Watak
Motivasi
Pengetahuan
Internal
Kompetensi
Individu
Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa kompetensi itu berupa keterampilan yang didasari
pengetahuan yang dimiliki, dipengaruhi oleh watak, terdorong oleh motivasi dari dalam diri sehingga
menghasilkan konsep diri. Kompetensi inilah perlu dikembangkan baik oleh peserta didik maupun oleh
guru sendiri.
Undang-Undang Guru dan Dosen pasal 8 menyuratkan: ”Guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani rohani serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.Selanjutnya pasal 10 menyebutkan bahwa: Kompetensi guru
sebagaimana yang dimaksud meliputi: kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi
social dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Saiful Bakri Djamarah menguraikan macam-macam kompetensi guru secara rinci sebagai
berikut:” kepribadian, penguasaan bahan, kesadaran waktu,penguasaan metode, pengelolaan program
mengajar, pengelolaan kelas, penggunaan media, penguasaan landasan-landasan kependidikan,
pengelolaan interaksi belajar mengajar, penilaian prestasi belajar anak didik,, pengembangan
keterampilan pribadi, pengenalan fungsi dan program bimbingan, penyelenggaraan administrasi sekolah
dan penyelenggaraan penelitian sederhana untuk kepentingan pengajaran. “ Saiful juga mengatakan
factor yang mempengaruhi kompetensi guru yaitu latar belakang pendidikan dan pengalaman
mengajarnya.
Kompetensi guru sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007
meliputi Kompetensi faedagogik menyangkut kemampuan mengelola pembelajaran, kompetensi
kepribadian menyangkut kemampuan saling menghargai pribadi masing-masing (guru dan peserta didik),
kompetensi social menyangkut kemampuan memahami bahwa saling ketergantungan dalam hidup in I
dan kompetensi professional menyangkut kemampuan melaksanakan tugas pokoknya.
Memperhatikan hal tersebut di atas dapat dikatakan bahwa kompetensi itu berupa keterampilan
yang sangat dituntut untuk dapat melakukan tugas sebaik-baiknya. Karena pembicaraannya kompetensi
guru maka keterampilan guru dalam pembelajaran sangat dituntut untuk dapat melakukan pembelajaran
sehingga tujuanpendidikan dapat tercapai secara optimal.