Anda di halaman 1dari 34

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SEYEGAN


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
Kelompok Mata Pelajaran : A
Kelas / Program : XII / Semua Program Keahlian
Semester : I & II
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Indikator
Kompetensi Materi Pokok/ Alokasi
Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Pembelajaran Waktu
Kompetensi
1.1. Mengh 1.1.1 Menyatakan 1. Panggilan  Menyimak penjelasan tentang Penilaian 2 x 3 JP  Pengalaman hidup
ayati syukur hidup makna hidup manusia sebagai Pengetahuan siswa dan guru
panggilan kepada berkeluarga panggilan. Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci/Alkitab
hidupnya Tuhan bahwa  Pandanga  Mengamati aneka ragam tentang:  Dokumen Gereja;
sebagai pada n umum panggilan hidup, serta - Pemaknaan Familiaris Consortio;
umat Allah hakikatnya tentang pertanggungjawaban dalam hidup manusia Anjuran Apostolik
(Gereja) keuarga keluarga hidup. - Makna Paus Yohanes
dengan merupakan  Ajaran  Mengamati kehidupan dalam perkawinan pada Paulus II tentang
menentukan paggilan Kitab Suci keluarga sendiri dan keluarga umumnya. peranan keluarga
langkah hidup tentang sekitarnya. - Makna keluarga kristen dalam dunia

1
yang tepat keluarga  Apa maksudnya hidup manusia pada umumnya. modern.
dalam 2.1.1 Menyatakan  Ajaran itu bermakna? - Pandangan  Surat Paus
menjawab tanggungjaw Gereja  Apa makna perkawinan? terhadap kasus Yohanes Paulus II
panggilan ab dalam tentang  Apa itu keluarga? perceraian. para keluarga
hidup hidup keluarga  Mengapa hidup berkeluarga itu - Makna  Koran/majalah
tersebut bersama  Penghayat suatu panggilan? panggilan hidup yang memuat berita
seluruh an tentang  Studi pustaka tentang berkeluarga tentang
2.1. anggota keluarga pemaknaan hidup manusia. menurut ajaran perceraian .
Berperilaku keluarganya sebagai (gemar membaca) Gereja.  Komisi Kateketik
tannggungja panggilan  Mencari informasi di berbagai KWI,Pendidikan
wab pada sumber (buku-internet) Agama Katolik
panggilan pandangan-pandangan Penilaian untuk SMA/K
hidupnya masyarakat mengenai makna Ketrampilan KelasXII, Kanisius
sebagai perkawinan .(mandiri) Karya: Yogyakarta, 2010.
umat Allah 3.1.1 Menjelaksan - Refleksi tertulis
 Mencari informasi di berbagai
(Gereja) pemahamam tentang
sumber (buku-internet)
dengan umum panggilan hidup
pandangan-pandangan
menentukan (tentang berkeluarga.
masyarakat pada umum nya
langkah keluarga
tentang makna keluarga .
yang tepat menurut Penilaian Sikap
 Mencari informasi berita di
dalam pandangan Sikap:
media massa tentang kasus
menjawab umum. - Hormat pada
perceraian.
panggilan orangtua.
3.1.2 Menjelaskan  Mencari pandangan Gereja
hidup - Berperilaku baik
Ajaran Kitab tentang hidup berkeluarga
tersebut selama dan
Suci (Matius sebagai suatu bentuk panggilan.
setelah mengikuti
19:1-13)  Menganalisis makna hidup
3.1. Memahami kegiatan
manusia sebagai suatu
panggilan pembelajaran.
3.1.3 Menjelaskan panggilan.
hidupnya Ajaran Gereja  Menganalisis pandangan-
sebagai tentang pandangan masyarakat pada
umat Allah keluarga umumnya tentang makna
(Gereja) (Gaudium et perkawinan.
dengan
menentuka  Menganalisis pandangan-
2
n langkah Spes art.52) pandangan masyarakat pada
yang tepat umumnya tentang makna
dalam 3.1.4 Menjelaskan keluarga.
menjawab mkana  Menganalisis kasus perceraian
panggilan keluarga yang terjadi di masyarakat dan
hidup sebagai mengaitkannya dengan
tersebut panggilan arti,tujuan,dan dasar hidup
4.1. Melakukan (Gaudium et berkeluarga,
aktivitas Spes art. 52)
 Menyimpulkan pandangan
(misalnya Gereja tentang hidup
3.1.5 Menjelaskan
menuliskan berkeluarga sebagai suatu
pentingnya
refleksi/doa/ bentuk panggilan
komunikasi
puisi)  Menuliskan refleksi tentang
dalam
tentang panggilan hidup berkeluarga.
keluarga
panggilan (religius)
hidupnya 4.1.1 Menuliskan  Mendoakan setiap keluarga
sebagai refleksi supaya menjaga keutuhan hidup
umat Allah entang berkeluarga (cinta damai)
(Gereja) panggilan
dengan Hidup
menentukan berkeluarga
langkah
yang tepat
dalam
menjawab
panggilan
hidup
tersebut.

1.1.1 menyatakan 2. Perkawinan  Menyimak cerita kesaksian Penilaian  Pengalaman hidup


syukur atas dalam tradisi tentang perkawinan dari Pengetahuan 2x3 siswa dan guru
nilai-nilai Gereja Tes Tertulis/lisan
3
perkawinan Katolik pasangan suami-istri Katolik. tentang: JP  Kitab Suci Perjanjian
dalam tradisi  Pandanga  Apa landasan perkawinan - Landasan Lama dan Perjanjian
Gereja Katolik n siswa Katolik? perkawinan Baru ( Kej 1: 26-27;
2.1.1 Menyatakan tentang  Apa ciri-ciri perkawinan Katolik? Katolik 2:20. 24; Yeh 16 : 3 –
tanggungjawa perkawina  Apa hakikat spiritual perkawinan - Ciri-ciri 14; Mat 19 : 5-6,12,29;
b untuk n Katolik? perkawinan Mark. 10:7-9; 1Yoh
menjaga dan  Ajaran  Apa hakikat sosial perkawinan Katolik 4:8-16; Ef 5: 23,25,32;
merawat nilai- Kitab Suci Katolik? - Hakikat spiritual Why 19:7-9)
nilai tentang  Apa syarat-syarat dalam perkawinan  Nara Sumber (Pastor
perkawinan perkawina perkawinan Katolik? Katolik Paroki)
dalam tradisi n  Apa itu penyelidikan kanonik? - Hakikat sosial  Kitab Hukum Kanonik
Gereja  Ajaran perkawinan  Dokumen Konsili
 Apa saja halangan-halangan
3.1.1 menjelaskan Gereja Katolik Vatikan II
yang dapat
makna tentang - Syarat-syarat  Familiaris Consortio;
membatalkan/sahnya
perkawinan perkawina dalam Anjuran Apostolik Paus
perkawinan menurut tradisi
menurut n perkawinan Yohanes Paulus II
Gereja Katolik?
peraturan  Pennghay Katolik tentang peranan
 Apa tujuan perkawinan
Undang- atan - Penyelidikan keluarga kristen dalam
Katolik?
Undang No. 1 tentang kanonik dunia modern.
 Mencari informasi di berbagai
Tahun 1974 tradisi - Halangan-  Pidato dan khotbah
media; cerita, kisah, kesaksian
3.1.2 Menjelaskan perkawina halangan yang Paus Yohanes paulus
orang Katolik tentang
makna n Katolik dapat II tentang keluarga di
perkawinan. (gemar membaca)
perkawinan membatalkan/sah depan korps
 Studi pustaka Kitab Suci
menutrut Kitab nya perkawinan diplomatik.
tentang makna tujuan
Suci (Kej2:18- menurut tradisi
perkawinan.  Surat Paus Yohanes
25; Mrk 10:2- Gereja Katolik.
 Studi pustaka ajaran Gereja Paulus II para
12) - Tujuan
tentang perkawinan. Informasi keluarga.
3.1.3 Nebganalisis perkawinan
yang perlu dikumpulkan adalah;  Komisi Kateketik
perkembanga Katolik
landasan biblis perkawinan KWI,Pendidikan
n pemahaman
Katolik, hakikat spiritual Agama Katolik untuk
perkawinan Penilaian
perkawinan Katolik, hakikat SMA/K KelasXII,
kristiani Ketrampilan
sosial perkawinan Katolik, Kanisius Yogyakarta,
menurut Kitab Karya:
proses perkawinan Katolik 2010.
Hukum - Refleksi tertulis
4
Kanonik 1983 (syarat-syarat, penyelidikan tentang
3.1.4 Menjelaskan kanonik) tujuan perkawinan keluhuran
makna dan Katolik. perkawinan
sifat  Menganalisis studi pustaka dalam tradisi
perkawinan Kitab Suci dan Ajaran Gereja Gereja Katolik.
menurut Katolik berkaitan dengan - Tugas:
ajaran Gereja tradisi perkawinan dalam Mewawancarai
(Hukum Gereja Katolik. Analisa Pastor Paroki
Kanonik 1055) menyangkut hal-hal; landasan atau tokoh umat
3.1.5 Menjelaskan biblis perkawinan Katolik, setempat
makna dan hakikat spiritual perkawinan tentang maksud
sifat Katolik, hakikat sosial “Penyelidikan
perkawinan perkawinan Katolik, proses Kanonik
menurut perkawinan Katolik (syarat- sebelum
Gaudium et syarat, penyelidikan kanonik) perkawinan, dan
Spes art 3a, tujuan perkawinan Katolik. (rasa halangan-
48, 52a) ingin tahu) halangan yang
 Menuliskan refleksi tentang dapat
keluhuran perkawinan dalam membatalkan/sa
tradisi Gereja Katolik. (religius) hnya
 Mendoakan calon pasangan perkawinan
suami – isteri agar dapat menurut tradisi
menyiapkan hidup berkeluarga Gereja Katolik.
dengan baik Hasil
wawancara
ditulis dan
dilaporkan.

Penilaian Sikap
Sikap:
- Menghargai
tradisi
perkawinan
5
Katolik.
- Berperilaku baik
selama dan
setelah mengikuti
kegiatan
pembelajaran.
1.1.1 Menyatakan 3. Tantangan  Membaca atau mendengarkan Penilaian  Pengalaman hidup
syukur pada dan peluang cerita bertemakan keluarga yang Pengetahuan 2x3 siswa dan guru
Tuhan atas untuk ulet menghadapi tantangan untuk Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci Perjanjian
rahmatNya membangun mencapai hidup keluarga yang tentang: Lama, Kitab Kejadian
kepada keluarga yang dicita-citakan. - Hak dan 2: 20 – 23; Mat 19: 3
manusia untuk dicita-citakan  Tantangan apa saja dalam hidup kewajiban suami- – 6).
dapat  Tantangan berkeluarga? istri/orangtua  Familiaris Consortio;
menghadapi -tantangan  Bagaimana upaya menghadapi - Komunikasi Anjuran Apostolik Paus
tanangan dan membangu tantangan dalam hidup keluarga? dalam keluarga, Yohanes Paulus II
peluang untuk n keluarga  Apa itu pacaran yang sehat dan - Kawin campur, tentang peranan
membangun  Peluang- bertanggungjawab? - Program keluarga kristen dalam
keluarga yang peluang  Apa makna keluarga yang dicita- keluarga dunia modern.
dicita-citakan membangu citakan? berencana,  Pidato dan khotbah
2.1.1 Menyatakan n keluarga  Studi pustaka Dokumen Gereja - Tantangan Paus Yohanes paulus
tanggungjawa yang dan Kitab Suci serta sumber perkawinan II tentang keluarga di
b menghadapi dicita- informasi lainnya tentang; hak - Upaya mengatasi depan korps
tantangan dan citakan dan kewajiban tantangan diplomatik.
peluang untuk  Ajaran suami-istri/orangtua, komunikasi - Makna  Surat Paus Yohanes
membangun Kitab Suci dalam keluarga, persoalan Kesetiaan dalam Paulus II para
keluarga yang tentang kawin campur, program keluarga cinta kasih. keluarga.
dicita-citakan membangu berencana, tantangan - Pacaran yang  Komisi Kateketik
3.1.1 menjellaskan n keluarga perkawinan dan upaya sehat dan KWI,Pendidikan
tantangan yang mengatasinya, serta kesetiaan bertanggungjaw Agama Katolik untuk
komunikasi dicita- dalam cinta kasih. (gemar ab dalam SMA/K KelasXII,
dalam citakan membaca) perspektif hidup Kanisius Yogyakarta,
keluarga  Ajaran keluarga Katolik. 2010.
 Mencari informasi dari buku-
3.1.2 Menjelaskan gereja buku atau media lainnya
tantangan Penilaian
6
yang dihadapi tentang tentang pacaran yang sehat dan Ketrampilan
sebuah membangu bertanggungjawab dalam Karya:
perkawinan n keluarga perspektif hidup berkeluarga - Refleksi tertulis
campur dan yang menurut tradisi Gereja Katolik. tentang
cara Gereja dicita-  Menganalisis ajaran Gereja dan tantangan dan
Katolik citakan Kitab Suci tentang hak dan peluang untuk
menyikapinya kewajiban suami-istri/orangtua, membangun
3.1.3 Menjelaskan komunikasi dalam keluarga, keluarga yang
ajaran Gereja persoalan kawin campur, dicita-citakan.
tentang program keluarga berencana, Tugas:
Keluarga tantangan perkawinan dan - Mewawancarai
Berencana upaya mengatasinya, serta pasangan suami-
3.1.4 menjelaskan kesetiaan dalam cinta kasih. istri yang sudah
tantangan- (mandiri) lama menjalani
tantangan  Menganalisis hasil wawancara hidup keluarga
gaya hidup pasangan suami-istri tentang (bisa juga
modern tantangan dan peluang apa orangtua sendiri)
terhadap saja yang mereka alami selama tentang
keluarga membangun keluarga yang bagaimana
3.1.5 menjelaskan dicita-citakan. mereka
makna  Menganalisis pandangan menghadapi
kesetiaan tentang pacaran yang sehat dan tantangan dalam
dalam cinta bertanggungjawab dalam membangun
kasih dalam perspektif hidup berkeluarga keluarga yang
keluarga menurut tradisi Gereja Katolik. dicita-citakan.
4.1.1 Mnuliskan  Menyimpulkan tantangan dan Hasil wawancara
sebuah peluang untuk membangun dilaporkan.
refllekksi keluarga yang dicita-citakan Penilaian Sikap
tentang sesuai kehendak Tuhan. Sikap:
tantangan dan  Menuliskan refleksi tentang - Komunikatif
peluang untuk tantangan dan peluang untuk dalam
membangun membangun keluarga yang kebersamaan di
keluara yang dicita-citakan. (religius) rumah/keluarga.
dicita-citakan Krtitis dalam
7
 Aksi: Memberikan perhatian dan memilih
kepedulian pada temannya yang pasangan hidup.
berasal dari keluarga yang - Berperilaku baik
bermasalah (broken home) selama dan
setelah mengikuti
kegiatan
pembelajaran

1.1.1 menyatakan 4. Panggilan  Mendengarkan kisah/ cerita Penilaian  Pengalaman hidup


syukur atas Hidup kesaksian dari seorang Biarawan- Pengetahuan 2x3 siswa dan Guru
panggilan hidup Membiara biarawati. Tes Tertulis/lisan JP  Nara sumber (seorang
membiara bagi  Arti dan  Apa hakikat dan makna hidup tentang: biarawati/biarawan)
umat katolik hakikat membiara? - Hakikat dan  Dokumen Konsili
tertentu untuk hidup  Apa yang menjadi inti hidup makna hidup Vatikan II; “Lumen
membuktikan membiara membiara? membiara Gentium”
diri melayani  Inti hidup  Apa makna kaul? - Inti hidup  Kitab Suci: Mat, 19 :
Gereja dan membiara  Bagaimana memupuk benih membiara 12, 10: 5-15; Luk, 10 :
masyarajat  Makna panggilan? - Makna kaul 1- 12)
secara khusus kaul hidup  Apa tantangan-tantangan dalam - Memupuk/  Komisi Kateketik KWI,
2.1.1 Menyatakan membiara hidup membiara? memelihara Pendidikan Agama
sikap  Bentuk benih panggilan Katolik untuk SMA/K
 Mencari ajaran Kitab Suci yang
tanggungjaw hidup - Tantangan- KelasXII, Kanisius
dijadikan sebagai dasar hidup
ab untuk selibat tantangan dalam Yogyakarta, 2010.
selibat (kreatif)
menjaga lainnya hidup membiara  Katekismus Gereja
 Mencari ajaran Gereja tentang
kkelangsung Katolik
hidup selibat, kaul, inti hidup
an panggilan
membiara, dan kekhasan hidup
para Penilaian
membiara
biarawan dan Ketrampilan
 Melakukan wawancara dengan
biarawati Karya:
kaum religius tentang
3.1.1 menjelaskan - Refleksi tertulis
penghayatan hidup membiara,
arti dan tentang
bagaimana tantangan-tantangan
hakekat panggilan hidup
dan upaya memelihara panggilan
hidup
8
membiara hidup selibat. (kerja keras) membiara.
3.1.2 Menjelaskan  Merumuskan ajaran Kitab Suci
intin hidup yang dijadikan sebagai dasar Tugas:
membiara hidup selibat - Melakukan
menurut  Menyimpulkan ajaran Gereja wawancara
ajaran gereja tentang hidup selibat, kaul, inti dengan kaum
(LG 42,44) hidup membiara, dan kekhasan religius tentang
3.1.3 Menjelaskan hidup membiara. penghayatan,
makna kaul  Menyimpulkan hasil wawancara tantangan-
hidup dengan kaum religius tentang tantangan dan
membiara penghayatan hidup membiara, upayanya
menurut Injil tantangan-tantangan yang memelihara
(Luk 10:1-12; dihadapi serta upayanya panggilan hidup
Mat 10:5-15; memelihara panggilan hidup selibatnya. Hasil
Yoh 14:23- selibat. wawancara
24,Flp 2:7-8)  Menuliskan refleksi tentang ditulis dan
3.1.4 Menjelaskan panggilan hidup membiara. dilaporkan.
bentuk- (religius)
bentuk hidup  Berdoauntuk panggilan hidup Penilaian Sikap
selibatlain para religius dan mohon agar Sikap:
yang ada mereka setia mengikuti - Hormat dan
dalam Gereja panggilannya. menghargai
Katolik kaum biarawan
3.1.5 Menjelaskan dan biarawati.
makna kaul- - Berperilaku baik
kaul sebagai selama dan
tanda setelah mengikuti
Kerajaan kegiatan
Allah pembelajaran
4.1.1 Menuliskan
sebuah
refleksi
tentang
panggilan
9
hidup
embiara
1.1.1 menyatakan 5. Panggilan  Mendengar informasi tentang Penilaian  Pengalaman hidup
syukur atas Karya / aneka bidang pekerjaan dan Pengetahuan 2x3 siswa dan guru.
panggilan Profesi prasarat yang harus dipenuhinya. Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci; Matheus
hidup dalam  Jenis-jenis  Mengamati pemahaman tentang tentang: 25 : 15 – 30)
karya atau kerja kerja menurut ajaran Gereja. - Hakikat  Dokumen Konsili
profesi manusia  Apa saja jenis-jenis/aneka pekerjaan Vatikan II /Ajaran
tertentu  Makna dan pekerjaan? - Arti kerja Gereja tentang Kerja
2.1.1 Menyatakan hakikat  Apa hakikat pekerjaan? - Nilai /makna Manusia “ Laborem
tanggungjawa kerja  Apa arti kerja? pekerjaan Exercens”
b dalam  Makna  Apa itu nilai pekerjaan? - Landasan biblis  Komisi Kateketik
berkarya pada kerja pekerjaan KWI,Pendidikan
 Apa landasan biblis pekerjaan?
profesi apa menurut - Jenis-jenis/aneka Agama Katolik untuk
 Apa syarat-syarat bagi
saja yang baik ajaran pekerjaan SMA/K Kelas XII,
seseorang untuk bekerja
3.1.1 Menjelaskan Gereja - Syarat-syarat Kanisius Yogyakarta,
 Mengapa seseorang harus
jenis-jenis  Kerja bagi seseorang 2010.
berjuang bekerja unutk
kerja manusia merupakan untuk bekerja  Kisah-kisah
menggapai cita-citanya.
3.1.2 Menjelaskan panggilan - Makna perjuangan orang yang
 Mencari informasi dari berbagai
makna dan hidup dan perjuangan sukses dalam
hakikat sumber media tentang jenis- dalam bekerja
partisipasi pekerjaaan.
manusia jenis/aneka pekerjaan dan berdoa untuk
dalam
3.1.3 Menjelaskan  Mewawancarai beberapa orang menggapai cita-
karya
arti dan tentang pekerjaan dan tujuan cita.
penciptaan
makna kerja mereka bekerja. (mandiri) Penilaian
menurut  Studi pustaka ajaran gereja Ketrampilan
ajaran Gereja tentang; hakikat pekerjaan Karya:
(LF 25, CA 31) sebagai panggilan, arti kerja, nilai - Refleksi tertulis
3.1.4 Menjelaskan pekerjaan. (gemar membaca) tentang kerja
makna kerja  Studi pustaka ajaran Kitab Suci sebagai
sebagai tentang kerja (landasan biblis panggilan.
panggilan hidp pekerjaan) - Membuat moto
dan partisipasi  Menganalisis ajaran Gereja pribadi siap
dalam karya tentang; hakikat pekerjaan berjuang untuk
10
pencipaan sebagai panggilan, arti kerja, bekerja kelak.
3.1.5 Menjelaskan nilai /makna pekerjaan, kiatan Tugas:
hubungan doa dan kerja. - Mewawancarai
antara kerja  Menguraikan ajaran Kitab Suci beberapa
dan istirahat tentang kerja atau menjelaskan orang tentang
4.1.1 Menuliskan landasan biblis dari kerja. pekerjaan dan
refleksi  Menuliskan refleksi untuk tujuan mereka
tentang kerja mempersiapkan masa depannya bekerja.Hasil
sebagai dengan berdoa dan belajar tekun wawancara
panggilan setiap hari. (religius) dilaporkan.
hidup  Membuat motto pribadi siap
bekerja kelak. Penilaian Sikap
Sikap:
- Rajin, disiplin
belajar
- Berperilaku baik
selama dan
setelah mengikuti
kegiatan
pembelajaran

1.2. Beriman 1.2.1 Menyatakan 4. Nilai-nilai  Mengamati kemerosotan nilai- Penilaian  Pengalaman hidup
kepada iman akan penting dalam nilai kehidupan yang sedang Pengetahuan 2x3 siswa dan guru.
Yesus Yesus Kristus masyarakat terjadi di masyarakat kita saat ini. Tes Tertulis/lisan JP  Komisi Kateketik
Kristus yang yang yang  Apa itu keadilan? tentang: KWI,Pendidikan
menajarkan mewartakan diperjuangka  Apa kejujurant? - Makna keadilan Agama Katolik untuk
nilai-nilai nilai-nilai n  Apa itu kebenaran ? - Makna SMA/K KelasXII,
keadilan, keadilan,  Nilai-nilai  Apa itu kedamaian? kejujurant Kanisius Yogyakarta,
kejujuran, kejujuran, keadilan - Makna 2010
 Apa itu keutuhan lingkungan?
kebenaran, kebenaran, menurut kebenaran  Koran / majalah yang
 Mencari informasi di berbagai
perdamaian perdamaian ajaran - Makna memberitakan
media contoh-contoh kasus
dan dan keutuhan
11
keutuhan ciptaan Kristiani kemerosotan nilai-nilai /moral; perdamaian masalah-masalah
ciptaan 2.2.1 menyatakan  Nilai-nilai yaitu keadilan, kejujuran, - Makna sosial
yang kepedulian kejujuran kebenaran, perdamaian keutuhan keutuhan kemasyarakatan.
diajarkanNy pada sesama menurut ciptaan dalam masyarakat. ciptaan  Konperensi Wali
a berkaitan ajaran (semangat kebangsaan) Gereja Indonesia,
dengan Kristiani  Studi pustaka tentang upaya Penilaian Iman Katolik, Kanisius
2.2Peduli keadilan,  Nilai-nilai untuk memperjuangkan nilai-nilai Ketrampilan Yogyakarta, 1995
pada nilai- kejujuran, kebenaran keadilan, kejujuran, kebenaran, Karya:  Kitab Suci Perjanjian
nilai kebenaran, menurut perdamaian. (gemar membaca)  Refleksi tertulis Lama dan Baru
keadilan, perdamaian ajaran  Studi pustaka tentang upaya tentang nilai-nilai
kejujuran, dan keutuhan Kristiani untuk memperjuangkan kehidupan yang
kebenaran, ciptaan  Nilai-nilai kelestarian lingkungan hidup. perlu
perdamaian 3.2.1 menjelaskan perdamaian  Menganalisis upaya-upaya apa diperjuangkan
dan makna keadilan menurut saja untuk memperjuangkan yaitu; keadilan,
keutuhan menurut ajaran ajaran nilai-nilai keadilan, kejujuran, kejujuran,
ciptaan Kritiani Kristiani kebenaran, perdamaian. (Analisis kebenaran,
sesuai 3.2.2 Menjelaskan  Nilai-nilai ini mulai dengan pengertian perdamaian dan
dengan nilai-nilai keutuhan keempat nilai tersebut, melihat keutuhan
ajaran kejujuran ciptaan fakta ketidakadilan, ciptaan .
Yesus menurut ajaran menurut ketidakjujuran, ketidakbenaran,
Kristus Kristiani ajaran dan ketidakdamaian dalam hidup Tugas:
3.2.3 Menjelaskan Kristiani masyarakat, kemudian melihat - Membuat kliping
3.2 Memahami nilai-nilai penyebab dari masalah-masalah tentang masalah-
nilai-nilai kebenaran tersebut, dan hambatan apa saja masalah ketidak
keadilan, menurut ajaran dalam upaya menegakkan adilan, ketidak
kejujuran, Kristiani keadilan, kejujuran, kebenaran, jujuran, ketidak
kebenaran, 3.2.4 Menjelaskan perdamaian. Untuk damaian, dan
perdamaia nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai ketidak benaran
n dan perdamaian penting itu kita dapat belajar dari yang terjadi di
leutuhan menurut ajaran tokoh-tokoh pejuang keadilan, masyarakat, dan
ciptaan Kristiani kejujuran, kebenaran dan memberikan
sesuai 3.2.5 Menjelaskan perdamaian di dunia. (mandiri) komentarnya.
dengan nilai-nilai  Menganalisis upaya – upaya
ajaran keutuhan
12
Yesus ciptaan menurut untuk memperjuangkan Unjuk kerja:
Kristus ajaran Kristiani kelestarian lingkungan hidup. Hal- Bersama dalam
4.2.1 Menuliskan hal yang perlu dicermati dalam kelompok
4.2 Melakuka sebuah refleksi analisis ini adalah latarbelakang mengadakan
n aktivitas tentang biblis, unsur-unsur lingkungan gerakan green
(misalnya mengembangka hidup, kekayaan dan keragaman school, dengan
menuliska n nilai-nilai sumber daya alam dan maknanya cara menanam
n refleksi, keadilan, bagi hidup manusia, fakta-fakta dan merawat
doa/puisi/r kejujuran, kerusakan lingkungan hidup, pohon atau
angkuman kebenaran, sebab dan akibat kerusakan tanaman hias di
) tentang perdamaian lingkungaan hidup, tindakan kompleks
nilai-nilai dan keutuhan pelestarian lingkungan hidup, sekolah (bisa
keadilan, ciptaan sesuai pelestarian lingkungan hidup dalam bentuk
kejujuran, dengan ajaran berdasarkan terang Kitab Suci, pot-pot).
kebenara Yesus Kristus rancangan dan pelaksanaan
n, tindakan pelestarian lingkungan
perdamai hidup masyarakat).
an dan  Membuat refleksi tertulis tentang Penilaian Sikap
leutuhan nilai-nilai kehidupan yang perlu Sikap:
ciptaan diperjuangkan yaitu; keadilan, - Adil, jujur,
sesuai kejujuran, kebenaran, benar, damai,
dengan perdamaian serta keutuhan dan cinta
ajaran ciptaan Tuhan. (refleksi) lingkungan
Yesus hidup.
Kristus - Berperilaku baik
selama dan
setelah mengikuti
kegiatan
pembelajaran
1.2.1 Menyatakan 6. Landasan Menyimak peran negara Penilaian  Pengalaman hidup
iman pada untuk memperjuangkan nilai-nlai penting Pengetahuan 2x3 siswa dan guru.
Yesus yang memperjuan dalam masyarakat. Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci; Kel 20: 15,
mengajarkan gkan nilai-  Membaca berita tentang upaya tentang: Kel 23: 1-3, Ul 5 : 19,
nilai-nilai nilai penting - Hukum,
13
keadilan, dalam Gereja untuk memperjuangkan peraturan, UU dan Ams 5: 7–13.
kejujuran, masyarakat nilai-nlai penting (keadilan, negara apa saja  Dokumen-dokumen
kebenaran,  Pancasila kejujuran, kebenaran, yang mengatur, Ajaran Sosial Gereja
perdamaian dan UUD kedamaian). mengistruksikan  UUD 1945
dan keutuhan 45 sebagai  Apa landasan/dasar bagi untuk  Komisi Kateketik
ciptaan landasan negara untuk memperjuangkan memperjuangkan KWI,Pendidikan
2.2.1 menyatakan perjuangan nilai-nilai penting (keadilan, nilai-nilai penting Agama Katolik untuk
kepedulian nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dalam SMA/K KelasXII,
pada nilai-nilai penting kerdamaian ) dalam masyarakat? masyarakat Kanisius Yogyakarta,
keadilan, dalam  Apa landasan/ dasar bagi - Landasan- 2010.
kejujuran, masyaraka Gereja untuk memperjuangkan landasan apa
kebenaran, t nilai-nilai penting (keadilan, saja bagi Gereja
perdamaian  Ajaran kejujuran, kebenaran, kedamaian untuk
dan keutuhan Kitab Suci dalam masyarakat memperjuangkan
ciptaan sesuai dan Gereja  Studi pustaka tentang apa saja nilai-nilai penting
dengan ajaran sebagai landasan negara untuk dalam
Yesus Kristus. landasan memperjuangkan nilai-nilai masyarakat.
3.2.1 Menjelaskan bagi umat penting (keadilan, kejujuran,
peraturan- Katolik kebenaran, kedamaian.) dalam
peraturan untuk masyarakat (misalnya pasal 33
Negara yang memperjua dan 34 UUD 1945) (gemar
melandasi ngkan membaca) Penilaian
perjuangan nilai-nilai  Studi pustaka tentang apa Ketrampilan
penegakan penting landasan Gereja untuk Karya:
nilai-nilai dalam memperjuangkan nilai-nilai - Refleksi tertulis
penting dalam kehidupan penting (keadilan, kejujuran, tentang
kehidupan masyaraka kebenaran, kedamaian.) dalam memperjuangkan
masyarakat t masyarakat (misalnya dalam Kel nilai-nilai penting
berdasarkan  Hubungan 20: 15, Kel 23: 1-3, Ul 5 : 19, dan dalam
pancasila dan antara Ams 5: 7–13, serta Ajaran Sosial masyarakat
UUD 45 Pancasila Gereja) berdasarkan
3.2.2 Menjelaskan dan UUD  Menganalisis landasan negara kehendak Tuhan
ajaran-ajaran 55 dengan untuk memperjuangkan nilai-nilai - Unjuk kerja:
Gereja yang Aksi sosial
14
menjadi Ajaran penting (keadilan, kejujuran, bersama ,
landasan bagi Gereja kebenaran, kedamaian ) dalam mengumpulkan
umat katolik Katolik masyarakat natura untuk
untuk  Upaya-  Merumuskan landasan Gereja membantu
memperjuann upaya untuk memperjuangkan nilai- masyarakat
gkan nilai-nilai konkret nilai penting (keadilan, kejujuran, atau teman di
penting dalam untuk kebenaran, kedamaian) dalam sekolah yang
kehidupan memperjua kehidupan masyarakat. berkekurangan.
masyarakat ngkan  Menghubungan pesan Kitab Suci,
(Rerum nilai-nilai dan maksud Pembukaan UUD Penilaian Sikap
Novarum) penting 45, dan Pasal 33, 34 untuk Sikap:
3.2.3 Menjelaskan dalam memperjuangkan nilai-nilai - Jujur, adil sesuai
upaya-upaya kehidupan penting (keadilan, kejujuran, ajaran dan
konkrt untuk masyaraka kebenaran, kedamaian ) dalam teladan Yesus
memperjuang t kehidupan masyarakat - Berperilaku baik
kan nilai-nilai  Merumuskan sikap Gereja selama dan
penting dalam terhadap persoalan setelah mengikuti
kehidupan ketidakadilan, ketidakjujuran, kegiatan
masyarakat ketidakbenaran, ketidakdamaian pembelajaran
4.2.1 Menuliskan sesuai Ajaran Sosial Gereja.
sebuah releksi (rasa ingin tahu)
tentang  Menuliskan refleksi tentang
landasan memperjuangkan nilai-nilai
untuk penting dalam masyarakat
memperjuang berdasarkan kehendak Tuhan
kan nilai-nilai (religius)
penting dalam  Aksi: Mengajak teman-teman
masyarakat untuk memperjuangkan bonum
commune(kesejahteraan umum)
melalui suatu aksi bersama
misalnya: mengumpulkan natura
untuk masyarakat yang
berkekurangan. (peduli sosial)

15
1.2.1 Menyatakan 7. Yesus Kristus  Membaca kisah salah satu tokoh Penilaian  Pengalaman hidup
iman pada pejuang pejuang keadilan, kejujuran, Pengetahuan 2x3 siswa dan guru.
Yesus yang Keadilan, kebenaran, dan perdamaian di Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci Perjanjian
mengajarkan Kejujuran, Indonesia tentang: Baru; Yoh 8: 2 – 12,
nilai-nilai Kebenaran,  Menyimak cerita atau film - Makna Mrk 12: 1 – 17, Mat 5:
keadilan, dan tentang hidup dan karya Yesus . perjuangan 20 -24.
kejujuran, Kedamaian  Apa yang diperjuangkan tokoh tokoh tertentu.  Biografi tokoh-tokoh
kebenaran,  Romo cerita tersebut? - Peran Yesus pejuang Keadilan,
perdamaian Mangunwijay  Hal-hal apa saja yang dalam kejujuran, kebenaran
dan keutuhan a yang diperjuangkan Yesus semasa memperjuangkan dan kedamaian dalam
ciptaan memperjuang hidupNya? nilai-nilai sejarah Gereja
2.2.1 menyatakan kan keadilan,  Mencari informasi nama-nama keadilan,  Komisi Kateketik
kepedulian kejujuran, tokoh pejuang keadilan, kejujuran, KWI,Pendidikan
pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebenaran dan kebenaran, dan Agama Katolik untuk
keadilan, kedamaian perdamaian di Indonesia dan perdamaian SMA/K KelasXII,
kejujuran, sesuai dunia. (cinta tanah air) - Ajaran dan Kanisius Yogyakarta,
kebenaran, teladan  Studi pustaka Kitab Suci untuk upaya Gereja 2010.
perdamaian Yesus mengetahui peran Yesus Katolik  Pengalaman guru dan
dan keutuhan Kristus. sebagai pejuang Keadilan, mewujudkan siswa
ciptaan sesuai  Peran Kejujuran, Kebenaran, dan keadilan,
dengan ajaran Yesus dalam Perdamaian (misalnya dalam kejujuran,
Yesus Kristus. memperjuang Yoh 8: 2 – 12, Mrk 12: 1 – 17, kebenaran, dan
3.2.1 Menjelaskan kan keadilan, Mat 5: 20 -24). (gemar perdamaian
makna kejujuran, membaca) dalam kehidupan
perjuanngan kebenaran, masyarakat.
 Studi pustaka ajaran Gereja
Rm. YB perdamaian untuk mengetahui upaya Gereja
Mangunwijaya dan keutuhan Penilaian
Katolik untuk mewujudkan
yang ciptaan Ketrampilan
keadilan, kejujuran, kebenaran,
memperjuang sesuai Karya:
kedamaian dalam hidup umat
kan keadilan, dengan - Refleksi tertulis
manusia.
kejujuran, ajaran Yesus  Mengidentifikasi nama tokoh- tentang upaya
kebenaran, Kristus. mewujudkan
tokoh pejuang keadilan,
perdamaian keadilan,
16
sesuai teladan  Ajaran dan kejujuran, kebenaran dan kejujuran, dan
Yesus Kristus. upaya Gereja perdamaian, di Indonesia dan kebenaran dalam
3.2.2 Menjelaskan mewujudkan dunia. lingkup kelas /
peran Yesus keadilan,  Merumuskan pesan Kitab Suci, sekolah, sesuai
dalam kejujuran, tentang sikap dan tindakan teladan Yesus
memperjuang kebenaran, Yesus dalam mewujudkan Kristus.
kan keadilan, perdamaian keadilan, kejujuran, kebenaran,
kejujuran, dan keutuhan serta kedamaian hidup manusia. Penilaian Sikap:
kebenaran, ciptaan  Menuliskan refleksi tentang - Adil, jujur, benar,
perdamaian sesuai upaya mewujudkan keadilan, damai di
berdasarkan dengan kejujuran, dan kebenaran dalam sekolah, rumah
Mrk 10:17-25; ajaran Yesus lingkup kelas / sekolah, sesuai dan masyarakat.
Mat 23:1-15 Kristus. teladan Yesus Kristus. (religius) - Berperilaku baik
3.2.3 Menjelaskan  Membuat suatu rencana aksi selama dan
upaya Gereja bersama (action plan) untuk setelah mengikuti
mewujudkan menegakkan keadilan, kejujuran, kegiatan
keadilan, kebenaran, dan perdamaian di pembelajaran.
kejujuran, lingkungan sekolah(misalnya:
kebenaran, tidak mencontek, dll) (peduli
kedamaian sosial)
dalam hidup
masyarakat
4.2.1 Menuliskan
sebuah
refleksi
tentang Yesus
adal keadilan,
kejujuran,
kebenaran,
perdamaian
dan keutuhan
ciptaan bagi
manusia

17
1.3 Bersyukur 1.3.1 Menyatakan 9. Keberagaman  Mengamati keberagaman diri Penilaian  Pengalaman hidup
atas syukur atas sebagai Realitas dan teman (asal-usul, suku, Pengetahuan 1x3 Siswa dan Guru.
kemajemuk keberagaman Asali Kehidupan agama, warna kulit, jenis Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci: Kej 1:1-
an bangsa bangsa Manusia kelamin, hobi, bakat, dll) dalam tentang: 2:25, 35:1-15; Yoh ,
Indosneia Indonesia  Bangsa kelas atau di sekolah.  Keberagaman 4:1 – 42; 1 Yoh 4:8,
sebagai sebagai Indonesia  Apa saja keberagaman yang bangsa 1Ptr 2:12
Anugerah anugerah adalah bangsa ada di antara kita? Indonesia  Dokumen Konsili
Tuhan Allah yang majemuk  Mengapa ada keberagaman  Bagaimana Vatikan II. NA. 5, GS
2.3 Cinta 2.3.1 Menyatakan dari segi suku, antara kita? menghadapi art. 23 – 32, AG. Art.6.
damai di rasa cinta agama,  Bagaimana cara saling keberagaman  Komisi Kateketik
tengah damai dalam budaya, menghargai? tersebut. KWI,Pendidikan
kemajemuk keberagaman nahasa dan  Studi pustaka tentang  Makna Agama Katolik untuk
an bangsa kita sebagai sebagainya keberagaman yang ada pada Keberagaman SMA/K Kelas XII,
Indonesia bangsa  Kitab Suci (Yoh bangsa Indonesia. (gemar dalam Kitab Kanisius Yogyakarta,
sebagai Indonesia 4:1-42) membaca) Suci. 2010.
anugerah 3.3.1 Menjelaskan  Suku-suku dan  Studi pustaka Kitab Suci tentang  Makna
Allah kemajemukan/ agama-agama keberagaman dalam Kitab Suci. keberagaman
3.3 Memahami keanekaraga yang ada di menurut ajaran
 Studi pustaka ajaran Gereja
Kemajemuk man bangsa Indonesia Gereja dan
tentang bagaimana kita
an bangsa Indonesia  Upaya-upaya bagaimana
menghadapi keberagaman.
Indonesia 3.3.2 Menjelaskan membangun menghadapinya
(misalnya dalam NA. 5, GS art.
sebagai ajaran Yesus semangat sesuai
23 – 32).
Anugerah tentang kesatuan dan kehendak
 Menganalisis keberagaman
Allah menghargai persatuan Tuhan.
yang ada pada bangsa
4.3 Mensyukuri kemajemukan dalam Indonesia serta melihat peluang
kemajemuk 3.3.3 Menjelaskan masyarakat Penilaian
dan tantangan atas realita
an bangsa ajaran Gereja yang majemuk Ketrampilan
keberagaman pada bangsa
Indonesia tentang Karya:
Indonesia. (rasa ingin tahu)
sebagai menghargai - Refleksi tertulis
 Menganalisis ajaran Kitab Suci
Anugerah kemajemukan tentang
tentang makna keberagaman.
Allah 3.3.4 Menjelaskan keberagaman
 Menyimpulkan ajaran dan
sikap hidup dalam
tindakan Yesus yang
masyarakat masyarakat
menghargai keberagaman
yang majemuk
18
3.3.5 Menjelaskan dalam masyarakat. (Misalnya Indonesia
upaya-upaya perjumpaan Yesus dengan merupakan
membangun orang-orang yang beda suku anugerah Tuhan
semangat denganNya Dan Cerita-cerita yang perlu
kesatuan dan perumpaan Yesus yang disyukuri.
persatuan menokohkan orang-orang dari
dalam suku lain yang dianggap lebih Penilaian Sikap
masyarakat rendah martabatnya. Sikap:
yang majemuk  Menyimpulkan ajaran Gereja - Bersyukur atas
4.3.1 Menuliskan tentang menghadapi anugerah Tuhan
sebuah keberagaman, saling bagi kita.
refleksi menghormati dan dan - Berperilaku baik
tentang menghargai setiap pribadi selama dan
upayya manusia. setelah mengikuti
konkret  Menuliskan refleksi tentang kegiatan
mengembang keberagaman dalam masyarakat pembelajaran
kan sikap Indonesia merupakan anugerah
hidup sebagai Tuhan yang perlu disyukuri.
orang katolik (religius)
di tengah  Mengungkapkan doa syukur
kemajemukan/ untuk bangsa Indonesia yang
keanekaraga diangerahi keanekaragaman
man suku dan budayanya.
masyarakat
Indonesia
1.3.1 Menyatakan 10. Mengamati keprihatinan- Penilaian  Pengalaman hidup
syukur dengan Mengupayakan keprihatinan yang sedang terjadi di Pengetahuan 1x3 siswa dan guru
mengupayaka Perdamaian dan Indonesia saat ini. Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci;
n perdamaian Persatuan  Apa saja keprihatinan yang ada tentang:  Dokumen Gereja;
dan persatuan bangsa. saat ini? - Keprihatinan- Konsili Vatikan II, GS
bangsa  Keprihatinan-  Bagaimana hal itu bisa terjadi? keprihatinan art.1, hasil-hasil
2.3.1 Menyatakan keprihatinan  Dampaknya apa saja? yang sedang SAGKI, Nota Pastoral
rasa cinta sosial yang  Mencari informasi dari berbagai dialami bangsa KWI yang berkaitan
damai dan
19
persatuan terjadi di sumber media tentang masalah- kita. dengan kehidupan
bangsa Indonesia masalah yang sedang mendera - Bagaimana berbangsa dan
Indonesia  Ajaran kitab bangsa Indonesia (perdamaian Gereja bernegara,.
majemuk/plura suci tentang dan persatuan) dan menjadi mengupayakan  Komisi Kateketik
l perdamaian keprihatinan bersama. (cinta perdamaian dan KWI,Pendidikan
3.3.1 Menganalisa dan tanah air) persatuan. Agama Katolik untuk
keprihatinan- persatuan  Studi pustaka ajaran Gereja SMA/K Kelas XII,
keprihatinan  Ajaran tentang keprihatinan Gereja Penilaian Kanisius Yogyakarta,
sosial yang Gereja terhadap permasalahan yang Ketrampilan 2010
terjadi di tentang dialami suatu bangsa. Karya:
Indonesia perdamaian  Mencari informasi dari berbagai - Refleksi tertulis
3.3.2 Menjelaskan dan sumber media yang terpercaya tentang apa
ajaran gereja persatuan tentang perjuangan Gereja upayanya
tentamg  Upaya-upaya untuk perdamaian dan sebagai umat
perdamaian membangun persatuan bangsa.(gemar Katolik
dan persatuan semangat membaca) Indonesia,
3.3.3 Menjelaskan perdamaian  Menganalisis masalah-masalah mengupayakan
Ajaran Gereja dan yang sedang mendera bangsa perdamaian dan
tentang persatuan Indonesia dan telah menjadi persatuan
perdamaian keprihatinan bersama. bangsa
dan persatan  Merumuskan ajaran Gereja Indonesia.
3.3.4 Menjelaskan tentang keprihatinan terhadap Penilaian Sikap
upaya-upaya permasalahan yang dialami Sikap:
membangun suatu bangsa. - Damai dengan
semangat  Menyimpulkan perjuangan sesama
perdamaian Gereja untuk mewujudkan - Berperilaku
dan persatuan perdamaian dan persatuan baik selama
4.3.1 Menuliskan bangsa. dan setelah
refleksi  Menuliskan refleksi tentang mengikuti
tentang upaya menciptakan perdamaian kegiatan
upaya-upaya dan persatuan bangsa Indonesia. pembelajaran
membangun (religius)
perdamaian
 Berdoa untuk perdamaian dan
dan persatuan
20
sesuai persatuan bangsa Indonesia.
semangat
hidup Kristiani

1.4 Beryukur 1.4.1 Menyatakan 11. Memahami  Mengamati kekhasan cara Penilaian  Pengalaman hidup
atas syukur atas Kekhasan hidup umat dari agama-agama Pengetahuan 2x3 siswa dan guru.
semangat adanya Agama-Agama di di Indonesia. Tes Tertulis/lisan JP  Dokumen Konsili
dialog dan kekhasan Indonesia  Melihat slide gambar-gambar tentang: Vatikan II, Dekrit
bekerjasam agama-agama  Pengenalan tentang simbol-simbol dari setiap  Ajaran atau tentang Ekumene
a dengan dan cirri khas agama di Indonesia. pandangan  Komisi Kateketik
umat kepercayaan agama-  Mengapa agama-agama memiliki agama Katolik KWI,Pendidikan
beragama lain di agama di kekhasan tersendiri? terhadap Agama Katolik untuk
lain Indonesia Indonesia  Apa arti simboll-simbol dari agama-agama SMA/K Kelas XII,
2.4 proaktif 2.4.1 Menyatakan (Islam, agama-agama di Indonesia itu? dan Kanisius Yogyakarta,
dan sikap proaktif Kristen,  Mencari informasi tentang kepercayaan di 2010
responsive dan katolik, kekhasan ajaran dan tradisi Indonesia
untuk responsive Hindu, berbagai agama di Indonesia
berdialog untuk mau Budha dan  Mencari dan menginventarisir di
dan belajar Konghucu) berbagai sumber media Penilaian
bekerjasam berkenalan  Persamaan- terpercaya tentang persamaan- Ketrampilan
a dengan dengan persamaan persamaan antar agama untuk Karya:
umat agama dan agama- membangun sikap hormat - Refleksi tertulis
beragama kepercaaan agama di terhadap agama-agama dan tentang
lain lain Indonesia kepercayaan lain.(kerja keras) pentingnya
3.4 Memahami 3.4.1 Menjelaskan (Islam, memahami
 Studi pustaka ajaran Gereja
makna kekhasan Kristen, kekhasan
tentang bagaimana orang kristiani
berdialog agama-agama katolik, agama-agama di
menempatkan diri di antara umat
dan di Indonesia Hindu, Indonesia untuk
beragama lain, serta menghargai,
bekerjasam (Islam, Budha dan saling
menghormati kekhasan agama-
a dengan Kristen, Konghucu) menghargai
agama lain.(gemar membaca)
umat katolik, Hindu,  Ajaran atau  Menganalisis kekhasan ajaran, sebagai sesama
beragama Budha dan pandangan anak bangsa.
cara hidup, tradisi yang melatar
Lain Konghucu) agama Tugas:
belakangi agama-agama di
4.4 Melakukan 3.4.2 Menjelaskan - Mencari
21
aktifitas persamaan- Katolik Indonesia. informasi
(Misalnya persamaan terhadap  Menyimpulkan persamaan- tentang sejarah
menuliskan ajaran agama- agama- persamaan antar agama untuk singkat agama-
refleksi/doa agama di agama dan membangun sikap hormat agama yang ada
/puisi/rangk Indonesia kepercayaan terhadap agama-agama dan di Indonesia.
uman/wawa (Islam, di Indonesia kepercayaan lain. Hasilnya ditulis
ncara Kristen,  Menyimpulkan ajaran Gereja dan dilaporkan.
dengan katolik, Hindu, tentang bagaimana orang kristiani
tokokh Budha dan menempatkan diri di antara umat Penilaian Sikap
umat) Konghucu) beragama lain, serta menghargai, Sikap:
tentang 3.4.3 Menjelaskan menghormati kekhasan agama- - Toleran dengan
semangat pandangan agama lain umat beragama
dialog dan agama Katolik  Menuliskan refleksi tentang lain dengan cara
bekerjasam terhadap pentingnya memahami kekhasan mengucapkan
a dengan agama-agama agama-agama di Indonesia untuk selamat dan
umat dan saling menghargai sebagai bersilaturahmi
beragama kepercayaan sesama anak bangsa.(religius) kepada teman
Lain di Indonesia  Mengucapkan selamat dan yang berbeda
4.4.1 Menuliskan bersilaturahmi kepada teman agama lain pada
refleksi yang berbeda agama lain pada hari-hari besar
tentang hari-hari besar keagamaannya keagamaannya.
kekhasan (toleransi) - Berperilaku baik
agama-agama  Mengadakan kunjungan ke selama dan
dan komunitas agama/kepercayaan setelah
kepercayaan lain untuk membangun mengikuti
lain di kebersamaaan dan persaudaraan kegiatan
Indonesia sejati. pembelajaran.

1.4.1 Menyatakan 12. Dialog Antar  Menyimak suatu kasus Penilaian  Kitab Suci Perjanjian
syukur atas Umat Beragama intoleransi kehidupan umat Pengetahuan 2x3 Baru
semangat dan beragama di Indonesia. Tes Tertulis/lisan JP  Kumpulan cerita bijak
dialog dengan Berkepercayaan Menyimak cerita tentang tentang:  Dokumen Konsili
umat lain keharmonisan hidup (toleransi) - Makna kasus Vatikan II, “Ad Gentes”

22
beragama dan  Praktek antar-umat beragama di intoleransi umat  Komisi Kateketik
aliran toleransi Indonesia. beragama di KWI,Pendidikan
kepercayaan antarumat  Mengapa terjadi kasus hidup beberapa tempat Agama Katolik untuk
lain beragama di intoleransi antar-umat beragama di Indonesia. SMA/K KelasXII,
2.4.1 Menyatakan Indonesia di beberapa tempat di Indonesia? - Makna Kanisius Yogyakarta,
sikap proaktif  Ajaran gereja  Mengapa bisa terjadi toleransi keharmonisan 2010.
dan tentang hidup antar-umat beragama hidup antar umat  Pengalaman siswa
responsive dialog (sesuai cerita yang dipaparkan). beragama di  Berita Koran
untuk antarumat  Bagaimana caranya kita beberapa tempat
berdialog beragama membagun dialog dengan umat di Indonesia
dengan umat (Nostra beragama dan berkepercayaan - Makna dialog
beragama dan Aetate) lain? dengan umat
aliran  Bentuk-  Mencari informasi pemberitaan beragama lain
kepercayaan bentuk dialog tentang beberapa kasus menurut ajaran
lain yang perlu intoleransi hidup antar-umat Yesus dalam
3.4.1 Menjelaskan dikembangka beragama di Indonesia, melalui Kitab Suci.
praktik n dalam browshing internet, atau sumber - Makna dialog
toleransi kehidupan media yang lain. (rasa ingin antar umat
antarumat warga tahu) beragama dan
beragama di Negara  Mencari informasi tentang berkepercayaan
Indonesia Indonesia keharmonisan hidup (toleransi) lain menurut
3.4.2 Menjelaskan yang antar-umat beragama di ajaran Gereja.
sebab-sebab pluralistik Indonesia , melalui browshing
terjadinya internet, koran, majalah,atau Penilaian
kasus sumber terpercaya yang lain. Ketrampilan
intoleransi  Mencari informasi ajaran Kitab Karya:
antarumat Suci (Alkitab) yang mengajarkan - refleksi tertulis
beragama di tentang pentingnya membangun tentang
Indonesia keharmonisan hidup lewat pentingnya
3.4.3 Menjelaskan dialog. melakukan
ajaran Gereja dialog antar-
 Mencari informasi ajaran
tentang dialog umat beragama
Gereja Katolik tentang dialog
antarumat dan
dengan agama dan
beragaa berkepercayaan
23
dalam rangka kepercayaan lain. lain dalam hidup
membangun  Menganalisis beberapa kasus sehari-hari.
toleransi hidup sikap intoleransi hidup antar-
antarumat umat beragama di Indonesia Penilaian Sikap
beragama di yang diberitakan di media Sikap:
Indonesia massa. (mandiri) - Berteman,
3.4.4 Menjelaskan  Mengaalisis mengapa dapat bergaul dengan
bentuk-bentuk terjadi keharmonisan hidup siapa saja dari
dialog yang (toleransi) antar-umat beragama pelbagai macam
perlu di Indonesia yang diberitakan di agama dan
dikembangkan media massa. kepercayaan di
dalam  Merumuskan ajaran Kitab Suci manapun
kehidupan kita (Alkitab) tentang pentingnya berada.
sebagai orang membangun keharmonisan - Berperilaku baik
katolik dan hidup lewat dialog kehidupan selama dan
sebagai warga sebagaimana yang diteladankan setelah
Negara oleh Yesus Kristus. mengikuti
Indonesia  Merumuskan pandangan kegiatan
4.4.1 Menuliskan Gereja Katolik terhadap agama pembelajaran.
sebuah dan kepercayaan lain serta
refleksi tenang bagaimana membangun dialog
dialog dengan agama dan
antarumat kepercayaan lin.
beragama dan  Menyimpulkan upaya
aliran perwujudan dialog antar-umat
kepercayaan beragama di Indonesia.
lain di  Menuliskan refleksi tentang
Indonesia pentingnya melakukan dialog
antar-umat beragama dan
berkepercayaan lain dalam hidup
sehari-hari. (refleksi)
 Berteman, bergaul dengan siapa
saja dari pelbagai macam agama

24
dan kepercayaan di lingkungan
tempat tinggal, di sekolah atau di
masyarakat pada umumnya.
(cinta damai)
1.4.1 Menyatakan 13. Membangun  Mendengar cerita pengalaman Penilaian  Kitab Suci Perjanjian
syukuur atas Persaudaraan kerja sama antar-umat beragama. Pengetahuan 1x3 Baru
adanya Sejati, melalui (pengalaman sendiri atau Tes Tertulis/lisan JP  UUD 45 Pasal 29
semangat kerjasama antar pengalaman orang lain). tentang:  Dokumen Konsili
persaudaraan umat beragama  Apa makna kerja sama antar- - Makna kerja Vatikan II Nostra
sejati melalui dan umat beragama dan sama antar- Aetate
kerjasama Berkepercayaan berkepercayaan? umat beragama  Kumpulan cerita bijak
dengan umat  Sebab dan  Apa tujuan kerja sama antar- dan  Komisi Kateketik
beragama lain akibat umat beragama dan berkepercayaan KWI,Pendidikan
2.4.1 Menyatakan terjadinya berkepercayaan? - Tujuan kerja Agama Katolik untuk
sikap proaktif pertikaian  Apa bentuk kerja sama antar- sama antar- SMA/K KelasXII,
dan response yang umat beragama dan umat beragama Kanisius Yogyakarta,
untuk bernuansa berkepercayaan? dan 2010.
membangun agama  Apa usaha-usaha umat Katolik berkepercayaan  Pengalaman siswa dan
persaudaraan  Bentuk- untuk mewujudkan kerja sama - Bentuk-bentuk guru
sejati dengan bentuk antar-umat beragama dan kerja sama
cara berdialog kerjasama berkepercayaan? antar-umat
serta antara umat  Apa hambatan dalam beragama dan
bekerjasama katolik dan mewujudkan kerja sama antar- berkepercayaan
dengan umat umat umat beragama dan - Usaha-usaha
beragama lain beragama berkepercayaan? umat Katolik
3.4.1 Menjelaskan lain untuk
 Mencari informasi di berbagai
sebab akibat  Hambatan- mewujudkan
sumber buku dan media lainnya
terjadinya hambatan kerja sama
tentang makna, tujuan kegiatan
pertikaian dalam antar-umat
kerja sama lintas umat agama
yang membangun beragama dan
untuk memupuk persaudaraan
bernuansa kerja sama berkepercayaan
sejati..
agama antar umat - Hambatan
 Studi pustaka Kitab Suci untuk
3.4.2 Menjelaskan beragama dalam
menemukan ajaran Yesus
bentuk-bentuk mewujudkan
25
kerja sama  Kitab Suci tentang pentingnya hidup dalam kerja sama
antara uma (Luk 10:25- persaudaraan sejati (misalnya antar-umat
Kataolik dan 37 dalam Lukas 10: 25 – 37 tentang beragama dan
umat Orang Samaria yang Murah hati). berkepercayaan
beragama lain  Studi pustaka ajaran Gereja - Makna ajaran
sesuai ajaran Katolik tentang makna dan tujuan Yesus dan
Gereja kerjasama antar-umat beragama ajaran Gereja
3.4.3 Menjelaskan serta bentuk-bentuk kerja sama tentang
hambatan- antar-umat beragama dan pentingnya
hambatan berkepercayaan. hidup dalam
dalam  Mencari informasi di berbagai persaudaraan
membangun sumber media tentang usaha- sejati
kerjasama usaha umat Katolik untuk
antarumat mewujudkan kerja sama antar-
beragama umat beragama dan
3.4.4 Menyebut dan berkepercayaan, serta
mejelaskan hambatan-hambatan dalam Penilaian
tindakan- membangun persaudaraan antar Ketrampilan
tindakan atau agama dan kepercayaan. Karya:
kegiatan-  Menyimpulkan bentuk kegiatan - Refleksi tertulis
kegiatan kerja sama lintas umat agama tentang upaya
kongkret untuk untuk memupuk persaudaraan membangun
membangun sejati. persaudaraan
persaudaraan  Merumuskan ajaran Yesus sejati, dengan
sejati tentang pentingnya hidup dalam cara kerjasama
antarumat persaudaraan sejati. antar umat
beragama  Merumuskan ajaran Gereja beragama
4.4.1 Menuliskan Katolik tentang pentingnya Tugas:
sebuah kerjasama antar umat beragama Terlibat dalam
refleksi untuk membangun persaudaraan kegiatan kerja
tentang sejati. sama antar-
pentingnya  Merumuskan hambatan- pemuda lintas
membangun hambatan dalam membangun agama dan
persaudraan kepercayaan
26
sejati melalui persaudaraan antar agama dan untuk
kerja sama kepercayaan kegiatan-
antarumat  Menyimpulkan upaya-upaya kegiatan sosial.
beragama mewujudkan kerjasama antar Hasil kegiatan
umat beragama. dicatat dan
 Menuliskan refleksi tentang dilaporkan.
upaya membangun Penilaian Sikap
persaudaraan sejati, dengan Sikap:
cara kerjasama antar umat - Kerja sama
beragama. dengan umat
 Berdoa untuk kehidupan beragama dan
masyarakat Indonesia agar berkepercayaan
penuh dengan semangat lain untuk
peradaraan sejati. kepentingan
 Terlibat dalam kegiatan kerja umum.
sama antar- pemuda lintas - Berperilaku baik
agama dan kepercayaan untuk selama dan
kegiatan-kegiatan sosial. setelah
mengikuti
kegiatan
pembelajaran.
1.5 Bersyukur 1.5.1 Menyatakan 14. Membangun  Mendengar pengalaman Penilaian  Pengalaman siswa dan
atas syukur Bangsa dan keterlibatan diri dalam kegiatan Pengetahuan 1x3 guru
keterlibatan sebagai umat Negara yang sosial kemasyarakatan (kerja Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci; Matheus
aktif umat Katolik Dikehendaki bhakti di RT,RW, tentang: 5:13-16
Katolik dengan Tuhan Desa/Kelurahan) - Makna kegiatan  Buku “ Iman Katolik”
dalam terlibat aktif  Siituasi bangsa  Mengamati keterlibatan umat sosial KWI, kanisius-Obor
membangu dalam dan Negara katolik dalam pembangunan kemasyarakatan  “Pedoman Gereja
n bangsa membanngun Indonesia bangsa dan negara. - Bidang Katolik” KWI-SMK
dan negara bangsa dan dewasa ini  Apa yang dilakukan dalam pembangunan Grafika
Indonesia Negara  Usaha-usaha kegiatan sosial kemasyarakatan yang digeluti  Komisi Kateketik
2.5 2.5.1 Menyatakan membangun  Bidang pembangunan apa saja umat Katolik KWI,Pendidikan
Bertanggun rasa bangsa dan yang digeluti umat Katolik sebagai warga Agama Katolik untuk
gjawab tanggungjawab
27
sebagai sebagai umat Negara yang sebagai warga negara negara Indonesia SMA/K KelasXII,
umat Katolik yang dikehendaki Indonesia? - Peran beberapa Kanisius Yogyakarta,
Katolik terlibat aktif Tuhan  Siapa tokoh-tokoh nasional tokoh Katolik 2010.
yang dalam  Hambatan- Katolik yang memberikan nasional dalam
terlibat aktif membangun hambatan sumbangsih besar bagi membangun
dalam bangsa dan dalam pembanganunan bangsa dan bangsa dan
membangu negara Indonesia membangun negara? negara.
n bangsa 3.5.1 Menjelaskan bangsa dan  Mengumpulkan informasi dari - Makna ajaran
dan negara situasi Negara yang berbagai sumber tentang pada Kitab Suci dan
Indonesia pembangunan dikehendaki bidang apa saja umat Katolik ajaran Gereja
bangsa dan Tuhan Indonesia ikut terlibat dalam tentang
3.5 Negara sesuai  Partisipasi pembangunan bangsa dan membangun
Memahami ajaran Kristiani dalam negara. bangsa dan
makna 3.5.2 Menjelaskan membangun  Studi pustaka ajaran Kitab Suci negara sesuai
keterlibatan makna bangsa dan dan ajaran Gereja tentang kehendak Tuhan.
aktif umat pembangunan Negara yang bagaimana seharusnya
Katolik bangsa dan dikehendaki membangun bangsa dan negara Penilaian
dalam Negara sesuai Tuhan sesuai kehendak Tuhan Ketrampilan
membangu ajaran kristiani  Menganalisis hasil informasi dari Karya:
n bangsa 3.5.3 Menjelaskan berbagai sumber tentang pada - Refleksi tertulis
dan Negara usaha-usaha bidang apa saja umat Katolik tentang
Indonesia masyarakat/umat Indonesia ikut terlibat dalam keterlibatan diri
Katolik dalam pembangunan bangsa dan dalam
4.5 Melakukan usaha negara. pembangunan
aktifitas membangun  Merumuskan ajaran Kitab Suci bangsa dan
(misalnya bangsa dan dan ajaran Gereja tentang negara sesuai
menuliskan Negara seperti bagaimana seharusnya kita kehendak
refleksi/doa yang dikehendaki umat Katolik membangun Tuhan.
/puisi/rangk Tuhan bangsa dan negara sesuai Tugas:
uman/mem 3.5.4 Menjelaskan kehendak Tuhan. Ikut terlibat aktif
buat kliping hambatan-  Menuliskan refleksi s tentang dalam kerja
berita dan hambatan dalam keterlibatan diri dalam bakti atau kerja
gambar) usaha pembangunan bangsa dan gotongroyong di
tentang membangun lingkungan RT,
28
peran aktif bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan. RW,
Umat Negara seperti  Ikut terlibat aktif dalam kerja bakti Desa/Kelurahan.
Katolik yang dikehendaki atau kerja gotongroyong di Hasil kegiatan
dalam Tuhan dan cara lingkungan RT, RW, ditulis dan
membangu mengatasinya Desa/Kelurahan. dilaporkan.
n bangsa 3.5.5 Menjelaskan Penilaian Sikap
dan Negara partisipasi aktif Sikap:
Indonesia yang dapat - Tulus dalam
dilakukan untuk bekerja untuk
membangun ikut membangun
bangsa dan bangsa dan
Negara seperti negara.
yang dikehendaki - Berperilaku baik
Tuhan selama dan
4.5.1 Menuliskan setelah
refleksi tentang mengikuti
keterlibatan kegiatan
dirinya sebagai pembelajaran
umat Katolik
dalam
pembangunan
bangsa dan
negara
1.5.1 Menyatakan 15. Tantangan  Mendengar cerita pengalaman Penilaian  Pengalaman siswa
syukur dan peluang tentang tantangan-tantangan Pengetahuan 1x3 dan guru.
mendapatkan umat Katolik serta peluang sebagai umat Tes Tertulis/lisan JP  Dokumen sejarah
tantangan dan dalam Katolik dalam membangun tentang: Gereja Indonesia
peluang dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. - Tantangan dan  Film “Soegija”
membangun Bangsa dan  Menyimak cerita kepahlawanan peluang yang (misalnya)
bangsa dan Negara seperti tokoh-tokoh Katolik dalam diahadapi umat  Komisi Kateketik
Negara yang pembangunan bangsa dan Katolik dalam KWI,Pendidikan
2.5.1 Menyatakan dikehendaki negara. pembangunan Agama Katolik untuk
tanggungjawa Tuhan.  Menyimak Film perjuangan bangsa dan SMA/K KelasXII,
b sebagai  Pandanngan
29
umat katolik para siswa tokoh-tokoh Katolik dalam negara Kanisius Yogyakarta,
yang siap tentang pembangunan bangsa dan - Peran tokoh- 2010.
mengatasi tantangan dan negara, misalnya film “Soegija” . tokoh Katolik
tantangan dan peluang umat  Apa tantangan dan peluang dalam
memperoleh Katolik dalam yang diahadapi umat Katolik pembangunan
peluang untuk pembangunan dalam pembangunan bangsa bangsa dan
membangun  Tantangan- dan negara? negara.
bangsa dan tangan yang  Mengapa tokoh-tokoh Katolik - Sumbangsih
Negara seperti dihadapi umat dapat menghadapi tantangan umat Katolik
yang Katolik dalam pembangunan bangsa dalam
dikehendaki  Peluang- dan negara. pembangunan
Tuhan peluang umat  Apa sumbangsih umat Katolik bangsa dan
3.5.1 Menganalisis Katolik untuk dalam pembangunan bangsa negara.
tantangan- membangun dan negara? - Makna ajaran
tantangan bangsa dan  Mengumpulkan informasi dari Kitab Suci dan
yang dihadapi Negara buku, majalah, koran, film, ajaran Gereja
umat Katolik Indonesia internet tentang tokoh-tokoh tentang
3.5.2 Menganalisis  Ajaran Kitab beragama Katolik yang telah tantangan dan
peluang- Suci tentang memberikan sumbangsih besar peluang bagi kita
peluang umat tantangan dan bagi pembangunan bangsa dan untuk ikut
Katolik untuk peluang dalam negara di segala sektor membangun
membangun membangun kehidupan. bangsa dan
bangsa dan bangsa dan  Mengumpulkan informasi negara sesuai
Negara Negara ajaran-ajaran Gereja Katolik di kehendak
Indonesia  Ajaran Gereja dokumen-dokumen Gereja, Tuhan.
3.5.3 Menjelaskan tentang tentang peran umat Katolik
ajaran Kitab tantangan dan dalam membangun bangsa dan Penilaian
Suci tentang peluang dalam negara sesuai kehendak Tuhan. Ketrampilan
tantangan dan membangun  Mengumpulkan informasi dari Karya:
peluang dalam bangsa dan ajaran Kitab Suci (Alkitab) - Refleksi tertulis
membangun Negara tentang tantangan dan peluang tentang
bangsa dan bagi kita untuk ikut membangun tantangan dan
Negara bangsa dan negara sesuai peluang umat
3.5.4 Menjelaskan Katolik dalam
30
ajaran gereja kehendak Tuhan. membangun
tentang  Menyimpulkan informasi yang bangsa dan
tantanga dan diperoleh dari buku, majalah, negara seperti
peluang dalam koran, film, internet tentang yang dikehendaki
membangun tokoh-tokoh beragama Katolik Tuhan.
bangsa dan yang telah memberikan
Negara sumbangsih besar bagi Penilaian Sikap
3.5.5 Menjelaskan pembangunan bangsa dan Sikap:
usaha-usahan negara di segala sektor - Proaktif terlibat
untuk kehidupan. dalam
menghadapi  Merumuskan ajaran Gereja pembangunan
tantangan dan Katolik tentang peran umat untuk
peluang untuk Katolik dalam membangun kepentingan
terlibat aktif bangsa dan negara sesuai bersama, dan
membangun kehendak Tuhan. berani
bangsa dan  Merumuskan pesan Kitab Suci menghadapi
Negara sesuai (Alkitab) berkaitan dengan tantangan.
denngan tantangan sekaligus peluang - Berperilaku baik
kehendak bagi kita untuk ikut membangun selama dan
Tuhan bangsa dan negara sesuai setelah
4.5.1 menuliskan kehendak Tuhan. mengikuti
sebuah  Menuliskan refleksi tentang kegiatan
refleksi tantangan dan peluang umat pembelajaran
tentang apa Katolik dalam membangun
saja tantangan bangsa dan negara seperti yang
dan peluang dikehendaki Tuhan.
sebagai orang  Memberikan apresiasi dan
Katolik untuk meneladani tokoh Katolik atas
membangun peran dan kontribusinya terhadap
bangsa dan pembangunan bangsa dan
Negara negara. Mereka ikut menjadi
Indonesia terang dan garam bagi bangsa
Indonesia.

31
 Mengambil bagian dalam
pilkada/pemilu secara bijak dan
bertanggung jawab

1.5.1 Menyatakan 16. Dasar  Menyimak cerita/film tentang Penilaian  Pengalaman siswa
syukur Keterpanggilan keterlibatan Gereja Katolik dalam Pengetahuan 1x3 dan guru.
sebagai Gereja dalam membangun bangsa dan negara. Tes Tertulis/lisan JP  Kitab Suci: Mat 10:7,
anggota membangun  Apa dasarnya orang katolik ikut tentang: Kis 2:1-11; Kis 2:41-
Gereja yang Bangsa dan terlibat dalam pembangunan - Ajaran Gereja 47)
terpanggil Negara bangsa dan negara. Katolik Indonesia  Dokumen Konsili
untuk  Dasar dan  Tindakan apa saja yang sebagai dasar Vatikan II “Gaudium et
membanngu landasan bagi dilakukan umat Katolik keterpanggilan Spes”
n bangsa umat katolik sebagaiwujud panggilannya umat Katolik  Komisi Kateketik
dan Negara untuk ikut sebagai angota Gereja dalam dalam KWI,Pendidikan
2.5.1 Menyatakan terlibat dalam membangun bangsa dan negara. pembangunan Agama Katolik untuk
rasa pembangunan  Apa peran Gereja Katolik nasional. SMA/K Kelas XII,
tanggung bangsa dan Indonesia dalam pembangunan - Ajaran Gereja Kanisius Yogyakarta,
jawab Negara bangsa dan negara. Katolik 2010.
sebagai  Tindakan atau  Studi pustaka pada dokumen- (universal)
anggota perwujudan dokumen Gereja Katolik sebagai dasar
Gereja yang panggilan Indonesia ( surat, nota pastoral ketererlibat umat
terpanggil sebagai KWI, atau surat gembala, dll) Katolik dalam
untuk anggota Gereja yang menghimbau umat Katolik pembangunan
membangun Katolik dalam ikut terlibat dalam pembangunan bangsa dan
bangsa dan membangun nasional. negara.
Negara bangsa dan  Studi pustaka terhadap - Ajaran Kitab
3.5.1 Menjelaskan Negara dokumen-dokumen Gereja Suci sebagai
dasar atau  Peran gereja Katolik (universal) seperti dasar
landasan umat katolik dokumen Konsili Vatikan II, keterpanggilan
Katolik ikut Indoensia ensiklik-ensiklik Paus yang Gereja dalam
terlibat dalam dalam menghimbau umat Katolik ikut membangun
pembanunan pembangunan terlibat dalam pembangunan. bangsa dan
bangsa dan bangsa dan negara.
 Studi pustaka ajaran Kitab Suci
Negara - Prinsip-prinsip
32
2.5.2 3.5.2 Negara tentang dasar keterpanggilan dasar
Menjelaskan  Gereja dalam membangun keterpanggilan
tindakan atau bangsa dan negara. Gereja dalam
perwujudan  Menganalisis pengajaran membangun
panggilan Gereja Katolik Indonesia Bangsa dan
sebagai tentang keterlibatan umat Katolik Negara
anggota dalam pembangunan nasional. - Tindakan-
Gereja yang  Menganalisis ajaran Gereja tindakan apa
membangun Katolik (universal) tentang dasar yang sebaiknya
bangsa dan ketererlibat umat Katolik dalam dilakukan umat
Negara pembangunanbangsa dan Katolik dalam
3.5.3 Menjelaskan negara. kehidupan
peran Gereja  Merumuskan pesan Kitab Suci berbangsa dan
Ktolik tentang dasar keterpanggilan bernegara
Indoensia Gereja dalam membangun
dalam bangsa dan negara. Penilaian
pembangunan  Menyimpulkan prinsip-prinsip Ketrampilan
bangsa dan dasar keterpanggilan Gereja Karya:
Negara dalam membangun Bangsa dan - Refleksi tertulis
4.5.1 Menuliskan Negara serta tindakan-tindakan tentang
refleksi apa yang sebaiknya dilakukan kesiapan diri
tentang dasar umat Katolik dalam kehidupan sebagai pengikut
dan berbangsa dan bernegara Yesus Kristus,
keterpanggilan  Menuliskan refleksi tentang Tugas:
siswa sebagai kesiapan diri sebagai pengikut - Mewawancarai
anggota Yesus Kristus, turut telibat dalam tokoh-tokoh umat
Gereja untuk pembangunan bangsa dan tentang apa
membangun negara sesuai panggilan dasar
bangsa dan hidupnya , mulai dari bangku keterpanggilan
Negara pendidikan sekarang ini. Gereja dalam
Indonesia  Ikut terlibat aktif dalam membangun
membangun bangsa dan negara bangsa dan
berdasarkan semangat Injil dan negara. Hasil
wawancara
33
ajaran Gereja (misalnya ikut dilaporkan.
berpartisipasi dalam kegiatan Penilaian Sikap
kerja bhakti di lingkungan, dan Sikap:
kegiatan lainnya di masyarakat ) - Proaktif dan
tanggung jawab
dalam
menjalankan
tugas (belajar,
kerja sosial, dll).

Seyegan, Januari 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Yon Fatkhunal Huda, S. Pd., M. Eng Oktivia Astuti, S. Pd


NIP. 19730108 200501 1 012 NIP 19901005 201903 2 012

34

Anda mungkin juga menyukai