Anda di halaman 1dari 8

PEMETAAN KI,KD DAN INDIKATOR

SATUAN PENDIDIKAN : SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
KELAS/SEMESTER : XII / 5 dan 6

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1Bersyukur atas Makna Hidup 1. Melalui doa Membiasakan diri untuk bersyukur atas
agama yang dianutnya panggilan hidupnya panggilan hidupnya melalui doa pribadi dan doa bersama
sebagai umat Allah 2. Menunjukan perilaku religius melalui keaktifan dalam misa
(Gereja) dengan sekolah dan misa setiap hari minggu
menentukan langkah
yang tepat dalam
menjawab panggilan
hidup tersebut.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, 2.1Bertanggung-jawab 1. Memilih untuk bersikap tanggungjawab sebagai uma Allah
tanggungjawab, peduli, santun, ramah atas panggilan hidupnya (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta sebagai umat Allah menjawab panggilan hidup tersebut
damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan (Gereja) dengan 2. Menunjukkan sikap ramah dan santun dalam menentukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai menentukan langkah langkah yang tepat dalam panggilan hidup
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara yang tepat dalam 3. Mengembangkan sikap jujur dan disiplin dalam menjawab
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menjawab panggilan panggilan hidup sebagai umat Allah
dalam hidup tersebut
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1Memahami panggilan Makna Hidup 1. Menjelaskan makna hidup manusia menururt
faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif hidupnya sebagai umat Manusia pengangalaman hidup dari sebuah kisah tentang bangkit
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Allah (Gereja) dengan dari keterpurukan)
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, menentukan langkah yang 2. Menjelaskan makna hidup menurut ajaran kitab suci dan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait tepat dalam menjawab ajaran gereja
fenomena dan kejadian, serta menerapkan panggilan hidup tersebut 3. Menjelaskan pemahaman tentang keluarga dalam
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang kehidupan masyarakat (melalui sebuah kisah kehidupan)
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 4. Menganalisis Ajaran Kitab Suci tentang keluarga menurut
memecahkan masalah. Mat 19;1- 13
5. Menjelaskan Ajaran Gereja tentang keluarga (Gaudium et
Panggilan hidup spes art.52
berkelurga 6. Menganalisis makna keluarga sebagai panggilan menurut
Gaudium et spes art.52

1. Menjelaskan makna perkawinan menurut peraturan


Undang-Undang No. 1 tahun 1974
2. Menjelaskan makna perkawinan menurut Kitab Suci (Kej
Perkawinan dalam 2:18 – 25; Mark 10:2-12)
tradisi Gereja 3. Menjelaskan makna dan sifat perkawinan menurut ajaran
Katolik Gereja (Hukum Kanonik 1055 dan Gaudium et Spess art.
3a, 48, 52a)

Tantangan dan 1. Menganalis tantangan-tantangan untuk membangun


peluang untuk keluarga yang dicita-citakan
membangun 2. Menganalisis peluang-peluang untuk membangun keluarga
keluarga yang yang dicita-citakan
dicita-citakan 3. Menjelaskan ajaran-ajaran Gereja tentang membangun
keluarga yang dicita-citakan (Pastoral Keluarga, KWI,
1976 No. 22–23).
4. Membuat refleksi pribadi tentang membangun keluarga
Panggilan Hidup Katolik yang dicita-citakan.
Membiara
1. Menjelaskan arti hidup membiara berdasarkan kisah hidup
St.Theresa dari Kanak-kanak Yesus.
2. Menjelaskan apa inti hidup membiara (LG 42, 44)
3. Menganalisis makna kaul hidup membiara ((Luk 10: 1-12;
Mat 10: 5-15; Yoh 14: 23-24; Flp 2: 7-8)
4. Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan dalam masyarakat
Panggilan Karya / berdasarkan gambar-gambar jenis profesi yang
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi
Profesi ditampilkan
5. Menganalisis arti dan makna kerja menurut ajaran Gereja
(LE, 25, CA 31)
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1 Melakukan aktivitas Membuat Refleksi 4.1.1 Menuliskan refleksi Pengalaman hidup yang bermakna
ranah konkret dan ranah abstrak terkait (misalnya menuliskan 4.1.2 Membuat refleksi iman tentang panggilan hidupnya
dengan pengembangan dari yang refleksi/doa/puisi) sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, tentang panggilan yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut
dan mampu menggunakan metoda sesuai hidupnya sebagai umat 4.1.3 Membuat doa tentang panggilan hidupnya sebagai umat
kaidah keilmuan. Allah (Gereja) dengan Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat
menentukan langkah dalam menjawab panggilan hidup tersebut
yang tepat dalam 4.1.4 Mendisain puisi tentang panggilan hidupnya sebagai umat
menjawab panggilan Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat
hidup tersebut dalam menjawab panggilan hidup tersebut
4.1.5 Menuliskan refleksi tentang kerja sebagai panggilan hidup
4.1.6 Membuat Rumusan doa secara tertulis untuk para
biarawan/wati
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.2.Beriman kepada 1. Mengimani kepada Yesus Kristus yang mengajarkan nilai-
agama yang dianutnya Yesus Kristus yang nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan
mengajarkan nilai-nilai keutuhan ciptaan yang diajarkan-Nya dengan penuh rasa
keadilan, kejujuran, syukur
kebenaran, 2. Mengembangkan sikap jujur dan adil dalam kehidupan
perdamaiandan keutuhan sehari-hari.
ciptaan yang diajarkan- 3. Memiliki sikap peduli toleransi kepada sesama dalam hidup
Nya. bersama dengan orang lain.

KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, 2.1 Peduli pada nilai-nilai 1. Memilih sikap peduli pada nilai-nilai keadilan, kejujuran,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta kebenaran, perdamaian ajaran Yesus Kristus
damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan dan keutuhan ciptaan 2. Menanamkan sikap jujur dan adil melalui kegiatan-kegitan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai sesuai dengan ajaran social dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara Yesus Kristus
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.2 Memahami nilai-nilai Memperjuangkan  Menjelaskan makna keadilan dalam kehidupan sehari-hari
faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif keadilan, kejujuran, Keadilan,  Mengidentifikasi bentuk-bentuk ketidakadilan dalam
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kebenaran, kebenaran, kehidupan sehari-hari
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, perdamaiandan leutuhan kejujuran dan  Menganalisis akar persoalan terjadinya ketidakadilan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait ciptaan sesuai dengan persaudaraan sejati kehidupan masyarakat
fenomena dan kejadian, serta menerapkan ajaran Yesus Kristus  Menganalisis makna nilai-nilai keadilan menurut ajaran
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang Kitab Suci (Am 5:7-15; Luk 11:37-46)
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk  Menjelaskan makna nilai-nilai kejujuran menurut ajaran
memecahkan masalah. Kitab Suci (Mat 5:33-37; 23:13-16
 Menjelaskan makna nilai-nilai kebenaran menurut ajaran
Kitab Suci (Kel 23: 1-3. 6-8; Ul 16: 18-19; Mat 5:37; Yoh
8:43 – 47)
 Menganalisis faktor-faktor terjadinya peperangan dan
pertikaian dalam kehidupan sehari-hari
 Menyebutkan alasan terjadinya pertikaian dan peperangan
 Menjelaskan dampak adanya perang dan pertikaian
 Menjelaskan makna teks kitab suci tentang perdamaian
dan persaudaraan sejati
 Menggali ajaran gereja tentang perdamaian dan
persaudaraan sejati
 Menjelaskan makna nilai-nilai perdamaian menurut ajaran
Kitab Suci (Yoh 14:27; 16:33; Luk 1:78-79; Mat 5:39)
 Menjelaskan peran Yesus dalam memperjuangkan keadilan,
kejujuran, kebenaran dan kedamaian berdasarkan Mrk
10:17- 25; Mat 23:1- 15.
 Menjelaskan ajaran dan upaya Gereja mewujudkan
keadilan, kejujuran, kebenaran dan kedamaian dalam hidup
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi
masyarakat.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1 Melaku-kan aktivitas  Membuat refleksi iman tentang tentang nilai-nilai keadilan,
ranah konkret dan ranah abstrak terkait (misalnya menuliskan kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
dengan pengembangan dari yang refleksi/doa/puisi/ sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, /rangkuman) tentang  Merumuskan doa spontan tentang nilai-nilai keadilan,
dan mampu menggunakan metoda sesuai nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
kaidah keilmuan. kejujuran, kebenaran, sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
perdamaian dan  Membuat puisi tentang nilai-nilai keadilan, kejujuran,
keutuhan ciptaan kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan
sesuai dengan ajaran ajaran Yesus Kristus
Yesus Kristus
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.3.Bersyukur atas  Mengimani dan meneladadi sikap Yesus yang mengajarkan
agama yang dianutnya kemajemukan bangsa nilai-nilai kemajemukan dalam kehidupan sehari-hari
Indonesia sebagai  Memiliki sikap bersyukur kepada Allah atas keberagaman
anugerah Allah. dan kemajemukan sebagai anugerah yang diberikan kepada
bangsa Indonesia.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, 2.3. Cinta damai di tengah 1. Memilih sikap Peduli dan menghargai Kemajemukan bangsa
tanggungjawab, peduli, santun, ramah kemajemukan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta Indonesia 2. Menunjukkan sikap proaktif dan kerja sama dalam membangun
damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan bangsa negara.
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 3. Menerima keanekaragaman/kemajemukan dalam hidup sebagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara ungkapan syukur
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.3.Memahami  Mengamati keberagaman diri dan teman (asal-usul, suku,
faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif Kemajemukan bangsa agama, warna kulit, jenis kelamin, hobi, bakat, dll) dalam kelas
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Indonesia sebagai atau di sekolah.
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, Anugerah Allah  Menganalisis ajaran Kitab Suci tentang makna keberagaman.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait  Menyimpulkan ajaran dan tindakan Yesus yang menghargai
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi
fenomena dan kejadian, serta menerapkan keberagaman dalam masyarakat. (Misalnya perjumpaan Yesus
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang Keberagaman dengan orangorang yang beda suku denganNya Dan Ceritacerita
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk sebagai Realitas perumpaan Yesus yang menokohkan orang-orang dari suku lain
memecahkan masalah. Asali Kehidupan yang dianggap lebih rendah martabatnya.
Manusia  Menyimpulkan ajaran Gereja tentang menghadapi
keberagaman, saling menghormati dan dan menghargai setiap
pribadi manusia.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.3.Melakukan aktivitas Keberagaman  Membuat refleksi tentang keberagaman dalam masyarakat
ranah konkret dan ranah abstrak terkait (misalnya sebagai realitas Indonesia merupakan anugerah
dengan pengembangan dari yang menuliskan Asali Manusia  Membuat Kliping tentang Keberagaman dan kemajemukan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, fleksi/doa/puisi/rangkuma bangsa Indonesia
dan mampu menggunakan metoda sesuai n/ membuat kliping berita
kaidah keilmuan. dan gambar)
tentang kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.4.Bersyukur atas adanya Dialog dengan  Menjunjung tinggi semangat dialog dengan agama lain
agama yang dianutnya semangat dialog dan Umat beragama  Peserta didik menjadi teladan bagi temannya dalam
kerjasama dengan umat Lain mengembangkan dialog dengan agama lain
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pencapaian Kompetensi
beragama lain .
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, 2.4. Proaktif dan responsif  Peserta didik mampu menunjukkan sikap kerjasama dengan
tanggungjawab, peduli, santun, ramah untuk berdialog serta umat beragama lain
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta bekerjasama dengan  Peserta didik mampu memiliki sikap peduli dan menghargai
damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan umat beragama lain perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai  Peserta didik memiliki sikap menghormati dan menghargai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara agama lain
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.4.Memahami makna Dialog dengan  Menganalisis kekhasan ajaran agama-agama di Indonesia
faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif berdialog serta bekerja Umat beragama (agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha,
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, sama dengan umat Lain Khonghucu).
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, beragama Lain  Menganalisis persamaan-persamaan ajaran agama-agama di
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait Indonesia Indonesia (agama Islam, Kristen Protestan, Katolik,
fenomena dan kejadian, serta menerapkan Hindu, Buddha, Khonghucu).
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang  Menganalisis ajaran atau pandangan Gereja Katolik terhadap
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk agama-agama dan kepercayaan lain di Indonesia menurut
memecahkan masalah. Nostra Aetate (NA) art. 2 dan 3
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.4.Melakukan aktivitas Dialog dengan  Peserta didik menuliskan sebuah doa atau puisi tentang
ranah konkret dan ranah abstrak terkait (misalnya menuliskan Umat beragama sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas keberagaman
dengan pengembangan dari yang refleksi/doa/puisi/ Lain dan pluralism di Indonesia
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, /rangkuman/wa-wancara  Peserta didik dapat membangun kerjasama dengan umat
dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan tokoh umat ) beragama lain melalui kunjungan kerumah ibadah.
kaidah keilmuan. tentang semangat dialog
dan kerja sama dengan
umat beragama lain.

Mengetahui, Waikabubak, 20 Juli 2022


Kepala Sekolah, Pengawas PAK Guru Mata Pelajaran,

Rm. Yustinus Guru Kedi, Pr. S. Fil Drs. Laurensius Juang Petrus Malo, S. Fil
Nip: 1964072619920310

Anda mungkin juga menyukai