Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

(RPP 3)

Satuan Pendidikan : Sekolah DasarNegeri Sewar


Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Kelas/Semester : 3/1
Materi Pokok : 1. Kisah Yakub
2. Yusuf
3. Musa
4. Yohanes Pempabtis
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (16 x 35 menit)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya
KI 3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4:Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Bersyukur akan karya 1.3.1 Membiasakan diri untuk bersyukur akan karya keselamatan Allah
keselamatan Allah yang
dialami oleh tokoh-tokoh yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
Perjanjian Lama
2.1 Jujur dalam 2.3.1 Memilih sikap jujur dalam mengungkapkan kepercayaannya akan
mengungkapkan karya keselamatan Allah seperti yang dialami oleh tokoh-tokoh
kepercayaannya akan karya Perjanjian Lama
keselamatan Allah seperti
yang dialami oleh tokoh-
tokoh Perjanjian Lama
3.3 Memahami karya Pertemuan : 1
keselamatan Allah yang 3.3.1 Menceritakan kisahYakub yang menerima berkat anak sulung dari
dialami oleh tokoh-tokoh Ishak, ayahnyamenurut Kej 27:1-46
Perjanjian Lama. 3.3.2 Menceritakan pengalamannya menerima berkat Allah melalui orang
tua dan rohaniwan.
3.3.3 Menjelaskan manfaat dari berkat Allah yang diterimanya.
Pertemuan: 2
3.3.4 Menceritakan kisah hidup Yusuf yang menderita hingga menjadi
penguasa di Mesir menurut Kej 37:39-45
3.3.5 Menjelaskan bahwa prestasi diraih dengan kerja keras dan
keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan
dengan pertolongan Tuhan.
3.3.6 Merumuskan doa mohon agar Tuhan memberi ketabahan dalam
menghadapi cobaan dan kesulitan.
Pertemuan: 3
3.3.7 Menceritakan kisah Musa memimpin bangsa Israel keluar dari
perbudakan di Mesir menurut Kel. 1,2, 3-20
3.3.8 Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan 2 hal yang
patut diteladani dari tokoh Musa
3.3.9Melalui Tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan bahwa
Tuhan selalu menyertai orang yang berani membela sesamanya dari
penindasan.
Pertemuan: 4
3.3.10 Menjelaskan arti bertobat
3.3.11 Menceritakan peristiwa Yohanes mewartakan pertobatan di
daerah Sungai Yordan menurut Luk 5-24, 57-66, 3:1-20
3.3.12 Menjelaskanbahwa kita diutus untuk menegur orang-orang berdosa
agar bertobat
4.3 Melakukan aktivitas (misalnya 4.3.1 Menceriterakan tentang tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
menceriterakan kembali, seperti:Yakub,Yusuf dan Musa serta tokoh Perjanjian Baru: Yohanes
membuat puisi, dan bermain Pembaptis
peran) tentang tindakan baik 4.3.2 Membuat puisi tentang tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
tokoh-tokoh Perjanjian Lama, seperti:Yakub,Yusuf dan Musa serta tokoh Perjanjian Baru:Yohanes
seperti: Yakub, Yusuf dan Pembaptis
Musa serta tokoh Perjanjian 4.3.3 Melakukan bermain peran tentang tindakan baik tokoh- tokoh
Baru: Yohanes Pembaptis Perjanjian Lama, seperti: Yakub, Yusuf dan Musa serta tokoh
C. Tujuan Pembelajaran : Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
1. Sikap Spiritual
Melalui doa peserta didik dapat membiasakan diri untuk bersyukur akan karya keselamatan Allah yang
dialami oleh tokoh- tokoh Perjanjian Lama,
2. Sikap Sosial
. Melalui pengenalan diri peserta didik dapat membiasakan untuk menunjukkan sikap jujur dalam
mengungkapkan kepercayaannya akan karya keselamatan Allah seperti yang dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama
3. Pengetahuan :
Pertemuan : 1
1. Melalui membaca Kitab Suci Pada Kitab Kej 27:1-46 peserta didik dapat menceritakan kisahYakub
yang menerima berkat anak sulung dari Ishak, ayahnya.
2. Melalui dialog peserta didik dapat menceritakan pengalamannya menerima berkat Allah melalui
orang tua dan rohaniwan.
3. Melalui berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan manfaat dariberkat Allah yang diterimanya.
Pertemuan: 2
1. Melalui membaca Kitab Suci Pada Kitab Kej 37:39-45 pesertadidik dapat menceritakan kisah hidup
Yusuf yang menderita hingga menjadi penguasa di Mesir.
2. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan bahwa prestasi diraih dengan kerja keras dan
keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan dengan pertolongan Tuhan.
3. Melalui refleksi peserta didik dapat merumuskan doa mohon agarTuhan memberi ketabahan dalam
menghadapi cobaan dan kesulitan.
Pertemuan: 3
1. Melalui Membaca Kitab Suci Pada Kitab Kel. 1,2, 3-20 pesertadidik dapat menceritakan kisah
Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.
2. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyebutkan 2 hal yangpatut diteladani dari tokoh Musa
3. Melalui Tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan bahwa Tuhan selalu menyertai orang yang
berani membela sesamanya dari penindasan.
Pertemuan: 4
1. Melalui tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan arti bertobat
2. Melalui membaca Kitab Suci Pada Luk 5-24, 57-66, 3:1-20 peserta didik dapat menceritakan
peristiwa Yohanes mewartakan pertobatan di daerah Sungai Yordan.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan bahwa kita diutus untuk menegur orang-orang
berdosa agar bertobat
4. Ketrampilan :
1. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, peserta didik dapat menceriterakan
kembali tentang tindaka baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama, seperti: Yakub, Yusuf dan Musa serta tokoh
Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
2. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, peserta didik dapat membuat puisi
tentang tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama, seperti: Yakub, Yusuf dan Musa serta tokoh
Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
3. Setelah melakukan penyadaran melalui rangkuman bersama guru, Peserta didik dapat melakukan
bermain peran tentang tindakan baik tokoh- tokoh Perjanjian Lama, seperti: Yakub, Yusuf dan Musa
serta tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
D. Materi Pembelajaran
1. Pembelajaran Reguler :
Pertemuan : 1
1. Kisah Yakub mendapatkan berkat anak sulung dari Ishak, ayahnya.
2. Berkat Allah melalui orang tua dan para rohaniwan.
3. Manfaat dari berkat Allah yang kita terima.
Pertemuan : 2
1. Kisah hidup Yusuf hingga menjadi penguasa di Mesir.
2. Prestasi diraih dengan kerja keras dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan
dengan pertolongan Tuhan.
3. Doa permohonan agar Tuhan memberi ketabahan dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.
Pertemuan : 3
1. Kisah Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.
2. Hal yang patut diteladani dari tokoh Musa
3. Tuhan selalu menyertai orang yang berani membela sesamanya dari penindasan.
Pertemuan : 4
1. Arti bertobat.
2. Peristiwa Yohanes mewartakan pertobatan di daerah Sungai Yordan.
3. Kita diutus untuk menegur orang yang melakukan kesalahan dan dosa agar bertobat.
2. Program Remidial :
Bagi peserta didik yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan
1. Guru mengajak peserta didik menyebutkan hal-hal yang belum mereka pahami.
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari
kembali dengan memberikan bantuan dan peneguhan yang lebih praktis.
3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan dengan pertanyaan yang lebih
sederhana, misalnya:
Pilihlah a, b, atau c pada jawaban yang paling tepat!
1. Ayah dari Yohanes Pembaptis bernama ...
a. Ishak b. Zakharia c. Yosef
2. Yohanesmewartakan pertobatan di daerah ...
a. Sungai Yordan b. Mesir c. Kanaan
3. Kepada para prajurit Yohanes menasihatkan agar ...
a. jangan berdagang b. jangan memeras c. jangan mengemis
4. Kepada penagih pajak Yohanes menasihatkan agar jangan menagih...
a. lebih banyak b. lebih sedikit c. orang miskin
5. Bertobat artinya berhenti melakukan yang ...
a. baik b. jahat c. benar
3. Program Pengayaan :
Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan berupa tugas membuat doa di
selembar kertas. Doa dihiasi dengan kreasi bebas peserta didik. Kemudian doa dibingkai untuk dipajang
atau dipamerkan. Misalnya:
Menulis doa permohonan agar diberi keberanian untuk menegur teman-teman yang melakukan kesalahan
agar bertobat.
Contoh doa: “Ya Tuhan, berilah kami keberanian untuk menegur teman yang bersalah agar bertobat.”
E. Metode Pembelajaran :
Saintifik atau Ilmiah
F. Media Pembelajaran :
a. Gambar ; Relawan yang berusaha menyelamatkan korban banjir, Seorang anak yang memohon ampun
b. Lap Top, infokus, layar LCD
c. Papan Tulis
F. Sumber Pembelajaran:
a. Kitab Suci:Kej 27:1-4; Kej 41:5-31; Kel 14:5-31; Luk 3:1-18
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Kelas 3. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Kelas 3. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
d. Pengalaman iman guru dan peserta didik
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan: 1
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Pendahu 1. Awal Kegiatan: 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional

2. Motivasi:
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Di dalam masyarakat kita telah tumbuh kebiasaan seorang anak menerima berkat
atau doa restu dari orang tuanya, terutama bila hendak menghadapi peristiwa besar
dalam hidupnya. Misalnya ketika anak hendak menikah atau hendak melakukan
suatu tugas di tempat yang jauh. Doa restu atau berkat dari orang tua diyakini akan
meneguhkan hati anak dalam menjalani tugas hidupnya hingga mencapai sukses dan
kebahagiaan. Kebiasaan yang luhur ini sangat baik jika ditumbuhkembangkan sejak
anak masih kecil.
HOTS, Critikal
3. Apersepsi : Thinking,
a. Pernakah anda mendapat suatu berkat? Seperti apa?
Communication
b. Ceritakan pengalamanmu itu?
c. Bagaimana gunanya berkat yang kamu terima itu?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Kisah Yakub
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian,yaitu:Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilan serta teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Mengamati a. Guru mengajak pesertadidik menanggapi gambar dan cerita tentang 100
Inti orang tua yang memberkati anaknya Menit

b. Peserta didik dapat mengamtinya dalam buku siswa


Menanya 1. Guru membibing peserta didik untuk mengajukan beberapa
pertanyaan sehubungan dengan hasil pengamatannya sbb:
a. Apakah yang dilakukan ayah atau ibunya saat Tina hendak
pergi?
b. Bagaimana maksud dari perbuatan ayah atau ibunya itu?
c. Pernahkah ayah atau ibumu memberi berkat padamu ?
Ceritakan pengalamanmu!
d. Apa sajakah yang dikatakan ayah atau ibumu saat memberimu
berkat?
e. Ceritakan manfaat yang kamu rasakan dari doa atau berkat yang
diberikan orang tuamu.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar,
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksplo a. Guru membimbing pesertta didik untuk mencari, membaca Kitab
rasi Suci Kej 27:1-40. Setelah membaca Kitab Suci, guru melakukan
tanyajawab dengan peserta didik tentang kata-kata sulit dalam
bacaan Kitab Suci tersebut
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminyadengan beberapa
pertanyaan pertanyaan penuntun:
1. Ceritakan apa yang dilakukan Yakub untuk mendapatkan berkat
dari ayahnya.
2. Apa manfaat dari berkat yang didapatkan Yakub?
3. Ceritakan pengalamanmu, siapa saja yang pernah memberi
berkat padamu ?
4. Apa gunanya berkat yang kamu terima itu?
Mengaso Peserta didik merumuskan kesimpulan atas kisah Yakub mendapatkan
siasi berkat anak sulung dari Ishak, ayahnya, berkat Allah melalui orang
tua dan para rohaniwan, manfaat dari berkat Allah yang kita terima.
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Mengkomu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan
nikasikan hasil diskusinya di depan kelas, pesertadidik yang lain diberi
kesempatan menanggapi presentasi kelompok, guru memberikan
peneguhan dan penegasan. Serta catatan-catatan penting.
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur Menit
atas dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik
Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran
hari ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Kisah Yakub
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan
dan literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini
tentang: Kisah yakub
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Yusuf
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan
doa.
Pertemuan: 2
Langkah Deskripsi Kegiatan Guru dan Siswa Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Pendahu 1. Awal Kegiatan: 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Setiap orang yang mau meraih suatu prestasi akan menghadapi kesulitan atau
cobaan. Untuk itu ia harus berani dan tabah dalam menghadapi kesulitan atau
cobaan. Sebaliknya orang yang mudah menyerah akan mengalami kegagalan. Tuhan
memberi kita kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan cobaan. Karena itu
janganlah mudah menyerah. Bertahanlah dan teruslah berjuang hingga mencapai
suksesmu!
3. Apersepsi :
a. Pernakah anda mengalami suatu penderitaan /suatu kegagalan?
b. Seperti apa? Bagaimana kamu menghadapinya?
c. Ceritakan penderitaan yang pernah kamu alami?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Yusuf
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian,yaitu:Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilan serta teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Mengamati a. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar tentang anak-anak 100
Inti yang berlomba memanjat jaring ( lihat Buku Siswa hal 25 ). Menit

b. Peserta didik dapat mengamatinya dalam buku siswa


Langkah Deskripsi Kegiatan Guru dan Siswa Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Menanya 1. Guru membibing peserta didik untuk mengajukan beberapa
pertanyaan
sehubungan dengan hasil pengamatannya sebagai berikut
a. Mengapa anak yang satu bisa mencapai puncak jaring sedangkan
anak yang lain hanya berada di bawah jaring?
b. Bagaimana pendapatmu tentang pernyataan anak yang duduk di
bawah jaring itu:“ Ah.................... malas.. .takut jatuh........... ?
c. Ceritakan pengalamanmu berjuang mengatasi kesulitan atau
cobaan dalam meraih suatu prestasi
d. Apa saja yang harus kamu lakukan agar berhasil mengatasi
kesulitan atau cobaan?
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar,
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Mengeksp a. Guru membimbing pesertta didik untuk mencari, membaca Kitab


lorasi Suci
Kej 41:1-57. Setelah membaca Kitab Suci, guru melakukan tanya
jawab dengan peserta didik tentang kata-kata sulit dalam bacaan
Kitab
Suci tersebut?
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan pertanyaan:
1. Bagaimana pendapatmu tentang Yusuf yang mengalami banyak
penderitaan?
2. Apakah penderitaan Yusuf merupakan hukuman atau cobaan dari
Tuhan? Mengapa?
3. Apa sajakah yang membuat nasib Yusuf berubah menjadi orang
penting di Mesir?
4. Ceritakan penderitaan yang pernah kamu alami, dan bagaimana
kamu menghadapinya?
5. Nasehat apakah yang dapat kamu ambil dari kisah Yusuf ini?
6. Apa yang sudah kalian pelajarai dari Kej 41:1-57?
Jawaban dimasukan dalam tabel yang telah dibuat
Mengaso Peserta didik merumuskan kesimpulan atas kisah hidup Yusuf hingga
siasi menjadi penguasa di Mesir, Prestasi diraih dengan kerja keras dan
keteguhan hati dalam menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan
dengan pertolongan Tuhan, doa permohonan agar Tuhan memberi
ketabahan dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.
Mengkomu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan
nikasikan hasil diskusinya di depan kelas, pesertadidik yang lain diberi
kesempatan menanggapi presentasi kelompok, guru memberikan
peneguhan dan penegasan. Serta catatan-catatan penting.
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur Menit
atas dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik
Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran
hari ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Yusuf
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan
dan literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini
tentang: Yususf
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Musa
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan
doa.
Pertemuan: 3
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Pendahu 1. Awal Kegiatan: 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Ada orang yang menderita karena bencana alam, misalnya banjir.Ada orang yang
menderita karena kelalaian manusia, misalnya kebakaran. Ada juga orang yang
menderita karena kejahatan manusia, seperti penindasan atau perlakuan tidak
adil.Orang-orang menderita yang tidak berdaya membutuhkan pertolongan para
relawan yang berani menghadapi risiko.Bulatkanlah tekadmu untuk menjadi relawan
yang diberkati Tuhan.
3. Apersepsi :
a. Pernahkah kamu melihat orang-orang yang diperlakukan tidak adil?
Seperti apa?
b. Coba ceriterakan secara singkat!
c. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menolong mereka yang
diperlakukan tidak asil itu?
d. Apa sajakah yang kamu kagumi dari tokoh Musa? Ceriterakan!
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Musa
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian,yaitu:Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilan serta teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Mengamati Guru mengajak peserta didik mengamati gambar tentang para relawan 100
Inti yang berusaha menyelamatkan korban banjir ( lihat buku siswa hal 33). Menit

b. Peserta didik dapat mengamtinya dalam buku siswa


Menanya 1. Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan beberapa
pertanyaan sehubungan dengan hasil pengamatannya sebagai berikut:
a. Apa saja penyebab terjadinya peristiwa itu?
b. Pertolongan apa sajakah yang dibutuhkan para korban?
c. Apa yang terjadi bila tidak ada yang mau menolong para korban?
d. Bagaimana pendapatmu melihat para relawan yang memberi
pertolongan?
e. Pernahkah kamu menolong sesama seperti para relawan di atas?
Ceritakan pengalamanmu.
2. Guru memfalitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar,
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksp a. Guru membimbing pesertta didik untuk mencari, membaca Kitab Suci
lorasi Keluaran14:5-31. Setelah membaca Kitab Suci, guru melakukan tanya
jawab dengan peserta didik tentang kata-kata sulit dalam bacaan
Kitab Suci tersebut
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan beberapa pertanyaan
penuntun sebagai berikut:
1. Mengapa Musa membawa orang-orang Israel keluar dari Mesir?
2. Bahaya apa sajakah yang mengancam mereka dan bagaimana Tuhan
menolong?
3. Apa sajakah yang kamu kagumi dari tokoh Musa dalam cerita di
atas?
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
4. Pernahkah kamu melihat orang-orang yang diperlakukan tidak adil
tetapi tidak ada yang berani menolong? Ceritakan pengalamanmu.
5. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menolong mereka?
Mengaso
siasi Peserta didik merumuskan kesimpulan atas kisah Musa memimpin bangsa
Israel keluar dari perbudakan di Mesir, hal yang patut diteladani dari tokoh
Musa, Tuhan selalu menyertai orang yang berani membela sesamanya dari
penindasan.
Mengkomu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan hasil
nikasikan diskusinya di depan kelas, pesertadidik yang lain diberi kesempatan
menanggapi presentasi kelompok, guru memberikan peneguhan dan
penegasan. Serta catatan-catatan penting.
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Menit
dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujian kepada kelompok yang berkinerja
baik
Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari
ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Musa
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan
literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini tentang:
Musa
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Yohanes
Pembaptis
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa.

Pertemuan: 4
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Pendahu 1. Awal Kegiatan: 15
luan a. Menyampaikan salam Menit
b. Mengkondisikan kelas
c. Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
d. Mengecek kehadiran peserta didik
e. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
2. Motivasi:
Iblis membujuk setiap anak untuk melawan perintah Tuhan danmelakukan dosa.Bila
teman melakukan kesalahan, kita dapat menolongnya dengan menegur kesalahannya.
Jika ia menyesal dan bertobat, berarti kita berhasil membebaskan dia dari pengaruh
Iblis.
Dosa adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah. Orangberdosa akan menderita
batin karena berada dalam kuasa Iblis. Orang berdosa dapat dibebaskan dari Iblis jika
ia bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Karena itu segeralah bertobat jika kamu
telah melakukan kesalahan dan dosa.
3. Apersepsi :
a. Apakah anda pernah membuat suatu kesalah? Seperti apa?
b. Apa sajakah yang akan kamu lakukan bila melihat teman
melakukan kesalahan?
c. Apakah kesalahan itu dikatakan dosa?
d. Dosa dapat dihilangkan dengan cara apa?
e. Siapa yang tahu tentang Yohanes Pempabtis?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang : Yohanes Pempabtis
5. Guru menyampaiak lingkup penilaian,yaitu:Penilaian sikap, Pengetahuan dan
ketrampilan serta teknik penilaian yang akan digunakan
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Kegiatan Mengamati a. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar tentang seorang anak 100
Inti yang memohon ampun kepada Yesus atas kesalahannya. (lihat Buku Menit
Siswa hal. 40)

b. Peserta didik dapat mengamtinya dalam buku siswa


Menanya 1. Guru mengajak peserta didik untuk mengajuakn beberapa pertanyaan
sehubungan dengan hasil pengamatannya sebagai berikut :
a. Apakah arti dosa? Berilah contoh.
b. Bagaimana pendapatmu tentang gambar anak yang mohon ampun
kepada Yesus?
c. Ceritakan pengalamanmu melakukan suatukesalahan dan bertobat.
d. Bagaimana perasaanmu bila melihat orang melakukan suatu
kesalahan?
e. Ceritakan pengalamanmu menegur teman yang melakukan suatu
kesalahan. Bagaimana hasilnya?
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan, menalar,
berdasarkan pertanyaan- pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mengeksp a. Guru membimbing pesertta didik untuk mencari, membaca Kitab Suci
lorasi Luk 3 : 1 – 8. Setelah membaca Kitab Suci, guru melakukan tanya
jawab dengan peserta tentang adakah kata-kata sulit dalam bacaan
Kitab Suci tersebut?
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan beberapa pertanyaan
penuntun sebagai berikut:
1. Apa sajakah nasihat Yohanes pada orang-orang yang datang
kepadanya?
2. Apa akibatnya kalau orang berdosa dibiarkan terus melakukan dosa?
3. Ceritakan apa yang dilakukan Yohanes terhadap orang-orang yang
bertobat?
4. Apa sajakah yang akan kamu lakukan bila melihat teman melakukan
kesalahan?
Mengaso Peserta didik merumuskan kesimpulan atas arti bertobat, peristiwa
siasi Yohanes mewartakan pertobatan di daerah Sungai Yordan, kita
diutus untuk menegur orang yang melakukan kesalahan dan dosa agar
bertobat.
Mengkomu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memperesentasikan hasil
nikasikan diskusinya di depan kelas, pesertadidik yang lain diberi kesempatan
menanggapi presentasi kelompok, guru memberikan peneguhan dan
penegasan. Serta catatan-catatan penting.
Penutup Peserta didik dibimbing dan difasilitasiuntuk membuat simpulan hasil 25
pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas Menit
dirinya
Guru memberikan penghargaan, pujian kepada kelompok yang berkinerja
baik
Peserta didikhening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari
ini
Evaluasi: Guru memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik
tentang : Yohanes Pembaptis
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca buku dan dan
literatur lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran hari ini tentang:
Yohanes Pembaptis
Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembela Waktu
jaran
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya: Percakapan
yesus dengan Nikodemus
Doa: Guru mengajak peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa.
I. Penilaian :
1. Penilaian Sikap
a. Sikap spiritual
N Teknik Bentuk Waktu Keterangan
o Instrumen
Pelaksanaan

1 Observasi Jurnal Saat pembelajaran Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran


(assessment for and of learning)
berlangsung

2 Penilaian Lembar Saat pembelajaran usai Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as


learning)
Diri Penilaian
Diri

3 Penilaian Lembar Saat pembelajaran usai Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as


Penilaian learning)
Antar
Teman Antara
Teman

b. Sikap sosial
No Teknik Bentuk WaktuPelaksanaan Keterangan
. Instrumen

1 Observasi Jurnal Saat pembelajaran Penilaian untuk dan pencapaian


pembelajaran (assessment for and of
berlangsung learning)

2 Penilaian Lembar Saat pembelajaran usai Penilaian sebagai pembelajaran (assessment


Penilaian as learning)
Diri
Diri

3 Penilaian Lembar Saat pembelajaran usai Penilaian sebagai pembelajaran (assessment


Penilaian as learning)
Antar
Teman Antara
Teman

2. PenilaianPengetahuan
N Tek Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Pelaksanaan Keterangan
o. Instrumen
nik

1. Lisan Pertanyaan (lisan) Lihat Lampiran... Saat pembelajaran Penilaian untuk


dengan jawaban terbuka berlangsung pembelajaran
(assessment for
learning)
2. Tertu Pertanyaan dan atau Lihat Lampiran... Setelahpembelajaran Penilaian pencapaian
tugas tertulis berbentuk selesai pembelajaran
lis esei, pilihan ganda, (assessment of
benar-salah, learning)
menjodohkan, isian,
dan/ataulainnya

3. Penu Pertanyaan dan atau Lihat Lampiran... Setelah Penilaian


tugas tertulis berbentuk pembelajaran untuk
esei, pilihan ganda, pembelajaran
gasan benar-salah, selesai (assessment for
menjodohkan, isian, dan learning) dan
atau lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
3. Penilaian Keterampilan

nstrumen
Bentuk Contoh Pelaksanaan
Waktu
No. Teknik I Butir Keterangan
Praktik Tugas Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,atau
Lampiran...
(keterampilan) berlangsung atau pencapaian pembelajaran
1.
setelah usai (assessment for, as, and of
learning)
Produk Tugas Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk, sebagai,atau
Lampiran...
(keterampilan) berlangsung atau pencapaian pembelajaran
2.
setelah usai (assessment for, as, and of
learning)
3. Proyek Tugas besar Lihat Selama atau usai Penilaian untuk, sebagai, atau
Lampiran ...
pembelajaran pencapaian pembelajaran
learning)
berlangsung (assessment untuk
for, as, and of
pembelajaran
Portofolio Sampel produk Saat pembelajaran Penilaian
terbaik dari tugas usai dan sebagai data untuk
4.
Pembelajaran remedialatau proyek
(diberi kepada peserta didik yang belum mencapai penulisan
KKM) deskripsi pencapaian
No Nama Nilai No. Bentuk remidial keterampilan
Nomor yang Hasil tes Ket
. Ulangan Yang dikerjakan remidial
tidak dalam
dikuasai remidial
1
2
3
4
5
dst
*) Diberikan penjelasan ulang untuk indikator yang belum dikuasi. Jika kurang dari 20 % yang remedial
diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20 % dilakukan pendampingan kelompok.
Pengayaan (diberikan kepada peserta didik yang yang sudah mencapai KKM)
No. Nama Nilai Bentuk Pengayaan
Ulangan
1
2
3
4
5

............................................
Mengetahui Pengawas PAK Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Kepala Sekolah Agama Katolik dan Budi Pekerti

............................................. .......................................... ...................................................


NIP...................................... NIP.................................... NIP.............................................
LAMPIRAN
A. Uraian Materi RPP

Kisah Yakub
Di dalam Kej 27:1-40 diceritakan tentang Yakub yang berusaha mendapatkan berkat anak sulung dari
ayahnya. Setelah melakukan tawar-menawar dengan Esau, kakaknya, akhirnya Yakub berhasil mendapatkan
berkat dari Ishak, ayahnya. Dengan berkat ini Yakub mendapatkan restu dari orang tuanya untuk berperan
sebagai anak sulung di dalam keluarganya. Berkat dari orang tua adalah berkat Allah. Dengan demikian
berkat dan janji Allah kepada Ishak diturunkan pada Yakub. Karena berkat Allah inilah maka Yakub menjadi
Bapa bangsa Israel. Dari keturunan Yakub lahirlah bangsa Israel yang diberkati Allah. Meskipun cara Yakub
mendapatkan berkat dari ayahnya terasa kurang terpuji, namun yang patut kita teladani adalah semangat dan
usahanya untuk mendapatkan restu dan berkat dari orang tuanya.
Sesungguhnya berkat Allah juga telah diberikan pada ayah dan ibu di setiap keluarga. Ayah dan ibu
dikuduskan oleh Allah untuk menjadi saluran berkat Allah. Jadi berkat dan restu yang diberikan orang tua
pada anaknya sesungguhnya adalah berkat Allah sendiri. Berkat yang diterima Yakub dari ayahnya adalah
berkat Tuhan.Karena berkat itu Yakub mendapatkan banyak keturunan, kemakmuran yang melimpah,dan
perlindungan Allah.Berkat yang kita terima dari orang tua kita adalah berkat Tuhan.Karena itu mintalah
selalu berkat dari ayah dan ibumu.
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat menyadari bahwa sesungguhnya berkat dan doa
restu dari orang tuanya adalah berkat Allah sendiri, yang sangat mereka butuhkan. Semoga tumbuh di dalam
hati mereka kegemaran untuk meminta berkat dari orang tuanya sebelum melakukan suatu kebaikan yang
hendak mereka
perjuangkan.
Yusuf
Meraih prestasi dan mendapatkan kedudukan istimewa adalah dambaan setiap peserta didik. Prestasi
tidak datang dengan sendirinya, melainkan dicapai melalui perjuangan yang panjang. Banyak kesulitan dan
tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu kita harus bekerja keras dengan semangat juang yang tinggi,
memiliki keteguhan hati dalam menjalani berbagai kesulitan dan cobaan, dan yang sangat penting adalah
kerendahan hati untuk setia menuruti rencana Tuhan.
Dalam Kitab Kejadian 41: 1-57 dikisahkan tentang perjalanan hidup Yusuf yang mengalami berbagai
cobaan dan penderitaan sebelum ia berhasil menjadi penguasa di Mesir. Ia tabah menghadapi berbagai
kesulitan. Ia yakin bahwa Tuhan mempunyai rencana baik untuknya. Karena itu ia mengerahkan seluruh
kemampuan dirinya untuk bertahan dalam cobaan dan penderitaannya. Ketika waktunya tiba, Tuhan
membukakan jalan bagi Yusuf. Ia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dirinyamenafsirkan
mimpi Raja Firaun. Dan hasilnya luar biasa, ia mendapatkan kehormatan dari Raja Firaun untuk menjadi
penguasa di Mesir.
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu membangkitkan semangat juangnya dalam
menghadapi setiap kesulitan dan cobaan hidupnya. Hendaknya mereka memiliki semangat dan ketabahan
hati untuk menghadapi setiap kesulitan atau cobaan yang dialaminya di sekolah atau di mana pun mereka
berada. Sebab kesulitan dan cobaan itulah yang akan membuat mereka menjadi manusia tangguh yang siap
meraih sukses. Semoga mereka memiliki keteguhan hati untuk meneladani semangat hidup Yusuf yang
senantiasa mengandalkan campur tangan Tuhan dalam
menghadapi kesulitan dan cobaan hidupnya.
Musa
Ada berbagai penyebab yang membuat orang menderita. Ada orang menderita karena bencana alam,
tetapi ada juga karena kejahatan sesama manusia, seperti penindasan. Orang-orang kuat yang berkuasa
kadang kala menyalahgunakan kekuasaannya untuk menindas orang-orang lemah demi kepentingan pribadi
atau kelompoknya. Kaum lemah yang menjadi korban sering tidak berdaya untuk membela diri. Karena itu
mereka membutuhkan penolong yang berani menghentikan para penindas dan menegakkan kebenaran.
Dalam Kitab Kel 14:5-31 diceritakan tentang perjuangan Musa yang membela bangsa Israel dari
perbudakan di Mesir. Musa dengan berani memimpin bangsa itu keluar dari Mesir menuju ke tanah yang
dijanjikan Allah, yaitu Kanaan. Banyak kesulitan dan tantangan berat yang dihadapinya. Namun dengan
pertolongan Tuhan semua kesulitan dan tantangan dapat diatasinya, bahkan ia mampu mengalahkan tentara
Firaun yang terkenal sangat kuat.
Musa memberi teladan bahwa dalam hal membela kebenaran, kita tidak perlu takut dengan kekuatan apa
pun di dunia ini. Tuhan pasti menolong dan memberi kita kemenangan, selama kita setia dan taat pada
bimbingan Tuhan. Sebab sesungguhnya tidak satu pun kekuatan manusia di dunia ini yang mampu
menghalangi rencana Allah.
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan menyadari bahwa membela orang-orang lemah yang
tertindas adalah suatu panggilan hidup yang luhur. Hendaknya tumbuh di dalam dirinya semangat untuk
membela sesama yang tertindas atau diperlakukan tidak adil. Diharapkan pula tumbuh kepedulian dan
keberanian dirinya untuk memberi pertolongan atau perlindungan terhadap sesama yang berada dalam
bahaya. Dengan demikian mereka mewarisi semangat Musa sebagai pahlawan pembela kehidupan.
Yohanes Pempabtis
Setiap orang ingin hidupnya baik dan bahagia. Namun sebagai manusia lemah, kita dapat tergoda
untuk melakukan kesalahan dan dosa. Padahal dosa akan merusak hubungan kita dengan Tuhan dan sesama,
membuat kita menderita. Hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan kita dari belenggu dosa. Untuk itu Tuhan
mengutus orang-orang yang berhati baik, yang berani menegur kesalahan dan dosa kita, agar segera bertobat
dan kembali ke jalan yang benar. Keberanian untuk menegur kesalahan dan dosa sesama patut
ditumbuhkembangkan di dalam diri peserta didik. Sebab dengan keberanian ini mereka dapat
menyelamatkan banyak orang dari kehancuran akibat dosanya; sekaligus akan meningkatkan kewaspadaan
peserta didik untuk tidak melakukan dosa.
Dalam Luk 3:1-18 dikisahkan tentang Yohanes yang diutus oleh Tuhan untuk menyerukan pertobatan.
Tuhan ingin agar orang-orang berdosa tidak binasa. Karena itu Yohanes menasihati mereka agar segera
bertobat, berhenti melakukan kejahatan dan kembali hidup dengan berpegang pada perintah Tuhan.
Sesungguhnya kita pun diutus oleh Tuhan untuk mewartakan pertobatan seperti Yohanes Pembaptis. Semoga
teladan Yohanes dapat menggerakkan kita untuk berani menegur sesama yang berdosa agar bertobat dan
kembali ke jalan yang benar.
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan berani melawan setiap godaan dosa. Diharapkan
tumbuh kesadaran untuk meninggalkan cara hidupnya yang salah, mengakui dosa-dosanya dan bertobat.
Selanjutnya mereka berusaha meneladani Yohanes Pembaptis, berani menegur sesamanya yang melakukan
kesalahan dan dosa agar bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
B. Penilaian Sikap
1. Sikap
Siritual
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk instrumen : Jurnal
c. Perilaku/sikap yang dicatat
No Hari/ Nama Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap Tidak Lanjut
tanggal Didik
1.
2.
3.
4
5
6
dst

Lembaran Penilaian Teman Sebaya


Petunjuk ; Nilailah dirimu sendiri; seberapa sering dirimu menyadarihal-hal berikut dalam kehidupan
sehari-hari
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak pernah
No. Instrumen penilaian Nilai
1. Teman saya berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan 1 2 3 4
pembelajaran.
2. Teman saya bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan
Kitab Suci
3. Teman saya menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak
mempermainkan nama Tuhan)
4. Teman saya aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema
pembelajaran
5. Teman saya hormat terhadap guru, karyawan sekolah sebagai perwujudan iman
dalam hidupnya.

2. Sikap Sosial
a. Teknik : Penilaian Antara Teman
b. Bentuk instrumen : Lembaran Penilaian Antar Teman
No. Sikap/nilai Butir instrumen Nilai
1 2 3 4
Teman sata mengungkapkan perasaan apa adanya
Teman saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang
1 Jujur dimiliki
Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian
atau ulanga
Taya teman sidak menjadi plagiat

C. Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian atau Esay
c. Kisi-kisi
No. Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Jumlah
Dasar soal soal
Memahami Kisah Yakub Menceriterakan kisah Yakub yang Uraian 1
karya menerima berkat anak sulung dari Ishak,
keselamatan ayahnya
Allah yang Menjelaskan manfaat dari berkat Allah yang Uraian 1
1 dialami oleh kita diterimanya.
tokoh-tokoh Menceriterakan kisah hidup Yusuf yang Uraian 1
Perjanjian menderita hingga menjadi penguasa di
Lama. Mesir.
Yusuf
Menuliskan sebuah doa mohon agar Tuhan Uraian 1
memberi ketabahan dalam menghadapi
cobaan dan kesulitan.
Menceriterakan kisahMusa memimpin Uraian 1
bangsa Israel keluar dari perbudakan di
Mesir
Menuliskan salah hal yang patut diteladani Uraian 1
Musa dari tokoh Musa
Jelaskanlah bahwa Tuhan selalu menyertai Uraian 1
orang yang berani membela sesamanya dari
penindasan.
Men jelaskan arti bertobat. Uraian 1
Yohanes Menceriterakan peristiwa Yohanes Uraian 1
Pempabtis mewartakan pertobatan di daerah Sungai
Yordan
Merumuskan sebuah doa spontan tentang Uraian 1
tobat
Butir soal
No. Indikator Score
1 Ceriterakanlah kisah Yakub yang menerima berkat anak sulung dari Ishak, ayahnya 4
2 Jelaskanlah manfaat dari berkat Allah yang kita diterimanya. 4
3 Ceriterakanlah kisah hidup Yusuf yang menderita hingga menjadi penguasa di Mesir. 4
4 Tuliskanlah sebuah doa mohon agar Tuhan memberi ketabahan dalam menghadapi 4
cobaan dan kesulitan.
5 Ceriterakan kisahMusa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir 4
6 Tulislah salah hal yang patut diteladani dari tokoh Musa 4
7 Jelaskanlah bahwa Tuhan selalu menyertai orang yang berani membela sesamanya dari 4
penindasan.
8 Jelaskanlah arti bertobat. 4
9 Ceriterakanlah peristiwa Yohanes mewartakan pertobatan di daerah Sungai Yordan 4
10 Tulislah sebuah doa spontan tentang tobat 4
Total Skor 40

KUNCI JAWABAN :
1. Esau sebagai anak sulung seharusnya dialah yang berhak menerima berkat dari Ishak, ayahnyaNamun
Yakub merebut berkat itu dengan menyamar sebagai Esau.Berkat yang diterima Yakub dari ayahnya
adalah berkat Tuhan. Berkat Tuhan memberi Yakub banyak keturunan, kemakmuran yang melimpah dan
perlindungan Allah.
2. Tuhan menyertai setiap anak dengan berkat-Nya.Berkat Tuhan telah diberikan kepada ayah dan ibu kita.
Kalau ayah atau ibu mendoakan kita, Tuhan pasti mendengarkan doanya.Karena itu mintalah ayah atau
ibumu untuk mendoakan dan memberimu berkat.
3. Tuhan mempunyai rencana yang baik untuk setiap orang. Karena mengikuti rencana Tuhan, maka Yusuf
menjadi penguasa di Mesir. Yusuf harus menghadapi cobaan dan penderitaan untuk mencapai rencana
TuhanYusuf tabah dan setia pada jalan Tuhan, sehingga ia berhasil menjadi penguasa.
4. Ya Tuhan yang baikberilah kami ketabahan dan kekuatandalam menghadapi setiap cobaan dan rintangan
untuk berhasil mencapai cita-cita kami. Amin
5. Raja Firaun, penguasa di Mesir memperlakukan bangsa Israel sebagai budak.Tuhan memilih Musa untuk
membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Dengan pertolongan Tuhan, Musa mampu
mengalahkan tentara Firaun yang kuat.Musa mengeringkan laut Teberau dengan cara mengangkat
tongkatnya ke atas laut.
6. Keberanian, kesetaan dan ketaatan
7. Menolong sesama yang menderita adalah perbuatan mulia.Kita harus rela berkorban dan berani
menghadapi resiko.Tuhan menyertai para relawan yang berani menolong sesamanya yang menderita.
8. Bertobat berarti berhenti melakukan kejahatan, dan kembali kejalan yang benar.
9. Yohanes adalah anak Zakharia dan Elisabeth.Yohanes mewartakan pertobatan di daerah sungai
Yordan.Yohanes menyerukan agar kita segera bertobat dari kesalahan kita. Sebab Tuhan Allah akan
segera menghukum orang yang tidak mau bertobat.
10. Ya Tuhan yang Mahabaik berilah kami keberanian dan ketulusan hatiuntuk menegur orang berdosa
supaya bertobatdan kembali ke jalan yang benar. Amin
D. Penilaian Ketrampilan :
a. Teknik : Kinerja
b. Bentuk instrumen : Tugas (Membuat puisi tentang tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
seperti: Yakub, Yusuf dan Musa serta tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis)

NO. Indikator Penilaian Skor Nilai


0-100
1 Pemilihan kata cukup bervariasi termasuk kata kias 20
2. Isi sesuai dengan tema, ayat Kitab Suci 20
3. Ada pencitraan (Pendengaran, visual, rasa, penciuman, perabaan) 15
4. Tipografi yang menarik 10
5 Tampak pertalian makna 15
6. Ada pesan yang disampaikan 20
Jumlah 100

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai