PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Satuan Pendidikan : SMP REGINA PACIS JAKARTA

Kelas/Semester : 8C/I

Pertemuan ke- : -

Materi Pokok : Penderitaan sebagai konsekuensi pewartaan Yesus

Materi Sub Pokok : Sengsara dan Wafat Yesus Kristus

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Hari, Tanggal Praktik : 20 Oktober 2022

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan memahami agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

1
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Nilai Karakter

1. Syukur
2. Peduli

C. Kompetensi Dasar

1. Bersyukur pada Allah sebagai wujud penghayatan akan makna sengsara dan wafat
Yesus Kristus.
2. Menghayati makna penderitaan dan wafat Yesus Kristus dalam memperjuangkan dan
menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
3. Memahami makna peristiwa sengsara dan wafat Yesus Kristus dalam kehidupan
sehari-hari
4. Melaksanakan aktivitas untuk mewujudkan makna peristiwa sengsara dan wafat
Yesus Kristus dalam kehidupannya

2
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus

2. Menyebutkan contoh-contoh penderitaan yang dialami manusia.
3. Menjelaskan Injil Lukas 22:39-46 dan Mrk 15:1-39 terkait dengan kisah sengsara dan
wafat Yesus Kristus.
4. Menjelaskan makna dibalik penderitaan yang dialami manusia dengan cara berefleksi.

E.  Materi Ajar

 Kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus.

 Sikap Yesus dalam menghadapi penderitaan yang berupa sengsara dan wafat-Nya.
 Sikap manusia dalam menghadapi penderitaan yang berupa sengsara dan wafat-Nya.
 Makna dibalik penderitaan yang dialami manusia.

G. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik, kateketis
 Metode : Menonton film, tanya jawab, diskusi, penugasan dan refleksi.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (4 menit)

3
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

1) Siswa menyapa dan memberi salam kepada guru

2) Siswa diberikan kesempatan untuk memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran
3) Guru melakukan absensi kepada siswa.
4) Siswa mendengarkan pengantar yang disampaikan oleh guru terkait dengan proses
pembelajaran hari ini

2. Kegiatan Inti (72 menit)

1) Menggali pengalaman manusiawi
Siswa diajak menonton video tentang pengalaman manusiawi terkait dengan
penderitaan dengan judul “langit tak selamanya abu-abu” dengan link :
https://www.youtube.com/watch?
v=NhFZfIh5mZ4&ab_channel=CerdasBerkarakterKemdikbudRI.

Siswa akan diajak untuk menggali video tersebut dengan beberapa pertanyaan:
1. Persoalan apa yang terjadi pada guru
tersebut?
2. Bagaimana sikap siswa terhadap
persoalan yang dimiliki guru?
3. Menurut kalian, bagaimana cara guru tersebut menghadapi
permasalahannya?
4. Apa yang terjadi pada akhir video tersebut?
Setelah itu, guru merangkum berbagai jawaban yang diberikan oleh siswa sesuai
dengan tema yang dibawakan.
2) Pendalaman Kitab Suci
Setelah mendalami pengalaman manusiawi, siswa diajak untuk membaca Injil
Lukas 22:39-46 dan Mrk 15:1-39. Pendalaman Kitab Suci tersebut dibantu dengan
sebuah cuplikan dari film “The passion of the Christ” selama kurang lebih 8:17
Menit. Setelah selesai menonton, siswa diminta untuk menggali sengsara dan
penderitaan Yesus melalui pertanyaan berikut:
1. Bagaimana perasaanmu setelah mendengar dan menonton kisah
sengsara Yesus Kristus?
2. Apa saja penderitaan yang Yesus alami dari perikop dan film diatas?
3. Bagaimana sikap yang ditampilkan oleh Yesus ketika menghadapi
penderitaan?
4. Sikap apa saja yang dapat kalian lakukan untuk meneladani-Nya
ketika menghadapi penderitaan?
5. Apakah selama ini kalian sudah melakukan apa yang telah Yesus
perbuat dalam menghadapi penderitaan?

4
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

3) Siswa diajak untuk merangkum seluruh proses pembelajaran hari ini dan
merefleksikannya.
4) Kuis menggunakan Kahoot untuk pengambilan nilai

3. Kegiatan Penutup ( 4 menit)

1) Memberikan penugasan kepada siswa untuk membuat cerita terkait dengan
penderitaan yang pernah mereka alami, cerita tersebut juga direfleksikan untuk
menunjang penilaian keterampilan.
2) Menutup proses pembelajaran dengan doa.

I. Sumber Belajar, Sarana dan Media Pembelajaran, Alat/Perlengkapan

1. Sumber belajar: Kitab Suci Lukas 22:39-46 dan Mrk 15:1-39, Buku Cetak, Film
“langit tak selamanya abu-abu” dan cuplikan film “The passion of the Christ”
2. Sarana pembelajaran: Aplikasi power point, Aplikasi Google Chrome
3. Media pembelajaran: Power Point, Kahoot, dan Film
4. Alat/perlengkapan: Laptop/pc, Proyektor

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap dan keterampilan

Sikap yang dinilai: Spiritual dan sosial

Indikator:
a. Siswa mampu bersykur terhadap penderitaan yang mereka alami.
b. Siswa mampu memandang penderitaan secara positif.
c. Siswa mampu menghadapi penderitaan yang akan datang dengan bercermin
dari penderitaan Yesus.
d. Siswa mampu untuk terus mengandalkan Tuhan saat menghadapi penderitaan
Teknik penilaian: Observasi
Instrumen penilaian: Lembar penilaian diri
No. Uraian Peryataan TP KD SR SL
1. Saat menghadapi penderitaan, saya mengeluh
dan menyalahkan orang lain
2. Saya memandang penderitaan merupakan
hukuuman yang diberikan oleh Tuhan
3. Saya memohon bantuan kepada Tuhan saat
mengalami penderitaan

5
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

4. Saya bersyukur terhadap penderitaan yang saya

alami sebagai bentuk penguatan batin saya
5. Saya mampu mengikuti Yesus dalam
menghadapi penderitaan

Rubrik penilaian:
TP = Tidak Pernah ( skor 0)
KD = Kadang-kadang (skor 5)
SR = Sering (Skor 10)
SL = Selalu (skor 20)
Nilai ini akan menjadi patokan untuk melihat skor siswa dalam menerapkan sikap-
sikap yang diajarkan proses pembelajaran hari ini. Perolehan penilaian maksimal ialah
SL (Selalu) dengan total 20 x 5= 100.

2. Penilaian Pengetahuan

Pengetahuan yang dinilai: Kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus, sikap Yesus
dalam menghadapi penderitaan, dan sikap manusia dalam menghadapi penderitaan.
Indikator:
a. Siswa mampu menjawab kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus
b. Siswa mampu menjawab Sikap Yesus dalam menghadapi penderitaan
c. Siswa mampu menjawab sikap manusia dalam menghadapi penderitaan
Teknik penilaian: Kuis
Instrumen penilaian:
1. (Benar atau salah) Penderitaan
merupakan bagian dari kehidupan
manusia.
2. (Benar atau salah) Penderitaan Yesus
merupakan rencana Allah
3. (Benar atau salah) Penderitaan terjadi karena kesalahan atau kelalaian diri
sendiri.
4. (Benar atau salah) Pengertian Kerajaan Allah di dunia adalah surga.
5. (Benar atau salah) Sebelum sampai ke bukit Golgota, Yesus jatuh sebanyak
empat kali.
6. (Benar atau salah) Dalam kisah sengsara, Pilatus berusaha untuk melepaskan
Yesus.

6
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

7. (Benar atau salah) Yesus dikhianati oleh muridnya sendiri.

8. (Benar atau salah) Yesus menyerahkan dirinya secara total kepada Bapa-Nya
bahkan sebelum menderita dan mati di kayu salib.
9. (Benar atau salah) Penderitaan yang kita alami saat ini merupakan pelajaran
dikemudian hari.
10. (Pilihan ganda) Kisah sengsara dan
wafat Yesus Kristus berada pada
perikop...
11.(Pilihan ganda) Berikut ini yang merupakan sikap Yesus dalam menghadapi
penderitaan ialah ...
12.(Pilihan ganda) Yang dapat kita contohkan dari penderitaan Yesus ialah...
13.(Pilihan ganda) Berikut ini yang menunjukkan sikap manusia secara tepat
dalam menghadapi penderitaan ialah...
14.(Pilihan ganda) Apakah arti dari kalimat berikut ini “Ya Bapa-Ku, jikalau
Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
15.(Pilihan ganda) Apa yang dimaksud dengan “”Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut
Aku”?
Rubrik penilaian: Jawaban yang benar x 20 : 3 dengan skor maksimal 100.

3. Penilaian Keterampilan

Keterampilan yang dinilai: Cerita dan refleksi

Indikator:
a. Siswa mampu menuliskan pengalamannya dalam menghadapi penderitaan.
b. Siswa mampu merefleksikan pengalaman tersebut sebagai bentuk nyata dalam
perubahan.
Teknik penilaian: Tertulis
Instrumen penilaian: uraian
Rubrik penilaian:
1. Menceritakan pengalamannya yang berhubungan dengan tema (30
Poin)
2. Menceritakan pengalamannya sebanyak dua paragraf (20 Poin)
3. Merefleksikan pengalaman yang diceritakan dan menuliskan tujuan-tujuan
yang ingin dicapai (35 Poin)

7
 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN BAHASA

4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (5 Poin)

5. Kerapian dan kejelasan tulisan (10 Poin)

Praktikan,

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong

… …
Mengetahui,
Kepala Sekolah