PRINSIP

PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME

PENDI HUTABARAT.
PROFESIONAL
 Kata ‘profesional’ berasal dari kata sifat yang berarti
pencaharian dan sebagai kata benda yang berarti orang
yang mempunyai keahlian seperti guru, dokter atau
hakim.

 Pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan

yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus
dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang
dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat
memperoleh pekerjaan lain.

 Profesionalisme merupakan sikap dan gaya hidup

profesional.
DASAR PROFESIONALISME
 Glickman (1981) menyatakan; seseorang akan bekerja
secara profesional bilamana orang tersebut memiliki:

(1) Kemampuan (ability)

(2) Motivasi (motivation).

Kemampuan dan motivasi merupakan dua faktor yang

sangat menentukan profesionalisme seseorang.

Commitment For Excellence

YANG DILAKUKAN PEMERINTAH
 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional perlunya guru berkualitas di dalam dunia
pendidikan baik di dalam maupun luar sekolah.
Kemudian disuarakan dalam UU Guru dan Dosen No.
14 Tahun 2005.
 Bab IV Pasal 8 UU Guru dan Dosen, juga disebutkan
bahwa guru wajib untuk memiliki dan meningkatkan diri
dalam berbagai kualifikasi.
YANG HARUS TERUS DIKEMBANGKAN
 Peningkatan anggaran pendidikan
 Peningkatan kesejahteraan guru, memberikan tunjangan-
tunjangan yang memang harus diberikan.
 Peningkatan kualitas guru melalui seminar-seminar atau
pelatihan-pelatihan.
BELAJAR MELALUI PROFIL TUHAN
YESUS
 Berpikir dengan visioner yang jauh ke depan baik dalam bicara
atau mengajar.
 Memberitakan apa yang benar dan menegur seseorang yang salah
dengan baik dan sopan.
 Berkreasi dan berinovasi dalam pengajaran.
 Bijaksana pada setiap orang tanpa

melihat kedudukan atau jabatan seseorang.

 Berintegritas yang tinggi sehingga apa yang diucapkan selalu sama
atau sejalan dengan perbuatan.
 Bersemangat kuat dalam mengajar.
 Berkomunikasi dengan siapa saja tanpa meremehkan orang
lain.
 Berfalsafah atau berprinsip. Seluruh pelayanan Yesus selalu
menganut falsafah dua aspek, yaitu kasih dan melayani.
 Terlatih, terdidik serta berpengalaman.
 Berkarisma yang dipancarkan dari hikmat melalui kata-
kataNya dan pengambilan keputusan yang dibuatNya.
MEMBANGUN MOTIVASI

 Dari dalam diri sendiri

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan

segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk
manusia.

Kolose 3:23
 Dari luar, seperti penghargaan-penghargaan atau bonus-
bonus.
 ..\..\..\Film\YouTube- A very p
owerful ad.avi
 Belajar terus menerus

melalui Yesus untuk meningkatkan kemampuan

serta memberikan contoh yang baik sebagai guru

yang profesional dan

memotivasi diri selalu.

THANK YOU
JESUS BLESS YOU