Anda di halaman 1dari 12

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN

UMAT BERIMAN

A. MODEL GEREJA
B. PENGERTIAN GEREJA
C. GEREJA SEBAGAI
PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN
D. CIRI-CIRI GEREJA
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

A. MODEL GEREJA
 Model piramide
 Kelebihan
 Kekurangan
 Model persekutuan
 Kelebihan
 Kekurangan
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

A. PENGERTIAN GEREJA
 Arti kata
 Igreja (Portugis), Ecclesia (Latin), ekklesia (Yunani) –
Sebagai umat yang dipanggil Tuhan
 Kitab Suci
 Sebagai Umat Allah
 Ada perjanjian antara Allah dengan Umat allah
 Sebagai Umat tersayang
 Mempunyai tujuan
 Sebagai Tubuh Kristus
 Banyak anggotanya
 Kristus sebagai Kepala
 Mempunyai martabat yang sama
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

A. PENGERTIAN GEREJA
 Arti kata
 Kitab Suci
 Sebagai Umat Allah
 Sebagai Tubuh Kristus
 Sebagai bait Roh Kudus
 Allah diam didalamnya
 Tempat pertemuan dengan Allah
 Sebagai sarana umat mengambil bagian dalam kehidupan allah
 Konsili Vatikan II
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

A. PENGERTIAN GEREJA
 Arti kata
 Kitab Suci
 Sebagai Umat Allah
 Sebagai Tubuh Kristus
 Sebagai bait Roh Kudus
 Konsili Vatikan II
 Sebagai misteri dan Sakramen
 Sebagai communio
 Sebagai persekutuan para kudus
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN
 Konsili Vatikan II
 Sebagai misteri dan Sakramen
 Menandakan kesatuan yang menyelamatan (LG Art. 9)
 Menampilkan dan sekaligus mewujudkan misteri cinta kasih
Allah terhadap Manusia (GS. Art. 45)
 Sebagai communio
 Terdapat keanegaragaman dalam banyak hal yang saling
menyatukan antar antar anggotanya
 Roh Kuduslah yang menjadi pemersatunya (membagi rahmat,
dan pelayanan, memperkaya Gereja dengan pelbagai anugerah)
– Unitatis Redintegratio. Art. 2
 Sebagai persekutuan para kudus
 Anggotanya telah dikuduskan lewat baptisan
 Dipersatukan dengan Allah lewat S. Ekaristi dan S. Lainnya
 Dipanggill mjd kudus serta memeliharanya – menghantar semua
orang mengalami pengudusan
 Gereja berziaran, Gereja berjuang, Gereja Jaya
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:


 PENGERTIAN
 ASPEK
 MENGEMBANGKAN
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:


 PENGERTIAN
 Suatu kelompok yang mempunyai relasi yang baik antar
anggota
 Anggotanya diikat oleh kesamaan-kesamaan tertentu
sekalipun mempunyai perbedaan
 Dipersatukan oleh tujuan, aturan, visi, misi, keprihatian,
kepedulian, pelayanan dan persaudaraan
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:


 ASPEK
 Menerima satu pembaptisan
 Dipersatukan oleh Roh Kudus
 Hidup sehati dan sejiwa, merasakan kebahagiaan dan
kesulitan sesama anggota
 Semua anggota dipandang dan diperlakukan sebagai
saudar sederajat, sehingga yang kekuranagn tidak
merasa kekurangan dan yang kelebihan tidak merasa
kelebihan
 Kehadiran pemimpin bertugas menghadirkan Kristus di
tengah jemaat
 Kasih Tuhan semakin melimpah krn Kristus hadir di
tengah-tengahnya
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:


 MENGEMBANGKAN PAGUYUBAN
 Relasi antar anggota diintensifkan

 Penyadaran terus menerus agar semua

anggota mempunyai rasa memiliki paguyuban


 Perlunya keterlibatan dan tindakan nyata dari

semua anggota
 Relasi anggota dan pemimpin ditingkatkan
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:


 CIRI-CIRI GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN
 Gereja yang satu (Yoh 17: 20-21)

 Satu Injil, satu baptisan, satu jabatan yang


dikaruniakan kepada Petrus dan keduabelas rasul
(satu kepemimpinan)
 Gereja yang kudus (Yoh 17 :17)
 Menjadi perwujudan kehendak Allah yang maha
kudus, dijiwai Roh Kudus, semua anggota dipanggil
untuk menguduskan diri terus menerus
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN/PAGUYUBAN:


 CIRI-CIRI GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN
 Gereja yang Katolik (Kis 1:8)

 Katolik: umum, universal, meresapi segala-galanya.


Diperuntukan bagi segala manusia dari segala
bangsa, tempat dan jaman. Katolik juga berarti
menyeluruh, lengkap dan terbuka
 Gereja yang Apostolik (Mat 28:19, Kis 2:42)
 Apostolik: gereja berasal dari para rasul dan tetap
berpegang teguh pd kesaksian iman mereka.
Memiliki hubungan historis dg para rasul. Memiliki
jiwa dan semangat seperti Gereja Para rasul

Anda mungkin juga menyukai