Anda di halaman 1dari 9

SILABUS BERKARAKTER

Satuan Pendidikan : SMPN SATU ATAP TAPOBALI


Kelas/Semester : VIII/1
Mapel : Pendidikan Agama Katolik
Standar Kompetensi : Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja

KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

Memahami makna 1. Menyebutkan 1. Sengsa  Doa Pembukaan  Tes tertulis - Pengalaman siswa dan 2 x 40
sengsara, wafat dan sikap positif dan ra dan  Dialog tentang pengalaman saat mengalami penderitaan (sakit, guru. menit
kebangkitan Yesus negatif dalam Wafat kecelakaan, tertimpa bencana, dll). Dialog bisa diawali dengan  Unjuk - Kitab Suci
sbagai konsekuensi atas menghadapi penyampaian berita actual dari Koran atau dari klip pendek dari kerja: - Dr. C. Groenen, OFM,
perjuagan-Nya penderitaan media elektronik. Peristiwa Yesus,
menegakan nilai-nilai 2. Menceritakan dua  Membaca dan mendengarkan teks Kitab Suci Yoh 13:1-20 dan Membuat Yogyakarta: Kanisius,
kerajaan Alllah, peristiwa penting Mat 26:26-29. laporan 1988.
sehingga berani sebelum sengsara  Menemukan bersama isi pesan teks yaitu tentang peristiwa di tentang - Komkat KWI,
meneladani perjuangn dan wafat Yesus. mana Yesus mengetahui bahwa Diri-Nya ditolak dan akan sikap Persekutuan Murid-
Yesus dalam hidup 3. Menjelaskan sikap menderita sengsara. masyarakat murid Yesus:
Yesus terhadap  Melihat film tentang Kisah Sengsara dan wafat Yesus. terhadap Pendidikan Agama
penolakan diri-  Tanya jawab atas isi film. para Katolik untuk SMP,
Nya. penderita. Buku Guru 2,
 Merumuskan makna sengsara dan wafat Yesus dan menemukan 7
4. Menyebutkan 7 (orang Yogyakarta: Kanisius,
sabda Yesus, Sapta Sabda Purna Yesus berdasarkan kisah sengsara
sabda warisan sakit, 2007.
dan wafat Yesus yang menunjuukkan sikap Yesus dalam
Yesus dalam korban
manghadapi sengsara dan penderitaanNya.
menghadapi bencana
 Membaca dan merenungkan teks Flp 2:5-11 untuk meneladan
sengsara dan alam, dll)
Yesus saat menghadapi penderitaan.
wafat-Nya.
5. Meneladan Yesus  Penugasan: membaca kisah Maximilian Kolbe dan melakukan
dalam penderitaan pengamatan tentang perjuangan orang jaman ini terhadap sesama
berdasarkan Kitab yang menderita.
Suci (Flp 2:5-11).  Doa penutup:
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

1. Menunjukkan 2. Keb  Doa Pembuka. Tes lisan - Pengalaman siswa dan 2x40’
bukti-bukti angkitan  Tanya jawab tentang arti kematian dan sikap terhadap kematian. guru.
kebangkitan Yesus Yesus  Menyanyikan lagu bertema kebangkitan. Unjuk kerja: - Kitab Suci
Kristus  Membaca dan merenungkan teks Kitab Suci tentang Kebangkitan - Dr. C. Groenen, OFM,
sebagaimana Yesus menurut Mrk 16:1-8 dan 1Kor 15:3-8. Membuat Peristiwa Yesus,
ditunjukkan dalam  Dialog bersama untuk mendalami kedua kutipan Kitab Suci slogan yang Yogyakarta: Kanisius,
Kitab Suci tersebut: hal-hal yang terjadi di sekitar peristiwa kebangkitan bertema 1988.
2. Menceritakan Yesus dan makna kebangkitan Yesus bagi para murid dan bagi “bangkit dari - Komkat KWI,
kisah sekitar kita. kelesuhan dan Persekutuan Murid-
kebangkitan Yesus  Penjelasan tentang peristiwa kebangkitan Yesus sebagai tanda kemalasan” murid Yesus:
berdasarkan Injil agung Kerajaan Allah Pendidikan Agama
(Mrk 16:1-8). Katolik untuk SMP,
 Diskusi untuk menemukan sikap yang tepat terhadap kebangkitan
3. Menjelaskan Buku Guru 2,
Yesus berdasarkan Rm 6:1-14 dan mewujudkan semangat
makna Yogyakarta: Kanisius,
kebangkitan Yesus dalam hidup sehari-hari.
kebangkitan Yesus 2007.
 Pleno.
berdasarkan Kitab - Komkat KWI,
Suci (1Kor 15:3-  Membaca kisah ”Membangkitkan orang dengan mendengarkan” Persekutuan Murid-
8). dan menemukan inspirasi dari kisah tentang usaha konkret yang murid Yesus:
4. Mewujudkan dapat dilakukan di masa sekarang dalam mewujudkan semangat Pendidikan Agama
semangat kebangkitan dalam hidup sehari-hari. Katolik untuk SMP,
kebangkitan Yesus  Menuliskan pengalaman pribadi yang menggambarkan Buku Siswa 2A,
dalam kehidupan ”kebangkitan” dari ”kematian” Yogyakarta: Kanisius,
sehari-hari.  Penugasan: memberi dukungan pada teman yang mengalami 2007.
5. Menyusun doa situasi ”kematian” agar bisa ”bangkit kembali”
bagi sesama yang  Doa Penutup
mengalami
”kematian” agar
bisa ”bangkit”
kembali.
Memiliki pengetahuan 1. Menjelaskan 3. Yesus  Doa Pembuka. Tes lisan - Pengalaman siswa dan 2x40’
dasar tentang pribadi latarbelakang dan Pemenu  Menyanyikan lagu, ”Janjimu seperti Fajar”. guru.
Yesus Kristus sehingga isi janji seperti han Janji  Tanya jawab mendalami isi lagu. Unjuk kerja: - Lagu, ”Janjimu seperti
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

mereka dapat bercermin yang diungkapkan Allah  Sharing pengalaman mendapat janji dari orang lain dan memberi Fajar”
pada pribadi Yesus dalam Kitab Suci janji kepada orang lain Membuat doa - Kitab Suci
Kristus dalam hidup Kej 3:8-15.  Mendiskusikan latarbelakang dan isi janji Allah kepada manusia syukur atas - Dr. C. Groenen, OFM,
sehari-hari 2. Menjelaskan dalam kutipan Kitab Suci Kej 3:8-15. pemenuhan Peristiwa Yesus,
tahap-tahap  Pleno janji Allah Yogyakarta: Kanisius,
pemenuhan janji  Mendengarkan penjelasan tentang proses tindakan Allah dalam dalam diri 1988.
Allah pada upaya memenuhi janjiNya kepada manusia seperti dinyatakan Yesus Kristus - Komkat KWI,
manusia dalam Ibr 1:1-4. Persekutuan Murid-
berdasarkan Kitab  Membaca dan merenungkan kutipan IKor 11:23-25. murid Yesus:
Suci.  Tanya jawab isi teks IKor 11:23-25 untuk mendalami lebih lanjut Pendidikan Agama
3. Menjelaskan diri Yesus sebagai pemenuhan janji Allah yang telah mengikat Katolik untuk SMP,
makna Yesus perjanjian baru dengan umat manusia ketika Ia mengadakan Buku Guru 2,
Kristus adalah perjamuan malam terakhir. Yogyakarta: Kanisius,
pemenuhan janji 2007.
 Peneguhan : makna perjanjian baru dalam hubungan manusia
Allah
dengan Allah dalam diri Yesus.
4. Membuat refleksi
 Doa Penutup
tertulis sebagai
tanggapan atas
janji Allah.

1.Menjelaskan 4.yesus  Doa Pembuka. Tes tertulis - Pengalaman siswa dan 2x40’
kutipan Kitab Suci kristus  Tanya jawab tentang hal-hal spesifik yang sedang dialami sebagai guru.
yang menunjukkan sungguh manusia dan menemukan hal-hal yang membedakan dirinya Unjuk kerja: - Kitab Suci
bahwa Yesus Allah dan sebagai manusia dengan Allah. - Komkat KWI,
Kristus sungguh sunggguh  Dalam kelompok kecil, berdiskusi untuk menemukan teks-teks Merencanakan Persekutuan Murid-
manusia manusia Kitab Suci yang menunjukkan ciri-ciri kemanusiaan dan ke- kegiatan aksi murid Yesus:
2.Menjelaskan Allah-an Yesus. sosial sebagai Pendidikan Agama
kutipan Kitab Suci  Pleno wujud Katolik untuk SMP,
yang menunjukkan  Penjelasan: makna penjelmaan Allah menjadi manusia bagi hidup pengungkapan Buku Guru 2,
bahwa Yesus manusia. kehadiran Yogyakarta: Kanisius,
Kristus sungguh  Merumuskan makna yang dapat diperoleh setelah mempelajari Allah dalam 2007.
Allah tentang diri Yesus yang sungguh-sungguh manusia dan sungguh- realitas - Komkat KWI,
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

3.Menjelaskan makna sungguh Allah manusia. Persekutuan Murid-


penjelmaan Allah  Menyebutkan contoh tindakan konkret yang dapat dilakukan murid Yesus:
menjadi manusia untuk membantu orang lain agar dapat merasakan kehadiran Pendidikan Agama
bagi kita. Allah. Katolik untuk SMP,
4.Melakukan aksi  Doa Penutup Buku Siswa 2A,
nyata sebagai wujud Yogyakarta: Kanisius,
pengungkapan 2007.
kehadiran Allah
dalam realitas
manusia

Memahami peristiwa 1. Menceriterakan 5.yesus  Doa pembuka. Tes lisan - Pengalaman siswa dan 2x40’
panggilan dan kembali kisah memanggi  Bernyanyi lagu yang bertema panggilan. guru.
pengutusan Yesus panggilan murid- Murid –  Tanya jawab tentang arti kata murid, ciri-ciri seorang murid dan Unjuk - Kitab Suci
Kristus kepada murid- murid Yesus murid nya hubungan antara guru dan murid dalam lingkup sekolah. kerja: - Komkat KWI,
murid-Nya sehingga berdasarkan Injil  Mendalami teks Kitab Suci dalam kelompok tentang panggilan Persekutuan Murid-
terdorong untuk Mat 4:18-22 dan murid Yesus seperti dikisahkan dalam Mat 4:18-22 dan Yoh Menyusun murid Yesus:
mengikuti Yesus Kristus Yoh 1:35-50. 1:35-51. Tiap kelompok menemukan hal-hal khas dalam kisah refleksi Pendidikan Agama
dalam hidupnya sehari- 2. Mencermati kisah sehubngan dengan peristiwa panggilan yang dialami para murid tertulis Katolik untuk SMP,
hari panggilan para Yesus yang pertama: siapa yang dipanggil, dari golongan mana dengan Buku Guru 2,
murid Yesus dan dalam masyarakat, sikap dan tanggapan mereka saat dipanggil. tema: Yogyakarta: Kanisius,
menemukan hal-  Pleno. ”Tuhan 2007.
hal yang penting  Kelompok menganalisa teks Mat 8:18-22 dan Mat 10:34-42 telah - Komkat KWI,
dari kisahMat untuk merumuskan tentang syarat-syarat mengikuti Yesus. memanggil Persekutuan Murid-
4:18-22 dan Yoh saya murid Yesus:
 Presentasi wakil kelompok.
1:35-50. menjadi Pendidikan Agama
 Refleksi: melihat panggilan Yesus Yesus pada zaman sekarang
3. Menyebutkan murid- Katolik untuk SMP,
dengan menunjukkan dan bagaimanakah panggilan itu
syarat-syarat Nya” Buku Siswa 2A,
ditanggapi.
mengikuti yesus Yogyakarta: Kanisius,
berdasarkan Kitab  Penugasan : secara pribadi menuliskan kisah panggilan dirinya 2007.
Suci Mat 8:18-22 sebagai murid Yesus atau kisah dirinya dalam mengikuti Yesus.
- Komkat KWI,
dan Mat 10:34-42. Secara kelompok melakukan survei tentang cara hidup para
Pendidikan Agama
murid Yesus di masa sekarang: Nama Lingkungan yang diamali,
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

4. Menjelaskan jumlah umat, kegiatan-kegiatan yang dilakukan, hubungan antara Katolik, untuk SMP
makna menjadi umat dengan umat dan umat dengan masyarakat. kelas VIII, Yogyakarta:
murid Yesus  Menyanyikan lagu ”Jalan Serta Yesus” sebagai penutup Kanisius, 2012.
pelajaran.

1. Menyebutkan ciri- 6.Cara  Doa pembuka. Unjuk kerja: - Pengalaman siswa dan 2x40’
ciri cara hidup Hidup  Sharing pengalaman atas perjalanan panggilan dan hidup sebagai guru.
murid Yesus yang Murid murid Yesus. Melakukan - Kitab Suci
pertama Yesus  Tanya jawab tentang makna yang dihayati selama ini sebagai survei tentang - Komkat KWI,
berdasarkan Kitab dalam murid Yesus. kehidupan Persekutuan Murid-
Suci (Kis 2:41-47). persekutuan  Presentasi masing-masing kelompok atas hasil survei. jemaat dalam murid Yesus:
2. Menyebutkan 4  Merumuskan rangkuman Lingkungan Pendidikan Agama
(empat) aspek  Diskusi dalam kelompok survei untuk mendeskripsikan ciri–ciri atau Katolik untuk SMP,
kehidupan Jemaat cara hidup murid-murid Yesus, berdasarkan Kis 2:41-47 dan Kis Komunitas Buku Guru 2,
Perdana 4:32-37. Kelompok juga membandingkan ciri-ciri cara hidup Basis, Yogyakarta: Kanisius,
berdasarkan Kitab persekutuan murid-murid Yesus dengan kehidupan umat yang 2007.
Suci (Kis 2:41-47). telah diamatinya - Komkat KWI,
3. Menjelaskan Persekutuan Murid-
 Pleno dan rangkuman
beberapa alasan murid Yesus:
 Menyanyikan lagu yang menggambarkan kesatuan dan persatuan
mengapa Jemaat Pendidikan Agama
dalam hidup bersama, misalnya lagu ”If I Build Community”.
Perdana disukai Katolik untuk SMP,
banyak orang.  Doa penutup: doa untuk perkembangan hidup umat sebagai Buku Siswa 2A,
4. Membandingkan murid-murid Yesus. Yogyakarta: Kanisius,
kehidupan jemaat 2007.
perdana dengan
kehidupan
jemaat/Gereja saat
ini

1. Menjelaskan 7. Tugas  Doa pembuka. Tes lisan: - Pengalaman siswa dan 2x40’
makna tugas Perutusan  Menyanyikan lagu yang bertema perutusan, misalnya ”Yesus guru.
pengutusan Yesus sebagai Tak Punya Tangan Lagi”. Unjuk kerja: - Teks lagu “Yesus Tak
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

kepada murid- Murid  Memberi tanggapan atas ungkapan Martin Luther King Jr, ”Nilai Punya Tangan Lagi”.
muridNya menurut Yesus. tertinggi dari seorang manusia bukanlah di mana ia berpijak pada Membuat - Teks kisah “Uskup
Kitab Suci. saat-saat nyaman dan menyenangkan, tetapi di mana ia berpijak refleksi Romero”.
2. Menjelaskan pada saat-saat tantangan dan pertentangan”. tentang sikap - Kitab Suci
bahwa kita semua  Sharing pengalaman akan makna tugas perutusan sebagai murid dirinya dalam - Komkat KWI,
dipanggil untuk Yesus selama ini. melaksanakan Persekutuan Murid-
melaksanakan  Membaca naskah dari buku teks hal 69-70 tentang makna tugas tugas murid Yesus:
tugas perutusan perutusan murid Yesus. perutusan Pendidikan Agama
Yesus.  Mengemukakan hal-hal pokok yang ditemukan tentang makna sebagai murid- Katolik untuk SMP,
3. Menjelaskan tugas perutusan murid Yesus. murid Yesus Buku Guru 2,
sikap-sikap yang  Membaca dan mendidkusikan kisah tentang Uskup Romero Yogyakarta: Kanisius,
perlu dimiliki para (Martir di tengah Ketidakadilan) untuk menemukan sikap-sikap 2007.
murid Yesus dalam yang perlu diteladani dalam mewujudkan tugas perutusan murid - Komkat KWI,
melaksanakan Yesus dalam hidup sehari-hari. Persekutuan Murid-
tugas perutusan  Pleno hasil kelompok dan rangkuman murid Yesus:
4. Mewujudkan tugas Pendidikan Agama
 Merumuskan hal-hal pokok yang perlu dibangun dalam diri agar
perutusan murid Katolik untuk SMP,
dapat melaksanakan tugas perutusan sebagai murid Yesus dalam
Yesus dalam Buku Siswa 2A,
situasi sekarang.
kehidupan sehari- Yogyakarta: Kanisius,
 Membuat niat bersama dalam kelompok untuk mewujudkan tugas
hari. 2007.
perutusan sebagai murid Yesus dalam hidup sehari-hari baik
5. Membuat refleksi -
dalam keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat.
tentang sikap
dirinya dalam  Menyanyikan lagu bertema perutusan.
melaksanakan  Doa penutup
tugas perutusan
sebagai murid-
murid Yesus.
8. teladan  Doa pembuakaan Tes tertulis  Lagu maria 2x40’
maria dalam  Melakukan wawancara seputar devosi kepada bunda manria  Kitab Suci
mengikuti  Laporkan tentang hasil wawancara Unjuk karya  Komkat KWI,
yesus  Menyanyikan lagu maria Membuat doa Persekutuan Murid-
 Merumuskan sikap-sikap maria dengan mempelajari kutipan Luk kepada bunda murid Yesus:
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

1:26-28 maria Pendidikan Agama


 Menyimak gagasan pokok bersama guru Katolik untuk SMP,
 Menulis penghayatan tentang Bunda Maria Buku Guru 2,
 Rangkuman dan penegasan dari guru’ Yogyakarta: Kanisius,
 Doa peutup 2007.

 Doa pembuka.
Memahami peranan Roh 1. Menjelaskan makna 9. Yesus  Sharing pengalaman kecemasan atau kekhawatiran hidup yang Tes tertulis  Pengalaman siswa dan 2 x 40
Kudus sebagai daya hari raya Mengutus sedang dialami. guru. menit
hidup setiap orang Pentakosta. Roh Kudus Unjuk kerja:  Kisah ”Perjamuan
 Menyanyikan lagu bertema Roh Kudus, misalnya “Karna Roh
dalam mengembangkan 2. Menunjukkan Malam Terakhir”
Allah Ada”
hidup bersama sebagai bukti-bukti bahwa Membuat doa (Luk. 21:14-23)
 Merumuskan makna lagu berkaitan dengan penghayatan akan
murid-murid Yesus Yesus dibimbing kepada Yesus  Cerita ”Pak Pedro”
kehadiran Roh Kudus.
Roh Kudus selama mohon  Lagu ”Karna Rph
hidup-Nya  Membaca dan mendalami bersama isi Injil Luk 4:1-13; 17:11-19 karunia Roh
untuk menemukan bukti-bukti bahwa Yesus dibimbing Roh Allah Ada”
berdasarkan teks- Kudus.  Komkat KWI,
teks Kitab Suci. Kudus dalam hidup-Nya.
 Mendiskusikan makna kehadiran Roh Kudus bertolak dari kisah Persekutuan Murid-
3. Menceritakan murid Yesus:
peristiwa turunnya Pentakosta dalam Kis 2:1-13, dengan mengungkapkan: isi janji
Yesus kepada para murid, lambang-lambang kehadiran Roh Pendidikan Agama
Roh Kudus atas Katolik untuk SMP,
para rasul. Kudus dan maknanya, peran kehadiran Roh Kudus dalam hidup
para rasul. Buku Guru 2,
4. Menjelaskan bahwa Yogyakarta: Kanisius,
Roh Kudus adalah  Pleno dan rangkuman bersama
2007.
jiwa Gereja.  Peneguhan: kehadiran dan karya Roh Kudus dalam kehidupan
Gereja sekarang: Roh Kudus sebagai jiwa Gereja.  Komkat KWI,
5. Menjelaskan peran Persekutuan Murid-
Roh Kudus pada  Membuat gambar untuk melukiskan peristiwa Pentakosta dan
murid Yesus:
para rasul. semakin menghayati kehadiran Roh Kudus.
Pendidikan Agama
6. Menyadari  Merefleksikan kembali tentang berbagai kekhawatiran yang
Katolik untuk SMP,
kehadiran Roh menghambat pengembangan diri serta memohon bantuan Roh
Buku Siswa 2B,
KOMPETENSI MATERI
KEGIATAN PEMBELAJARA Penilaian WKT
DASAR INDIKATOR POKOK Sumber

Kudus dalam hidup Kudus agar dapat keluar dari segala kekhawatiran yang dimiliki. Yogyakarta: Kanisius,
sehari-hari.  Doa penutup. 2007.

1. Menemukan daya 10. Roh  Doa pembuka. Tes tertulis  Pengalaman siswa dan 2x40’
Roh Kudus yang Kudus  Membaca dan merenungkan doa St. Bonaventura Mohon 7 guru.
bekerja dalam diri Mempersat (Tujuh) Karunia Roh Kudus. Unjuk kerja:  Teks doa “Mohon 7
para murid Yesus ukan murid-  Sharing pengalaman memperoleh karunia Roh Kudus dalam Mendoakan (Tujuh) Karunia Roh
berdasarkan teks murid hidup sehari-hari Doa Mohon Kudus”.
Kitab Suci (Kis Yesus  Penjelasan tentang tujuh karunia Roh Kudus dan contohnya Tujuh karunia  Komkat KWI,
2:13-21). dalam hidup sehari-hari. Roh Kudus Persekutuan Murid-
2. Menyebutkan  Mendalami Kisah 2:13-21 untuk menemukan daya kekuatan Roh selama 9 murid Yesus:
karunia-karunia Roh Kudus dalam diri para rasul: Roh Kudus menjadi Daya Hidup. (sembilan) Pendidikan Agama
Kudus.  Membaca kisah ”Fra Elia”. hari berturut- Katolik untuk SMP,
3. Menjelaskan 7 turut. Buku Guru 2,
 Mendalami bersama kisah ”Fra Elia” dengan tanya jawab untuk
(tujuh) macam Yogyakarta: Kanisius,
menemukan cara memperoleh karunia Roh Kudus dan mengalami
karunia Roh Kudus. 2007.
bimbingan-Nya.
4. Menjelaskan 2 (dua)  Komkat KWI,
 Rangkuman dan peneguhan.
cara untuk Persekutuan Murid-
menerima karunia  Berfleksi untuk melihat karunia Roh Kudus yang ada dalam
dirinya dan menemukan sejauhmana karunia Roh Kudus yang murid Yesus:
Roh Kudus. Pendidikan Agama
5. Memberikan contoh telah diterima telah menjadikan dirinya mempunyai daya hidup.
 Doa syukur atas karunia Roh Kudus. Katolik untuk SMP,
orang-orang yang Buku Siswa 2B,
menerima karunia Yogyakarta: Kanisius,
Roh Kudus dan 2007.
mengalami
bimbingan-Nya.

Puhu, Juli 2016


Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Laurensius Sabon Ama Rikardus Kopong Boli, S.Ag.


NIP: 196002161998021002

Anda mungkin juga menyukai