Anda di halaman 1dari 6

Bismillahi rahmani rahim

1. Yth. Bapak Kepala Sekolah SMP neg. 3 Makassar

Yth. Bapak Ketua KOMITE dan pengurus Komite SMPneg.3 MKS

2. Yang Mulia Bapak Al Ustasd ………………………………………..

3. Bapak/ibu Orang tua/wali Siswa yang kami hormati

4. Bapak/ibu guru dan staf Tata Usaha SMP neg 3 serta anak-anakku sekalian
yang sama-sama kami cintai

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan
rahmatnya sehingga kita hadir berkumpul di tempat yang sederhana ini untuk
bermjunajah kepada Allah SWT. Demi kesuksesan kita semua terutama
kesuksesan anak- kita kita.

Anak-anakku yang kami cintai.

kesuksesan kalian, itu berarti kesuksesan kami guru-gurumu, juga kesuksesan


orang tua kalian.

Bapak / Ibu yang kami hormati

Anak – anak kita, yang akan mengikuti ujian akhir ini sebanyak 360 siswa dari 9
kalas. Merekalah yang mencetuskan ide Zikir ini dan memprakarsainya. Mereka
ingin, kita duduk bersama antara orang tua dan guru-gurunya, bersama-sama
memanjatkan doa kesuksesan untuknya. Niat mereka sangat mulia dan ide ini
menggugah kesadaran kami bahwa mereka membutuhkan kami ,membutuhkan
kita semua secara moril dalam menempuh perjuangannya yang cukup berat ini.
Mereka akan berjuang sendiri, Teman, sahabat, guru maupun orang tuanya tidak
bisa lagi mereka andalkan. Dan mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang
dapat membantu perjuangannya yaitu DOA tulus dari kita semua. Dengan dasar
inilah sehingga ide mereka kami sambut dengan baik dan berusaha
merealisasikannya walaupun pelaksanaanya sangat sederhana. Untuk itu kami
dari fihak panitia mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenang.

Anak-anaku yang kami cintai,

Untuk itu Hadapilah ujianmu ini dengan hati yang bersih, suci, Ikhlas dan jangan
pernah menyimpan amarah, kebencian, kepada siapapun, apalagi kepada kami
guru-gurumu, kepada orang tuamu, walaupun selama ini ada hal yang mungkin
kalian tidak bisa terima. Tapi semua itu bermula dari niat kami ingin melihat
kebaikan kalian semata.

Anak – anaku sekalian,

walaupun kami ini guru-gurumu, orang tuamu tapi tidaklah lepas dari kehilapan
dalam bertindak yang mungkin membuat kalian kecewa, kesal, jengkel. untuk itu
maafkan kami dan kalian tanpa minta maaf, jauh di lubuk hati kami yang paling
dalam telah maafkan kalian. Kami mencintai kalian, kalian harapan bangsa jadilah
putra putri yang bisa dibanggakan. Panjatkanlah senantiasa doa dan
senantiasalah berusaha dan mari kita sama- sam berserah diri. Insya Allah kalian
akan sukses.

Bapak / ibu yang kami hormati,

Terima kasih atas sumbangsinya baik secara moril maupun secara materil
sehingga acara ini terlaksana dengan penuh hidmat.

Wabillahi Taufiq wal hidayah. Assalamualaikum wr.wb


SERTIFIKASI “ GURU PROFESSIONAL” SEBAGAI MOTIVASI GURU DALAM
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

………………………………..
Kalau anda akan memilih seorang guru
Pilihlah manusia yang sejati
Yaitu baik martabatnya
Serta mengetahui peraturan-peraturan (hukum)
Yang taat beribadah dan yang suka memberi
Syukur mendapatkan orang yang pandai (pertapa sejati)
Yang sudah merunduk (berisi dan tidak sombong)
Tidak berharap pemberian orang lain
Itulah orang yang pantas dijadikan guru
Serta yang perlu anda ketahui
(Serat Wulang Reh: Sri Pakubuwana IV, Terjemahan bebas)
Kutipan satu bait tembang ( lagu ) dari dhandhang gula tersebut
merupakan salah satu petunjuk yang di berikan oleh Raja Kasunanan Surakarta
Hadiningrat, yaitu Sri Pakubuwana 1V, yang mengarahkan kepada rakyatnya
dalam memilih seorang guru. Mari kita beberapa pengertian tentang Guru
profesional

Guru adalah manusia, dimana manusia merupakan satu totalitas system psiko-
fisik yang kompleks. Artinya bahwa manusia merupakan penggabungan dari unsur -
unsur psikis (mental) dan fisik. Dalam Kamus Besar Indonesia edisi ke dua 1991, guru
diartikan sebagai orang yang pekerjaanya atau mata pencahariannya mengajar.
Dengan kata lain guru adalah seseorang yang pekerjaanya mengajar orang lain. Guru
sebagai pendidik atau pengajar merupakan factor penentu kesuksesan setiap usaha
pendidikan.

Menurut Undang – Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan dosen ,
guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan , melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah merupakan sertifikat guru professional

1. Sertifikasit
adalah suatu bentuk penghargaan yang diberikan oleh suatu lembaga yang
legalitas. Untuk mendapatkan sebuah sertifikat tidaklah mudah karena ada
criteria-kriteria khusus yang merupakan acuan penilaian. Sertifikat bagi guru –
guru dan dosen yang selama ini telah menujukkan professionalismenya dalam
menjalankan tugasnya sebagai guru, sertifikat tersebut merupakan suatu
penghargaan yang sangat bernilai

2. Profesionalisme guru
Profesionalisme guru mengandung pengertian dasar tentang profesi. Pengertian
tentang profesi dapat di pahami sebagai suatu pekerjaan / jabatan yang
memerlukan kemampuan intelektual khusus, yang diperoleh melalui kegiatan
belajar dan pelatihan yang bertujuan untuk menguasai keterampilan atau
keahlian dalam melayani atau memberikan advis pada orang lain, dengan
memperoleh upah atau gaji dalam jumlah tertentu (Howard M. Vollmer dan Donal
L. Mills, 1966).

3. Guru sebagai tenaga professional


Guru sebagai tenaga professional harus memiliki kualifikasi akademik
dan sertifikat pendidik dengan empat kompetensi dasar yaitu kompetensi
professional, kompetensi pedagogic, kompetensi keperibadian, dan kompetensi
social. Bagi guru yang telah menyandang gelar guru professional dengan
mengantongi sertifikat sebagai penghargaan dari pemerintah dan perolehan
upah atau gaji yang memadai maka seyogyanyalah seorang guru profesional
memposisikan diri di garis terdepan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Guru dengan gelar profesi berarti suatu kompetensi khusus yang memerlukan
kemampuan intelektual tinggi, yang mencakup penguasaan atau didasari
pengetahuan tertentu. Dalam bidang pendidikan diharapkan potensi – pontesi
guru ini akan lebih dikembangkan apalagi setelah mendapat sertifikasi pendidik.
Mari kita coba mengkaji empat kompetensi yang dimiliki oleh guru
professional, yang pertama kompetensi professional yaitu kemampuan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam. Apabila kompetensi guru ini
dikembangkan secara baik dan benar, hal ini memungkinkannya
membimbimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
dalam standar nasional pendidikan. Mengingat kompetensi siswa sangat mudah
dikembangkan apabila ditangani oleh guru – guru yang memiliki kompetensi
professional yang tinggi. Yang kedua kompetensi pedagogic kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran peserta didik,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan sebagai potensi yang dimilikinya. Kemampuan ini
merupakan suatu kemampuan yang tidak semua orang memilikinya, akan tetapi
sebagai guru kemampuan ini merupakan kemampuan dasar dan bila
kemampuan ini senantiasa di asah dan dikembangkan akan memberikan suatu
nilai yang patut mendapat penghargaan. Potensi ketiga adalah potensi
kepribadian adalah kemampuan diri yang mantap , stabil, dewasa, arif dan
wibawa, menjadi teladan peserta didik, dan berakhlak mulia. Sifat ini merupakan
sifat hakiki seorang pendidik profesional yang harus selalu tercermin pada sikap
dan perilkunya yang membedakan dirinya dengan orang lain. Menurut Mc Leod
(1989) yang dikutip Muhibbin Syah (2000: 225) kepribadian (personality)
diartikan sebagai sifat khas yang dimiliki seseorang. Untuk itu sebagai guru yang
telah menyandang guru professional harus memeiliki cirri khas yang
membedakan dengan guru yang belum mendapat sertifikasi sebagai guru
professional. Dan haruslah menjadi contoh dan panutan dalam komunitasnya.
Dan kompetensi keempat adalah kompetensi sosial adalah kemampuan
mendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomonikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, sesame pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali dan masyarakat k berkomunikasi dan bergaul.
Melihat kompentesi yang dimiliki oleh seorang guru yang professional ini
maka tidaklah kita meragukan mutu pendidikan ke depan. Apabila semua guru
menyadari ke empat potensinya, kemudian berusaha untuk senantiasa
dikembangkan dan di amalkan dalam tugas kesehariannya maka dunia
pendidikan nasional kita , khususnya pendidikan di provinsi Sulawesi selatan
tidak terpuruk lagi dan insya allah akan berada peringkat yang lebih baik dari
tahun- tahun sebelumnya. Di daerah Sulawesi selatan ini sebahagian besar
guru-guru kita telah menerima sertifikat sebagai guru professional, apakah
sertifikat itu sudah mampu memberi perubahan pada pola pembelajaran dan
pendidikan kita dalam menjalankan tugas professional kita?. Apakah sudah
dapat menjadi sumber motivasi bagi anak-anak kita ?, bagi guru-guru yang lain
untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan?. Untuk semua ini
diperlukan kesadaran, kesiapan, kerelaan dan keikhlasan bila ada niat baik untuk
memperbaiki mutu pendidikan. Sebaliknya bagi pemegang sertifikat guru
professional janganlah jadi contoh yang bisa menjadi keterpurukan bagi mutu
pendidikan. Hal ini bisa saja terjadi bila keempat potensi keprofesionalan itu tidak
anda kembangkan dalam diri.
Kesimpulan
Bagi teman – teman guru mari memberdayakan keempat potensi diri kita
dalam meningkatkan mutu pendidikan ke depan, karena guru manusia sejati,
bermartabat, tahu aturan, ,taat beribadah, pandai bersyukur, selalu merunduk,
dan tidak berharap pemberian. Sebagaiman kutipan tembang di atas yang
merupakan salah satu petunjuk untuk mengangkat guru Oleh Raja Kasunanan
Surakarta Hadiningrat, yaitu Sri Pakubuwana IV.Dan apabila sudah memiliki
sertifikat pendidik professional, tunjukkanlah kinerja yang dapat mengangkat
mutu pendidikan di manapun kita mengabadi.

PUISI
BERMAIN BENTENGAN
DUA PASUKAN SALING BERTAHAN
DUA BENTENG HARUS DIJAGA
BENTENG LAWAN HARUS DITAKLUKKAN
MAKA BERLARILAH SEORANG TAMTAMA
MENGAWALI SERANGAN
TAMTAMA PERTAMA DISAMBUT PRAJURIT LAWAN
TAK KALAH CEPAT BERLARI MENGEJAR
TAMTAMA KEDUA DATANG MEMBELA KAWAN
MENGEJAR PRAJURIT MUSUH YANG MENGINCAR

Anda mungkin juga menyukai