Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 Manajemen Alat Berat

Graciella Bombong 210211010100

Jenis-jenis Alat Berat

1. Excavator (Bego)

Excavator atau bego adalah jenis alat berat yang


umumnya digunakan untuk melakukan penggalian tanah
dan memindahkan tanah/material lain ke dalam truk
muatan.

Alat Excavator atau orang Indonesia menyebutnya beko


adalah alat yang paling sering dalam dalam proyek
karena fungsinya yang beragam.

Selain digunakan untuk menggali tanah, fungsi excavator


diantaranya adalah untuk perataan tanah, memindahkan material berat, penancapan batang pondasi,
pengerukan sungai dan masih banyak lainnya.

2. Bulldozer

Bulldozer adalah alat berat yang umumnya digunakan


untuk mengolah lahan. Biasanya digunakan sebagai
alat dorong material tanah, hasil galian, baik ke arah
depan, ke arah samping atau bisa juga untuk membuat
sebuah timbunan material.

Jenis bulldozer yang ada saat ini cukup beragam


teknik penggunaannya. Swamp Bulldozer misalnya,
adalah bulldozer yang digunakan untuk pengerjaan
rawa.

Wheel Tractor Dozer adalah buldoser yang menggunakan roda karet. Crawler Tractor Dozer adalah
buldoser yang menggunakan roda kelabang.
3. Wheel Loader

Wheel loader ini adalah alat yang fungsinya tidak


terlalu jauh dengan dozer, yaitu untuk
memindahkan barang atau material, dari satu
tempat / alat ke tempat / alat lainnya.

Cara kerjanya adalah dengan melakukan loader /


menggali. Lalu bucket akan didorongkan pada
material yang akan diangkat. Apabila bucket
sudah penuh, maka tractor akan mundur dan
bucket akan diangkat ke atas untuk kemudian
dipindahkan.

Fungsi lain dari wheel loader adalah


membersihkan lapangan atau lokasi pekerjaan, menggusur tanah dalam jarak dekat, meratakan
timbunan tanah dan mengisinya kembali, meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang
rata dan yang lainnya.

4. Wales Stump

Stump (Vibro Roller) atau juga disebut


dengan wales adalah alat yang digunakan
untuk memadatkan permukaan tanah atau
aspal. Stump sering digunakan ketika
membuat sebuah jalan raya.

Alat ini sebetulnya bernama Vibro Roller,


namun orang Indonesia sering menyebutnya
dengan stum, mesin galindong atau mesin
penggulung.

Ukuran alat tersebut di pasaran cukup


beragam, ada yang ukurannya kecil, sedang hingga besar. Membuat alat tersebut dapat digunakan di
berbagai macam lahan, mulai dari lahan yang ukurannya kecil hingga yang ukurannya besar.

5. Crane
Fungsi crane adalah untuk mengangkut atau memindahkan material
dari atas ke bawah atau sebaliknya. Crane atau derek jangkung
umumnya digunakan pada proyek pembangunan gedung.

Material-material yang sulit dipindahkan menggunakan tenaga


manusia ke atap gedung atau permukaan yang tinggi akan diderek
menggunakan crane. Alat ini bisa bergerak mekanis secara vertikal
dan horizontal

Adapun jenis crane yang ada di pasaran sendiri cukup beragam,


mulai dari tower crane, mobile crane (truck crane), Crawler crane,
Hydraulic crane, Overhead crane dll.

6. Grader

Grader atau motor grader adalah alat berat dengan pisau


panjang yang dapat digunakan untuk meratakan permukaan
tanah secara mekanis.

Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan


penggusuran tanah, mencampur tanah, meratakan tanggul,
mengurug kembali galian tanah yang ada, serta hal lainnya.

Umumnya grader digunakan untuk tahap akhir, seperti


memperbaiki, atau mengatur. Digunakan dalam konstruksi
dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan berkerikil, atau juga
dapat digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar ketika membuat jalan raya sebelum lapisan aspal
disebarkan.

7. Scraper

Scraper atau motor scraper adalah jenis alat berat yang


banyak digunakan untuk memotong lereng tanggul atau
juga lereng bendungan. Alat ini juga dapat digunakan
untuk menggali tanah, yang ada di antara bangunan beton,
dan juga dapat digunakan untuk meratakan jalan raya.

Dalam proses kerjanya, alat ini, mampu menggali


permukaan tanah hingga kedalaman / tebalnya sekitar
lebih dari 2,5 mm, juga mampu menimbun suatu tempat
yang diinginkan, hingga ketebalan minimum sekitar lebih
dari 2,5 mm.
8. Asphalt Paver

Asphalt Paver atau kerap disebut dengan asphalt finisher,


adalah sebuah alat yang dapat menghamparkan campuran
aspal yang sebelumnya sudah dibuat oleh alat produksi
aspal.

Kekurangan dari alat yang satu ini adalah perputaran roda


kelabang manuvernya terlihat lebih lama. Lantaran roda
karet yang digunakan pada daya ambangnya terasa lebih
kasar.

9. Diesel Hammer

Diesel hammer sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk


memancang / memukul tiang pancang ke dalam tanah. Biasanya alat
tersebut akan digunakan untuk membangun pondasi pada bangunan
bertingkat, dermaga, jembatan tower dan yang lainnya.

Alat tersebut bekerja menggunakan mesin uap, untuk menggerakkan


pemukul / hammer, pada bagian single atau double acting steam
hammer yang digunakan.

Hammer yang digunakan untuk memukul tiang pancang yang


digunakan, cukup beragam, ada yang modelnya tetap, gantung, dan
ada juga yang berputar pada bidang vertikal
10. Vibro Roller

Pneumatic tire roller, atau yang kerap disingkat jadi roller


ini, adalah salah satu alat yang digunakan, pada pekerjaan
yang menghasilkan bahan granular. Selain itu alat tersebut
juga biasanya digunakan untuk menggilas lapisan hot mix
yang ada. Itu sebabnya alat tersebut kerap digunakan
sebagai alat pemadat tanah. Adapun jenis roller yang
umumnya digunakan antara lain :

• Berdasarkan cara geraknya, ada yang gerak sendiri, ada


juga yang harus ditarik menggunakan traktor.
• Berdasarkan bahan roda penggilas, ada yang terbuat dari baja / steel wheel, ada juga yang
terbuat dari karet / pneumatic.

• Berdasarkan bentuk permukaan roda, ada yang permukaannya halus / plain, bersegmen,
berbentuk kaki domba, berbentuk grid, dll.
• Berdasarkan susunan roda gilasnya, ada yang menggunakan roda 3/ three wheel, roda dua /
tandem rolller dan three exle tanem roller.
• Digunakannya alat pemadat, dengan menggunakan penggetar / vibrator.

Anda mungkin juga menyukai