A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
a. Mengenal tokoh Nelson Mandela melalui kisah yang disampaikan guru dan menemukan
sikap mengampuni yang dimiliki tokoh tersebut.
b. Memahami pentingnya mengampuni bagi kedamaian hati.
c. Menyadari bahwa dosa dan kesalahannya telah diampuni oleh Allah.
2. Pertemuan 2
a. Menjelaskan bagaimana Allah mengampuni manusia
b. Menjelaskan karya pengampunan Allah dalam Yesus KristusMenerapkan kerendahan hati
mau mengampuni seperti Allah telah mengampuni
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Pengalaman memaafkan dan dimaafkan
b. Praktik memaafkan : Teladan tokoh Nelson Mandela
c. Refleksi : Mengampuni tanpa batas
d. Belajar mengampuni : Teladan tokoh Yusuf
2. Pertemuan 2
a. Arti mengampuni
b. Bagaimana Mengampuni
c. Hasil dari pengampunan
d. Perumpamaan pengampunan (Matius 18:22-25)
e. Arti pentingnya mengampuni bagi orang kristen
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 1-7)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel: Kisah hidup Nelson Mandela
4. Situs internet : id.wikipedia.org/wiki/Nelson_Mandela
G. Media Pembelajaran
1. Media :
1. Gambar Nelson mandela dan kisah hidupnya
2. Gambar Yusuf dan kisah hidupnya
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi : Guru mereview pelajaran minggu lalu dengan menanyakan
Selama satu minggu ini apakah ada pengalaman memaafkan atau dimaafkan ?
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Keterangan:
1. masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 ( B )
8
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang 1.1.1 Mengimani pengampunan dan
dapat mengampuni dan menyelamatkan penyelamatan Allah di dalam Yesus
manusia melalui karya penyelamatan Kristus melalui membaca cerita yang
dalam Yesus Kristus. berisi tentang pengampunan
2 2.1 Bersedia mengampuni orang lain.
3 3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan 3.1.1 Menjelaskan arti mengampuni seperti
menyelamatkan manusia melalui Yesus Allah telah melakukan untuk manusia
Kristus. 3.1.2 Menjelaskan Alasan Allah
menyelamatkan manusia melalui
Yesus Kristus.
3.1.3 Menceritakan peristiwa Yesus
mengampuni orang berdosa
4 4.1 Mempraktikkan perilaku rendah hati, 4.1.1 Mempraktikkan kegiatan sebagai
peduli dan disiplin sebagai manusia praktik orang yang telah diselamatkan
yang telah diselamatkan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
a. Memahami karya pengampunan Allah di dalam Yesus Kristus
b. Menjelaskan arti mengampuni seperti Allah telah lakukan untuk manusia
c. Menjelaskan alasan Allah menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus
2. Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat :
a. Menjelaskan arti pentingnya mengampuni bagi orang Kristen dan memberikan apresiasi
kepada teman yang dengan kerendahan hati mau mengampuni
b. Menjelaskan bentuk penghayatan akan pengempunan yang diberikan Allah kepada
manusia, seperti rendah hati, peduli dan disiplin
c. Menceritakan peristiwa Yesus mengampuni orang berdosa ( Yohanes 8 : 1 - 11 )
d. Menerapkan kerendahan hati mau mengampuni seperti Allah telah mengampuni
Fokus Penguatan Karakter:
D. Materi Pembelajaran
1. Arti mengampuni seperti Allah telah lakukan untuk manusia
a. Allah telah berinisiatif untuk mengampuni serta menyelamatkan manusia.
b. Allah selalu memanggil, menolong, mengampuni serta menyelamatkan manusia.
c. Allah tidak pernah berhenti mencari dan mengampuni manusia.
d. Pengampunan Allah itu berlaku untuk selama-lamanya.
e. Berapa banyak nabi yang telah diutus untuk menyelamatkan umat-Nya tetapi setiap kali
setelah diampuni, manusia kembali jatuh ke dalam dosa.
f. Allah mengutus Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Yesus harus
menanggung kutuk dosa manusia, Ia berkorban bagi manusia.
g. Mengampuni mengandung arti melepaskan dan membebaskan dari “utang” dosa dan Kristus datang
untuk menebus utang dosa kita, Ia membayar lunas melalui pengorbanan-Nya di kayu Salib.
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 8-14)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
G. Media Pembelajaran
1. Media :
a. Gambar Yesus di salib
b. Gambar berjabat tangan
Pertemuan ke 2
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Guru menunjukkan gambar orang yang sedang berjabat tangan kemudian peserta didik diminta
menceritakan dalam situasi dan kondisi apa saja kita melakukan seperti gambar?
2. kegiatan inti
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik membaca dengan cermat Matius 18:22-35
b. Menanya (15 menit)
Peserta didik mendiskusikan Matius 18:22-35 kisah perumpamaan mengenai orang yang
kesalahannya telah diampuni (arti pengampunan hanya melalui Yesus Kristus)
c. Mengumpulkan Data (10 menit)
Peserta didik menuliskan hasil diskusi dari Matius 18:22-35
d. Mengasosiasi (30 menit)
Peserta didik membuat simpulan dari hasil diskusi bahwa Allah mengampuni dan menyelamatkan
umat-Nya melalui Yesus Kristus. Dalam diri Yesus Kristus, Allah merendahkan diri-Nya menjadi
sama dengan manusia demi mengampuni dan menyelamatkan umat-Nya. Allah adalah Allah yang
pengasih dan pengampun, berulang kali manusia menyakiti hati-Nya, berbalik dari jalan-Nya,
namun Allah tetap mengampuni dan menyelamatkan manusia. Pengampunan Allah memberi
kekuatan bagi tiap orang percaya untuk terus berjuang mempertahankan iman dan percayanya.
e. Mengomunikasi (30 menit)
Peserta didik mengikuti games ‘ bertahan dari godaan’
Alat : kertas dan alat tulis
Buatlah kelompok, terdiri dari 5-10 orang, jika jumlah siswa sedikit, tiap kelompok 2-4 orang.
Petunjuk permainan
1. Guru akan mengumumkan bahwa peserta akan mengadakan perjalanan ke luar negeri.
2. Tiap peserta menentukan barang apa saja yang akan dibawa ke luar negeri (jumlah 30-40
barang).
3. Barang-barang: tas, tempat makan, makanan, obat dan lain-lain. Jika ada benda yang jumlahnya
dua, misalnya tempat makan dibawa dua buah, tetap dihitung dua buah.
4. Peserta tidak boleh membawa benda-benda yang tak mungkin dibawa seperti mobil, kuda. Juga
tidak boleh menyebut benda yang tidak ada di dunia nyata.
5. Beri nama pada kertas catatanmu.
6. Setelah selesai memilih dan menuliskan barang-barang yang haruskamu bawa, akan ada
pengumuman.
7. Guru mengumumkan bahwa pesawatmu jatuh di daerah tropis dan kamu tidak dapat membawa
semua barangmu. Kamu hanya diizinkan memilih dua barang saja.
8. Kamu diberi waktu untuk berdiskusi dua barang apa yang akan dibawa kelompokmu, lingkari
dua barang yang akan kamu bawa.
9. Guru meminta peserta menyebutkan dua barang yang akan mereka bawa dan sebutkan alasan
mengapa mereka memilih dua barang itu.
10. Guru yang akan menentukan akhir dari permainan ini. Kelompok yang tepat memilih benda
yang harus dibawa dan sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan adalah kelompok yang
selalu mampu mengantisipasi masalah dan kemungkinan tahan menghadapi godaan/pencobaan
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom
skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 100=skor akhir
SkorMaksimal
Jumlah Skor
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Instrumen :
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
N Indikator Butir istrumen Kunci
O
1 Menjelaskan arti Sebutkan bunyi Yohanes 3:16
mengampuni seperti
dan jelaskan apa maknanya?
Allah telah melakukan
untuk manusia
Keterangan:
1. Masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 ( B )
8
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Satu
Materi Pembelajaran : Baptisan sebagai tanda menjadi milik Kristus ( Bab 3 )
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 6 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang 1.1.1 Menghayati pengampunan Allah di
dapat mengampuni dan menyelamatkan dalam Yesus Kristus
manusia melalui karya penyelamatan
dalam Yesus Kristus.
2 2.1 Bersedia mengampuni orang lain.
3 3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan 3.1.1 Menjelaskan makna babtis sebagai
menyelamatkan manusia melalui Yesus lambang pembasuhan diri.
Kristus.
4 4.1 Mempraktikkan perilaku rendah hati, 4.1.1 Menulis puisi yang isisnya mengimani
peduli dan disiplin sebagai manusia pengampunan dan penyelkamatan Allah
yang telah diselamatkan. melalui Yesus Kristus
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
a. Mengenal sakaramen babtisan di berbagai denominasi gereja.
b. Memahami arti babtisan menurut Alkitab.
c. Memahami pentingnya babtis sebagai tanda lambang pembasuhan diri.
Pertemuan 2
1. Menjelaskan batisan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2. Memahami makna babtis sebagai tanda menjadi milik Kristus.
3. Menghayati dan mengimani pengampunan Allah melalui Yesus Kristus yang diwujudkan
dalam bentuk puisi.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Memahami arti babtisan
2. Babtisan Yohanes
3. Babtisan Anak-anak
4. Babtisan merupakan Perintah Tuhan Yesus
Pertemuan 2
1. Babtisan dalam PL dan PB
2. Tata cara pelaksanaan babtisan di gereja
3. Babtis percik/selam
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 17-23)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Film babti percik dan selam atau Gambar babtis percik dan babtis selam
2. Alat dan Bahan
Film “The babtism of Jesus” (Yesus dibabtis)
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Salah satu peserta didik menceritakan pengalamannya ketika dibabtis.
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (100 menit – pertemuan 3 jam pelajaran)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik membaca kisah babtisan Namaan (II Raja-raja 5:1-14) dan babtisan Yohanes
(Markus 1:4-8)
b. Menanya (15 menit)
Peserta didik mendiskusikan makna babtisan menurut bacaan diatas, dan saling menanyakan
makna babtis dari bacaan tersebut.
c. Mengumpulkan Data (15 menit)
Peserta didik menuliskan makna babtisan.
Peserta didik menuliskan perbedaan babtisan di denominasi gereja.
d. Mengasosiasi (35 menit)
Peserta didik membuat puisi yang berisi keyakinan bahwa peserta didik mengimani pengampunan
Allah dalam Yesus Kristus
e. Mengomunikasi (25menit)
Peserta didik membacakan puisi hasil karyanya dan menyimpulkan bahwa babtis sebagai tanda
seseorang sebagai bagian dari persekutuan orang percaya dan bertobat.
I. Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi : Menjelaskan makna baptis sebagai lambang pembasuhan diri.
Instrumen : Lihat Lampiran 2
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1:
1. LEMBAR OBSERVASI SIKAP DISIPLIN
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek
(v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai
berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan.
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 100=skor akhir
SkorTertinggi
Keterangan:
1. masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
100 (A) Sangat Baik
8
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 B
8
Kunci Jawaban:
1. menyelamkan /mencelupkan/membersihkan dengan air
2. pembersihan/penyucian
3. miqveh
4. percik dan selam
5. pertobatan
6. sebagai tanda menjadi milik Kristus – tanda pertobatan
7. Yohanes pembabtis
8. Sungai Yordan
9. roh Kudus turun seperti burung merpati dan terdengar suara dari langit ‘inilah AnakKu yang Kukasihi”
10. “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis.”
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Satu
Materi Pembelajaran : Dosa dan Pertobatan ( Bab 4 )
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 6 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menerima bahwa hanya Allah yang
dapat mengampuni dan menyelamatkan
manusia melalui karya penyelamatan
dalam Yesus Kristus.
2 2.1 Bersedia mengampuni orang lain.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Memahami bahwa manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah
2. Memahami dan menjelaskan akibat dari dosa
3. Memahami bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan manusia butuh pertobatan
2. Menjelaskan Hubungan antara pertobatan dan iman
3. Mengetahui dampak dari pertobatan
4. Menghayati pertobatannya dan mengaplikasikan hidup yang bertobat
Fokus Penguatan Karakter:
Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial : kejujuran, kedisiplinan, kerjasama, kepedulian, kepercayaan diri
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Manusia berdosa
2. Akibat dosa
3. Dosa membutuhkan jalan keluar
Pertemuan 2
1. Pertobatan
2. Dampak pertobatan
3. Hidup yang bertobat
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 24-32)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel:
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Gambar
2. Alat dan Bahan
Film The story of creation – adam and eve in the garden
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (5)
Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (105 menit – pertemuan 3 jam pelajaran)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik mengamati kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan
tindakan dosa manusia.
b. Menanya (15 menit)
Peserta didik membentuk kelompok 3-6 dan saling menanyakan tindakan dosa yang pernah
atau sering dilakukan oleh masing-masing peserta didik
c. Mengumpulkan Data (10 menit)
Peserta didik mencari penyebab jatuhnya manusia dalam dosa yang tercatan dan akibat dari
tindakan dosa yang tercatat dalam Alkitab
d. Mengasosiasi (40 menit)
Peserta didik menyaksikan dan mencermati film The story of creation – adam and eve in the
Garden dan menyimpulkan makna film tersebut.
e. Mengomunikasi (30 menit)
Peserta didik menyanyikan Kidung Jemaat no 27 meski tak layak diriku dengan penuh
Penghayatan kemudian menceritakan pemahamannya terhadap lagu tersebut
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk membuat konsep role play dari Kisah kejatuhan
manusia dalam dosa Kejadian 3:1-19 yang akan di pentaskan pada pertemuan yang akan datang.
b. Doa penutup dipimpin oleh peserta didik
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (5)
Berdoa dipimpin oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (105 menit – pertemuan 3 jam pelajaran)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik mengamatin tindakan-tindakan manusia yang menunjukkan sikap hidup yang telah
bertobat.
b. Menanya (10 menit)
Peserta didik secara berkelompok saling bertanya sikap-sikap apa saja yang menunjukkan sikap
hidup yang telah bertobat
c. Mengumpulkan Data (10 menit)
peserta didik menyebutkan kaitan antara dosa dan pertobatan peserta didik menjelasakan makna
bertobat dan contoh pertobatan
d. Mengasosiasi ( 60 menit)
Masing-masing kelompok memerankan kisah kejatuhan manusia dalam dosa (role play) sesuai
tugas pada pertemuan yang lalu.
e. Mengkomunikasi (15)
Peserta didik menulis dan membacakan doa pertobatan.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
2. Penilaian diri
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi : Sikap Percaya Diri
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
NO Indikator
1 Menjelaskan akibat dosa
2 Menjelaskan arti bertobat
4. Ketrampilan
a. Kisi-kisi
N Ketrampilan Butir Instrumen
O
1 Eksplorasi Kejadian 1-3 Eksplorasi Kejadian 1-3 laporkan dalam bentuk
gambar dan tulisan di kertas A4/A3
Lampiran 1:
Intrumen Penilaian Pengetahuan
NAMA : …………………………………………….
Kelas : VII ….
NO Instrumen Kunci Jawaban
1 Sebutkan arti dosa? Dosa adalah pemberontakan manusia melawan
Allah dan kehendak-Nya.
2 Sebutkan upah dosa menurut roma Maut
3:23?
3 Sebutkan akibat dari dosa? 1. Dosa mengakibatkan hubungan manusia dengan
Allah menjadi rusak. 2. Dosa mengakibatkan
konflik dalam diri seseorang3. Dosa
mengakibatkan rusaknya hubungan manusia
dengan sesama dan
dengan alam. 4. Dosa menyebabkan manusia
menghadapi kematian secara rohani
4 Sebutkan salah satu sifat yang menonjol sifat mementingkan diri sendiri
dari dosa?
5 Sebutkan hukuman Allah yang Adam : bekerja keras
diberikan kepada Adam, Hawa dan ular Hawa: kesakitan dalam melahirkan
karena mereka melanggar perintah Ular: berjalan dengan perutnya
Allah?
6 Meskipun manusia berdosa tetapi Allah Memberi pakaian dari kulit binatang
tetap mengasihi manusia. Sebutkan
bukti kasih Allah kepda manusia yang
tertulis dalam kejadian 3:21 ?
7 Sebutkan arti bertobat? bertobat artinya mengubah sikap dan gaya hidup
yangtadinya tidak hidup dalam iman kepada
Yesus menjadi hidup dalam iman
kepada Yesus.
8 Sebutkan salah satu hasil dari Berbalik dari dosa
pertobatan yang sejati?
9 Sebutkan arti hidup dalam iman? Hidup dalam iman artinya mewujudkan semua
ajaran Yesus
dalam perbuatan.
10 Sebutkan motivasi yang baik ketika motivasi supaya diampuni dan
dipulihkan serta pada akhirnya diselamatkan.
seseorang bertobat?
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah 1.1.1 Mengakui melalui lagu bahwa
terhadap manusia dan alam lebih kuat dari pemeliharaan Allah terhadap manusia dan
kecenderungan manusia untuk merusaknya alam lebih kuat dari kecenderungan manusia
untuk merusakknya melalui lagu.
2 2.1 Turut bertanggung jawab memelihara
alam
3 3.1 Menjelaskan pemeliharaan Allah yang 3.1.1 Menjelaskan konsep Allah sebagai
terus berlangsung bagi manusia dan alam . pemelihara
3.1.2 Menjelaskan alam ciptaan Tuhan
sebagai wujud pemeliharaan Allah terhadap
manusia
4 4.1 Turut memelihara alam dan lingkungan 4.1.1 Menuliskan dan membacakan refleksi
hidup mengenai Allah memelihara alam
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Mengakui bahwa pemeliharaan Allah terhadap manusia dan alam lebih kuat dari
kecenderungan manusia untuk merusaknya.
2. Mengakui kebesaran Allah sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta.
Pertemuan 2
1. Menjelaskan konsep Allah sebagai pemelihara
2. Mengetahui dasar Alkitab Allah sebagai pemelihara alam semesta.
3. Menyadari sebagai manusia yang ditugaskan untukmemelihara alam sesemata.
4. Menerapkan kerendahan hati dan peduli lingkungan seperti Allah telah memelihara manusia
dan alam.
Fokus Penguatan Karakter:
Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial : kejujuran, kedisiplinan, kerjasama, kepedulian, kepercayaan diri
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Bukti pemeliharaan Allah terhadap seluruh ciptaan
2. Aspek-aspek pemeliharaan Allah
Pertemuan 2
1. Dasar Alkitab berkaitan dengan pemeliharaan Allah terhadap seluruh ciptaan
2. Tugas manusia sebagai pemelihara ciptaan
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 33-40)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Gambar : pemandangan alam, kerusakan alam, alam semesta dan tata surya
2. Alat dan Bahan
a. Film keindahan dan kerusakan alam
b. Film Beautiful Garden
3. Penutup (5 menit)
Doa penutup dipimpin oleh peserta didik
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi : kuis
peserta didik menarik garis yang dapat menghubungkan kata-kata bermakna yang berkaitan
dengan Allah memelihara ciptaanNya, khususnya alam lingkungan hidup.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
No Sikap /Nilai Butir instrument
1 Berdoa Mandiri Berdoa dengan sungguh-sungguh mensyukuri
ciptaan
2 Rendah Hati Mau menolong orang lain dan peka terhadap
lingkungan
3 Peduli lingkungan Mensyukuri alam ciptaan Tuhan dengan cara
mrawat dan melelsarikannya
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi sikap Gotong royong
3. Penilaian Ketrampilan
Membuat program usaha pelestarian lingkungan di sekolah.
No Isi Program Kerjasama Presentasi Jumlah
30 20 50 skor
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Satu
Materi Pembelajaran : Menjaga dan Melestarikan Alam ( Bab 6 )
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 6 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengakui bahwa pemeliharaan Allah 1.1.1 Menghayati berkat Allah melalui alam
terhadap manusia dan alam lebih kuat dari dengan bernyanyi
kecenderungan manusia untuk merusaknya
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat:
a. Menghayati berkat Allah mellaui alam ciptaanNya melalui lagu KJ no 337. ‘betapa kita tidak
bersyukur”
b. Menjelaskan tanggung jawab dan partisipasi manusia atas kelestarian alam
c. Membuat program aksi peduli lingkungan
Pertemuan 2
a. Menjelaskan pemeliharaan Allah berkesinambungan bagi seluruh ciptaan
b. Melaksanakan progam aksi peduli lingkungan
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Arti penting alam bagi manusia
2. Upaya untuk menyelamatkan alam
Pertemuan 2
Tugas remaja Kristen dalam memelihara alam
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi). Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 41-47)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian Kidung Jemaat No. 337
3. Artikel: ‘lestarikan alam demi masa depan”
4. Situs internet : green.kompasiana.com/.../lestarikan-alam-demi-masa-...
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Gambar : pemandangan alam, kerusakan alam, alam semesta dan tata surya
2. Alat dan Bahan
a. Film lingkungan hidup dan pelestariannya
b. Film banjir di Jakarta 2014
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Peserta didik menyaksikan film ‘lingkungan hidup dan pelestariannya’
2. Kegiatan Inti (100 menit – pertemuan 3 jam pelajaran)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik membaca kitab Kejadian 1:26, 2:15 kemudian menarik kesimpulan dari bacaan
tersebut.
b. Menanya (5) menit)
Peserta didik mendiskusikan tugas manusia sebagai wakil Allah untuk menjaga dan memelihara
alam ciptaan
c. Mengumpulkan Data dan Mengasosiasi (5)
Peserta didik menyaksikan video klip lagu bila bumi bisa bicara by Katon dan Nugie
e. Mengkomunikasi (80 menit)
Peserta didik melaksanakan aksi nyata memelihara lingkungan sesuai dengan program yang telah
dibuatnya dalam tugas di pertemuan yang lalu.
I. Penilaian
1. Ketrampilan
Kisi-kisi
N Ketrampilan Butir Instrumen
O
1 Proyek Pelestarian Laksanakan program pelestarian lingkungan di
lingkungan sekolah.
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII (Tujuh)/ Dua
Materi Pembelajaran : Nilai-nilai Kristiani Menjadi Pegangan hidupku ( Bab 7 )
Alokasi Waktu : 3 pertemuan ( 9 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menghayati nilai-nilai Kristiani
mengacu pada Kitab Galatia 5:22-26.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Menjelaskan arti nilai dalam kehidupan manusia
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Menghayati nilai-nilai Kristiani terutama dalam Matius 5:3-10 dan Galatia 5:22-26
Pertemuan 3
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Menampilkan karya seni yang mengekspresikan nilai-nilai kristiani baik dalam bentuk lagu, puisi
ataupun gambar
Fokus Penguatan Karakter:
Sikap Spritual : Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial : kejujuran, kedisiplinan, kerjasama, kepedulian, kepercayaan diri
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Arti Nilai dan pentingnya Nilai sebagai pegangan hidup
Pertemuan 2
Nilai-nilai Kristiani
Pertemuan 3
Talent show
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Scientific
2. Pembelajaran kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal.106 - 113 )
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel:
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
2. Alat dan Bahan
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (15)
a. Berdoa bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Guru menunjukkan salinan rapor yang berisi nilai hasil belajar peserta didik, kemudian
menanyakan :
1. Seberapa penting nilai dalam rapor ini bagi kalian?
2. Mengapa penting? jelaskan alasannya!
Peserta didik mendengarkan dengan cermat penjelasan guru mengenai arti nilai dalam
kehidupan
Yesus Penolongku
Yesus adalah
Air hidup ku di dunia yang penuh kehausan
Kemanusiaan adalah keniscayaan
Tapi aku melihat awan putih dan biru berarak perlahan
Semuanya perlahan, bergerak mengitari langit
Bagai pancuran yang mengalir dalam kekosongan
Bergerak terus seperti kehidupan ini
Aku ragu apakah aku mampu menjalani hidupku
Tapi Engkau, Yesus selalu ada untukku
Mendorong dan menguatkanku, aku tahu, itu Engkau Yesus
Yang selalu membimbing dan mendorongku menjalani hidup
Sangat membahagiakan, ketika aku tahu Yesus peduli pada ku
Bahkan ketika teman-teman ku ingin membawa ku ke dalam pencobaan
Aku tahu, Engkau Yesus ada di sana dan menolong membebaskanku
Dan untuk itu, aku berterima kasih.
(Diadaptasi dari Come and See oleh Mary,s Mount dkk, Dove communication
Pty, Ltd. Australia, 1990)
b. Menanya (15 menit)
Peserta didik mendiskusikan yang dimaksud dengan nilai-nilai duniawi dan nilai-nilai surgawi.
c. Mengumpulkan Data (15 menit)
Peserta didik menuliskan yang termasuk nilai-nilai duniawi dan nilai – nilai surgawi
d. Mengasosiasi (40 menit)
Menuliskan refleksi singkat tentang perjalanan hidup peserta didik. Apakah ada kemajuan sejak
TK hingga SMP kelas 7. Misalnya, pada waktu masih kecil masih sangat egois, tidak mau
berbagi dengan orang lain, namun, semakin besar di sekolah, rumah dan di Sekolah Minggu
peserta didik mulai belajar apa artinya “berbagi” dengan teman dan sesama.
e. Mengomunikasi (10 menit)
Peserta didik menarik makna dari refleksi yang ditulisnya dalam satu kalimat di kertas berbentuk
hati kemudian setiap peserta didik menempelkannya di madding kelas.
3. Penutup (10 menit)
a. Menyanyikan lagu mengasihi – mengasihi lebih sungguh
b. Doa penutup dipimpin peserta didik
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Pertemuan ke 3 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Menyaksikan film pendek tentang salah satu nilai yaitu kejujuran
2. Kegiatan Inti (100 menit )
a. Mengamati (10 menit)
Setelah mengamati film pendek tentang kejujuran peserta didik menyimpulkan bahwa nilai-nilai
kristiani harus diwujudnyatakan dalam tindakan.
b. Menanya (10 menit)
Peserta didik saling menanyakan dan mendiskusikan nilia-nilai apa saja yang bisa diterapkan
secara langsung baik di sekolah, di rumah, di gereja maupun dimayarakat.
c. Mengumpulkan Data (20 menit)
Peserta didik mencatat contoh-contoh penerapan nilai mengasihi Tuhan dan sesame,rendah
hati, jujur, bermoral, murah hati, kata dan perbuatan sama, jangan merasa diri paling
benar,jangan menyimpan dendam, mengampuni orang lain,
d. Mengasosiasi (30 menit)
Peserta didik mengekspresikan nilai-nilai Kristiani yang diyakini dan dipraktikkan
dalam hidup melalui berbagai karya yang sesuai dengan talenta dan kemampuan peserta didik.
Pilihlah puisi, syair lagu, komik (cerita bergambar 1-2 halaman), lukisan, drama dan lain-lain.
Karya itu dipentaskan dalam kegiatan yang disebut “Talent Show” yang diatur oleh kamu dan
teman-teman sekelasmu yang dipandu oleh guru.
e. Mengomunikasi (20 menit)
Peserta didik mempresentasikan rancangan talent shownya di depan kelas.
catatan : talent show akan dipentaskan di kegiatan ibadah persekutuan Doa yang diadakan setiap
hari Jumat.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik dan guru bersama-sama menarik kesimpulan bahwa Nilai-nilai kristiani tidak
secara otomatis menjadi pembiasaan hidup jika tidak dilatih dan dibiasakan. Semua nilai itu
bersumber dari Alkitab. Untuk itu tiap orang yang bertekun membaca Alkitab dan berdoa akan
terbantu untuk memahami dengan baik nilai-nilai itu serta menerapkannya dalam hidup. Di
samping itu, kita membutuhkan "tokoh" yang baik yang dapat dijadikan teladan kehidupan.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
No Sikap /Nilai Butir instrument
1 Berdoa Mandiri Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
2 Rendah Hati Mengutamakan kepentingan bersama/orang lain
3 Peduli Peka terhadap situasi dan kondisi di sekitarnya
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
4. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian
b. Bentuk Instrumen :-
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Keterangan:
1. masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 ( B )
8
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII/ Dua
Materi Pembelajaran : Kerendahan Hati ( Bab 8 )
Alokasi Waktu : 3 pertemuan ( 9 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
2 2.1 Memiliki sikap rendah hati mengacu 2.1.1 Mengakui kelemahan diri sendiri
pada kitab I Petrus 5:5 dan tidak meremehkan orang lain
3 3.1 Menjelaskan arti rendah hati mengacu 3.1.1 Mendiskusikan makna rendah hati
pada I petrus 5:5
4 4.1 Mempraktikkan sikap rendah hati 4.1.1 Mempraktikkan sikap rendah hati
dengan melakukan role play berdasarkan teks
Aklitab Lukas 18: 9-14, Lukas 14:7-11,
Yohanes 13:1-7
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Memahami sikap rendah hati sesuai dengan I Petrus 5:5
2. Menyadari kelemahan diri sendiri dan tidak meremehkan orang lain
Pertemuan 2 dan 3
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menghayati sikap rendah hati dan mempraktikkannya dalam kehidupan
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Presentasi arti kerendahan hati
Pertemuan 2
Kerendahan Hati : Belajar dari Alkitab
Pertemuan 3
Ciri – ciri Kerendahan Hati
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Scientific
2. Pembelajaran kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi si).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 83-89 )
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel:
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
2. Alat dan Bahan
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi : -
persiapan role play
2. Kegiatan Inti (100 menit )
a. Mengamati (30 menit)
selama role play berlangsung peserta didik mengpati isi dari alur cerita yang disampaikan oleh
tiap kelompok
b. Menanya (10 menit)
selama role play berlangsung peserta didik menanyakan dalam diri masing-masing sikap-
sikap apa yang bisa di teladani baginya
c. Mengumpulkan Data
selama role play berlangsung peserta didik menuliskan inti kisah yang diperankan di depan
kelas
d. Mengasosiasi (10 menit)
Masing-masing peserta didik menyimpulkan contoh apa yang diberikan melalui cerita
Alkitab tersebut dalam kaitannya dengan kerendahan hati.
e. Mengomunikasi (50 menit)
bermain peran dalam kelompok berdasarkan cerita Alkitab: Lukas 18:9-14; Yohanes 13: 1-7;
Lukas 14:7-11.
3. Penutup (10 menit)
a. salah seorang peserta didik membacakan kesimpulan yang telah ditulisnya
b. doa penutup
Pertemuan 3 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
2. Kegiatan Inti (100 menit – pertemuan 3 jam pelajaran)
a. Mengamati dan menanya (20 menit)
Menilai diri sendiri
Nilailah dirimu sendiri, apakah kamu sudah cukup memiliki kerendahan hati!
Buatlah penilaian yang jujur terhadap diri sendiri! Bagian ini tidak akan dinilai oleh guru. Kamu
tidak perlu memberitahukan pada siapapun. Jika kamu temukan bahwa kamu belum mampu
bersikap rendah hati, berdoalah pada Tuhan dan minta Roh Kudus menolongmu untuk melatih
dan mendidik
hati nuranimu supaya kamu tumbuh menjadi remaja yang rendah hati. Kamu dapat mempelajari
biografi atau sejarah hidup tokoh-tokoh dunia seperti Mahatma Gandhi, Ibu Teresa dari Calcutta-
India, Marthin Luther King Junior dan lain-lain yang dapat kamu jadikan teladan kerendahan
hati.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
4. Unjuk Kerja
a. Teknik Penilaian : Penilaian sikap
b. Bentuk Instrumen : -
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Keterangan:
1. masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 B \
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Satu
Materi Pembelajaran : Solider terhadap teman dan sahabat ( Bab 9 )
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 3 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat:
1. memahami konsep alkitab tentang solidaritas dan pertemanan
2. menjelaskan manusia sebagai mahkluk individu dan sosial
3. menceritakan pertemanan atau persahabatan yang dibangunnya selama ini
Pertemuan 2
1. menjelaskan makna solidaritas
2. menghayati solidaritas bagi sesame melalui doa dan puisi
3. menerapkan sikap solider dalam kebidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Konsep Alkitab tentang solidaritas dan pertemanan
2. Manusia sebagai mahkluk individu dan sosial
Pertemuan 2
1. makna solidaritas
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 48-55)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Lagu: Count on me by Bruno mars dan terjemahannya
4. Situs internet : http://www.elyrics.net
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Power point
2. Alat dan Bahan
Teks terjemahan lagu count of me by Bruno Mars
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (10menit)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin peserta didik
b. Apersepsi :
Mendengarkan lagu count on me by Bruno mars
2. Kegiatan Inti (100 menit)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik membaca dan mengamati lirik lagu count on me by Bruno mars kemudian
menghayati makna solidaritas yang indah dalam hubungan pertemanan dan
persahabatan.Kemudian menuliskan arti pertemanan dan persahabatan dalam lagu itu.
b. Menanya (15 menit)
Peserta didik saling berbagi pengalaman tentang persahabatannya.
c. Mengumpulkan data (15)
Peserta didik membaca Amsal 17:17, menyadari arti seorang sahabat dan persahabatan
dengan dasar kasih lalu mendidkusikan apa yang mendorong seseorang untuk berteman
atau bersahabat.
d. Mengasosiasi (30 menit)
1. Melalui belajar dari Yesus dan sahabat-sahabatnya ,peserta didik menghayati makna
solidaritas dalam persahabatan dengan menulis refleksi diri dan teman.
dengan membaca beberapa bagian Alkitab yang tercantum di sini dan menulis kegiatan
Yesus bersama murid-murid-Nya terutama dalam kaitannya dengan solidaritas bagi
sahabat. Lukas 5:1-11; Lukas 6:1-5; Lukas 9:6- 40.
2. Mengungkapkan pemahaman mengenai apa makna solidaritas dan membuat kesimpulan.
e. Mengomunikasi (30 menit)
Peserta didik menulis dan membacakan di depan kelas doa yang berisi penghayatannya
akan solidaritas di dalam persahabatan dengan sesama.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
1 2 3 4 Jml Nila
SIKAP SPIRITUAL
i
1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2. Memberi salam sebelum dan sesudah presentasi
3. Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
4. Menjaga lingkungan hidup di sekitarnya
5. Mendengarkan Firman Tuhan dengan khidmat
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Instrumen :
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c Instrumen :
No Soal Kunci
1. Sebutkan arti solidaritas?
2 Jelaskan makna mausia sebagai mahkluk
individu sekaligus mahkluk sosial?
3 Bagaimanakah pandangan iman Kristen
mengenai sesama?
4 Bagaimanakah sikap yang baik dalam
bergaul dengan sesama?
5 Sebutkan bentuk-bentuk solidaritas terhadap
sesama?
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Keterangan:
1. masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 ( B )
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Satu
Materi Pembelajaran : membangun Solidaritas Sosial: Belajar dari Ajaran
Yesus Kristus ( Bab 10 )
Alokasi Waktu : 2 pertemuan ( 6 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Menghayati makna solidaritas dalam kehidupan sosial bermasyarakat melalui refleksi tentang
wujud iman Kristen dalam bentuk karya nyata bagi sesama
2. Menceritakan kegiatan yang dilakukan sebagai wujud solidaritas bagi sesame
Pertemuan 2
1. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan solidaritas sosial yang dilakukan oleh gereja di tengah
masyarakat.
2. menyadari pentingnya solidaritas dalam kehidupan sosial dan mempropagandakannya melalui
membuat slogan.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Solidaritas dalam ajaran Yesus kristus
Pertemuan 2
Solidaritas dalam kehidupan sosial
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Scientific
2. Pembelajaran kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 56-62)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Film
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Gambar : aksi sosial
2. Alat dan Bahan
Film : Orang Samaria yang murah hati
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (10menit)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin peserta didik
b. Apersepsi : menyanyikan lagu Kidung jemaat 423 dengan penuh penghayatan
Jika padaku ditanyakan apa akan ku britakan pada dunia yang penuh penderitaan
Kan ku sampaikan kabar baik pada orang-orang miskin
pembebasan bagi orang yang ditawan,
Yang buta dapat penglihatan yang tertindas dibebaskan,
sungguh tahun rahmat Tuhan
Sudah tiba, K’rajaan Allah penuh kurnia, itu berita bagi isi dunia
Jika padaku ditanyakan apa akan ku britakan
pada dunia yang penuh dengan cobaan,
Aku bersaksi dengan kata tapi juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati
T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anugerah, kes’lamatan dalam Kristus Putera-Nya
K’rajaan Allah penuh kurnia itu berita bagi isi dunia
Lagu ini diambil dari pengajaran Yesus yang ada dalam Injil Lukas 4:16-19
tentang tibanya tahun rahmat Tuhan. Nyanyikan dengan penuh penghayatan!
Guru akan memandumu menyanyikan lagu ini. Simak kata-kata yang ada di
dalamnya kemudian kaitkan dengan solidaritas terhadap sesama!
Pertemuan 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10menit)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin peserta didik
b. Apersepsi :
2. Kegiatan Inti (100 menit)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik membaca Kisah para rasul 4:32-37 dan 2Korintus 8:9 b. Menanya
(10 menit) yang memberi gambaran tentang bentuk-bentuk solidaritas sosial yang
dilakukan oleh jemaat mula-mula.
b.Menanya (15)
Peserta didik secara berkelompok saling bertanya dan membandingkan dengan
program gereja masing-masing sesuai dengan hasil wawancara.
c. Mengumpulkan Data (30)
Peserta didik mepresentasikan hasil wawancara di depan kelas dan masing –
masing menyimpulkan bentuk – bentuk solidaritas sosial yang bisa dilakukan
gereja di tengah masyarakat dan juga bentuk-bentuk solidaritas sosial yang bisa
dilakukan oleh peserta didik. Dan masing –masing menulis kesimpulan dari
presentasi.
d. Mengasosiasi (30 menit)
Peserta didik membuat refleksi mengenai mewujudkan iman dalam bentuk karya
nyata bagi sesama dan slogan yang bertemakan solidaritas terhadap sesama.
e. Mengomunikasi (15 menit)
Peserta didik membacakan refleksi/slogan yang telah di buatnya.
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Keterangan:
1. masing-masing indicator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang Nilai
Jumlah Skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Nilai = Jumlah skor x 100
skor maksimal
Contoh :
Nilai = 7 x 100 Nilai = 87,5 ( B )
8
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
2 2.1 Mau menghargai sesame sebagai 2.1.1 Memilih sikap yang benar dalam
wujud solidaritas berdasarkan ajaran kaitannya dengan solidaritas dalam
Yesus Kristus masyarakat majemuk.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Memahami dan menyadari kebedaaan kita ditengah-tengah masyarakat yang majemuk.
2. Menghayati makna persaudaraan yang rukun dalam Alkitab
3. Menceritakan pengalaman hidupnya di tengah masyarakat
Pertemuan 2
1. Merancang kegiatan sebagai wujud solidaritas dalam masyarakat majemuk.
2. Memilih sikap yang benar dalam kaitannya dengan solidaritas dalam masyarakat majemuk
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Solidaritas dalam masyarakat : belajar dari Mazmur 133
Pertemuan 2
Wujud solidaritas dalam masyarakat
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Scientific
2. Pembelajaran kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 63-73)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Film
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
Gambar : rumah-rumah ibadah berbagai agama di Indonesia
2. Alat dan Bahan
Film : bhineka tunggal ika – keanekaragaman Indonesia
Pertemuan 2 (3JP)
1. Pendahuluan (20 menit)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin peserta didik
b. Apersepsi : Menonton film : kemajemukan di Indonesia – bhineka tunggal ika
2. Kegiatan Inti (90 menit)
a. Mengamati (10 menit)
Peserta didik membaca kisah biarawati yang disandera oleh tentara MILF di
Filipina kemudian menuliskan inti ceritanya kaitannya dengan topic membangun
solidaritas di tengah masyarakat majemuk.
b.Menanya (15)
Peserta didik merefleksikan kisah biarawati diatas dalam kehidupan masing-
masing pribadisenadainya mereka yang menjadi biarawati tersebut, apa yang akan
dilakukan.
c. Mengumpulkan Data (20)
Peserta didik mencari dan menuliskan bentuk-bentuk solidaritas di tengah
masyarakat majemuk yang dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata terutama bagi
mereka secara pribadi sebagai seorang remaja.
d. Mengasosiasi (30 menit)
Peserta didik merancang proyek solidaritas di tengah masyarakat majemuk.
e. Mengomunikasi (15 menit)
Peserta didik membacakan rancangan proyek solidaritas di tengah masyarakat
majemuk di depan kelas.
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
2 2.1 Memiliki sikap rendah hati mengacu 2.1.1 Membuat keputusan yang benar
pada kitab I Petrus 5:5 menurut hati nurani
3 3.1 Menjelaskan arti rendah hati 3.1.1 Menceritakan peran hati nurani
bagi remaja
4 4.1 Mempraktikkan sikap rendah hati 4.1.1 Mempraktikkan cara mengambil
keputusan yang benar melalui kegiatan role
play
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan apa itu hati nurani
2. Menceritakan peran hati nurani dalam kehidupan
Pertemuan 2 dan 3
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Memahami makna dari kisah persahabatan Yonatan dan Daud dalam memilih yang benar
2. Menghayati cara mengambil keputusan yang benar
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran Scientific
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 110 - 118 )
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel:
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
2. Alat dan Bahan
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
brainstorming : Lagu persahabatan - Sindestosca
2. Kegiatan Inti (90 menit – pertemuan 3 jam pelajaran)
a. Mengamati (15 menit)
Mengamati lirik lagu persahabatan kemudian menarik kesimpulan apa makna lagu tersebut.
b. Menanya (15 menit)
Peserta didik mendalami bagian Alkitab dari kisah Daud dan Yonatan dan menyadari bahwa
dalam hidup hati nurani selalu selalu berkata benar, belajar dari kisah Yonatan yang tetap
mengutamakan kebenaran dalam menghadapi masalah.
c. Mengumpulkan Data (15 menit)
Peserta didik mendalami Kisah Daud dan Yonatan dan memahami arti pentingnya hati nurani
dalam memutuskan sesuatu.
d. Mengasosiasi (30 menit)
Setelah membaca Kitab 1 Samuel 20 diskusikanlah beberapa hal yang berkaitan dengan topik
yang sedang kamu bahas.
1. Jika kamu adalah Daud, apa yang akan kamu lakukan menghadapi kejahatan Raja
Saul yang ingin membunuhnya padahal Daud berjuang membela bangsa Israel?
2. Jika kamu adalah Yonatan, apakah kamu juga akan berpihak pada sahabatmu dan
berkhianat terhadap ayah kandungmu?
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (20)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Memilih beberapa situasi yang membutuhkan keputusan, dengan menentukan pilihan sesuai kata
hati.
1. Ibu sedang mengurus adik yang sakit dan membutuhkan perhatian,
karena itu beliau tidak sempat mengambil jahitan di tempat kenalannya
dekat rumah. Ibu minta tolong padamu untuk mengambilkan jahitannya
tetapi pada saat yang sama, dua orang temanmu sudah menunggu untuk
bermain sepak bola. Apakah kamu:
a. Berangkat bersama temanmu dan mengatakan pada Ibu kamu tak dapat
menolongnya ( )
b. Kamu dahulukan penuhi permintaan Ibu ( )
Tuliskan alasanmu memilih a atau b
.........................................................................................................................
2. Hari ini jam pelajaran pertama kosong, karena guru berhalangan hadir.
Teman-temanmu sepakat untuk keluar bermain di luar sekolah seperti
pergi ke pusat perbelanjaan atau tempat lainnya. Lalu apa keputusanmu?
a. Ikut bersama mereka ( )
b. Tetap tinggal di kelas dan belajar ( )
Tuliskan alasanmu memilih a atau b
.........................................................................................................................
3. Kamu dan teman-temanmu menemukan sapu tangan berisi uang yang
jatuh di jalan. Kalian melihat waktu ada kakek dan nenek lewat di depan
kalian dan sapu tangan itu jatuh dari tangan si nenek. Semua bersorak
senang karena uang itu cukup untuk pergi ke warung internet untuk
bermain games. Kalian berpikir uang itu ditemukan di jalan berarti kalian
sedang mujur. Menurut kamu:
a. Uang itu tak perlu dikembalikan ( )
b. Uang itu harus dikembalikan apalagi kalian tahu orang yang menjatuhkan
uang itu ( )
Tuliskan alasanmu memilih a atau b
........................................................................................................................
Brainstorming : Apa itu hati nurani?
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
3. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian
b. Bentuk Instrumen : -
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Dua
Materi Pembelajaran : Sekolah dan keluarga Tempat Melatih Disiplin ( Bab 13 )
Alokasi Waktu : 3 pertemuan ( 9 JP )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
2 2.1 Memiliki sikap disiplin sebagai 2.1.1 Melakukan penilaian terhadap diri
wujud ketaatan kepada Firman Tuhan. sendiri
menyangkut disiplin diri
3 3.1 Menjelaskan manfaat disiplin bagi 3.1.1 Menjelaskan definisi disiplin dan
remaja SMP kelas VII. manfaat
disiplin bagi remaja SMP kelas VII.
4 4.1 Terbiasa bersikap disiplin dan taat 4.1.1 Melakukan pemahaman Alkitab
pada aturan yang berlaku sebagai wujud mengenai disiplin ibadah berdasarkan
ketaatan pada Firman Tuhan. Kitab Yosua 24:14-28.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Mengetahui Fungsi dan Tujuan Disiplin
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Memahami disiplin di Sekolah
Pertemuan 3
Menmahami disiplin di dalam keluarga
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Scientific
2. Pembelajaran kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal.90-97)
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel:
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media : video motivasi tentang waktu oleh Andri Wongso
2. Alat dan Bahan
H. Langkah Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi : Video tentang motivasi waktu oleh Andri Wongso
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
Brainstorming :
1. Sebutkan contoh tata tertib di sekolah?
2. Apakah fungsi tata tertib tersebut?
3. Apakah semua warga sekolah sudah mematuhi tata tertib tersebut?
4. Jika ada yang melanggar kira-kira di pasal yang mana?
5. Apa alasan melanggar tata tertib?
6. Apa kunci keberhasilan menegakkan tata tertib sekolah?
Pertemuan ke 3 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dipimpin oleh peserta didik.
b. Menyanyikan lagu Bagaikan bejana siap dibentuk
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Penialian sejawat (antar teman)
b. Bentuk penilaian : Daftar pertanyaan
c. Kisi-kisi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
4. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian
b. Bentuk Instrumen : -
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
2 2.1 Memiliki sikap disiplin sebagai 2.1.1 Melakukan penilaian terhadap diri
wujud ketaatan kepada Firman Tuhan. sendiri menyangkut disiplin diri
3 3.1 Menjelaskan manfaat disiplin bagi 3.1.1 Menjelaskan definisi disiplin dan
remaja SMP kelas VII. manfaat disiplin bagi remaja SMP kelas
VII.
4 4.1 Terbiasa bersikap disiplin dan taat 4.1.1 Melakukan pemahaman Alkitab
pada aturan yang berlaku sebagai wujud mengenai disiplin ibadah berdasarkan
ketaatan pada Firman Tuhan. Kitab Yosua 24:14-28.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Menjelaskan arti dan makna disiplin
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Menjelasakan fungsi disiplin bagi kehidupan
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat :
Meneladani an menerapkan sikap hidup disiplin sesuai dengan Alkitab
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Makna disiplin
Pertemuan 2
Fungsi disiplin
Pertemuan 3
a. Teladan disiplin dalam ALkitab
b. Disiplin fondasi membangun karakter
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Scientific
2. Pembelajaran kooperatif
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Pdt. Janse Belandina Non Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean.
2014(edisi revisi).
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti - Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal. 98 -105 )
2. Buku Referansi: Alkitab dan Buku Pujian
3. Artikel:
4. Situs internet :
G. Media Pembelajaran
1. Media :
2. Alat dan Bahan
Pertemuan ke 2 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
2. Kegiatan Inti (100 menit )
a. Mengamati (30 menit)
Menyaksikan film Daniel and the Lion’s den Christian animated cartoon movie
b. Menanya (20 menit)
Mendiskusikan teladan yang diproleh dari Daniel mengenai disiplin dalam ibadah.
c. Mengumpulkan Data (20 menit)
Peserta didik membuat resume dari penjelasan guru mengenai disiplin sebagai fondasi
mebangun karakter termasuk didalamnya ciri khas yang menunjukkan seseorang
memiliki sikap disiplin.
d. Mengasosiasi (20 menit)
Peserta didik membuat dalam bentuk tabel aturan disiplin untuk dirinya sendiri belajar
dari kisah Daniel.
e. Mengomunikasi (10 menit)
Peserta didik membacakan tabel rencananya untuk hidup disiplin dan menerapkannya
dalam hidup sehari-hari.
3. Penutup (10 menit)
Doa penutup
Pertemuan ke 3 (3JP)
1. Pendahuluan (10)
a. Berdoa dan menyanyi bersama dipimpin oleh peserta didik.
b. Apersepsi :
2. Kegiatan Inti (100 menit )
a. Mengamati (30 menit)
Peserta didik menyaksikan film Keluarga Somat (didiplin waktu) film kartun lucu 2014
b. Menanya (20 menit)
Mendiskusikan
c. Mengumpulkan Data (20 menit)
d. Mengasosiasi (20 menit)
Menulis doa yang isinya memohon Tuhan menolong untuk mampu menumbuhkan
disiplin pribadi termasuk setia berdoa dan membaca Alkitab.
e. Mengomunikasi (10 menit)
Peserta didik membacakan doanya di depan kelas
3. Penutup (10 menit)
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Bentuk Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi
No Sikap /Nilai Butir instrument
1 Isi Doa
2 Sikap doa
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
3. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian
b. Bentuk Instrumen : -
c. Kisi-kisi
Mengetahui Semarang,
Kepala SMP N 31 Semarang Guru Mata Pelajaran