Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KELOMPOK

FONDASI DANGKAL DAN DINDING PENAHAN PERENCANAAN FONDASI


TELAPAK GABUNGAN BENTUK PERSEGI PANJANG

DOSEN PEMBIMBING :
Ir. Agus Ika Putra , M.Sc

Kelompok F3 :
Danisa Viandry (1707114058)
Delvitasari Lubis (1707122274)
Karina Aprisindy (1707111316)
Septia Pusvita Sari (1707111467)
Rianti Ratna Dewi (1707195287)

JURUSAN TEKNIK SIPIL S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2020/2021
Soal :
1. Rencanakan dimensi dan kedalaman yang memenuhi syarat FK antara 3 dan 6 pada
kondisi muka air tanah = dw1
2. Hitung Faktor keamanan jika ada kenaikan beban P1 sebesar 10%
3. Hitung Faktor keamanan jika ada kenaikan beban P2 sebesar 10%
4. Hitung Faktor keamanan pada kondisi Muka Air Tanah = dw2
5. Hitung Faktor keamanan pada kondisi Muka Air Tanah = dw3
6. Buat Grafik garis hubungan antara faktor keamanan dan
beban
7. Buat Grafik garis hubungan antara Faktor Keamanan dan
Muka Air Tanah
Berikut Data Perencanaan untuk Kelompok F3 :

Keterangan Simbol Satuan Nilai


Beban Kolom 1 P1 kN 1656.94137
Beban Kolom 2 P2 kN 781.04
Jarak as kolom 1 - 2 R m 3
Batas Tanah Kanan a2 m 0.51
Batas Tanah Kiri a1 m 0.75

Berat isi Tanah Lapis 1 ꙋ1 kN/m3 18.721


Berat isi Tanah Jenuh Lapis
1 ꙋsat1 kN/m3 20.338
Sudut Geser Tanah Lapis 1 φ1 ° 28.19
Kohesi Tanah Lapis 1 C1 kN/m2 20.04
Tebal Tanah Lapis 1 t1 m 0.459

Berat isi Tanah Lapis 2 ꙋ2 kN/m3 19.605


Berat isi Tanah Jenuh Lapis
2 ꙋsat2 kN/m3 21.397
Sudut Geser Tanah Lapis 2 φ2 ° 29.487
Kohesi Tanah Lapis 2 C2 kN/m2 21.91

Muka Air Tanah 1 dw1 m 0.291


Muka Air Tanah 2 dw2 m 0.794
Muka Air Tanah 3 dw3 m 1.261
1. Menghitung Dimensi

ΣP = P1 + P2 = 1656,94137+ 781,04 = 2437,981 kN

a. Mencari Posisi Garis Kerja Gaya


 ΣP x r2 = P1 x R

Maka
 r1 = R- r2
r1 = 3,00 -
r1 = 0,96109 m
Maka Jarak kerja gaya ke sisi kanan pondasi adalah
 x = r2 + a2
x= + = 2,54891 m

b. Eksentrisitas
 Titik berat telapak =
 Ex = = 2,54891= -0,421891 m
Ex merupakan jarak garis kerja gaya ke titik berat pondasi

c. Kontrol agar tidak terjadi tegangan negatif


Syarat :

Syarat kontrol memenuhi

d. Menentukan besar L
 Asumsi L = 0,4 m
 Ey = 0

e. Menentukan tegangan maksimum



 ( )

( )

f. Menghitung kapasitas dukung


 Analisa yang digunakan adalah analisa terzaghi untuk pondasi persegi panjang

 Karena letak pondasi berada di tanah yang berlapis dan dw<df maka rumus yang digunakan
adalah:
 Asumsi
Df = 0,4 m
Muka Air Tanah = dw1 = 0,291 m

 Dan
( )
( )( )

 Mencari

( )

( ) ( ( ))

 Mencari

( )

( ) ( ( ))

 Mencari
( )( )
Nc = = 35,915
( )
( )( )
Nq = = 21,459
( )
( )( )
Ny = = 18,638
( )

Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700

 Mencari
Karena γ suku ke-3 yang digunakan adalah γ’rata-rata maka yang dicari adalah γsat rata-
rata
( )

( ) ( ( ))

 Mencari Sc dan Sγ
Sc = 1 + 0,3
Sc = 1 + 0,3
Sc = 4,195

Sγ = 1 - 0,2
Sγ = 1 - 0,2
Sγ = -1,13

 Kapasitas dukung

( )

g. Mencari FK
Syarat FK = 3-6
FK =
FK memenuhi
2. Menghitung Safety Factor Jika P1 Bertambah 10%
 B = a1 + R + a2
= 0,75 m + 3 m + 0,51 m
= 4,260 m

 =
= 2.130 m

 ∑P = (P1 + 0,1P1) + P2
= (1656,94137 + (10% ×1656,94137)) + 781,04
= 1822,635507 + 781,04
= 2603,676 kN

A. Mencari Posisi Garis Kerja Gaya


 r2 =

=
= 1,909 m

 r1 = R - r2
= 3 – 1,909157
= 1,091 m

 x = r2 + a2
= 1,909 + 0,51
= 2,419 m (Jarak garis kerja gaya ke sisi kanan fondasi)

B. Eksentrisitas
 ex = – x
= – 2,419
= 2,130 – 2,419
= -0,289 m (Jarak garis kerja gaya ke titik berat fondasi)

C. Kontrol Tidak Terjadi Tegangan


Syarat : ex < B/6
 =
= 0,710 m

 ex < B/6
-0,289 m < 0,710 m (OK)

D. Menghitung σmax (Tegangan Max)


 Asumsi L = 0,4 m

 σmax = ( )
( ) ( )
= ( )
2
= 905,690 kN/m
E. Menghitung Kapasitas Dukung
 Analisa yang digunakan adalah analisa terzaghi untuk pondasi persegi panjang

Karena letak pondasi berada di tanah yang berlapis dan dw<df maka rumus yang
digunakan adalah:

 Asumsi :
Df = 0,4 m
Muka Air Tanah = dw1 = 0,291 m

Maka :
( )
( )( )

Jarak dasar pondasi ke tanah lapisan 2

 Mencari

( )

( )

 Mencari

( )

( )

 Mencari
( )( )
Nc = = 35,915
( )
( )( )
Nq = = 21,459
( )
( )( )
Ny = = 18,638
( )

Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700
 Mencari
Karena γ merupakan suku ke-3, maka yang digunakan adalah γ’rata-rata maka yang
dicari adalah γsat rata-rata

( )

( )

 Mencari Sc dan Sγ
Sc = 1 + 0,3
Sc = 1 + 0,3
Sc = 4,195

Sγ = 1 - 0,2
Sγ = 1 - 0,2
Sγ = -1,13

 Kapasitas dukung

( )

 SF =
=
= 3,224 (Aman karena SF berada direntang 3-6)
3. Menghitung Safety Factor Jika P2 Bertambah 10%
 B = a1 + R + a2
= 0,75 m + 3 m + 0,51 m
= 4,260 m

 =
= 2,130 m

 ∑P = P1 + (P2 + 0,1P2)
= 1656,941 + (781,04 + 0,1 × 781,04)
= 1656,941 + 859,14
= 2516,1 kN

A. Mencari Posisi Garis Kerja Gaya


 r2 =

=
= 1,9756 m

 r1 = R - r2
= 3 – 1,9756
= 1,0244 m

 x = r2 + a2
= 1,9756 + 0,51
= 2,4856 m (Jarak garis kerja gaya ke sisi kanan fondasi)

B. Eksentrisitas
 ex = – x
= 2,13 – 2,4856
= -0,356 m (Jarak garis kerja gaya ke titik berat fondasi)

C. Kontrol Tidak Terjadi Tegangan


Syarat : ex < B/6
 =
= 0,71 m

 ex < B/6
-0,356 m < 0,71 m (OK)

D. Menghitung σmax

 σmax = ( )
( ) ( )
= ( )
2
= 737 kN/m

 qu = 2919,5 kN/m2
 SF =
=
= 3,961 ((Aman karena SF berada direntang 3-6)
4. Menghitung faktor keamanan pada kondisi Muka Air Tanah = dw2

B = a1 + R + a2 = 0,75 m + 3 m + 0,52 m = 4,26 m

B/2 = 4,26 m/2 = 2,13 m

∑P = P1 + P2 = 1656,941 kN + 781,04 Kn = 2347,981 kN

A. Mencari posisi garis kerja gaya

 r2 = = = 2,039 m

 r1 = R – r2 = 3 m – 0,52 m = 0,961 m

 x = r2 + a2 = 3 m + 0,52 m = 2,549 m

Jarak garis kerja gaya ke sisi kanan pondasi

Titik berat telapak = B/2 = 4,26 m / 2 = 2,13 m

B. Eksentrisitas

 ex = B/2 – X = 2,13m/2 – 2,549 m = -0,419 m

Jarak garis kerja gaya ke titik berat fondasi

C. Kontrol tidak terjadi tegangan negative

Syarat : ex < B/6

ex = -0,419 m

B/6 = 2,13m/6 = 0,71 m

Karena ex < B/6 maka control tegangan oke

D. Tentukan besar L

Asumsi

Dicoba L = 0,4 m

ey =0

Bentuk telapak adalah persegi panjang

Rumus :

T max = ∑P/BL (1 + 6ex/B +6ey/L )

T max = 2347,981 kN/2,13m x 0,4 m (1 + 6(-0,419m)/2,13m + 6(0)/0,4m

= 586,5837 kn/m2

Tegangan maksimum terjadi

E. Hitung kapasitas dukung

Analisa yang digunakan adalah analisa Terzaghi untuk pondasi persegi panjang
Karena pondasi ada 2 lapis maka digunakan rumus

dw 2 = 0,794

Z = 0,394 m Karena Z<B maka digunakan rumus kondisi tersebut (sukuk e-3
adalah ꙋeff

Sedangkan karena Z<B maka

Po = ꙋ1xDf = 18,72 Kn/m2 x 0,4 m = 7,488

Digunakan asumsi Df = 0,4 m

Maka Po = (20,338 – 9,81) x (0,4 – 2,91) + 18,271 x 0,291 = 6,595

Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2 = 0,059 m

Crata-rata = (jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x C1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x C2

= (0,059m/4,26m) x 20,04 kN/m3 +( 4,26m -0,059m) x 21.91 kN/m2

= 21,884 Kn/m2

φrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x φ1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x φ2

= (0,059m/4,26m) x 28,19 + (4,26m – 0,059m) x 29,487

= 29,469 °

Maka mencari Nc, Nq dan Nꙋ


( )( )
Nc = = 35,915
( )

( )( )
Nq = = 21,459
( )

( )( )
Ny = = 18,638
( )

Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700

Karena yang digunakan adalah ꙋefektif pada suku ke 3, maka yang dicari adalah ꙋsat
ratarata dan ꙋrata rata
ꙋrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋ1 + (B- Jarak dasar podasi ke
tanah lapis 2)* ꙋ2

= ( (0,059m/4,26m) x 18,721 + (4,26m – 0,059m) x 19,605

= 19,693 kN/m2

ꙋsat rata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋsat1 + (B- Jarak dasar podasi
ke tanah lapis 2)* ꙋsat2

= ( (0,059m/4,26m) x 20,338 + (4,26m – 0,059m) x 21,397

= 21,382 Kn/m2

Sc = 1+0,3 B/L = 1 + 0,3 4,26 m/0,4 m = 4,195 m

Sꙋ = 1- 0,2 B/L = 1 – 0,2 4,26m/0,4 m = -1,13 m

ꙋeffektif = ꙋ'rata2 + (Z/B) (ꙋrata-rata-ꙋ'ratarata)

= 19,693 kN/m2 + (0,394m/4,26m) (21,382 Kn/m2 - 19,693 kN/m2)

= 12,314 Kn/m2

Maka

qu = 21,884 Kn/m2 x 35,915 x 4,195 m + 6,595 x 21,459 + 0,5 x 19,693 kN/m2 x


4,26 m x 18,638 x -1,13 m

= 2886,26 kn/m2

Syarat FK = 3 -6

FK = Qult / Tmax = 2886,26 kn/m2 / 586,583 kn/m2 = 4,920 OK


5. Menghitung faktor keamanan pada kondisi Muka Air Tanah = dw3

B = a1 + R + a2 = 0,75 m + 3 m + 0,52 m = 4,26 m

B/2 = 4,26 m/2 = 2,13 m

∑P = P1 + P2 = 1656,941 kN + 781,04 Kn = 2347,981 kN

A. Mencari posisi garis kerja gaya

 r2 = = = 2,039 m

 r1 = R – r2 = 3 m – 0,52 m = 0,961 m

 x = r2 + a2 = 3 m + 0,52 m = 2,549 m

Jarak garis kerja gaya ke sisi kanan pondasi

Titik berat telapak = B/2 = 4,26 m / 2 = 2,13 m

B. Eksentrisitas

 ex = B/2 – X = 2,13m/2 – 2,549 m = -0,419 m

Jarak garis kerja gaya ke titik berat fondasi

C. Kontrol tidak terjadi tegangan negative

Syarat : ex < B/6

ex = -0,419 m

B/6 = 2,13m/6 = 0,71 m

Karena ex < B/6 maka control tegangan oke

D. Tentukan besar L

Asumsi

Dicoba L = 0,4 m

ey =0

Bentuk telapak adalah persegi panjang

Rumus :

T max = ∑P/BL (1 + 6ex/B +6ey/L )

T max = 2347,981 kN/2,13m x 0,4 m (1 + 6(-0,419m)/2,13m + 6(0)/0,4m

= 586,5837 kn/m2

Tegangan maksimum terjadi

E. Hitung kapasitas dukung

Analisa yang digunakan adalah analisa Terzaghi untuk pondasi persegi panjang
Karena pondasi ada 2 lapis maka digunakan rumus

dw 3 = 1,261

Z = 0,861 m Karena Z<B maka digunakan rumus kondisi tersebut (sukuk e-3
adalah ꙋeff

Sedangkan karena Z<B maka

Po = ꙋ1xDf = 18,72 Kn/m2 x 0,4 m = 7,488

Digunakan asumsi Df = 0,4 m

Maka Po = (20,338 – 9,81) x (0,4 – 2,91) + 18,271 x 0,291 = 6,595

Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2 = 0,059 m

Crata-rata = (jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x C1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x C2

= (0,059m/4,26m) x 20,04 kN/m3 +( 4,26m -0,059m) x 21.91 kN/m2

= 21,884 Kn/m2

φrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x φ1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x φ2

= (0,059m/4,26m) x 28,19 + (4,26m – 0,059m) x 29,487

= 29,469 °

Maka mencari Nc, Nq dan Nꙋ


( )( )
Nc = = 35,915
( )

( )( )
Nq = = 21,459
( )

( )( )
Ny = = 18,638
( )

Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700

Karena yang digunakan adalah ꙋefektif pada suku ke 3, maka yang dicari adalah ꙋsat
ratarata dan ꙋrata rata
ꙋrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋ1 + (B- Jarak dasar podasi ke
tanah lapis 2)* ꙋ2

= ( (0,059m/4,26m) x 18,721 + (4,26m – 0,059m) x 19,605

= 19,693 kN/m2

ꙋsat rata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋsat1 + (B- Jarak dasar podasi
ke tanah lapis 2)* ꙋsat2

= ( (0,059m/4,26m) x 20,338 + (4,26m – 0,059m) x 21,397

= 21,382 Kn/m2

Sc = 1+0,3 B/L = 1 + 0,3 4,26 m/0,4 m = 4,195 m

Sꙋ = 1- 0,2 B/L = 1 – 0,2 4,26m/0,4 m = -1,13 m

ꙋeffektif = ꙋ'rata2 + (Z/B) (ꙋrata-rata-ꙋ'ratarata)

= 19,693 kN/m2 + (0,861 m/4,26m) (21,382 Kn/m2 - 19,693 kN/m2)

= 13,19 Kn/m2

Maka

qu = 21,884 Kn/m2 x 35,915 x 4,195 m + 6,595 x 21,459 + 0,5 x 13,19 kN/m2 x 4,26
m x 18,638 x -1,13 m

= 2846,82 kn/m2

Syarat FK = 3 -6

FK = Qult / Tmax = 2846,82 kn/m2 / 586,583 kn/m2 = 4,85 OK


6. Grafik garis hubungan antara faktor keamanan dan beban

Grafik garis hubungan antara faktor keamanan dan beban


6

5.5
Faktor Keamanan

4.5

3.5

3
2400 2450 2500 2550 2600 2650
Beban (kN)

7. Grafik garis hubungan antara Faktor Keamanan dan Muka Air Tanah

Grafik garis hubungan antara Faktor Keamanan dan Muka


Air Tanah
5
4.98
4.96
Faktor Keamanan

4.94
4.92
4.9
4.88
4.86
4.84
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
Muka Air Tanah (m)
LAMPIRAN
P1 = 1656,94137 kN P2 = 781,04 kN P1 = 1656,94137 kN P2 = 781,04 kN

a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m
a2 = 0,51 m R=3m a2 = 0,51 m
⅀P = 2437,981 kN
R=3m
Df = dw 1 = 0,29 m

r1 = 0,96 m
r2 = 2,04 m
⅀P = 2437,981 kN

L = 0,4 m
PONDASI TAMPAK ATAS

B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
B = 4,26 m
ex = 0,42 m x = 2,55 m

DIMENSI PONDASI DAN


POSISINYA TERHADAP
MUKA TANAH (Df = dw1)
P1 = 1822,636 kN P2 = 781,04 kN P1 = 1822,636 kN P2 = 781,04 kN

a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m
a2 = 0,51 m R=3m a2 = 0,51 m

R=3m ⅀P = 2603,676 kN
Df = dw 1 = 0,29 m

r1 = 1,09 m

⅀P = 2603,676 kN

L = 0,4 m
r2 = 1,91 m

PONDASI TAMPAK ATAS

B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
B = 4,26 m
ex = 0,29 m x = 2,42 m

PONDASI TAMPAK SAMPING PONDASI TAMPAK ATAS

DIMENSI PONDASI DAN


POSISINYA TERHADAP
MUKA TANAH
(Kenaikan P1= 10%)
P1 = 1656,94137 kN P2 = 859,144 kN P1 = 1656,94137 kN P2 = 859,144 kN

a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m a2 = 0,51 m


a2 = 0,51 m R=3m

R=3m ⅀P = 2516,085 kN
Df = dw 1 = 0,29 m

r1 = 1,02 m

⅀P = 2516,085 kN r2 = 1,98 m

L = 0,4 m
PONDASI TAMPAK ATAS

B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
B = 4,26 m
ex = 0,36 m x = 2,49 m

PONDASI TAMPAK SAMPING PONDASI TAMPAK ATAS

DIMENSI PONDASI DAN


POSISINYA TERHADAP
MUKA TANAH
(Kenaikan P2= 10%)
a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m
a2 = 0,51 m R=3m a2 = 0,51 m
⅀P = 2437,981 kN
R=3m

r1 = 0,96 m
r2 = 2,04 m
⅀P = 2437,981 kN

L = 0,4 m
Muka Tanah 1
Tanah 1 = PONDASI TAMPAK ATAS

0,46 m Muka Tanah 2


B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
Df = dw2 = 0,79 m

ex = 0,42 m x = 2,55 m
B = 4,26 m

PONDASI TAMPAK SAMPING PONDASI TAMPAK ATAS

DIMENSI PONDASI DAN


POSISINYA TERHADAP
MUKA TANAH (Df = dw2)
a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m
a2 = 0,51 m R=3m a2 = 0,51 m
⅀P = 2437,981 kN
R=3m

r1 = 0,96 m
Df = dw3 = 1,26 m

r2 = 2,04 m
⅀P = 2437,981 kN

L = 0,4 m
Muka Tanah 1
Tanah 1 = PONDASI TAMPAK ATAS

0,46 m Muka Tanah 2


B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m

ex = 0,42 m x = 2,55 m
B = 4,26 m

PONDASI TAMPAK SAMPING PONDASI TAMPAK ATAS

DIMENSI PONDASI DAN


POSISINYA TERHADAP
MUKA TANAH (Df = dw3)

Anda mungkin juga menyukai