Anda di halaman 1dari 7

KEDUDUKAN PERAN PENDIDIK DALAM ISLAM

Dibuat oleh kelompok 5

1.Laili Yunizhar
(2001011914)
2.Dewi Saroh Rahmawati
(2001011917)
3.Khafida ayu cahyani putri
(2001011906)
4.Siti Indatul lailiyah
(2001011905)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS KH.A.WAHAB HASBULLAH
TAMBAKBERAS JOMBANG
2020
01 PENGERTIAN PENDIDIK
KEDUDUKAN DAN PERAN PENDIDIK Secara etimologi dalam konteks pendidikan islam, pendidik disebut juga
DALAM ISLAM dengan murabbi, muallim, dan muaddib.

Kata atau istilah “murabbi” misalnya sering dijumpai dalam kalimat yang
orientasinya lebih mengarah pada pemeliharaan, baik yang bersifat jasmani
atau rohani. Pemeliharaan seperti ini terlihat pada proses orang tua
membesarkan anaknya. Mereka tentu berusaha memberikan pelayanan
secara penuh agar anaknya tumbuh dengan fisik yang sehat dan
kepribadian serta akhlak yang terpuji.

Sedangkan untuk istilah “mu’allim”, pada umumnya dipakai dalam


membicarakan aktivitas yang lebih berfokus pada pemberian atau
pemindahan ilmu pengetahuan dari seorang yang tahu kepada seorang
yang tidak tahu

dan Muaddib adalah orang yang mampu menyiapkan peserta didik un tuk
tanggung jawab dalam membangun peradaban yang berkualitras di masa
depan.

jadi Pendidik dalam islam adalah orang-orang yang bertanggung jawab


terhadap pekembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh
potensi anak didik baik potensi afektif, kognitif, maupun psikomotorik.
Yang paling ditekankan dalam Islam terhadap pendidik adalah bagaimana
seorang pendidik dalam mengarahkan peserta didik menuju kepada
akhlatul karimah dalam menyongsong cita citanya kedepan.
02 JENIS PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
1. Allah SWT 2. Nabi Muhammad SAW.
Kita sebagai umat Islam percaya akan Sejalan dengan pembinaan yang dilakukan oleh Allah terhadap Nabi, Allah meminta beliau agar membina
kekuasaan Allah SWT. karena Allah yang umatnya agar selalu berdakwah. Nabi merupakan utusan langsung dari Allah SWT, sudah terlihat jelas dalam
menciptakan langit dan bumi beserta isinya. firman Allah SWT (Q.S. Al-Baqarah: 2: 151)
Yang memberikan kemampuan terhadap ‫َك َم ا َأْر َس ْلَنا ِفيُك ْم َر ُس واًل ِم ْنُك ْم َيْتُلو َع َلْيُك ْم آَياِتَنا َو ُيَز ِّك يُك ْم َو ُيَع ِّلُم ُك ُم اْلِكَتاَب َو اْلِح ْك َم َة َو ُيَع ِّلُم ُك ْم َم ا َلْم َتُك وُنوا َتْع َلُم وَن‬
manusia untuk berfikir. Sudah terdapat Artinya:
berbagai bukti bahwa Allah lah yang menjadi “Sebagaimana kami telah mengutus kepadamu seorang rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang
pendidik pertama, diantara firman-Nya (Q.S membacakan ayat-ayat kami, kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepada kamu Al-kitab dan
Al-Baqarah: 2: 31 Al-hikmah serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.”
‫َؤ َع عَلَم َء ا َد َم َال ْس َم ا َء ُك َّلَها ثثَّم َع َر َض ُهْم َع لَى َا ْلَم َلِئَك ِة َفَقا‬
‫َل َاْنِبىؤ ِنى ِبَأ ْس َم ا ِء إ ن ُكْنُتْم َص ِد ِقئَن َقا ُلْو ْا ُسْبَح َنَك َال ِع ْاَم‬ 3.orangtua
‫َلَنا ِإ َّال َم ا َع ّلْم َتَنا ِإ َّنَك َأ ْنَت َاْلَع ليُم ا لَح ِكيُم‬ merupakan pendidik yang pertama dan utama, dalam segi keluarga. Setiap orangtua memiliki tugas penting
Artinya: untuk memberikan pendidikan kepada anaknya. Orangtua menjadi sosok yang utama selain mempunyai
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama- tanggung jawab dari agama, juga mempunyai kewajiban untuk menjadikan anak mereka memiliki masa depan
nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian yang gemilang, yaitu masa depan yang baik, sehat dan mempunyai pengetahuan yang tinggi, baik pengetahuan
mengemukakannya kepada para Malaikat umum maupun pengetahuan agama. Selain itu, orang tua tidak boleh lepas dari tanggung jawabnya karena sebab
lalu berfirman: “Sebutkanlah kepadaku nama merekalah seorang anak dilahirkan. Oleh karena itu semua prestasi tersebut tidak mungkin bisa diraih oleh
benda-benda itu jika kamu memang benar orang tua tanpa pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka.
orang-orang yang benar.”
Berdasarkan ayat diatas sudah jelas bahwa
4.Guru merupakan jabatan atau profesi yang memiliki kemampuan dan
Allah merupakan pendidik pertama dan yang
keahlian khusus mendidik secara profesional dengan tugas utama mendidik,
utama bagi semua makhluk bahkan seluruh
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, mengasuh bagi ustadz dan
alam.
ustadzah, menilai dan mengevaluasi peserta didik
03 KEUTAMAAN PENDIDIK
1.Memiliki Ilmu yang Manfaat
2.Mendapat Derajat yang Tinggi disisi Allah SWT
3.Dapat menjaga diri
Seorang yang mempelajari agama Allah lalu kembali kepada kaumnya untuk mengajarkan ilmu yang telah iya
peroleh itu ditujukan supaya merek dapat menjaga diri. Dalam tafsir Al-Muyassar, dijelaskan supaya mereka
dapat menjaga diri dari azab Allah dengan senantiasa mengerjakan perintah-perintahNya dan menjauhi
larangan-laranganNya
4.Mendapatkan kebaikan yang banyak
Jika seorang pendidik berhasil mendidikmuridnya menuju akhlak mulia makapendidikpun mendapatkan
kemuliaan yang banyak sebagai mana disebutkan dalam hadis berikut:
‫فوهللا ألن يهدي هللا بك رجال خير لك من أن يكون لك حمر النعم‬
‘‘Demi Allah jika Allah memberi petunjuk pada satu orang melalui perantaramu maka itu jauh lebih baik dari
pada kekayaan yang sangat berharga’’
5.Disamakan dengan pahala amalan sedekah
Ilmu adalah amalan, jika amalan tersebut dipelihara dengan baik maka sama saja ia telah bersedekah.
4. TUGAS ,TANGGUNG JAWAB DAN HAK PENDIDIK

Tugas Pengajar adalah suatu profesi Tangung jawab pendidik yaitu: hak pendidik
yang bertujuan membuat seseorang a)Mendidik individu supaya a. Gaji, alasan guru
menjadi mengert dan faham akan beriman kepada Allah dan menerima gaji karena
sesuatu. melaksanakan syariatnya. pendidik telah menjadi
Misalkan Pengajar matematika berarti b)Mendidik diri supaya beramal jabatan profesi, tentu
profesi yang bertujuan membuat siswa
saleh. mereka berhak untuk
menjadi mengerti dan faham
c)Mendidik masyarakat untuk mendapatkan
matematika, dan seterusnya.
Pendidik adalah suatu profesi yang saling menasehati dalam kesejahteraan dalam
bertujuan membuat seseorang menjadi melaksan akan kebenaran. kehidupan ekonomi,
lebih baik, pendidik melatih, mengajar, d)Saling menasehati agar tabah berupa gaji ataupun
dan memberi tuntunan agar seseorang dalam menghadapi kesusahan honorarium
atau siswa menjadi pribadi yang beribadah kepada Allah serta b.Mendapatkan
berakhlaq karimah. menegakkan kebenaran. penghargaan,
menghormati guru berarti
Dari pembahasan diatas dapat penghormatan terhadap
disimpulkan bahwa pengajar itu profesi anak-anak kita. Bangsa
yang sifatnya menyampaikan ilmu atau yang ingin maju
sebatas teori saja, sedangkan pendidik peradabannya adalah
itu profesi yang sifatnya menuntun dan
bangsa yang mampu
membimbing atau membina akhlaq
memberikan
siswa.
Dengan kata lain pengajar belom tentu penghargaan dan
pendidik, sedangkan pendidik sudah penghormatan kepada
pasti pengajar para pendidik
KODE ETIK PENDIDIK

a) Hendaknya guru senantiasa insyaf akan pengawasan Allah terhadapnya dalam segala perkataan dan perbuatan bahwa ia memegang amanat ilmiah yang diberikan
Allah kepadanya.
b) Hendaknya guru memelihara kemuliaan ilmu. Salah satu bentuk pemeliharaannya ialah tidak mengajarkannya kepada orang yang tidak berhak menermanya, yaitu
orang-orang yang menuntut ilmu untuk kepentingan dunia semata.
c) Hendaknya guru bersifat zuhud
d) Hendaknya guru tidak berorientasi duniawi dengan menjadikan ilmunya sebagai alat untuk mencapai kedudukan, harta, prestise, atau kebanggaan atas orang lain.
e) Hendaknya guru menjauhi mata pencaharian yang hina dalam pandangan syara’, dan menjauhi situasi yang bisa mendatangkan fitnah dan tidak melakukan sesuatu
yang dapat menjatukan harga dirinya dimata orang banyak.
f) Hendaknya guru memelihara syiar-syiar islam, seperti melaksanakan salat berjamaah di masjid, mengucapkan salam, serta menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
g) Guru hendaknya rajin melakukan hal-hal yang disunatkan oleh agama, baik dengan lisan maupun perbuatan,.
h) Guru hendaknya memelihara akhlak yang mulia dalam pergaulannya dengan orang yang banyak dan menghindarkan diri dari akhlak yang buruk
i) Guru hendaknya selalu mengisi waktu-waktu luangnya dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti beribadah, membaca dan mengarang.
j) Guru hendaknya selalu belajar dan tidak merasa malu untuk menerima lmu dari orang yang lebih rendah daripadanya, baik secara kedudukan ataupun usianya.
Artinya seorang
k) Guru hendaknya rajin meneliti, menyusun, dan mengarang dengan memperhatikan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk itu.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai