Anda di halaman 1dari 13

TERSINGKAPNYA

MISTERI
BAG-02

L A U H U L
MAHFUDZ

S U R YA T N O S K M . M M .

1
Rahasia Ilmu Hakekat – Bag. 15
TERSINGKAPNYA MISTERI LAUHUL MAHFUDZ
BAG 2

ُ‫وﺑرﻛﺎ ُﺗﮫ‬ ِ ُ‫ورﺣﻣﺔ‬


َ ََ َ ‫ﷲ‬ ْ ُ ْ َ َ ‫اﻟﺳﻼم‬
َ ْ َ َ ‫ﻋﻠﯾﻛم‬ ُ َ‫َ ﱠ‬

D a l a m
pembahasan
sebelumnya
dijelaskan bahwa jika
misalnya ada
juga di jelaskan
sebelumnya bahwa
setiap manusia bisa
melakukan itu
dengan metode
pesawat yang bisa kecepatan batiniah
terbang dengan menuju ke sana
k e c e p a t a n hingga dia bisa
supercepat sehingga melihat dirinya di
mampu mengitari syurga dalam
melebihi kecepatan secepat kilat dalam
bumi mengitari satu kali kedipan
matahari dalam 24 mata. Dialah manusia
jam sehari, maka yang di sebut sebagi
sesungguhnya jika insanul kamil, manusia
kita menaiki pesawat y a n g m a m p u
t e r s e b u t d a n mengenal dirinya
mengitari matahari sendiri. Sehingga
kurang dari 24 jam banyak leluhur-leluhur
atau hanya 1 jam kita dulu bisa
maka sesungguhnya mengetahui waktu
kita bisa melihat kapan kematiannya
d i r i m u y a n g t e r j a d i ,
sebelumnya. Dan Ronggowarsito tahu

2
kapan dia akan meninggal, Tn. Guru Otsman
yang mempunyai kitab hakekat insan ini tahu
kapan beliau akan meninggal.
Salah satu pesan yang di berikan Tn Guru
Otsman kepada cucunya Hj Akhmad Laksmana
adalah: “Bongsu, dengar baik baik, ini adalah
pesananku yang terakhir, cukup rasanya aku
mengajarimu dan ini adalah yang terakhir
bagiku untuk menyatakan sesuatu kepadamu,
Bongsu, sebenarnya, mengikut ilmuku saat saat
kematianku telah tiba, pada hari sabtu depan
diwaktu beduk isya' berbunyi dipukul orang,
maka disaat itulah aku akan menghembuskan
nafas terakhir untuk kembali ketempat asal kita”
Dari pesan terakhir yang beliau ucapkan
kepada cucunya menandakan bahwa beliau
sudah mencapai tahap dimana beliau sudah
mampu mengenal diri dan mengenal Allah
dengan sebenar-benarnya kenal, sehingga
beliau mampu melihat dirinya dimasa yang
akan datang khususnya tentang waktu
kematian beliau bahkan tahu kapan tanggal
dan jam kematiannya, inilah tali antara Tg. Guru
Otsman 1,2,3,4,5 dst ada suatu bidding energy,
ikatan yang di sebut RASA. Ini memang agak
membingungkan karena mungkin salah satu
dari kita baru mengetahui hal ini, ada suatu
rahasia terselubung yang baru kita kenal.
Ternyata sebenarnya dirimu yang kemarin masih
ada, jika ada suatu pesawat yang mampu

3
mengarah kesana dalam kurun waktu satu jam
putaran matahari maka kamu akan ketemu
dengan dirimu yang kemarin, yang kemarinnya
lagi, lagi dan lagi yang kemarin dirimu itu belum
mati, maka berapa orang yang bisa merubah
nasib. Misalnya kita sebelumnya ingin
melakukan sesuatu, maka dirimu yang dulu bisa
mengingatkan. Apakah itu bisa dilakukan “BISA”
karena ada RASA yang bisa komunikasi, ada tali
ikatan sampai menuju sana dan kemampuan
kita merasakan suatu rasa maka kita bisa
menembus masa dahulu dan masa yang akan
datang. Jika bisa di lakukan, akan menguras
energy kita seperti kita berhubungan dengan
1000 wanita.
Kita sekarang memberikan pemahaman
dengan menggunakan ilmu pengetahuan lebih
konkret dan lebih bisa mendalami suatu metode
rasa dalam diri yang mana rasa itu tidak akan
mudah terjangkau dengan alam pikir kita. Sama
dengan HP, setiap kita SMS kemanapun kita SMS,
kita bisa melihat meskipun kita SMS kemarin,
karena ada nota yang tertinggal di HP, kalaupun
yang belum terjadi akan terjadi juga. Setiap SMS
yang keluar, huruf per huruf, kalimat per kalimat
satu persatu akan keluar meskipun kita tidak bisa
melihat, ternyata akan di tangkap oleh orang
yang kita kirimkan SMS disana. Apalagi komputer
hayati yang berupa manusia, bagaimana kita
melakukan tawasul ke Rosulullah, apakah akan
sampai ke rasulullah, pasti akan sampai. Maka
4
apa yang terjadi, Rasulullah akan menangkap
sinyal itu berupa rasa, wujud kecintaanmu,
wujud kerinduanmu. Semua Ini hanya 1 persen
dari Ilmu pelajaran lauhul Mahfudz. Pertama
menyatakan suatu tempat yang di ciptakan
secara bersamaan, yang kedua diri kita
berwujud 365 orang dalam struktur satu hari.
Contohnya ruas buku jikalau dalam satu hari satu
lembar maka dalam kurun satu tahun berarti 365
lembar, jadi kita membaca dalam satu bab 365
lembar. Kunci kehebatannya itu terletak pada
orang yang tidak tidur bahwasanya dia belum
membuka satu lembaranpun dalam hari
berikutnya, bagaimana kekuatannya
/powernya tergabung dalam satu, dua, tiga
bentuk menjadi satu. Makanya orang orang
yang tidak tidur itu sebenarnya mempunyai
keistimewaan dalam dirinya makanya ibadah
tertinggi adalah orang orang yang sedikit tidur
sehingga dia akan bisa mampu menembus
Lauhul Mahfudz. Inilah gambaran kulitnya yang
ternyata isi alam semesta itu di ciptakan oleh
Allah secara bersamaan bukan bertahap. Kita
manusia berada di gerbong waktu dan tempat
sehingga merasakan seolah-olah belum
tercipta.
Maka benar adanya bahwa Kitab Lauhul
mahfudz itu adalah kitab yang nyata. Semua
dahulu, sekarang dan yang akan datang
diciptakan oleh Allah SWT itu nyata ada semua.
Untuk sementara mata kita tak mampu untuk
5
melihatnya, maka didepanmu lagi dan
y a n g m a m p u seterusnya sampai tak
menembus adalah terhingga. Di
kabel yang di sebut ibaratkan di depan
Sang RASA. Yang bisa dan belakang kita
menyambung ke diri ada cermin. Jadi
kita yang 1,2,3,4,5,6 memang betul itu
dst jika umur kita 60 terjadi ada dirimu di
tahun misalnya, maka belakangmu dan juga
ada berapa banyak di depanmu yang
diri kita ini sebenarnya. tidak tersentuh oleh
S u n g g u h t a k diri kita yang
terhingga sehingga sekarang. Jadi hanya
dunia ini akan penuh ada tiga perkara saja
dengan kita saja. sebenanrya yaitu
Setelah itu di tinggal kemarin sekarang dan
yang ada hanya besok. Oleh karena
bayangan, wujud itu, kita di suruh
atau energy?. Kamu berhati-hati di akhir
t a k t a m p a k hayat kita /sakaratul
dibelakang, kalaupun maut. Rasulullah
kamu ada, seperti pernah berkata
cermin yang di seseorang dalam
belakangnya, suatu kehidupan di
dibelakangmu ada tentukan pada
lagi, ada lagi begitu akhirnya. Jikalau
seterusnya, begitupun akhirnya dia baik
dengan tampak kita maka dia khusnull
di cermin yang di khotimah jikalau buruk
d e p a n m u , maka tempatnya
didepanmu lagi, akan berada di
6
neraka. Apa maksut di balik hadist tersebu, kita
disuruh untuk hati-hati dengan hari ini, untuk
besok hati-hati dengan besok, untuk besoknya
hati-hati dengan lusa dst. Karena saat itu di
tentukan pada akhir hayat kita nanti. Seperti
kejadian sang pelacur, pada akhir hidupnya
meninggal dengan merangkai suatu kebaikan
yang menyebabkan dia masuk syurga. Inilah
gambaran lauhul mahfudz dan ini hanya satu
persennya saja, bisa di bayangkan kalau kita
mengetahui yang 99 persennya. Sementara kita
saat ini hanya bisa meraba-raba lewat pikiran,
lewat nalar kita, apa bener ya Allah.
Seorang waliyullah mampu memadukan
hal tersebut, dia akan bisa berhubungan
dengan dirinya yang disana, dia mampu
berkomunikasi dengan dirinya yang di
belakang, dia satukan kekuatan pikirannya
maka powernya itulah karomah. Oleh sebab itu
kita di suruh untuk membuka kitab diri kita sendiri
seperti yang Allah rmankan:
ِ َ َ ِ ْ ‫ﯾوم‬
ً َ ِ ‫اﻟﻘﯾﺎﻣﺔ‬
‫ﻛﺗﺎﺑﺎ‬ ُ ِ ْ ُ َ ۖ ‫ﻋﻧﻘﮫ‬
َ ْ َ ُ‫وﻧﺧرج َﻟﮫ‬ ِ ِ ُ ُ ‫طﺎﺋرهُ ِﻓﻲ‬ َ ْ َ ْ َ ‫إﻧﺳﺎن‬
َ ِ َ ُ‫أﻟزﻣﻧﺎه‬ ٍ َ ْ ِ ‫ﻛل‬
‫َو ُ ﱠ‬
ً ُ ْ َ ُ‫ﯾﻠﻘﺎه‬
‫ﻣﻧﺷورا‬ َ َْ
‫ﺣﺳﯾﺑﺎ‬ َ ْ َ َ ‫اﻟﯾوم‬
ً ِ َ ‫ﻋﻠﯾك‬ َ ِ ْ َ ِ ‫ﻛﻔﻰ‬
َ ْ َ ْ ‫ﺑﻧﻔﺳك‬ َ َ َ ِ ْ‫اﻗرأ‬
ٰ َ َ ‫ﻛﺗﺎﺑك‬ َْ
Artinya: Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan
amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung)
pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari
kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.(13)
Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini

7
sebagai penghisab terhadapmu" (14)

Sudah kukalungkan suatu kitab di tengah


dadamu dan cukup dirimu yang menghisap,
maka kelak kalau kamu bisa menghisap dirimu
sendiri, insyaAllah kamu akan masuk zaumul
mizan. Sehingga ada cerita ada seseorang yang
bisa masuk syurga tanpa melalui perhitungan
amal perbuatan, karena orang tersebut sudah
bisa mengenal Diriku dalam arti, Allah saja sudah
bisa di kenal apalagi syurga dan nerakanya
Allah.
Kalau yang sudah terjadi, sudah berupa
apa dalam diri kita atau yang belum terjadi
masih berupa apa dalam diri kita. Mari kita sama
sama belajar sedikit demii sedikit dan
kembalikan ke diri kita masing-masing supaya
tidak bingung. Makanya ada sebuah hadits
yang menyatakan: sebelumnya kamu tunggal,
terpencar menadi banyak, baik yang sana
maupun yang disini. Kalau punya hajad dan
maksut untuk bisa penyatuan “Syuhudul
Wahdah Fil Kasroti, wa Syuhudul Kasroh Fil
Wahdati” dari yang banyak, bisakah kamu
menyatukan jadi tunggal dirimu yang sekarang,
termasuk pahalamu, termasuk kami meringkas
semua perbuatan dosa-dosamu. Sebanyak
apapun dosa yang sudah kamu perbuat
sebelumnya, jikalau kita bisa bertaubat dengan
sebenar-benarnya, maka Allah akan
mengampuni semua dosa-dosa kita. Terus

8
bagaimana dengan baik maka dia akan
dirimu yang akan menjadi baik.
datang setelah dosa- Berlomba-lombalah
dosa kita di ampuni d a l a m s u a t u
Allah SWT. Jadi kebaikan, kalau bisa
benarlah kita kamu lebih baik dari
menyatakan hari hari ini. Jangan seperti
yang sebenarnya seseorang yang
cuma ada tiga sudah ahli ibadah,
kemarin sekarang dan kemudian dia
besok. Alih-alih orang mengurung seekor
yang sudah berbuat kucing dan lupa kasih
dosa yang tidak makan kucing dan
terhingga besarnya, kucingnya mati, dia
banyak membunuh hanya mengucap
orang, berzina dan alah hanya seekor
d i a p u n y a hewan saja kok dan
k e s e m p a t a n t e r n y a t a d i a
bertaubat sekali di meninggal kemudian
akhir hayatnya maka maka merugilah ia,
perbuatannya yang tempatnya di neraka
terakhir yang di nilai padahal puluhan
oleh Allah SWT. tahun dia ahli ibadah.
R a s u l u l l a h Sesungguhnya misteri
memberikan sebuah apa di balik kejadian
sanepan: seseorang tersebut kok bisa
dalam keadaan melenyakpan seluruh
hidup apapun di pahala yang dia
tentukan pada lakukan. Kita hanya
akhirnya, di tentukan seonggok energy
oleh saat akhirnya, jika pengetahuan, karena
9
keberadaan kita yang kemarin kita bisa jadi
seperti sekarang ini, karena belajar saat kita dulu
sekolah kita bisa jadi sekarang ini, bukan
sekarang ini kita belajar, kita sekarang ini adalah
hasil energy yang kita lakukan dan diberikan dari
kita yang kemarin dan kita sekarang ini hanya
memberikan energy kepada diri kita yang
besok.
Kita akan mengetahui semua hal tersebut
saat kita belajar tafakur dalam diammu.
Kadang-kadang bicara sendiri diri kita ini.
Bersambung diri kita yang di sana dengan diri
kita yang disini, dan itu terus terjadi kalau tidak
begitu kita tidak akan bisa berbicara atau
melakukan sesuatu sekarang ini. Semua yang
kita lakukan hari ini ini adalah hasil energy
pengetahuan apa yang kita lakukan
sebelumnya. Hasil sambungan kita yang dahulu
berupa memori yang menempel di nokta otak
kita berupa memori Sekarang misalnya umur kita
50 tahun, jika kita mundur 20 tahun kebelakang
berarti saat itu usia kita 30 tahun, kemudian kita
di suruh menceritakan peristiwa selama 20
tahun, berapa jam kita mampu cerita, hanya
seingat kita sajakan. Coba kita lakukan tafakur
sendiri dalam diam kita mencoba
mengingatnya oh iya ya dulu saya berbuat
seperti ini, oh iya ya, oh iya ya...ternyata ketika
kita berada dalam tafakur memori kita yang
sebelumnya berusaha mengirimkan dan
mengingatkan diri kita yang sekarang. Bisakah
10
kita menceritakan 20 ingat kejadian yang
tahun yang terjadi lalu. Karena apa,
sebelumnya dengan karena pada saat kita
20 tahun cerita, gak duduk diam, informasi
akan bisa kita diri kita yang dulu
mengingatnya semua memberi tahu tanpa
yang terjadi di 20 kita sadari, karena
t a h u n k i t a ketika kamu berusaha
sebelumnya, gak usah untuk mengingat
20 tahun coba ingat kejadian kita yang
10 tahun yang lalu, 1 dulu tanpa di sengaja
tahun yang lalu kita sendiri mengontak
bahkan 1 hari yang kita yang dulu dan kita
lalu, pasti ada yang yang dulu berusaha
terlewat dan kita tdk memberikan informasi
m a m p u kepada kita yang
mengingatnya. s e k a r a n g .
Kadang dalam Sesungguhnya kita ini
kesendirian kita saat adalah komputer
bertafakur, kamu y a n g h a y a t i .
berusaha mengingat- Handphone yang kita
ingat diri kita yang miliki saat ini saja
dahulu dan tiba-tiba sudah secanggih ini
muncul sebuah apalagi Handphone
ingatan oh iya dulu yang di punyai Allah
kita pernah begini, yaitu kita ini, kita yang
kita pernah berbuat sesungguhnya adalah
sepertt ini dll tanpa komputer hayati yang
kita sadar dengan sangat canggih dari
sendirinya kita apapun. Kalau saat ini
mampu mengingat kita sudah tahu dan
11
mengingat sesuatu yang sudah terjadi padahal
kita yang dahulu sekarang dan yang akan
datang sama-sama terjadi, kenapa gak kita cari
informasi diri kita yang dahulu dan informasi diri
kita yang di masa depan. Inilah ilmu ngerti sak
durunge winarah, tahu sebelum terjadi. Kalau HP
hanya mampu untuk sebatas ruang seberapa
jauh ruang jangkauannya HP, tapi kalau
komputer hayati diri kita, waktu yang sudah
berlalu kita bisa berkomunikasi begitupun
dengan waktu yang akan terjadi besok kita juga
bisa berkomunikasi. Terus bagaimana caranya
yaitu dengan kuatkan energymu agar berlatih
untuk kuat tidak tidur, hanya satu-satunya itu
yang mampu untuk menembus. Hanya untuk
orang-orang yang ahli melek (tidak tidur) maka
dia akan peka hatinya. Mari berusahalah untuk
mencari informasi diri kita yang akan datang
maupun diri kita di masa lalu, kemudian kita
satukan di diri kita sekarang maka karomah,
hidayah dan mukjizat akan bisa tercipta.
Jadi dari semua paparan ini, kita bisa
mengambil suatu kesadaran dan pemahaman:
1. Sesungguhnya hidup kita ini terjadi secara
bersamaan baik diri kita yang dulu, yang
sekarang dan yang akan datang. Semua
terjadi secara bersamaan seperti gerbong
kereta dimana di setiap gerbong ada diri kita
yang lalu sekarang dan yang akan datang.
Gerbong tersebut berjalan secara
12
bersamaan.
2. Begitupun juga dengan terjadinya
penciptaan alam semesta ini, juga terjadi
secara bersamaan dari awal penciptaan
sampai akhir penciptaan, semua itu terjadi
secara bersamaan.
3. Sesungguhnya kita bisa berkomunikasi
dengan diri kita yang dulu dan diri kita yang
akan datang karena kita adalah komputer
hayati yang di ciptakan oleh Allah SWT.
4. Hanya dengan ilmu yang di sebut RASA kita
bisa mampu berkomunikasi dengan diri kita
yang dulu dan diri kita yang akan datang.
RASA itu akan bisa kita dapatkan kalau kita
sudah benar-benar bisa mengenalNya
dengan sebenar-benanrya kenal. Latihlah
diri kita agak sering bertafakur dan latihan
melek agar kita mampu melatih Rasa dalam
diri kita dan akhirnya mampu berkomunikasi
dengan diri kita yang dahulu dan diri kita
yang akan datang.
Demikian penjelasan mengenai Lauhul
Mahfudz yang hanya satu persennya saja.
Semoga bisa memberikan gambaran yang
nyata tentang kitab diri kita sendiri yang sudah
tertulis di dalam kitab lauhul mahfud.

ُ‫وﺑرﻛﺎﺗﮫ‬ ِ ُ‫ورﺣﻣﺔ‬
ُ َ ََ َ ‫ﷲ‬ ْ ُ ْ َ َ ‫واﻟﺳﻼم‬
َ ْ َ َ ‫ﻋﻠﯾﻛم‬ َُ ‫َ ﱠ‬

13

Anda mungkin juga menyukai