Nama : Reiza Khoirunnisa

NIM : 23051840009
Kelas : S2R
Makul : Filsafat ilmu
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Wagiran S.Pd.,M.Pd

1. Makna hidup menurut saya yang telah pernah baca makna hidup dalam islam tidak
hanya terfokus pada kebahagiaan di dunia semata, tetapi lebih pada kebahagiaan di
dunia dan akhirat. slam mengajarkan nilai-nilai moral yang kuat, memperkuat
kepribadian, memperkuat ikatan keluarga, dan memberikan rasa ketenangan hati
dalam menghadapi cobaan hidup. Kendati begitu, arti hidup menurut Islam juga
memiliki kekurangan dan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, sebagai manusia yang
berakal dan beriman, kita haruslah berusaha untuk mengambil pelajaran dan
mengatasi kekurangan yang ada. Mari kita terus belajar dan mengamalkan ajaran
Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk mencari makna hidup yang sejati dan
mendapatkan kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti.
“Makna dari hidup adalah memiliki motivasi yang tinggi. Tetaplah bersyukur karena
semua yang kita dapati sekarang ini, tidak semua orang bisa merasakannya”
Ketahuilah bahwa hidup yang kita jalani sekarang ini hanya sementara, karena itu
lakukanlah apa yang harus kita lakukan untuk bisa bertahan hidup dan jalanilah sesuai
dengan kehendak Tuhan.
2. Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk
membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaannya. Dengan demikian, bagaimanapun sederhananya peradaban suatu
masyarakat, di dalamnya terjadi atau berlangsung suatu proses pendidikan. Karena
itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat manusia.
Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha manusia melestarikan hidupnya.
Pendidikan memiliki makna yang luas dan beragam menurut para ahli. Secara umum,
pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa
depan. Pendidikan juga dapat diinterpretasikan sebagai proses pengubahan sikap dan
tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Selain itu, pendidikan juga dilihat sebagai
suatu proses transformasi dari input menjadi output, yang berlangsung sepanjang
hayat dan berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu.
Dengan demikian, pendidikan memiliki peran penting dalam membina kepribadian
sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya, serta dalam
memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani anak. Pendidikan juga melibatkan
berbagai pihak, seperti keluarga, masyarakat, dan pemerintah, serta berlangsung di
berbagai lingkungan, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat
3. Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang
bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan
ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global. Program
pendidikan vokasi bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menerapkan
keahlian dan keterampilan di berbagai bidang produksi dan jasa, lembaga
pemerintahan, atau berwirausaha secara mandiri. Dengan fokus pada penguasaan
keahlian terapan, pendidikan vokasi memberikan bekal keterampilan khusus yang
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.