Keselamatan Allah Memahami macam-macam agama dan alasan manusia menganut agama: Coba amati gambar di bawah ini! Sedang beribadah Pertanyaan 1. Jelaskan mengapa ada berbagai macam tempat beribadah? 2. Jelaskan mengapa ada aneka cara orang beribadah? Jawab: 3. … 4. … Menggali pandangan Kitab Suci untuk menemukan tentang ajaran penghayatan agama yang benar Bacalah perikop: Perumpamaan tentang Orang Farisi dan Pemungut Cukai Injil Lukas 18:9-14 (lihat buku cetak!)
1. Apakah menurut anda cara berdoa yang dilakukan
oleh orang Farisi tersebut berkenan kepada Tuhan? 2. Mengapa Yesus lebih berkenan pada doa seorang pemungut cukai? 3. Apa perbedaan doa orang Farisi dengan doa pemungut cukaitersebut? 4. Menurut pendapat anda bagaimana seharusnya kita berdoa? 5. Apakah doa-doa kita mencerminkan kehidupan keagamaan kita? Jawab: 1. a 2. Dengan kata lain, dari kedua sikap doa itu, Yesus tidak menghendaki para pengikut-Nya menirut doa orang Farisi yang dirinya dibenarkan oleh Allah, sementara orang lain adalah salah. Kita diminta untuk rendah hati, dan tidak sombong. Oleh karena itu, dihadapan Allah kita harus bersikap rendah hati, selalu mohon belas kasih Allah dan terus membangun sikap tobat. Kesalehan itu harus dibangun melalui kerendahah hati serta melalui sikap tobat yang tiada henti-hentinya. Jika kita mampu melaksanakan sebagaimana diperbuat oleh pemungut cukai seperti di dalam doanya, maka doa kita sebagai orang yang dibenarkan oleh Allah, sementara yang lain tidak. Oleh karena itu, benarlah kata Yesus:” Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan”. 3. Orang Farisi berdoa dengan langsung berterimakasih atas kesalehan, kebaikan hidup rohaninya, tidak menipu, dan bahkan berpuasa dua kali seminggu serta memberikan sepersepuluh dari penghasilannya. Tragisnya, ia tidak menyadari akan sifat sombong dalam doanya. Orang seperti itu telah menipu dirinya, tidak memandang dirinya sebagai hamba Allah, melainkan sebagai seseorang yang layak mendapat karunia Allah atas pekerjaan yang ia telah lakukan dengan baik. Namun ia lupa bahwa ia telah menghina pemungut cukai. Sebaliknya pemungut cukai sangat menyadari akan kedosaannya dan merasa tidak layak di hadapan Allah. Dalam doanya pun ia berkata:” Ya, Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini”. 4. Menurut saya, saat kita berdoa harus bersikap rendah hati dalam sikap berserah dan bergantung padaNya, menghormati Tuhan, mengampuni orang lain, memiliki hati yang bersih, serta tidak bertele tele, menaruh perhatian kepadaNya yang hadir dalam diri kita, berdoa yang menyerahkan segenap hati kita kepada kehendak Allah Bapa. 5. Kita berdoa sudah mencerminkan kehidupan keagamaan kita. Dengan berdoa kita juga menunjukkan bahwa kita adalah penganut agama yang menurut kepada peraturan agama kita masing masing.Cara setiap agama berdoa tentu saja berbeda beda. Tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu menyembah Tuhan. Dan juga menunjukkan cerminan kehidupan keagaamaan kita.