Anda di halaman 1dari 38

REKAYASA PONDASI 2

TURAP KANTILEVER ALUMINIUM / PVC

DIBUAT OLEH :

MERCY MAGDALENA MICHEL PANGEMANAN


(18021101168)
UTARI LAMBAIHANG
(18021101151)
STEISI MANDAGI
(18021101113)
DEIBERT RATAG
(18021101009)
SEBASTIAN SOFJAN
(18021101110)
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

A. Perhitungan Data Tanah


Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
 z1 = Kedalaman Permukaan Dari Satu Jenis Lapisan Tanah (m)
 z2 = Kedalaman Akhir Dari Satu Jenis Lapisan Tanah (m)
 Hi = Tebal Satu Jenis Lapisan Tanah (m)
Hi = z2 - z1
 γ' = Berat isi tanah Efektif Satu Jenis Lapisan Tanah (kN/m3 )
σ γ𝑖
γ' = 𝑛

 c = Cohessi Satu Jenis Lapisan Tanah (kN/m2 )


σ𝑐
c= 𝑛

 φ' = Sudut Geser Dalam Satu Jenis Lapisan Tanah (°)


σφ
φ= 𝑛
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

B. Perhitungan Tegangan Vertikal Akibat Berat Tanah Sendiri


(Ditinjau berdasarkan tiap lapisan tanah yang ada)
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
 (σ'o) = Tegangan Efektif Tanah Tanah (kN/m2 )
σ'o = σ 𝛾′. 𝐻𝑖
 (Ka) = Koefisien Tekanan Tanah Pada Lapisan ke-n
Ka = tan2 (45 − ∅2 )
 (σ'a) = Tekanan Tanah Aktif (kN/m2 )
σ'a(s) = σ'o . Ka
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

Dengan Rumus-Rumus sebelumnya, ditinjau per lapisan tanah


maka didapat :

DATA TANAH
z1 z2 Hi γ' c φ'
Lapisan Jenis Tanah
(m) (m) (m) (kN/m ) (kN/m2)
3
(°)
1 Sand mixtures - silty sand to sandy silt 0 0.60 0.60 17.90 20.13 32.21
3 Sand - Clean sand to silty sand 0.60 2.60 2.00 18.48 56.57 32.29
4 Gravelly sand to dense sand 2.60 3.60 1.00 18.66 76.84 32.24
5 Sand - Clean sand to silty sand 3.60 7.00 3.40 19.09 79.28 32.09
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

PERHITUNGAN TEGANGAN EFEKTIF TANAH AKIBAT BERAT TANAH SENDIRI


z γ' ϕ' σ'o (s) σ'a (s)
Lapisan 2 Ka 2
(m) (°) (kN/m ) (kN/m )
0 0.00 0.000
1 17.90 32.2054 0.305
0.60 10.74 3.272
0.60 10.74 3.261
2 18.48 32.2876 0.304
2.60 47.69 14.481
2.60 47.69 14.512
3 18.66 32.2368 0.304
3.60 66.36 20.190
3.60 66.36 20.310
4 19.09 32.0933 0.306
7.00 131.25 40.174
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

C. Perhitungan Tegangan Vertikal Akibat Beban Lajur


(Berdasarkan Rumus dari Buku Principles of foundation
Engineering – 8th Edition.Halaman 596)
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
 Ka = Koefisien Tekanan Tanah Pada Lapisan ke-n
Ka = tan2 (45 − ∅2 )
 σ'a(q) = Tekanan Tanah Aktif (kN/m2 )
σ'a(q) = q . Ka
Dengan Parameter :
q = Beban Lajur (Kpa)
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

PERHITUNGAN TEGANGAN EFEKTF TANAH AKIBAT BEBAN LAJUR

z q ϕ' σ'a (q)


Lapisan 3
Ka
(m) (kN/m ) (°) (kN/m2)
0 4.418
1 14.50 32.21 0.305
0.60 4.418
0.60 4.403
2 14.50 32.29 0.304
2.60 4.403
2.60 4.412
3 14.50 32.24 0.304
3.60 4.412
3.60 4.438
4 14.50 32.09 0.306
7.00 4.438
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

D. Perhitungan Tegangan Vertikal Total Akibat Berat Tanah


Sendiri dan Akibat Beban Lajur
(Berdasarkan Rumus dari Buku Principles of foundation
Engineering – 8th Edition.Halaman 598)
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
 σ'a(total) = Tegangan Vertikal Total (kN/m2 )
σ'a(total) = σ'a(s) + σ'a(q)
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

Dengan rumus-rumus diatas ditinjau per lapisan tanah, maka


didapat σ'a(q) untuk tiap lapisan tanah. Perhitungan dilakukan
sampai pada kedalaman Garis Keruk H= 7,00 m.

PERHITUNGAN TEGANGAN VERTIKAL TOTAL


z σ'a (s) σ'a (q) σ'a (total)
2 2 2
(m) (kN/m ) (kN/m ) (kN/m )
0.00 0.0000 4.4177 4.4177
0.60 3.2721 4.4177 7.6898
0.60 3.2610 4.4027 7.6638
2.60 14.4811 4.4027 18.8838
2.60 14.5115 4.4120 18.9235
3.60 20.1904 4.4120 24.6024
3.60 20.3102 4.4382 24.7484
7.00 40.1743 4.4382 44.6125
PERHTUNGAN TEGANGAN VERTIKAL

Dari Tabel diatas dibuat grafik diagram tekanan tanah aktif


(Tegangan Vertikal) akibat berat tanah sendiri dan akibat
beban lajur.
DATA - DATA PERENCANAAN YANG DIGUNAKAN

Berdasarkan Kondisi Tanah diatas, akan di Desain Turap Jepit (Cantilever Sheet Pile)
Dengan Data-Data :
 Data Beban Lajur (Berdasarkan Format Tugas)
Berat Beban Lajur (q) = 14,500 kN/m2
Jarak Turap dengan Beban lajur (Arah Horizontal) (x1) =0 m
Panjang Beban lajur (x2) = m
 Data-data Desain Turap Jepit (Cantilever Sheet pile)
Jarak Puncak turap ke Garis keruk (Dredge Line) (L1) = 7,000 m
 Data Tanah dibawah Garis Keruk
Berdasarkan Tanah di bawah Garis Keruk
Berat isi efektif (γ') = 19,088 kN/m3
Sudut Geser Dalam (ϕ') = 32,093 kN/m2
Kohesi (c) = 79,276 kN/m2
DATA - DATA PERENCANAAN YANG DIGUNAKAN

 Data Tegangan/Tekanan
(Ditinjau Berdasarkan kedalamantitik garis keruk – dredge line)
A. Tegangan Normal Akibat Berat Tanah Sendiri
(σ'o2(s)) = 131,254 kN/m2
B. Tekanan Tanah Aktif Akibat Berat Tanah Sendiri
(σ'a2(s)) = 40,174 kN/m2
C. Tekanan Tanah Aktif Akibat Beban Lajur
(σ'a2(q)) = 4,438 kN/m2
D. Tekanan tanah Aktif Total/Netto
0(σ'a2(total)) = 44,612 kN/m2
LAPISAN -LAPISAN TANAH BERDASARKAN DATA SONDIR
PERHITUNGAN TURAP JEPIT
(CANTILEVER SHEET PILE)
Berdasarkan data-data yang diketahui diatas, perhitungan desain turap jepit akan
memperhitungkan besarnya resultan akibat beban lajur, yang akan dicari terlebih dahulu.

PERHITUNGAN TEGANGAN EFEKTF TANAH AKIBAT BEBAN LAJUR

z q ϕ' σ'a (q)


Lapisan 3
Ka
(m) (kN/m ) (°) (kN/m2)
0 4.418
1 14.50 32.21 0.305
0.60 4.418
0.60 4.403
2 14.50 32.29 0.304
2.60 4.403
2.60 4.412
3 14.50 32.24 0.304
3.60 4.412
3.60 4.438
4 14.50 32.09 0.306
7.00 4.438
PERHITUNGAN TURAP JEPIT
(CANTILEVER SHEET PILE)
Besarnya Resultan yang terjadi akibat beban lajur sama dengan luasan diagram yang terbentuk
akibat beban lajur sendiri, dimana didalam perhitungan, luasan diagram akan dibagi bagi mejadi
beberapa bagian.

Besarnya resultan dapat dihitung dengan rumus :


(ditinjau tiap lapis tanah)
Po = A1 + A2 + A3 + A4
A = σ'a(q) x Hi

Keterangan :
(Po(q)) = Besar Resultan Akibat Beban Lajur (kN/m’)
(A) = Luas per bagian yang sudah dibagi (kN/m)
PERHITUNGAN TURAP JEPIT
(CANTILEVER SHEET PILE)
Maka, berdasarkan rumus-rumus diatas, didapat resultan akibat beban lajur :

Po = A1 + A2 + A3 + A4
(Ditinjau Berdasarkan Diagram Beban Lajur)
"Principle Of Foundation Engineering 8 Th. : hal. 596-599 - Lateral Earth
Pressure"

σ' A1 = 2.65062 kN/m

σ' A2 = 8.80546 kN/m

σ' A3 = 4.41198 kN/m

σ' A4 = 15.0897 kN/m

Po = 30.9578 kN/m'
PERHITUNGAN TURAP JEPIT
(CANTILEVER SHEET PILE)
Sedangkan jarak vertikal resultan Po(q) terhadap garis keruk ( ̅z(q)) dapat dihitung dengan rumus

𝐴1. 𝑦1 + 𝐴2. 𝑦2 + 𝐴3. 𝑦3 + 𝐴4. 𝑦4


̅z(q) =
𝑃𝑜

Maka berdasarkan rumus diatas didapat :


Langkah-langkah Perhitungan :
Perhitungan dilakukan dimana variabel-variabel yang didefinisikan mengacu pada
gambar diatas.(Principles of Foundation Engineering 8th – halaman 721 & 722)

1. Tahap 1. (Menghitung Koefisien Tekanan Tanah)


Nilai Koefisien Tekanan Tanah Aktif (Ka) :

K a = tan2 (45 − )
2
32,093
K a = tan2 (45 − ) = 0,306
2

Nilai Koefisien Tekanan Tanah Aktif (Kp) :



K a = tan2 (45 + )
2
32,093
K a = tan2 (45 + ) = 3,267
2

Selisih (Kp – Ka) :


Kp – Ka
(Kp – Ka) = 3,267 – 0,306 = 2,961
2. Tahap 2. (Menghitung Panjang L3)
Panjang turap Jepit dari titik Peralihan (L3), dapat dihitung menggunakan
rumus :

σ′2
L3 =
𝛾. (𝐾𝑝 − 𝐾𝑎 )

44,612
L3 = = 0,789 m
19,088. (2,961)

3. Tahap 3. (Menghitung Resultan Tekanan Tanah Aktif Tanah sampai


kedalaman L3 dari Garis Keruk)
Besarnya Resultan yang terjadi akibat beban lajur dan berat tanah sendiri
sama dengan luasan diagram yang terbentuk akibat beban lajur dan berat
tanah sendiri, dimana didalam perhitungan luasan diagram akan dibagi-bagi
mejadi beberapa bagian.
𝑷 = σ 𝑷𝒊
Sedangkan Jarak Tegak Lurus Gaya Tanah Aktif Terhadap titik
Peralihan ( ̅z) dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

σ 𝑷𝒊 × 𝒛𝒊
𝒛ത =
σ 𝑷𝒊
Keterangan :
P = Resultan Tekanan Tanah Aktif
z̄ = Jarak Tegak Lurus Gaya Tanah Aktif terhadap titik
peralihan (z̄) ke (titik E)
Pi = Resultan / Luasan Tekanan Tanah Aktif Bidang ke i
Zi = Jarak Vertikal Titik Berat bidang ke-i ke titik E/titiIk peralihan
Maka Berdasarkan Rumus-rumus Diatas, Didapat Hasil Perhitungan dalam
Tabel berikut Ini :
Dimana Dari Tabel Diatas :
Bidang (9) adalah bidang Tegangan Vertikal Akibat Beban Lajur (q), yang
Resultan dan letak Resultannya telah dihitung sebelumnya.
Didapatkan :

𝑷 = ෍ 𝑷𝒊

P = 185,712 kN/m’
Jarak Tegak Lurus Gaya Tanah Aktif Terhadap titik Peralihan ( ̅z)
didapatkan :

σ 𝑷𝒊 × 𝒛𝒊
𝒛ത =
σ 𝑷𝒊
572,936
z̄ = = 3,085 m
38,202
4. Tahap 4. (Menghitung Nilai Dari Tekanan Tanah 𝝈′5)
Nilai dari Tekanan Tanah (𝝈′5) dihitung dengan Menggunakan Rumus :

𝛔′𝟓 = 𝛔′ 𝐨𝟐 𝐬 . 𝐊 𝐩 + 𝜸′. 𝐋𝟑 (𝐊 𝐩 −𝐊 𝐚 ) + (𝐪. (𝐊 𝐩 −𝐊 𝐚 ))

σ′5 = 131,254 x 3,267 + 19,088 x 0,789 x 2,961 + (14,5 x 2,961)

σ′5 = 516,371 kN/m2


5. Tahap 5. (Menghitung panjang L4)
Berdasarkan Acuan Gambar dibagian awal, panjang L4 dapat Dihitung dengan
Menyelesaikan Persamaan Polinom berderajat 4 dibawah ini :

σ′5 516,371
A1 = = = 9,136 m2
γ.(Kp −Ka ) 19,088 x 2,961

8P 8 x 185,712
A2 = = = 26,286 m2
γ.(Kp −Ka ) 19,088 x 2,961

ഥ γ Kp −Ka +σ′5
6P 2 .Z. 6 x 185,712 2 x 3,085 x 19,088 x 2,961+516,371
A3 = 2 = = 301,759 m2
γ 2 Kp −Ka 19,088 2 2,961 2

ഥ.σ′5 +4.P )
P (6 .Z 185,712 x (6 x 3,085 x 516,371 + 4.185,712)
A4 = = = 598,858 m2
γ 2 . KP −Ka 2 19,088 2 2,961 2
Panjang L4 dapat dicari dengan metode coba-coba nilai L4 sehingga ruas kiri
sama dengan ruas kanan. Namun dalam hal ini, panjang L4 dihitung dengan
Metode Newton-Rapshon.

Persamaan dapat ditulis F(x) = 𝐿44 + 𝐴1 . 𝐿43 −𝐴2. 𝐿42 − 𝐴3 . 𝐿4 − 𝐴4


Dimana Persamaan F'(x) = 4𝐿43 + 3. 𝐴1 . 𝐿42 −2. 𝐴2. 𝐿4 − 𝐴3
Iterasi xn x(n+1) F(x) Fx(n+1) F'(x) F'x(n+1)
1 10.000 7.820 12891.049 3542.566 5913.353 2876.070
2 7.820 6.588 3542.566 768.752 2876.070 1685.412
Tentukan Nilai Awal L4 3 6.588 6.132 768.752 82.956 1685.412 1328.859
4 6.132 6.070 82.956 1.424 1328.859 1283.380
Misalnya diambil L4 = 5 6.070 6.069 1.424 0.000 1283.380 1282.578
6 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
10 meter, selanjutnya 7 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
8 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
hitunglah parameter- 9 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
10 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
parameter yang lain 11 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
12 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
sesuai dengan rumus- 13 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
14 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
rumus diatas. 14 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
15 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
16 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
Maka hasil perhitungan 17 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
18 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
didapat dalam tabel berikut 19 6.069 6.069 0.000 0.000 1282.578 1282.578
20 6.069 4.458 5602.445 1655.223 3477.600 1560.642
ini Maka, dari Tabel Iterasi diatas didapatkan akar dari persamaan tersebut adalah
xn 6.069 Karena pada iterasi tersebut nilai F(x),Fx(n+1)
L4 6.069 m menjadi tetap, tidak berubah.
Tahap 6. (Menghitung Nilai dari Tekanan Tanah 𝝈′3 dan 𝝈′4)
Nilai dari tekanan tanah 𝝈′3 (Dilihat pada gambar dibagian Awal) dihitung
dengan Menggunakan Rumus:
σ′3 = γ. L4 . (Kp - K a ) - q.(K p - K a )
σ′3 = 19,088 x 6,069 x 2,961 - 14,5 x 2,961
σ′3 = 300,082 kN/m2
Nilai dari tekanan tanah 𝝈′4 (Dilihat pada gambar dibagian Awal) dihitung
dengan Menggunakan Rumus:

σ′4 = σ′5 + γ. L4 . K p − K a + q. (K p − K a)
σ′4 = 516,371 + 19,088 x 6,069 x 2,961 + 14,5 x 2,961
σ′4 = 902,303 kN/m2
7. Tahap 7. (Menghitung Panjang L5)
Dilihat pada gambar dibagian awal, dihitung dengan Menggunakan
Rumus:

σ3 .L4 −2.P
L5 =
σ3 +σ4

385,932 x 6,069−2 x 185,712


L5 =
385,932+902,303

L5 = 1,530 m

8. Tahap 8. (Menghitung Kedalaman Pemancangan)


Kedalaaman Pemancangan Teoritis (D.teori) dengan Rumus :
D.Teoritical = (L3+L4)
D.teori = 0,789 m + 6,069 m
D.teori = 6,858 m
Kedalaaman Pemancangan Aktual (D.Aktual) dengan Rumus :
D.aktual dihitung berkisar 20%-30% dari kedalaman aktual atau 1,2 – 1,4 dari kedalaman
D.teori. Maka di ambil 1,3 dari D.teori.
D.Actual = 1.3.(L3+L4)
D.Aktual = 1,3 x (0,789 m + 6,069 m)
D.Aktual = 8,915 m

9. Tahap 9. (Menghitung Panjang Total Turap)


Panjang Total Turap adalah Jumlah Dari panjang (L1) + Kedalaaman Aktual
(D.aktual)
Panjang Total Turap = 7,00 m + 8,915 m
Panjang Total Turap = 15,915 m
10. Tahap 10. (menghitung Momen Maksimum yang terjadi pada Turap)
Momen Maksimum (M.max) yang bekerja pada turap terletak pada saat gaya
geser (Q=0).
Persamaan untuk mencari jarak titik netral gaya geser terhadap titik tersebut
adalah :
Q=0
2
P-1/2.𝑧 ′ (Kp-Ka) = 0

2P
Z′ =
Kp −Ka .γ′

2 x 185.712
Z′ =
2,961 x 19,088

Z ′ = 2,564 m
Momen Maksimum (M.max) yang bekerja pada Turap :

2 1
M. max = P. zത + Z ′ − [1/2. γ. Z ′ . K p − K a ]. ( . Z ′ )
3
1 1
M. max = 185,712 x 3,085 + 2,564 − [ 𝑥 2,5642 x 2,961]. ( x 2,564)
2.19,088 3
M. max = 890,318 kN.m/m'
11. Tahap 11. (Mendesain Profil Penampang Baja)
Mendesain Profil Penampang Baja ditinjau dengan nilai Modulus Elastisitas
Penampang Baja (Sx).
Tabel Baja yang dipakai adalah Tabel Baja ‘’Double ZZ’’
𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑀𝑎𝑥.
Sx =
𝑄.𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑏𝑙𝑒

890,318
Sx =
172,5 𝑥 103

Sx = 5161,263 cm3 /m′


Maka Digunakan Penampang Baja Tipe ZZ52-700
(Lihat lampiran Tabel Baja)
Keterangan :
Q.Allowable diambil dari ASTM A-328
DATA SONDIR
Jumlah Hambatan Hambatan
Kedalaman Hambatan Konus Jumlah Hambatan Hambatan Pelekat (HP x 20/10)
2 2 2 Pulukul (JHP) Setempat (HS =
(m) (HK) (kg/cm ) (JH) (kg/cm ) (HP = JH - HK) (kg/cm ) (kg/cm) HP/10) (kg/cm)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
0.00 0 0 0 0 0 0
0.20 30 35 5 10 10 0.5
0.40 30 35 5 10 20 0.5
0.60 30 35 5 10 30 0.5
0.80 100 105 5 10 40 0.5
1.00 100 105 5 10 50 0.5
1.20 100 105 5 10 60 0.5
1.40 100 105 5 10 70 0.5
1.60 140 145 5 10 80 0.5
1.80 140 145 5 10 90 0.5
2.00 140 145 5 10 100 0.5
2.20 190 195 5 10 110 0.5
2.40 190 195 5 10 120 0.5
2.60 200 205 5 10 130 0.5
2.80 210 215 5 10 140 0.5
3.00 210 215 5 10 150 0.5
3.20 225 230 5 10 160 0.5
3.40 225 230 5 10 170 0.5
3.60 230 235 5 10 180 0.5
3.80 230 235 5 10 190 0.5
7.00 240 250 10 20 210 1
ANALISIS DATA SONDIR
TABEL ANALISIS
CPT Result Friction
Kedalaman ϒ Soil Description σ'vo qc/Pa φ' A B σp' Su E
qc FS Ratio (Rf)
2 2 3 2 o 2 2
(m) (kN/m ) (kN/m ) (kN/m ) (kN/m ) () (kN/m ) (kN/m ) (kPa)
0.00 0.0 0 - - - 0 - - - - - - -
0.20 2943.0 49.05 1.67 17.90 3.6 29.4 34 0.404 0.159 95.84 21.09 7357.50
0.40 2943.0 49.05 1.67 17.90 Sand mixtures - silty sand to sandy silt 7.2 29.4 32 0.404 0.208 92.89 20.44 7357.50
0.60 2943.0 49.05 1.67 17.90 10.7 29.4 31 0.404 0.243 85.78 18.87 7357.50
0.80 9810.0 49.05 0.50 18.36 14.4 98.1 33 0.527 0.248 216.77 47.69 24525.00
1.00 9810.0 49.05 0.50 18.36 18.1 98.1 33 0.527 0.271 212.71 46.80 24525.00
1.20 9810.0 49.05 0.50 18.36 21.8 98.1 32 0.527 0.291 207.35 45.62 24525.00
1.40 9810.0 49.05 0.50 18.36 25.4 98.1 32 0.527 0.309 201.38 44.30 24525.00
1.60 13734.0 49.05 0.36 18.49 29.1 137.3 32 0.567 0.318 260.71 57.36 34335.00
Sand - Clean sand to silty sand
1.80 13734.0 49.05 0.36 18.49 32.8 137.3 32 0.567 0.333 255.03 56.11 34335.00
2.00 13734.0 49.05 0.36 18.49 36.5 137.3 32 0.567 0.347 249.15 54.81 34335.00
2.20 18639.0 49.05 0.26 18.61 38.3 186.4 32 0.606 0.345 320.69 70.55 46597.50
2.40 18639.0 49.05 0.26 18.61 40.0 186.4 32 0.606 0.351 318.14 69.99 46597.50
2.60 19620.0 49.05 0.25 18.63 41.8 196.2 32 0.613 0.355 329.58 72.51 49050.00
2.80 20601.0 49.05 0.24 18.65 43.6 206.0 32 0.620 0.360 340.82 74.98 51502.50
3.00 20601.0 49.05 0.24 18.65 45.3 206.0 32 0.620 0.365 338.25 74.42 51502.50
3.20 22072.5 49.05 0.22 18.67 Gravelly sand to dense sand 47.1 220.7 32 0.629 0.369 356.08 78.34 55181.25
3.40 22072.5 49.05 0.22 18.67 48.9 220.7 32 0.629 0.374 353.52 77.77 55181.25
3.60 22563.0 49.05 0.22 18.68 50.7 225.6 32 0.632 0.379 357.67 78.69 56407.50
3.80 22563.0 49.05 0.22 18.68 52.4 225.6 32 0.632 0.384 355.07 78.12 56407.50
Sand - Clean sand to silty sand
7.00 23544.0 98.10 0.42 19.49 54.4 235.4 32 0.638 0.388 365.62 80.44 58860.00
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai