Anda di halaman 1dari 8

PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


Kelas : XII
Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
1.1 bersyukur atas panggilan hidupnya  Bersyukur atas panggilan hidupnya sebagai umat Allah
sebagai umat Allah (Gereja) dengan (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam
1 menentukan langkah yang tepat menjawab panggilan hidup tersebut
dalam menjawab panggilan hidup
tersebut
2.1 bertanggung jawab atas panggilan  bertanggung jawab atas panggilan hidupnya sebagai umat
hidupnya sebagai umat Allah Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat
2 (Gereja) dengan menentukan langkah dalam menjawab panggilan hidup tersebut
yang tepat dalam menjawab
panggilan hidup tersebut
3.1 memahami panggilan hidupnya  Menjelaskan makna hidup manusia menurut pengalaman
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidup manusiawi (dari sebuah kisah kesaksian “bangkit
menentukan langkah yang tepat dari keterpurukan”).
dalam menjawab panggilan hidup  Menjelaskan makna hidup manusia menurut ajaran Kitab
tersebut Suci (Matius 5:1 – 12)
3
 Menuliskan refleksi tentang hidup manusia yang
bermakna
 Menjelaskan pemahaman tentang keluarga dalam
kehidupan masyarakat (melalui sebuah kisah kehidupan)
 Menjelaskan Ajaran Kitab Suci tentang keluarga (Matius
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
19;1-13)
 Menjelaskan Ajaran Gereja tentang keluarga (Gaudium et
spes art.52)
 Menjelaskan makna keluarga sebagai panggilan
(Gaudium et spes art.52)

 Menjelaskan makna perkawinan menurut peraturan


Undang-Undang No. 1 tahun 1974
 Menjelaskan makna perkawinan menurut Kitab Suci (Kej
2:18 – 25; Mark 10:2- 12)
 Menjelaskan makna dan sifat perkawinan menurut ajaran
Gereja (Hukum Kanonik 1055 dan Gaudium et Spess art.
3a, 48, 52a)

 Menganalis tantangan-tantangan untuk membangun


keluarga yang dicita-citakan (berdasarkan artikel tentang
konferensi tentang keluarga di Manila)
 Menganalisis peluang-peluang untuk membangun
keluarga yang dicita-citakan (berdasarkan artikel tentang
keluarga katolik)
 Menjelaskan ajaran-ajaran Gereja tentang membangun
keluarga yang dicitacitakan (Pastoral Keluarga, KWI,
1976 No. 22–23).
 Menjelaskan refleksi pribadi tentang membangun
keluarga Katolik yang dicitacitakan.

 Menjelaskan arti hidup membiara berdasarkan kisah


hidup St.Theresa dari Kanak-kanak Yesus.
 Menjelaskan apa inti hidup membiara (LG 42, 44)
 Menjelaskan makna kaul hidup membiara ((Luk 10: 1-12;
Mat 10: 5-15; Yoh 14: 23-24; Flp 2: 7-8)

 Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan dalam masyarakat


berdasarkan gambargambar jenis profesi yang
ditampilkan
 Menganalisis arti dan makna kerja menurut ajaran Gereja
(LE, 25, CA 31)
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menuliskan refleksi tentang kerja sebagai panggilan
hidup
4.1 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi) refleksi/doa/puisi) tentang panggilan hidupnya sebagai
tentang panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang
4 umat Allah (Gereja) dengan tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut
menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup
tersebut
1.2 beriman kepada Yesus Kristus yang  beriman kepada Yesus Kristus yang mengajarkan nilai-
mengajarkan nilai-nilai keadilan, nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan
5 kejujuran, kebenaran, perdamaian keutuhan ciptaan yang diajarkan-Nya
dan keutuhan ciptaan yang diajarkan-
Nya
2.2 peduli pada nilai-nilai; keadilan,  peduli pada nilai-nilai; keadilan, kejujuran, kebenaran,
kejujuran, kebenaran, perdamaian perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran
6
dan keutuhan ciptaan sesuai dengan Yesus Kristus
ajaran Yesus Kristus
3.2 memahami nilai-nilai keadilan,  Menjelaskan makna nilai-nilai keadilan menurut ajaran
kejujuran, kebenaran, perdamaian Kitab Suci (Am 5:7-15; Luk 11:37-46)
dan keutuhan ciptaan sesuai dengan  Menjelaskan makna nilai-nilai kejujuran menurut ajaran
ajaran Yesus Kristus Kitab Suci(Mat 5:33- 37; 23:13-16)
 Menjelaskan makna nilai-nilai kebenaran menurut ajaran
Kitab Suci(Kel 23: 1-3. 6-8; Ul 16: 18-19; Mat 5:37; Yoh
8:43 – 47)
 Menjelaskan makna nilai-nilai perdamaian menurut
ajaran Kitab Suci (Yoh 14:27; 16:33; Luk 1:78-79; Mat
5:39)
7
 Menjelaskan makna nilai-nilai keutuhan ciptaan menurut
ajaran Kitab Suci (Kej 1:1-24)

 Menjelaskan peraturan-perturan negara yang melandasi


perjuangan penegakan nilai-nilai penting dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD
45
 Menjelaskan ajaran-ajaran Gereja yang menjadi landasan
bagi umat Katolik untuk memperjuangkan nilai-nilai
penting dalam kehidupan masyarakat (Rerum Novarum
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
Quadragesimo Anno, Pacem In Terris Populorum
Progressio)
 Menjelaskan upaya-upaya konkret untuk
memperjuangkan nilai-nilai penting dalam kehidupan
masyarakat.

 Menganalisis makna perjuangan tokoh-tokoh tertentu


yang memperjuangan keadilan, kejujuran, kebenaran dan
kedamaian sesuai teladan Yesus.
 Menjelaskan peran Yesus dalam memperjuangkan
keadilan, kejujuran, kebenaran dan kedamaian
berdasarkan Mrk 10:17- 25; Mat 23:1- 15.
 Menjelaskan ajaran dan upaya Gereja mewujudkan
keadilan, kejujuran, kebenaran dan kedamaian dalam
hidup masyarakat.
4.2 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman) tentang nilai-nilai
refleksi/doa/puisi/rangkuman) keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
8 tentang nilai-nilai keadilan, ciptaan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
kejujuran, kebenaran, perdamaian
dan keutuhan ciptaan sesuai dengan
ajaran Yesus Kristus
1.3 bersyukur atas kemajemukan bangsa  bersyukur atas kemajemukan bangsa Indonesia sebagai
9
Indonesia sebagai anugerah Allah anugerah Allah
2.3 cinta damai di tengah kemajemukan  cinta damai di tengah kemajemukan bangsa Indonesia
10
bangsa Indonesia
3.3 memahami kemajemukan bangsa  Menjelaskan keberagaman, kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai anugerah Allah manusia di Indonesia berdasarkan semboyan negara
Bhineka Tunggal Ika
 Menjelaskan peluang-peluang dan tantangan atas realitas
keberagaman pada bangsa Indonesia.
11  Menganalisis ajaran Kitab Suci tentang keberagaman
bangsa manusia menurut Kej 35:1-15 dan Yoh 4:1- 42
 Menganalisis ajaran Gereja tentang keberagaman bangsa
manusia berdasarkan Nostra Aetate art..5 dan Gaudim et
Spes art.24
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
 Menganalisis konflik-konflik sosial yang terjadi di
Indonesia berdasarkan sebuah kasus pertikaian antar-
suku.
 Menganalisis ajaran Kitab Suci tentang perdamaian dan
persatuan menurut Yesaya 11:1-9; Mateus 5:9. 21-25;
Roma 5:1-21.
 Menganalisis ajaran Gereja tentang perdamaian dan
persatuan, menurut GS.1 dan GS.78.

4.3 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan


menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman/me m-buat kliping berita
refleksi/doa/puisi/rangkuman/me m- dan gambar) tentang kemajemukan bangsa Indonesia
12
buat kliping berita dan gambar) sebagai anugerah Allah
tentang kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai anugerah Allah
1.4 bersyukur atas adanya semangat  bersyukur atas adanya semangat dialog dan kerja sama
13 dialog dan kerja sama dengan umat dengan umat beragama lain
beragama lain
2.4 proaktif dan responsif untuk  proaktif dan responsif untuk berdialog serta bekerja sama
14 berdialog serta bekerja sama dengan dengan umat beragama lain
umat beragama lain
3.4 memahami makna berdialog serta  Menganalisis kekhasan ajaran agama-agama di Indonesia
bekerja sama dengan umat beragama (agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha,
lain Khonghucu).
 Menganalisis persamaan-persamaan ajaran agama-agama
di Indonesia Indonesia (agama Islam, Kristen Protestan,
Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu).
 Menganalisis ajaran atau pandangan Gereja Katolik
terhadap agama-agama dan kepercayaan lain di Indonesia
15
menurut Nostra Aetate (NA) art. 2 dan 3.

 Menganalisis tentang sebab-akibat terjadinya kasus


intoleransi antarumat beragama masyarakat.
 Menganalisis tentang toleransi hidup antarumat beragama
di Indonesia berdasarkan berita media massa.
 Menjelaskan ajaran Gereja tentang makna dan hakikat
dialog antarumat beragama berdasarkan Nosrea Aetate
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
art.2

 Menjelaskan bentuk-bentuk kerja sama yang sudah


terjalin antara umat Katolik dan umat beragama lain di
Indonesia (berdasarkan pengalaman keuskupan
Ambonina).
 Menjelaskan hambatan-hambatan kerja sama dan dialog
dalam membangun persaudaraan sejati dengan umat
beragama lain
 Menjelaskan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan
yang dapat membangun persaudaraan sejati antarumat
beragama berdasarkan Kitab suci (Lukas 10:25- 37) dan
Ajaran Gereja (NA.1 -2)
4.4 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman/waw ancara dengan tokoh
refleksi/doa/puisi/rangkuman/waw umat) tentang semangat dialog dan kerja sama dengan
16
ancara dengan tokoh umat) tentang umat beragama lain
semangat dialog dan kerja sama
dengan umat beragama lain
1.5 bersyukur atas keterlibatan aktif umat  bersyukur atas keterlibatan aktif umat Katolik dalam
17 Katolik dalam membangun bangsa membangun bangsa dan negara Indonesia
dan negara Indonesia
2.5 bertanggung jawab sebagai umat  bertanggung jawab sebagai umat Katolik yang terlibat
Katolik yang terlibat aktif aktif membangun bangsa dan negara Indonesia
18
membangun bangsa dan negara
Indonesia
3.5 memahami makna keterlibatan aktif  Menganalisis situasi masyarakat Indonesia dewasa ini
umat Katolik dalam membangun (berdasarkan sebuah kasus perburuhan di Tangerang).
bangsa dan negara Indonesia  Menganalisis situasi masyarakat Indonesia dalam terang
Kitab Suci (Luk 4:18- 19)
 Menjelaskan ajaran Gereja tentang usaha-usaha
masyarakat untuk membangun masyarakat seperti yang
19
dikehendaki Tuhan (Evangelii Nuntiandi artikel 31)
 Menjelaskan hambatan-hambatan dalam usaha
membangun masyarakat yang dikehendaki Tuhan dan
cara mengatasinya;
 Menjelaskan partisipasi-aktif apa yang dapat dilakukan
untuk membangun masyarakat yang dikehendaki Tuhan.
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)

 Menganalisis tantangan-tantangan yang dihadapi umat


Katolik saat ini berdasarkan masalah-masalah sosial yang
sedang terjadi di Indonesia.
 Menganalisis peluang-peluang umat Katolik untuk
membangun bangsa dan negara Indonesia.
 Menjelaskan ajaran Gereja tentang tantangan dan peluang
dalam membangun bangsa dan negara. (Gaudium et spes
art. 64, 76, Ensiklik Populorum Progressio, art. 21,
Dignitatis Humanae, art. 1).
 Menjelaskan tentang usaha-usaha untuk menghadapi
tantangan dan peluang untuk ikut terlibat aktif
membangun bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan
(berdasarkan kisah tokoh katolik nasional, IJ.Kasimo).

 Menganalisis dasar atau landasan umat Katolik untuk


terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara.
 Menganalisis tindakan atau perwujutan panggilan sebagai
anggota Gereja Katolik dalam membangun bangsa dan
negara.
 Menjelaskan peran Gereja Katolik Indonesia dalam
pembangunan bangsa dan negara.
4.5 melakukan aktivitas (misalnya  melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
menuliskan refleksi/doa/puisi/rangkuman/me mbuat kliping berita
refleksi/doa/puisi/rangkuman/me dan gambar) tentang peran aktif umat Katolik dalam
20 mbuat kliping berita dan gambar) membangun bangsa dan negara Indonesia
tentang peran aktif umat Katolik
dalam membangun bangsa dan
negara Indonesia

Penetapan Teknik Penilaian


Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek
…………....................……., ... Juli 20....

Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai