Anda di halaman 1dari 15

HAKEKAT PERTEMUAN

NABI MUSA
& NABI KHIDIR

Kalimat Sahadat “ashadualla ilahailallah itu adalah


Khidirnya, mewakili badan halusmu, sedangkan wa
ashadu anna muhammadarrasulullah itu adalah Musanya
yang mewakili badan kasar, badan halus membutuhkan
suatu akidah yang di sebut tauhid badan kasar
membutuhkan akidah yang di sebut syariat. Coba
satukan pertentangan antara ibadah badan kasarmu dan
badan halusmu. Mampukah kita menyatukannya?

1
HAKEKAT PERTEMUAN
NABI MUSA DAN NABI KHIDIR
By Suryatno

ُ‫وﺑرﻛﺎ ﺗ ُﮫ‬ ِ ُ‫ورﺣﻣﺔ‬


َ ََ َ ‫ﷲ‬ ْ ُ ْ َ‫ﻋﻠ‬
َ ْ َ َ ‫ﯾﻛم‬ ُ َ‫َ ﱠ‬
َ ‫اﻟﺳﻼم‬

S
emoga saudara semua di madu itu, Haqqul yaqin= ketika
b e r i k e s a d a r a n merasakan rasa madu itu)
pemahaman supaya Kita awali dari sebuah cerita
makna ilmu yang sejati ini syariat yaitu bertemunya Nabi
yang akan terkuak nantinya Musa dengan Nabi Khidir.
bisa menjadi landasan bekal Ceritanya saat nabi musa di
hidup kita di dunia maupun di tanya oleh muridnya.
akherat, karena memang Bagamana Nabi Musa bisa
inilah kesempurnaan hidup, membelah laut bahkan yang
dari cerita kita gabungkan lebih unik lagi yang mampu
dengan sifat ilmu yakin, apa berbicara dengan Alloh ala
yang kita tangkap oleh panca manusia. Ini hal yang lumrah
indera di seorang
masukann m u r i d
menjadi bertanya
ainul yakin, k e p a d a
di download gurunya,
menjadi bertanya hal
keyakinan demikian
kita yang utuh yang dulunya kepada Nabi Musa seakan-
pernah ada kemudian sampai akan tidak ada manusia lain
ke tingkatan haqqul yakin, yang bisa berbuat hal sama
mudah-mudahan dalam seperti yang di lakukan oleh
paparan ini terlintas juga haqul Nabi Musa. Lantas pada saat
yakin, gak tahu arahnya seperti itu, di tegurlah sama
kemana ini nantinya. Mudah- Alloh, ada orang yang lebih
mudahan Alloh memberi dari dirimu. Ciri orang tersebut
ridhoNya (Perbedaan makna apa ya Alloh?. Bawalah
Ilmul yaqin= Yakin terhadap keranjang berisi ikan
kabar dari pihak terpercaya, mas...terus kamu telusuri
Ainul yaqin = Melihat langsung pantai itu, jikalau ikan mas itu

2
melompat hidup kembali maka disitulah orang itu berada. Jadi
kalau ada orang yang ketemu nabi Khidir, itu makna hakekat
sebenarnya kamu sedang
menemukan ikan yang
tempatnya di samudra
hati, begitu engkau kalau
ketemu nabi khidir, cirinya
apa? Hatimu yang tadinya
beku yang mati tadi akan
hidup kembali, itu berarti
kamu udah mengerti dan
ketemu Khidirmu di dalam
dirimu sendiri, secara
hakekatnya maksutnya
adalah seperti itu. Kamu
yang sebelumnya fanatik
mempelajari agama islam, begitu kamu ketemu rahsiaNya, oh ini
yang sejatinya ajaran islam yang sebenarnya, maka sejak saat itu
hiduplah hatimu dan kesempurnaanmu.
Maka mulailah Nabi Musa berjalan membawa keranjang
yang isinya ikan mas itu, hingga beberapa hari, konon ada riwayat
menyatakan 40 hari nabi Musa berjalan, akhirnya melewati
seorang yang sedang memancing, gak tahunya ikannya
meloncat muridnya lupa tidak memberitahu ke nabi Musa. Singkat
cerita akhirnya muridnya cerita bahwa ikannya hidup di sebelah
orang yang sedang mancing tadi. Kemudian kembalilah Nabi
Musa menemui orang itu dan saat itu seseorang tersbeut masih
memancing. Di dalam alquran nabi musa di utus untuk menemui
aku tapi di alquran tidak di sebutkan seorang Nabi Khidir, tapi di
sebutkan abdullah khidir (hambaku) khidir

ً ْ ِ ‫دﻧﺎ‬
‫ﻋﻠﻣﺎ‬ ‫ﻣن ﻟَ ُ ﱠ‬ ْ ‫ﻋﻧدﻧَﺎ َ َ ﱠ‬
ْ ِ ُ‫وﻋﻠﻣﻧَﺎه‬ ْ ِ ً‫رﺣﻣﺔ‬
ِ ْ ِ ‫ﻣن‬ َ ْ َ ُ‫ﻋﺑﺎدﻧَﺎ آﺗ َْﯾﻧَﺎه‬ ْ ِ ‫ﻋْﺑًدا‬
ِ َ ِ ‫ﻣن‬ َ َ ََ
َ ‫ﻓوﺟدا‬
Surat Al Kahf (18) Ayat 65: Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di
antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat
dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.

Jika kita pikirkan secara syariat mungkinkan seorang


nabi belajar kepada orang yang tidak sama derajatnya nabi, kok
malah disebut didalam alquran sebagai seorang hamba. Karena

3
disebutkan bahwa nabi nabi musa belajar kepada khidir, hingga
para ulama mengatakan bahwa dia sosok nabi gak mungkin
seorang nabi belajar kepada orang yang bukan nabi sehingga
disebutkan oleh para ulama sebagai Nabi Khidir. Dalam
perjalanan Nabi Musa dengan nabi Khidir itu bermacam-macam
versinya. Akhirnya hingga tatkala keduanya menaiki perahu dan
kemudian turun dari perahu, kemudian nabi Khidir berkata, yang
basah di telapak kakimu itulah nikmat yang diberikan Alloh
kepadamu di dunia ini, nikmat seluas samudra itulah nanti kelak
yang akan kamu terima di akherat nanti. Kemudian saat turun di
pantai, Nabi Khidir merusakn perahunya. Saat melihat Nabi Khidir
merusak perahunya, Nabi Musa
bertanya, kenapa perahu negkau rusak,
sedangkan perahu ini sudah
memberikan jasa kepada kita dan
menyeberangkan kita, kok malah kamu
rusak. Janganlah kamu bertanya apa
yang aku (Nabi Khidir) lakukan dan
jangan banyak bertanya jika kita
sednang menimba ilmu tauhid, karena
belum terkuak unsur rahasianya, nanti
kalau sudah waktunya dan terkuat suatu
rahasia, kamu akan tahu dengan
sendirinya, dengan waktu dan
kematangan jiwamu kamu akan tahu nanti. Akhirnya nurut nabi
musa.
Kemudian berjalan di pesisir pantai ketemu anak kecil
sedang mainan pasir lantas nabi Khidir tiba-tiba mencekik anak
kecil tersebut. Kagetlah Nabi Musa, kenapa kamu membunuh
anak kecil itu, sedangkan membunuh orang dewasa saja berdosa
besar lantas kenapa kau bunuh anak kecil yang tak berdosa
tersebut. Nab1 khidir bilang, apa yang ku kirkan, apa yang
kulakukan dalam hidup ini engkau jangan banyak bertanya, nanti
kalau sudah saatnya akan aku jelaskan atau Alloh sendiri yang
akan memberi tahu. Sekali lagi kamu banyak bertanya maka
terpisahlah kamu dengan diriku, terputuslah rahmat antara dirimu
dan diriku. Langsung nabi Musa menjawab baiklah, aku minta
maaf ya khidir, sesungguhnya aku dapati akulah orang yang
paling taat, insyaAlloh aku tidak akan bertanya kembali sampai

4
pada saat keputusan itu akan turun dari Alloh SWT. Kemudian
mereka melanjutkan perjalanan kembali, dalam perjalanan tiba
tiba mereka kelaparan, kemudian mereka minta kepada orang
orang yang dilewati dan anehnya tidak ada yang memberi
makanan dan minuman hingga nabi khidir melihat sosok rumah
yang sudah rusak kemudian dia bangun rumah, setelah di bangun
nabi musa protes lagi, kenapa kamu bangun rumah ini kembali
sedangkan penduduk sini tidak pernah bersahabat dengan dirimu
dan tidak mau memberi makan kita, kamu itu aneh khidir.
Sudahlah Musa, ikuti aku membangun rumah ini kembali nanti saya
kasih tahu yang sebenarnya. Begini musa, maka cukuplah tiga
perkara/pertanyaan ini menjadikan penghalang antara aku dan
kamu. Ketahuilah kapal yang aku rusak itu beberapa hari
kemudian akan di bawa oleh seorang perampok, kemudian akan
merampok orang orang mukmin di tengah laut, oleh karena kapal
itu saya rusak, maka tidak terjadilah periistiwa itu, kenapa anak
kecil itu aku bunuh, karena sesungguhnya aku sedang menolong
anak kecil dan kedua orang tuanya masuk surga, karena kalau
anak kecil nanti dewasa dia akan mengkarkan kedua orang
tuannya dan ketiga-tiganya akan masuk neraka. Saat anak kecil
tersebut aku bunuh, dia belum akil balik maka kedua orangtuanya
tetap pada imannya maka dia akan masuk surga, terus kenapa
aku bangun rumahnya orang kar, yang kau lihat ini sekarang
kelak rumah ini akan di tempati oleh beberapa anak yatim piatu,
kelak di akhir jaman masjidil munaroh akan berada disini
makanya orang seperti kamu musa
orang kitabiyah, selalu b e r s i k a p d a n
bersitengang terus pada orang bertauhid
seperti aku sampai besok akhir jaman
hanya terkecuali orang orang yang
m a m p u menyatukan antara
keduanya, itulah yang di Ridhoi Alloh.
Kalimat sahadat ashadualla ilahailallah
itu adalah Nabi Khidirnya sedangkan
w a a s h a d u a n n a muhammadarrasulullah itu
adalah musanya, sedangkan ashadualla ilahailallah itu badan
halusmu sedang wa ashadu anna muhammadarrasulullah iku
badan kasarmu. Coba satukan pertentangan antara ibadah
badan kasarmu dan badan halusmu, badan halus membutuhkan

5
suatu akidah yang di sebut tauhid badan kasar membutuhkan
akidah yang di sebut syariat. Kira kira berbenturan tidak antara
badan halus dan kasar. Mampukah kita menyatukannya. Kamu
terbuai oleh ibadah dzikir sehingga kocar kacir ibadah sholatmu.
Lantas gimana? Ada perumpamaan begini, jika anda seorang bos,
dan yang lainnya adalah karyawan anda, lantas anda menyuruh
kepada karyawanmu untuk ke pasar membeli sayuran. Tindakan
pergi ke pasar itu termasuk pekerjaan, bermain atau lainnya,
biarpun gak sesuai dengan apa yang di syariatkan, tapi itu
termasuk goolonggan suatu pekerjaan, karena di suruh oleh
juragan. Orang dablek taat sama
juragannya, sedangkan orang baik
itu tidak mau disuruh sama
juragannya, masih bagus orang
yang ndabelk tapi kalau di suruh
sama juragannya mau
melaksanakan, atau seorang
karyawan yang tidak mau di suruh
ke pasar karena alasan bahwa
saya kan administrasi masak di
suruh beli rokok, sedang orang
ndablek itu kalau di suruh sama
juragannya mau walaupun tidak
sesuai dengan kontrak kerja, kira
kira juragannya seneng yang
mana. Bisa kita tanya sendiri.
Maka dari itu kalau ada
orang ndablek kenal sama Alloh
dengan orang alim gak kenal Alloh
hanya kenal sama aturannya saja,
kira kira Alloh seneng yang mana.
Silahkan pikir sendiri. Kenali Allah, jika kamu kenal Allah maka
akan tersingkap suatu unsur rahasia apapun karena sesungguhnya
kehidupan ini ada hanya ada dua perkara, yaitu pertanyaan dan
jawaban, entah itu jawaban dari apa saja, bisa dari tulisan atau
artikel ini atau langsung dari ulama-ulama lainnya atau
jawabanmu lewat keadaan, dari semua jawaban dari semua
pertanyaanmu muaranya nanti akan merapat pada dirimu sendiri,
kalau saat ini kamu hanya selalu bertanya terus, maka level kamu

6
saat ini seperti ya seperti nabi musa, jawabannya tetap di Nabi
Khidir. Kalau anda bisa menyikapi ini semua maka yang akan
terjadi akan terasa indah berarti semua kejadian dan peristiwa
yang terjadi itu berada di dalam diri. Akhirnya kamu bisa
menyelami kedalam samudranya jiwa bahkan semuanya ada
didalam, semua apapun ada di dalam diri kita.
Kalau Nabi Khidir itu tidak sesuai dengan ibadah
dhohirmu dan kondisi batinmu secara syariat sudah tidak sesuai
maka yang terjadi butuh penyatuan, yang dhohir itu hanya di
suruh diam, di suruhlan kita diam karena batin ini berbicara, karena
bathin dia (Nabi Musa) kering kurus, dia ingin senantiasa
bertanya dan bertanya. Konsumsi makanan bathin
butuh jawaban. Padahal kamu belajar
di mana mana, butuh jawaban jika
sudah dapat jawaban maka
kamu akan merasa senang
dan tidur kita akan nyenyak.
Jika sudah m e n d a p a t
jawaban, kita a k a n
mempunyai d e r a j a t d i
hadapan Alloh SWT. Jika saat ini
kamu dalam k o n d i s i
membutuhkan jawaban dan
kamu mencari dan kebetulan yang kasih
jawaban keliru maka kamu juga akan ikut
tersesat. Jika kita naik bus sopirnya tersesat dan ugal-
ugalan maka otomati kita akan ikut celaka. Jika kita salah memilih
bus, kita akan kesasar dan salah alamat. Jikalau kamu mampu
menyatukan antara dua sisi , dhohir dan bathin maka jadilah kita
menjadi insan kamil. Menyatunya antara awal dan akhir, dhohir
dan bathin, sesungguhnya sholat itu mencegah diri dari perbuatan
keji dan mungkar sedangkan perbuatan keji dan mungkar adanya
di dunia, belum bisa di bawa ke akhirat. Orang yang imannya kuat
dan beramalan sholeh, bahwasanya mereka mengerti dan saling
mewasiati kebenaran sejati, ya hakekat yang saling mewasiati
kesabaran, yang tahu tentang kebenaran sejati biar kita tidak
terbujuk dengan kemewahan duniawi.
Maksut sebenarnya pertemuan antara Nabi musa dan
Nabi khidir, kalau nabi Musa kenal dengan Nabi Khidir dengan

7
sebenarnya, gak bakalan dia tanya kepada nabi khidir dan
bertindak takabur seakan-akan dia ilmunya yang paling tinggi.
Bisa instrospeksi dirimulah mulad saliro itu ada mawas diri dan
mawas ingsun. Ibadah manusia kata orang jawa itu ada 4 perkara,
pertama adalah nanding saliro masih mending aku sholat
daripada dirimu tidak sholat, kedua adalah ngukur saliro sepiro
dzikirmu kuatnya ayo kuat-kuatan sama saya, ketiga adalah tepo
sliro iso ngrasake rasane roso baru kemudian yang ke empat
adalah mulad saliro yang dibagi dua yaitu mawas diri bisa
introspeksi diri bahwa sebenarnya kita ini orang seperti apa ya
Allah dan mawas ingsun tahu tempat dimana kita nanti akan
kembali. Contoh orang yang sudah melakukan hal tersebu dan
sukses adalah rosululloh sampai rosulullah mendapat gelar S3 (SI
penutup para nabi, S2 penerus nabi nabi dan S3 rohmatan
lilalamin). Nabi musa intisari daripada ketaatan dhohiriyah. Nabi
khidir di sebut abdillah level intisari kekuatan badan halus yang di
sebut rohani.
Kita hidup di dunia hanya 3 hari, kemarin, sekarang ini
dan besok. Masuk sebelumnya misalkan 10 tahun di anggap
kemarin, meskipun besok 50 tahun kedepan dianggap besok.
Penentunya sekarang hari ini. Yang kemarin kita kumpul sudah
menjadi kemarin. Ukuranya pada hari ini. 80 tahun kamu di kasih
umur tetap hitungannya 3 hari. 17 kamu di kasih umur tetap
hitungannya 3 hari. Ukuran standard adalah saat ini. Kalau kamu
berkaca di cermin sebetulnya kamu yang ada di depan, di
belakang dan di tengah. Yang kamu rasakan belum terjadi apa
yang sudah terjadi apa yang masih terjadi tak punya umur. Allah
yang dahulu Allah yang sekarang dan Allah yang akan datang, Dia
tidak berada di dalam waktu dan Allah tidak punya umur. Kalau
usia alam semesta 15 milyard tahun misalnya maka kamu katakan
usianya Alloh 15 milyard itu salah karena Alloh tidak berada dalam
ruang dan waktu. Hanya menggingatkan kepada manusia
bahwasanya kamu terselimuti waktu, maka jangan sampai rugi.
Seperti rman Allah dalam Surat Al-'Asr Ayat 1-3 yang artinya 1.
Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Kalau kita sumpah demi assisten rumah tangga itu nggak

8
mungkin kan kalau sumpah demi ibu kita itu masih mungkin karena
sesuatu yang kita agungkan. Sesuatu yang di agungkan itu pasti
berharga dan betul adanya. Kalu Alloh sudah bersumpah demi
waktu, itu artinya Allah yang dahulu, Alloh yang sekarang dan Alloh
yang akan datang adalah untuk kita dan itu artinya Allah tidak
berada di waktu. Yang berada di waktu adalah kita ini. Waktu bisa
mulur mengkerut dan pada hakekatnya relatitas waktu
tergantung dari kemampuan cara berkir, bagaimana kita
mengendalikan dari dalam. Kamu di suruh menunggu orang 5
menit tapi rasanya seperti 5 jam, kenapa bisa panjang. Padahal
orang orang yang habis bertapa di hasibul kah seperti hanya 1
malan, padahal sudah 3000 tahun. Seolah olah dia baru bangun
tidur. Demikian orang bertapa, kalau dia menemukan mahasabah
yang di cintai waktu gak akan bisa mengekang. Demikian manfaat
dan gunanya dia hidup oleh waktu tersebut.
M a n u s i a mem
punyai neokortek atau ot
a k k i r i y a n g
kemampuannya
alam sadar itu hanya
8% yang 92 persen
adalah lumbik /
temperalum berada di
otak tengah yaitu k e
mampuan otak alam bawah sadar kita
dan alam bawah sadar itu selalu merespon kamu, tidak
mengerti ini mainan, baik itu serius atau hanya bergurau, selagi
kamu menyakini hal apa yang ada didalam dirimu maka niscaya
akan terjadi seperti apa yang kamu yakini. Tanpa kamu sadari
nyanyian yang sering kamu nyanyikan dengan syair di dalamnya,
sesungguhnya kamu sedang membikin peta kehidupanmu sendiri
dengan karakter kamu sendiri, demikian kehidupannmu kamu
gambar sendiri baik jeleknya ya tergantung dari diri kamu sendiri.
Jika kamu menggambar besok neraka itu seperti ini ya kamu
sendiri yang gambar, kamu menggambar neraka itu gak ada dan
gak kenalya sesukamu sendiri, itu berarti bukumu gak sampai
masuk ke neraka, karena kamu itu anak cucu adam yang aslinya
dari surga sebetulnya, bodoh kalau kita ini masuk neraka. Keliru
kita bahwa sangkan paraning dumadi itu dulu awalnya kamu itu

9
dari mana, karena di bujuk oleh orang orang yang palsu itu,
makanya kita ini jadi lupa akan asal sejatinya diri kita sendiri.
Orang tersebut hanya cari yang indah-indah saja karena dulu
berpencarnlah suatu sifat hingga jadi 20 sifat, awalnya cuma 4
y a i t u
jamal,
kohar,
jalal dan
komar
(indah
h a y u ,
kuat dan
sempurn
a). Dan
berpencar menjadi wujud kidam baqok. Dan seterusnya....sifat-
sifat itulah yang tercipta 99 sifat. Yang nemplek pada namamu
sendiri itu 100 jumlahnya, jadi semua manusia kalau di jumlahkan
cuma 9, jadi Allah kalau mengadili kita tidak report, berapa milyard
manusia hanya seperti 9 orang saja Alloh mengadili kita. Coba
hitung 9 kali berapa ketemunya pasti 9. 99 x 1 = 99, 9+9=18, 1+8=9,
9x2=18 dan seterusnya. Hasilnya pasti 9 watak manusia di susunnya
seberapa itu sebenarnya cuman 9. Nanti berapa lama anda akan
berkir seperti berada di dalam Rohmatan lil 'alamin, kamu akan
mengetahui semua sumber kehidupan yang hakiki.
Alloh itu ciptakan seluruh isi manusia bahkan syurga
neraka semua tercipta semua. Ibaratnya kita berada di lautan,
kamu akan mengatakan ombak ini samudra jikalau kau tidak bisa
melihat maka sudah jelas menyatakan itu ombak. Kan kamu
hanya satu pendengaran saja.. kalau di belakang ada laut cuma
kamu gak bisa lihat itu laut yang seluas apa kamu hanya bisa
mendengar maka ucapan kalimat yang keluar pasti ombak. Oh
ada ombak...jikalau kamu melihat maka leburlah sang ombak
tersebut menjadi samudra. Jadi meleburnya sesuatu ombak dan
samudra seperti halnya manis dengan madunya seperti matahari
dengan sinarnya, seperti susu dengan lemaknya lebur se-zat-
zatnya akan melebur pada dirimu yaitu tentang dhohir dan bathin.
Dhohir bathin label dari nabi musa dan Khidir. Khidir makna
arabnya di sebut hijau, hijau bila di campr 4 warna (putih, merah,
kuning dan Hitam) maka satulah di sebut panca warna, kekuatan 5

10
sifat ini akan bisa menghantam siapapun, Dulu alquran sudah
pernah turun sebelum yang kauliyah sebelum yang tertulis...pada
jaman pewayangan iku pendawa lima, kurawa saja hancur.
Puntadewa yang pegang jamus kalimasodo dua kalimat sahadat,
bima brotoseno yang pegang
kuku poncolimo, sholat lima
waktu, Raden arjuna bagus
rupanya karena senang tapa
sampai jadi begawan cipto
hening, sering topo cari pusaka,
nakula sadewa senengnya
sedekah dan ziaah lima-
limanya itu kalau sudah turun
dimana dia pasti jadi. Kemudian
masa masa terakhir setelah di
kiamatkan ayat ayat di turunkan
jadi pulau jawa itu ada duluan,
petanya baru kemudian. Kalau
di lihat dari dalam rumah, rumah kita gak kelihata. Kalau di lihat
dari satelit dari atas, apa saja kelihatan akan terlihat semua jadi
tergantung siapa yang menafsirkan. Kalau kamu dengan alam
alam seperti itu kamu gak percaya, memangnya ilmu gusti Allah
sesempit pikiranmu. Sangat bodoh sekali kita kalau seperti itu,
karena ilmu Allah sangatlah luas. Yang terpenting kita itu ibadah
muamalah bagaimana kita bisa menjabarkan sesuatu yang masih
belum terungkap. Mulai lihat makna lil alamin kita rohmatan lil
alamin, rosululloh berada di dalam diri kita, seluruh alam semesta
ini berada di dalam rosululloh kana di sebut rohmatan lil alamin.
Yang di luar ini disebut alam semesta lil alamin semesta alammu
yang di luar ini ada setan iblis, dajjal , malaikat bahkan Alloh pun
kalau dirimu rohmtan lil alamin, semesta alamu pasti ada seperti itu.
Kan lucu kita yang sudah pada tau rahasianya itu gak bisa
nemukan syurga di dalam diri, cari alamatmu sendiri rohmatan lil
alamin rosululloh nyampai sudah melewati semua tingkat
pendidikannya. Jadi badanmu ini seonggok materi sedangkan
yang di butuhkan Alloh adalah pengetahuan wawasan hingga
menjadi dirimu paham memahami eksistensi Alloh itu tiak melihat,
ruhyatulloh itu nanti kalian bisa melihat Alloh nanti setelah dari
alam kematian gak bisa dengan badan kasarmu, setelah alam

11
kematian baru kita ada di hari kemenangan baru kamu bisa
melihat Alloh yang di sebut ruhyatulloh. Sekarang apakah kamu
gak bisa mengenal Alloh lantas kita mengenal dari apanya.
Meraskaan rasa itu lo..sakit itu dimana rasamu gak bahagia itu di
rasa, tiba-tiba manusia hidup buat apa, ya buat merasakan.
Seneng nempel di rasa, bahagia nempel di rasa, susah nempel di
rasa, sakitpun nempel di rasa. Kalu kamu ahli syurga kalau kamu
ngerti suargamu, surga iku tempatnya di rasa tidak ada yang
sambat.
Sekarang kamu itu neteli roso sambatmu bisa gak?. Manusia
itu hidup melek moto iku dibuat merasakan, punya uang banyak
seneng, gak punya uang susah...semua itu nempel dimana.
Yanamnay manusia manunggaling roso...sejatinya rasa hanya
satu.,sekarang di rubah sedikit susah seneng alhamdulillah..jangan
susah bilang aduh...makanya rasanya harus di ganti...saat kamu
susah harus bilang alhamdulillah. Jadi mulai sekarang kalau kamu
ingin merasakan surga dan kenal dengan Allah kamu harus bisa
merasakan susah seneng itu alhamdulillah.
Makna haqul yakin anda cuman punya magnit yang di sebut
rasa dasaran rasa begitu anda celaka bahasanya berbeda, begitu
anda senang bahasanya berbeda, tolong magnet ini isilah dengan
bahasa yang satu tunggal, akan selamat jadi manusia. Jangan
pakai InsyaAlloh, yang pakai insyAlloh iku hanya jasad dzohirmu.
Selama kita masih menggunakan kata insyaAlloh itu artinya susah
itu buat alhamdulillah, seneng lagi alhamdulillah, jangan nempel
yang namanya ungkapan yang jelek-jelek, makanya kalau kamu
nguliti jeruk kamu ngrasakan kecut meskipun belum kamu cicipin.
Kalau kamu di dalammu ada syurga mestinya kamu sudah
merasakan. Nabi Adam kita dulu pernah di surga, la kok suruh balik
ke neraka. Sejatinya dia itu merasa berbuat dosa, dulu, sekarang
kita bertaubat kemudian kita masih terus kepikiran..berati iku
hilang. Bayangkan kamu punya sepeda motor 5, kalau di pinjam
sama tetangga keluar dari rumahmu..kamau kepikiran gak. Ada
sesuatu di dalam dirimu kalau kamu masih kepikiran terus berarti
hilang iku..kalau kamu memikirkan terus sepeda motor itu dimana
kok gak di kembalikan. Dosa kalau hilang justru kamu akan
kepikiran terus. Yang merasa punya itu malah tidak punya. Kalau
orang itu merasa dirinya gak pernah punya dosa, justru malah dia
sejatinya berdosa. Kalau masih kepikiran iku berarti dosanya di

12
ampuni oleh Alloh. Ainul yakin, haqul yakin kamu gak usah susah,
maka akan ada surga yang menempel di dirimu. Cirinya harus kau
lepas suatu perbuatan yang bersifat sambat dll, gantilah dengan
alhamdulillah. Kesandung, susah, seneng, bahagia, gak punya
uang alhamdulillah yang penting bisa makan, gak bisa makan 3
hari alhamdulillah masih sehat ganti dengan alhamdulillah maka
malaikat akan bingung....jadi rasa magnet, setiap rasa ini di buat
sifat atau mersaakan sebagai sesuatu standard ibadah maka kau
tercipta disinilah khidir berfungsi...maka orang yang pernah
ketemu khidir dia senantiasa bijaksana...orangnya di sebut arif dan
bijaksana inilah arif billah...senantianya
b i j a k s a n a m e n g h a d a i
s e g a l a sesuatunya.
Kalau haqul yakin gak
ada kata insyaAlloh,
karena di d a l a m
dirimu m a s i h
a d a keragua
n. Pakai i l m u
pasti 2x1 pasti 4,
3x3 pasti 9, 2x5 itu
pasti 10. Disitulah
k a l a u k a m u
h a q u l y a k i n
maka tidak p e r n a h
ada yang dinamakan
kesesatan dalam diri kita.
Kalian saya ajak kedalam berkir
mengenai suatu perbuatan dan sifat
yaitu arahnya ke bathin, saya tidak mengajak
kamu untuk mengarah kepada suatu pendzhohiran. Karena sifat
dhohir akan musnah, kekekalan dalam sisi bathin itu akan terjaga
itulah awalun walakhiru dzohiru wal bathinu. Waspada ati-ati setiti
sedikit saja tentang haqul yakin ini tadi sudah terhampar waspada,
ati ati teliti serta nestiti, gampang gak pakai doa akan masuk
syurga...titeni magnet kamu masuk di mana...gampang gak butuh
doa,...butuh cerdas dalam spiritualitas....pikir sendiri
kamu...potensi di dalam kalau itu rahmatan lilalamin, jangankan
malaikat jangankan apapun yang di alam semesta ini menjadi

13
semesta alam kita, kalau di alam semesta ini ada yang
menciptakan Allah aza wajala, bahkan malaikatpun, berarti di
dalam diri kita semesta alampun ada dalam diri kita. Aku, Alloh dan
para malaikatku ada di dalam nabi, dan aku Alloh dan para
malaikatku ada di dalam dirimu sendiri sendiri, berarti hakekat dari
warna itu didalamny ada tempat juga tempat kita di dalam diri kita.
Jangan batasi pemikiran dan hatimu hanya karena sesuatu ibadah
yang terkekang dengan suatu aturan maka lepaskanlah inilah
pesan nabi khidir kepada nabi musa kalau kau berilmu tidurnya
orang berilmu itu lebih bagus daripada sholatnya orang yang
bodoh ataupun lalai. Ribuan kali tidurpun fatihah tetap gak akan
lepas. Kelak kamu matipun bagun tidur alfatihah aliklhlas ya masih
hafal, kelak kawejangan ini kalau kamu lihat dan faham, bagun
tidurpun besok kamu akan faham, matipun kamu di bangkitkan
kamu akan faham.

ِ ُ‫ورﺣﻣﺔ‬
ُ َ ََ َ ‫ﷲ‬
‫وﺑرﻛﺎﺗﮫ‬ ْ ُ ْ َ َ ‫واﻟﺳﻼم‬
َ ْ َ َ ‫ﻋﻠﯾﻛم‬ َُ ‫َ ﱠ‬

14
About Me

Suryatno, SKM. MM
Owner LKP Eduprivate semarang

Kajian ini di ambil dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi


penulis sendiri, jika ada artikel yang kurang berkenan, mohon untuk
bisa di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Awalnya tidak ada, kemudian ada dan nantinya akan kembali tidak ada
karena pada hakekatnya yang ada hanya Alloh SWT.
Sungguh sangat beruntung jika dalam perjalanan kita di dunia
kita di beri kesempatan untuk bisa mengenalNya.

www.suryaputrablog.com @hakekatdirisejati 0813 2662 0801

15

Anda mungkin juga menyukai