Dosen Pengampu:
Prasetiawaty, M.Th
Disusun Oleh
Nama:
PURNAMASARI
Nim : 1902111798
Kelas : E
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang
dipadukan dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik
yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan
setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
1. Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami arti mengampuni.
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
2. PertemuanKedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami bagaimana cara kita mengampuni orang lain
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
3. PertemuanKetiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pesertad idik dapat:
Memahami Makna Pengampunan
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
4. Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami Apa yang dimaksud dengan Baptisan Yohanes, Baptisan Anak-
anak dan Baptisan merupakan Perintah Yesus
Memahami arti Baptisan Menurut Alkitab
Memahami unsur penting yang tak boleh dilupakan dalam baptisan, yaitu
mengenai “percaya”. Apakah perbedaan antara “baptisan”dalam Markus 1:4-
8 dan baptisan dalam 2 Raja-raja 5:1-1
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
5. Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami cara baptisan menurut tradisi dan aturan gereja masing-masing
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
6. Pertemuan Keenam
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami sakramen Perjamuan Kudus dan Baptisan Kudus.
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
7. Pertemuan Ketujuh
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami arti dosa
Mengetahui peristiwa Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
Dosa mengakibatkan hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak
Dosa mengakibatkan konflik dalam diri seseorang.
Dosa mengakibatkan rusaknya hubungan manusia dengan sesama dan
dengan alam
Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani.
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
8. Pertemuan Kedelapan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat
Memahamibahwa pertobatan bukanlah hasil usahamanusia untuk
mendapatkan keselamatan
Bersikap disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
Religius
Kesantunan
Tanggung jawab
Kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa
b. Konsep
Dosa adalah perbuatan manusia yang memberontak terhadapAllah.
Akibat dari pemberontakan itu menyebabkan hubungan antara manusia
dengan Allah menjadi rusak dan manusia mengalami kematian rohani.
Untuk itu, manusia membutuhkan keselamatan dan pemulihan hubungan
dengan Allah. Supaya diselamatkan,manusia perlu mengakui dosa-
dosanya dan bertobat. Pertobatan yang sungguh-sungguh akan
menghasilkan pengampunan, pemulihan, dankeselamatan.
c. Prinsip
Manusia membutuhkan perantara untuk bertemu dengan Allah karena
hidup manusia sudah tercemar
d. Prosedur
Membuat karya yang menunjukkan kesanggupan mengampuni diri
sendiri dan sesama
2. Materi Pembelajaran Remedial
Membuat kajian dalam bentuk fortofolio tentang
- Dosa mengakibatkan hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak
- Dosa mengakibatkan konflik dalam diri seseorang.
- Dosa mengakibatkan rusaknya hubungan manusia dengan sesama dan
dengan alam
- Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat karya yang menunjukan kesanggupan mengampuni diri sendiridan
sesama.)
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Mind mapping, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi),
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery learning
F. Media Pembelajaran
Media/alat:
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Buku murid
Bahan:
1. Kertas karton
2. Papan tulis
3. Spidol
4. Alkitab
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Kristen & budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Kristen & budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Al Kitab
4. Modul/bahan ajar,
5. Internet,
6. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Wakt
u
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Arti Mengampuni
Sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik tersebut, secara khusus
guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing siswa
bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat,
cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang
telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam
bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..