Anda di halaman 1dari 10

PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolikdan Budi Pekerti


Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
1.1 bersyukur kepada Allah yang  bersyukur kepada Allah yang menganugerahkan Gereja
menganugerahkan Gereja sebagai sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka
1
umat Allah dan persekutuan yang
terbuka
2.1 bertanggung jawab sebagai anggota  bertanggung jawab sebagai anggota Gereja yang
2 Gereja yang merupakan umat Allah merupakan umat Allah dan persekutuan yang terbuka
dan persekutuan yang terbuka
3.1 memahami Gereja sebagai umat  Mengungkapkan pandangannya tentang Gereja, melalui
Allah dan persekutuan yang terbuka pengalaman pribadi, lagu, cerita atau gambar .
 Menjelaskan arti Gereja yang sesungguhnya sebagai
Umat Allah
 Menyebutkan ciri-ciri Gereja sebagai Umat Allah
 Menjelaskan arti Gereja menurut Kitab Suci (Kis 2:41-
3 47; 1Kor 12:7-11; 1 Kor 12:12-18)
 Menjelaskan konsekuensi Gereja sebagai Umat Allah
dalam hidup menggereja dewasa ini.

 Menemukan perbedaan paham dan ciri khas dari


gambaran model Gereja Institusional Hierarkis Piramidal
dengan gambaran model Gereja sebagai Persekutuan
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
Umat Allah.
 Menjelaskan keanggotaan Gereja beserta peran dan
fungsinya masing-masing menurut ajaran Gereja (Konsili
Vatikan II)
 Merumuskan paham Gereja sebagai persekutuan terbuka
dari Kitab Suci Kis 4:32- 37 tentang “Cara Hidup Jemaat
Perdana”
 Menjelaskan konsekuensi arti Gereja sebagai persekutuan
yang terbuka dengan bersikap inklusif atau terbuka.
4.1 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat kliping berita dan
refleksi/doa/puisi/membuat kliping gambar/melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh umat)
4 berita dan gambar/melakukan tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang
wawancara dengan tokoh-tokoh terbuka
umat) tentang Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang terbuka
1.2 bersyukur atas sifat-sifat Gereja  bersyukur atas sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan
sebagai dasar panggilan untuk untuk merasul dan memperjuangkan nilainilai Kerajaan
5
merasul dan memperjuangkan Allah
nilainilai Kerajaan Allah
2.2 peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai  peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan
dasar panggilan untuk merasul dan untuk merasul dan memperjuangkan nilainilai Kerajaan
6
memperjuangkan nilainilai Kerajaan Allah
Allah
3.2 memahami sifat-sifat Gereja sebagai  Menjelaskan arti Gereja yang Satu.
dasar panggilan untuk merasul dan  Mendeskripsikan hal-hal yang dapat melukai Gereja yang
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Satu.
Allah  Menyebutkan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja
yang Satu

7  Menjelaskan arti Gereja yang Kudus.


 Menguraikan letak kekudusan Gereja Katolik.
 Mendeskripsikan hal-hal yang melukai Gereja yang
kudus.
 Menyebutkan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja
yang kudus
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menjelaskan arti Gereja yang Katolik berdasarkan Lumen
Gentium art 13
 Menjelaskan arti Gereja yang Katolik menurut ajaran
Kitab Suci
 Mendeskripsikan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja
yang Katolik
 Menguraikan konsekuensi Gereja yang Katolik bagi para
warganya

 Mendeskripsikan arti sifat Gereja yangApostolik.


 Menyebutkan berbagai tradisi Gereja yang menunjukkan
ciri Apostolik
 Menguraikan usaha-usaha Gereja dalam mewujudkan
sifat yang Apostolik pada zaman ini.
4.2 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat kliping berita dan
refleksi/doa/puisi/membuat kliping gambar/membuat rangkuman) tentang sifat-sifat Gereja
berita dan gambar/membuat sebagai dasar panggilan untuk merasul dan
8
rangkuman) tentang sifat-sifat Gereja memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah
sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan nilai-
nilai Kerajaan Allah
1.3 bersyukur atas fungsi dan peranan  bersyukur atas fungsi dan peranan hierarki serta awam
9
hierarki serta awam dalam Gereja dalam Gereja
2.3 bertanggung jawab pada fungsi dan  bertanggung jawab pada fungsi dan peranan hierarki
10
peranan hierarki Gereja Gereja
3.3 memahami fungsi dan peranan  Menjelaskan makna hierarki Gereja Katolik
hierarki serta kaum awam dalam  Menjelaskan hubungan hierarki dalam Gereja Katolik
Gereja Katolik dengan pesan Injil Yohanes 21:15-19
 Menjelaskan pengertian dasar dan susunan hierarki dalam
Gereja Katolik
11  Mendeskripsikan corak kepemimpinan dalam Gereja
Katolik
 Menyebutkan susunan struktur kepemimpinan atau
hierarki dalam Gereja Katolik.

 Menjelaskan arti Kaum Awam menurut ajaran Gereja LG


Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
art. 30, dan peranan Kaum Awam dalam Gereja.
 Menjelaskan arti keRasulan Awam
 Menjelaskan ciri khas keRasulan Awam
 Menjelaskan hubungan Awam dan hierarki yang
sesungguhnya.
 Menemukan bentuk-bentuk tindakan yang yang dapat
dilakukan Kaum Awam dalam membangun Gereja di
lingkungan dan parokinya.
4.3 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang fungsi
refleksi/doa/puisi/membuat dan peranan Hierarki serta kaum awam dalam Gereja
12
rangkuman) tentang fungsi dan Katolik
peranan Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik
1.4 beriman pada Yesus Kristus sebagai  beriman pada Yesus Kristus sebagai pokok iman Gereja
pokok iman Gereja yang memberi yang memberi peran kepada setiap anggota Gereja sesuai
13
peran kepada setiap anggota Gereja kedudukannya masing-masing
sesuai kedudukannya masing-masing
2.4 responsif dan proaktif pada tugas  responsif dan proaktif pada tugas pokok Gereja sesuai
pokok Gereja sesuai dengan dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus
14
kedudukan dan peranannya sebagai Kristus
murid Yesus Kristus
3.4 memahami tugas pokok Gereja sesuai  Mendeskripsikan tentang tugas Gereja yang
dengan kedudukan dan peranannya menguduskan
sebagai murid Yesus Kristus  Menjelaskan arti dan fungsi doa dan liturgi dalam Gereja
 Menjelaskan bentuk-bentuk tugas atau tindakan Gereja
yang menguduskan melalui perayaan-perayaan sakramen
dan devosi

15  Menjelaskan pesan pokok Injil Mat 28: 16-20 dalam


kaitannya dengan Tugas pewartaan Gereja.
 Mendeskripsikan bentuk-bentuk pewartaan dalam Gereja
Katolik.
 Menjelaskan peranan Magisterium atau wewenang
mengajar.

 Menjelaskan arti tugas Gereja menjadi saksi Kristus


Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menjelaskan makna kemartiran dalam Gereja Katolik
 Menceritakan contoh martir atau saksi-saksi Kristus
jaman sekarang.
 Mendeskripsikan bentuk partisipasi menjadi saksi
Kristus sesuai dengan kedudukannya di jaman sekarang.

 Menjelaskan makna persekutuan (koinonia) Gereja


Katolik
 Menjelaskan makna Komunitas Basis Gerejni
 Menjelaskan ciri-ciri Komunitas Basis Gerejani
 Menjelaskan fungsi Komunitas Basis Gerejani
 Menjelaskan upaya-upaya untuk membangun Komunitas
Basis Gerejani

 Mendeskripsikan isi/pesan Injil Mrk 10:35-45 dalam


kaitannya dengan semangat pelayanan bagi orang Katolik
 Menjelaskan tugas pelayanan sebagai tanggung jawab
murid-murid Kristus
 Mendeskripsikan ciri-ciri pelayanan Gereja
 Menyebutkan macam-macam bentuk pelayanan Gereja
Katolik
 Menceritakan tokoh-tokoh Gereja yang mencurahkan
hidupnya untuk pelayanan kepada kaum miskin dan
tertindas
 Mendeskripsikan bentuk partisipasi dalam tugas
pelayanan Gereja.

 Menjelaskan makna persekutuan (koinonia) Gereja


Katolik
 Menjelaskan makna Komunitas Basis Gerejni
 Menjelaskan ciri-ciri Komunitas Basis Gerejani
 Menjelaskan fungsi Komunitas Basis Gerejani
 Menjelaskan upaya-upaya untuk membangun Komunitas
Basis Gerejani

 Mendeskripsikan isi/pesan Injil Mrk 10:35-45 dalam


kaitannya dengan semangat pelayanan bagi orang Katolik
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menjelaskan tugas pelayanan sebagai tanggung jawab
murid-murid Kristus
 Mendeskripsikan ciri-ciri pelayanan Gereja
 Menyebutkan macam-macam bentuk pelayanan Gereja
Katolik
 Menceritakan tokoh-tokoh Gereja yang mencurahkan
hidupnya untuk pelayanan kepada kaum miskin dan
tertindas
 Mendeskripsikan bentuk partisipasi dalam tugas
pelayanan Gereja.
4.4 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang
refleksi/doa/puisi/membuat keterlibatan diri dalam tugas pokok Gereja sesuai dengan
16 rangkuman) tentang keterlibatan diri kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus
dalam tugas pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus
1.5 bersyukur atas hubungan Gereja  bersyukur atas hubungan Gereja dengan dunia sehingga
dengan dunia sehingga dapat terlibat dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia
17
dalam kegembiraan dan keprihatinan
dunia
2.5 bekerja sama mengembangkan  bekerja sama mengembangkan keterlibatan Gereja dalam
18 keterlibatan Gereja dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia
kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.5 memahami hubungan Gereja dengan  Mengidentifikasi persoalan-persoalan pokok yang
dunia agar dapat terlibat dalam dihadapi oleh dunia saat ini.
kegembiraan dan keprihatinan dunia  Mengemukakan alasan terjadinya persoalan-persoalan
pokok yang dihadapi manusia di dunia dewasa ini
 Menjelaskan bagaimana Gereja terlibat dalam
membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.
19  Melakukan tindakan-tindakan nyata di lingkungannya
untuk menunjang gerakan dan kegiatan membangun
masyarakat yang lebih adil, damai, dan pelestarian
lingkungan alam.

 Menjelaskan arti dunia


 Menganalisa pandangan Gereja tentang dunia
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menjelaskan Misi dan Tugas Gereja dalam dunia
 Menjelaskan usaha-usaha untuk ikut serta membangun
dunia

 Menjelaskan arti dan latar belakang ajaran sosial Gereja.


 Menjelaskan sejarah singkat ajaran sosial Gereja.
 Menjelaskan macam-macam ajaran sosial Gereja.
 Menjelaskan pokok-pokok penting ajaran sosial Katolik.
 Menganalisis beberapa alasan mengapa ajaran sosial
Gereja kurang bergema dalam kehidupan nyata.
 Menjelaskan nilai-nilai ajaran sosial Gereja bagi umat
Katolik Indonesia.
4.5 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang
refleksi/doa/puisi/membuat hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dalam
20 rangkuman) tentang hubungan Gereja kegembiraan dan keprihatinan dunia
dengan dunia agar dapat terlibat
dalam kegembiraan dan keprihatinan
dunia
1.6 bersyukur atas adanya hak asasi  bersyukur atas adanya hak asasi Manusia, sebagai dasar
Manusia, sebagai dasar panggilan panggilan untuk ikut serta menegakkan hakhak asasi
21
untuk ikut serta menegakkan hakhak manusia
asasi manusia
2.6 peduli terhadap berbagai  peduli terhadap berbagai permasalahan hak asasi manusia
22
permasalahan hak asasi manusia
3.6 memahami tentang hak asasi  Menjelaskan pengertian Hak Asasi Manusia.
Manusia, sebagai dasar panggilan  Menjelaskan beberapa pasal penting Piagam PBB tentang
untuk ikut serta menegakkan hakhak HAM
asasi manusia  Menyebutkan contoh-contoh pelanggaran HAM
 Menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam
rangka memperjuangkan Hak asasi Manusia di
23
lingkungan sekitarnya

 Menjelaskan kasus HAM di Indonesia


 Menjelaskan Hak Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci
dan ajaran Gereja
 Menyebutkan tokoh-tokoh pejuang HAM di kalangan
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
Gereja Katolik.
 Menjelaskan perjuangan Gereja terhadap penegakan
HAM
4.6 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/menyusun refleksi/doa/menyusun kliping berita atau gambar)
24 kliping berita atau gambar) tentang tentang perjuangan Gereja dalam menegakkan hak asasi
perjuangan Gereja dalam manusia
menegakkan hak asasi manusia
1.7 beriman pada Allah sebagai pemberi  beriman pada Allah sebagai pemberi hidup
25
hidup
2.7 responsif dan proaktif dalam  responsif dan proaktif dalam mewujudkan makna dan
mewujudkan makna dan hakikat hakikat bersyukur dalam hidup sebagai anugerah Allah
26
bersyukur dalam hidup sebagai
anugerah Allah
3.7 memahami makna dan hakikat  Menganalisis sebab akibat terjadinya kasus-kasus
bersyukur atas hidup sebagai kekerasan di Indonesia;
anugerah Allah  Menjelaskan firman Yesus tentang kasih kepada musuh
(Luk 6: 27-36);
 Menyebutkan contoh tindakan Yesus yang
memperlihatkan tindakan kasih kepada musuh;
 Menjelaskan perlunya keberanian untuk mengakhiri balas
dendam dengan kasih

 Menjelaskan makna aborsi


 Menganalisis sebab dan akibat terjadinya kasus aborsi;
27  Menjelaskan macam-macam pandangan tentang aborsi;
 Menjelaskan pandangan negara dan Gereja Katolik
tentang aborsi;
 Menyebutkan tindakan-tindakan preventif terhadap
kemungkinan terjadinya aborsi.

 Menjelaskan makna bunuh diri dan euthanasia


 Menganalisis kasus-kasus bunuh diri dan euthanasia;
 Mengungkapkan pandangannya tentang bunuh diri dan
euthanasia;
 Menjelaskan beberapa pandangan tentang bunuh diri dan
euthanasia;
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Melakukan tindakan preventif terhadap terjadinya bunuh
diri dan euthanasia.

 Menjelaskan pengertian hukuman mati.


 Menguraikan berbagai cara praktek hukuman mati.
 Menjelaskan berbagai pandangan tentang hukuman mati.
 Menganalisis pandangan dan sikap Gereja terhadap
hukuman mati

 Menjelaskan arti Narkoba


 Menganalisis mengapa orang kecanduan Narkoba;
 Menjelaskan akibat dari kecanduan Narkoba;
 Menjelaskan hubungan antara Narkoba dan HIV/AIDS;
 Menjelaskan cara-cara penularan HIV/AIDS serta akibat
HIV/AIDS;
 Menjelaskan ajaran Kitab Suci (1Kor 3: 16-17)
berkaiatan dengan penghargaan atas tubuh/diri manusia.
 Menjelaskan upaya Gereja untuk mencegah dan
membebaskan manusia dari HIV/AIDS, serta narkoba.
 Menjelaskan cara-cara untuk menghindarkan diri dari
bahaya HIV/AIDS, serta narkoba
 Bersikap positif terhadap orang yang telah terlibat
Narkoba dan terinfeksi HIV/ AIDS.
4.7 melakukan aktivitasa (misalnya  melakukan aktivitasa (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman) tentang hidup
28 refleksi/doa/puisi/membuat sebagai anugerah Allah
rangkuman) tentang hidup sebagai
anugerah Allah

Penetapan Teknik Penilaian


Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek
…………....................……., ... Juli 20....

Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai