DOSEN PEMBIMBING :
Ir. Agus Ika Putra , M.Sc
Kelompok F3 :
Danisa Viandry (1707114058)
Delvitasari Lubis (1707122274)
Karina Aprisindy (1707111316)
Septia Pusvita Sari (1707111467)
Rianti Ratna Dewi (1707195287)
Maka
r1 = R- r2
r1 = 3,00 -
r1 = 0,96109 m
Maka Jarak kerja gaya ke sisi kanan pondasi adalah
x = r2 + a2
x= + = 2,54891 m
b. Eksentrisitas
Titik berat telapak =
Ex = = 2,54891= -0,421891 m
Ex merupakan jarak garis kerja gaya ke titik berat pondasi
d. Menentukan besar L
Asumsi L = 0,4 m
Ey = 0
( )
Karena letak pondasi berada di tanah yang berlapis dan dw<df maka rumus yang digunakan
adalah:
Asumsi
Df = 0,4 m
Muka Air Tanah = dw1 = 0,291 m
Dan
( )
( )( )
Mencari
( )
( ) ( ( ))
Mencari
( )
( ) ( ( ))
Mencari
( )( )
Nc = = 35,915
( )
( )( )
Nq = = 21,459
( )
( )( )
Ny = = 18,638
( )
Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700
Mencari
Karena γ suku ke-3 yang digunakan adalah γ’rata-rata maka yang dicari adalah γsat rata-
rata
( )
( ) ( ( ))
Mencari Sc dan Sγ
Sc = 1 + 0,3
Sc = 1 + 0,3
Sc = 4,195
Sγ = 1 - 0,2
Sγ = 1 - 0,2
Sγ = -1,13
Kapasitas dukung
( )
g. Mencari FK
Syarat FK = 3-6
FK =
FK memenuhi
2. Menghitung Safety Factor Jika P1 Bertambah 10%
B = a1 + R + a2
= 0,75 m + 3 m + 0,51 m
= 4,260 m
=
= 2.130 m
∑P = (P1 + 0,1P1) + P2
= (1656,94137 + (10% ×1656,94137)) + 781,04
= 1822,635507 + 781,04
= 2603,676 kN
r1 = R - r2
= 3 – 1,909157
= 1,091 m
x = r2 + a2
= 1,909 + 0,51
= 2,419 m (Jarak garis kerja gaya ke sisi kanan fondasi)
B. Eksentrisitas
ex = – x
= – 2,419
= 2,130 – 2,419
= -0,289 m (Jarak garis kerja gaya ke titik berat fondasi)
ex < B/6
-0,289 m < 0,710 m (OK)
Karena letak pondasi berada di tanah yang berlapis dan dw<df maka rumus yang
digunakan adalah:
Asumsi :
Df = 0,4 m
Muka Air Tanah = dw1 = 0,291 m
Maka :
( )
( )( )
Mencari
( )
( )
Mencari
( )
( )
Mencari
( )( )
Nc = = 35,915
( )
( )( )
Nq = = 21,459
( )
( )( )
Ny = = 18,638
( )
Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700
Mencari
Karena γ merupakan suku ke-3, maka yang digunakan adalah γ’rata-rata maka yang
dicari adalah γsat rata-rata
( )
( )
Mencari Sc dan Sγ
Sc = 1 + 0,3
Sc = 1 + 0,3
Sc = 4,195
Sγ = 1 - 0,2
Sγ = 1 - 0,2
Sγ = -1,13
Kapasitas dukung
( )
SF =
=
= 3,224 (Aman karena SF berada direntang 3-6)
3. Menghitung Safety Factor Jika P2 Bertambah 10%
B = a1 + R + a2
= 0,75 m + 3 m + 0,51 m
= 4,260 m
=
= 2,130 m
∑P = P1 + (P2 + 0,1P2)
= 1656,941 + (781,04 + 0,1 × 781,04)
= 1656,941 + 859,14
= 2516,1 kN
r1 = R - r2
= 3 – 1,9756
= 1,0244 m
x = r2 + a2
= 1,9756 + 0,51
= 2,4856 m (Jarak garis kerja gaya ke sisi kanan fondasi)
B. Eksentrisitas
ex = – x
= 2,13 – 2,4856
= -0,356 m (Jarak garis kerja gaya ke titik berat fondasi)
ex < B/6
-0,356 m < 0,71 m (OK)
D. Menghitung σmax
∑
σmax = ( )
( ) ( )
= ( )
2
= 737 kN/m
qu = 2919,5 kN/m2
SF =
=
= 3,961 ((Aman karena SF berada direntang 3-6)
4. Menghitung faktor keamanan pada kondisi Muka Air Tanah = dw2
r2 = = = 2,039 m
∑
r1 = R – r2 = 3 m – 0,52 m = 0,961 m
x = r2 + a2 = 3 m + 0,52 m = 2,549 m
B. Eksentrisitas
ex = -0,419 m
D. Tentukan besar L
Asumsi
Dicoba L = 0,4 m
ey =0
Rumus :
= 586,5837 kn/m2
Analisa yang digunakan adalah analisa Terzaghi untuk pondasi persegi panjang
Karena pondasi ada 2 lapis maka digunakan rumus
dw 2 = 0,794
Z = 0,394 m Karena Z<B maka digunakan rumus kondisi tersebut (sukuk e-3
adalah ꙋeff
Crata-rata = (jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x C1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x C2
= 21,884 Kn/m2
φrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x φ1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x φ2
= 29,469 °
( )( )
Nq = = 21,459
( )
( )( )
Ny = = 18,638
( )
Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700
Karena yang digunakan adalah ꙋefektif pada suku ke 3, maka yang dicari adalah ꙋsat
ratarata dan ꙋrata rata
ꙋrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋ1 + (B- Jarak dasar podasi ke
tanah lapis 2)* ꙋ2
= 19,693 kN/m2
ꙋsat rata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋsat1 + (B- Jarak dasar podasi
ke tanah lapis 2)* ꙋsat2
= 21,382 Kn/m2
= 12,314 Kn/m2
Maka
= 2886,26 kn/m2
Syarat FK = 3 -6
r2 = = = 2,039 m
∑
r1 = R – r2 = 3 m – 0,52 m = 0,961 m
x = r2 + a2 = 3 m + 0,52 m = 2,549 m
B. Eksentrisitas
ex = -0,419 m
D. Tentukan besar L
Asumsi
Dicoba L = 0,4 m
ey =0
Rumus :
= 586,5837 kn/m2
Analisa yang digunakan adalah analisa Terzaghi untuk pondasi persegi panjang
Karena pondasi ada 2 lapis maka digunakan rumus
dw 3 = 1,261
Z = 0,861 m Karena Z<B maka digunakan rumus kondisi tersebut (sukuk e-3
adalah ꙋeff
Crata-rata = (jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x C1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x C2
= 21,884 Kn/m2
φrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/B) x φ1 + (B – Jarak dasar pondasi ke
tanah lapis 2) x φ2
= 29,469 °
( )( )
Nq = = 21,459
( )
( )( )
Ny = = 18,638
( )
Sudut Geser Nc Nq Nɤ
25.000 25.100 12.700 9.700
29.469 35.915 21.459 18.638
30.000 37.200 22.500 19.700
Karena yang digunakan adalah ꙋefektif pada suku ke 3, maka yang dicari adalah ꙋsat
ratarata dan ꙋrata rata
ꙋrata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋ1 + (B- Jarak dasar podasi ke
tanah lapis 2)* ꙋ2
= 19,693 kN/m2
ꙋsat rata-rata = (Jarak dasar pondasi ke tanah lapis 2/ B)*ꙋsat1 + (B- Jarak dasar podasi
ke tanah lapis 2)* ꙋsat2
= 21,382 Kn/m2
= 13,19 Kn/m2
Maka
qu = 21,884 Kn/m2 x 35,915 x 4,195 m + 6,595 x 21,459 + 0,5 x 13,19 kN/m2 x 4,26
m x 18,638 x -1,13 m
= 2846,82 kn/m2
Syarat FK = 3 -6
5.5
Faktor Keamanan
4.5
3.5
3
2400 2450 2500 2550 2600 2650
Beban (kN)
7. Grafik garis hubungan antara Faktor Keamanan dan Muka Air Tanah
4.94
4.92
4.9
4.88
4.86
4.84
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
Muka Air Tanah (m)
LAMPIRAN
P1 = 1656,94137 kN P2 = 781,04 kN P1 = 1656,94137 kN P2 = 781,04 kN
a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m
a2 = 0,51 m R=3m a2 = 0,51 m
⅀P = 2437,981 kN
R=3m
Df = dw 1 = 0,29 m
r1 = 0,96 m
r2 = 2,04 m
⅀P = 2437,981 kN
L = 0,4 m
PONDASI TAMPAK ATAS
B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
B = 4,26 m
ex = 0,42 m x = 2,55 m
a1 = 0,75 m a1 = 0,75 m
a2 = 0,51 m R=3m a2 = 0,51 m
R=3m ⅀P = 2603,676 kN
Df = dw 1 = 0,29 m
r1 = 1,09 m
⅀P = 2603,676 kN
L = 0,4 m
r2 = 1,91 m
B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
B = 4,26 m
ex = 0,29 m x = 2,42 m
R=3m ⅀P = 2516,085 kN
Df = dw 1 = 0,29 m
r1 = 1,02 m
⅀P = 2516,085 kN r2 = 1,98 m
L = 0,4 m
PONDASI TAMPAK ATAS
B = 4,26 m
B/2 = 2,13 m
B = 4,26 m
ex = 0,36 m x = 2,49 m
r1 = 0,96 m
r2 = 2,04 m
⅀P = 2437,981 kN
L = 0,4 m
Muka Tanah 1
Tanah 1 = PONDASI TAMPAK ATAS
ex = 0,42 m x = 2,55 m
B = 4,26 m
r1 = 0,96 m
Df = dw3 = 1,26 m
r2 = 2,04 m
⅀P = 2437,981 kN
L = 0,4 m
Muka Tanah 1
Tanah 1 = PONDASI TAMPAK ATAS
ex = 0,42 m x = 2,55 m
B = 4,26 m