NIM : 1503620032
Nama Mahasiswa : Agung Darmaji
Seksi : Seksi 1503600070 /Senin 13:00:00 sd 14:50:00
Email : AGUNGDARMAJI_1503620032@mhs.unj.ac.id
Name : AGUNG DARMAJI 1503620032
Soal 1
Rencanakan pondasi tiang dengan menggunakan tiang pancang beton yang berdiameter 425
mm. Data tanah seperti Gambar 1. Berat isi air = 9,807 kN/m³ dan tekanan atmosfir sebesar
100 kPa.
5 MAT = [Y VALUE] m
10 =O
15 gs = kN/m3
20
Ke
10 =O
15 gs = kN/m3
20
25
f =o
30
D = 425 mm gs = kN/m3
35
Gambar 1. Data Tanah dan Rencana Pondasi Tiang
Soal 2
Rencanakan pondasi tiang dengan menggunakan tiang pancang beton dengan lebar
penampang persegi 425 mm. Data tanah seperti Gambar 2. Berat isi air = 9,807 kN/m³ dan
tekanan atmosfir sebesar 100 kPa. Menggunakan:
1 Metode Meyerhof
2 Metode Vesic
3 Tentukan nilai rata-ratanya untuk Q p
0
Lapisan 1 = 3 m
Kedalaman (m)
5 MAT = [Y VALUE] m
Lapisan 2 = 11 m
10
L = 17 m
15
20
Lapisan 3 = 21 m
25
30
35
Gambar 2. Data tanah dan rencana pondasi tiang
Jumlah (2)
Jumlah (0+1+2)
PENYELESAIAN SOAL 1
1.1 Hitung luas penampang tiang (m 2)
Bentuk Penampang tiang = Bulat
Diameter (D) = 0.43
Luas Penampang tiang Ap = 0.142
1.2 Hitung luas selimut tiang (m 2)
Keliling Penampang Tiang = 1.336
Panjang tiang tertanam L = Lp = 16.000
Luas selimut tiang As = 21.371
1.3 Hitung tegangan vertikal efektif tanah (q') sampai
kedalaman tiang tertanam (L p)
Berat Isi
Kedalaman Tegangan vertikal
Ket Tanah
Tanah efektif, q' (kN/m2)
(gs) kN/m3
1.4 Hitung Perkiraan daya dukung ujung tanah berpasir tersebut dengan
menggunakan Metode Meyerhof (1976)
1.5 Hitung Perkiraan daya dukung ujung tanah berpasir tersebut dengan
menggunakan Metode Vesic (1977)
Rata-rata tegangan efektif tanah di lapisan ujung pondasi tiang,
Tekanan tanah diam Ko = 1 - sin f = 0.412
Tegangan vertikal efektif di ujung tiang q' = 199.954
Rata-rata tegangan efektif tanahdi lapisan
ujung pondasi tiang 𝜎 ̅_0^′=((1+2𝐾_0)/3)𝑞′
𝜎 ̅_ = 121.6003543705
0^′
Tanah merupakan Pasir dengan kepadatan sedang
Sesuai soal, dengan nilai, Nilai m = 232
Modulus elastisitas tanah (E s) Es = 23200
Angka rasio poisson tanah, ms = 0,1 + 0,3 [(f' - 25)/20)]
ms = 0.265
Rata-rata volume tegangan tanah pada zona
plastis dibawah ujung tiang, D = 0,005{1-[(f'-
25)/20](q'/pa)}
D= -0.00050
Indek Kekakuan (Ir) Ir = 63.12151
Indek Kekakuan tereduksi, Irr = Ir/(1+DIr) Irr = 65.17317
Sudut geser dalam (f) f= 36
𝑁_𝜎^∗= 3/(3−sin∅ ) {exp〖 [(𝜋/2−∅) tan∅ ] tan^2〖 (45^0+∅/2) 𝐼_𝑟𝑟^((1,333 sin∅)/(1+sin∅ )) 〗 〗 }
3/(3-sin f) = 1.24
e[(p/2-f)tan f] = 1.98
tan (45+f/2) =
2
3.85
Irr[(1,333 sin f)/(1+sin f)] = 7.86
Faktor daya dukung Vesic Ns*= 74.67
Nilai kapasitas daya dukung ujung Vesic Qp = 1288.59
10 20 40 60 80 100 200
0
N*q = [X VALUE]
10
20
Rasio Kedalaman Tiang Tertanam, (L/D)
38o
34o
30 32o
f = 30o 36o
40o
40
50
60
2.5 Hitung Perkiraan daya dukung ujung tanah menggunakan Metode Vesic
(1977), dan nilai faktor daya dukung dengan menggunakan indek reduksi
kekakuan dari Neill and Reese (1999), dengan asumsi bahwa tanah tanpa
perubahan volume, Irr = Ir.
10
10
20
ng berdiameter 425
atmosfir sebesar
Poin
5
5
5
10
10
10
5
50
70
ngan lebar
9,807 kN/m³ dan
Poin
2.5
2.5
10
5
5
5
30
100
m
m2
m
m
m2
kN/m3
kN/m3
m
kN/m2
o
m2
kN/m2
kN
kN/m2
kN/m2
m2
kN
kN
kN/m2
kN/m2
kN/m2
+sin∅ )) 〗 〗 }
kN
m
<-- Contoh
<-- Contoh
kN
00
kN
kN
kN
kN
mm
m
m2
m
m
m2
nilai di ujung tiang
kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN/m2
kN
kN
kN
kN
kN