menutupi benih yang telah disebar
dengan tanah.
4. Bajak Subsoil : Alat pertanian modern selanjutnya bajak subsoil. Alat ini
mampu memecah tanah hingga kedalaman 90 cm. Bajak subsoil biasanya
digunakan untuk membuat parit lahan tanam.
5. Bajak Singkal : Dalam pertanian modern alat ini dianggap salah satu alat
pertanian tertua dan yang paling penting. Alat ini memiliki dua jenis, yaitu
bajak singkal satu arah serta bajak singkal dua arah. Bajak singkal digunakan
untuk membolak-balikkan tanah.
6. Kultivator : Kultivator adigunakan untuk pengolahan tanah sekunder. Alat
ini bekerja dengan menggunakan gigi yang sedikit menancap ke dalam
tanah sambil ditarik dengan sumber tenaga penggerak, umumnya traktor.
7. Rotavator : Alat pengolah tanah ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap
pertama pengolahan dilakukan dengan membolak-balikkan tanah,
memotong serta mencacah. Sedangkan mengolah tanah pada tahap kedua
yaitu tanah menjadi rapi, hama tanaman hilang, serta tata air menjadi rapi.
Rotavator tidak hanya menggunakan gerigi untuk mengolah tanah, tapi juga
menggunakan cakram. Jadi gerakannya saat mengolah tanah akan berotasi
atau memutar. Selain bisa digunakan untuk pengolahan tanah sekunder,
rotavator juga bisa digunakan untuk pengolahan tanah primer (pembukaan
tanah)
Alat penggali
1. Articulated Dump Truck : Articulated Dump Truck atau yang lebih sering
dikenal dengan ADT adalah suatu jenis alat berat yang digunakan untuk
memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan
kondisi jalan berlumpur. Roda dan ban articulated dump truck di desain
kuat dan kokoh untuk dapat melewati medan pada pekerjaan konstruksi.
2. Off Highway Truck : Off Highway Truck adalah suatu jenis alat berat
pemindah material yang biasanya digunakan untuk memindahkan material
dengan kapasitas yang besar mulai 40 Ton sampai 360 Ton. Off highway
truck berbentuk seperti truk pada umumnya namun memiliki ukuran roda
yang lebih besar dan lebih kuat.
Alat pemadat
6. Batch Plant
1. concrete spreader
2. asphalt paver
3. motor grader
4. alat pemadat
Alat statis
Wheel Loader & Track Loader : Wheel loader, track loader adalah
alat yang memiliki sama fungsi dengan dozer, yaitu digunakan
untuk pemindahan material dari satu alat ke alat yang lain dalam
jarak dekat. Aat pemindah wheel loader dan track loader memiliki
jarak tempuh sangat pendek karena sifatnya hanya
memindahkan material saja, sedangkan alat angkut bisa
menempuh jarak yang jauh seperti truk
Motor Scraper : Motor scrapper adalah sebuah alat berat yang
digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng
bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan
beton dan juga untuk meratakan jalan raya
Tower Crane : Tower crane adalah suatu jenis alat berat yang
sering dipakai untuk membangun jembatan, gedung bertingkat,
apartemen. Alat tower crane ini memiliki fungsi untuk
mengangkut material atau bahan konstruksi bangunan dari atas
menuju bagian yang ada di atas
# TAMBAHAN #
Jenis konstruksi yang satu ini mungkin sudah sangat familiar untuk kita dengar.
Konstruksi gedung ini sudah pasti pernah terjadi di semua kota kecil maupun
besar. Seperti mulai dari sebuah konstruksi fasilitas umum contohnya bangunan
institusional, lembaga pendidikan dan juga sebuah tempat rekreasi. Dalam
konstruksi di dalam sebuah gedung biasanya akan di tangani oleh seorang arsitek
dan juga insinyur sipil. Sementara untuk material yang di perlukan pada
konstruksi gedung sendiiri akan lebih di tekankan pada aspek-aspek arsitektual.
Konstruksi Industri
Yang masuk ke dalam konstruksi industri ini umumnya sebuah proyek industry
yang memang membutuhkan spesifikasi dan juga persyaratan yang khusus seperti
contohnya pada proyek industry kilang minyak, industry berat dan juga industri
dasar. Pada perencanaan dan pelaksanaannya ini memerlukan suatu ketelitian
dan keahlian juga teknologi yang pasti haruslah spesifik. Apabila di lihat secara
garis besar, akan terdapat empat tahapan dalam suatu konstruksi. Di awali dari
tahan perencanaan atau bisa di sebut planning, tahan perancangan atau desain,
tahan pengadaan dan juga tahan pelaksanaan atau konstruksi itu sendiri.
Ikatan plam : untuk tembok tebal lapisan 1 bata atau lebih dan
kombinasinya
2. Hubungan Kayu Pada Kusen : Dalam perencanaan kusen dikenal tiga jenis kusen
pokok yaitu kusen pintu, kusen jendela dan kusen ventilasi. Aplikasinya
dilapangan diterapkan dalam berbagai bentuk dan variasi, secara garis besar
dikelompokan menjadi: (1) kusen tunggal, (2) kusen ganda/rangkap, (3) kusen
gendong dan (4) kusen kombinasi.