Anda di halaman 1dari 22

SILABUS

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI


SATUAN PENDIDIKAN : SMA/SMK....................
KELAS/SEMESTER : XI/1-2
TAHUN PELAJARAN : ....................................
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,Gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Materi Nilai Penilaian Alokasi Sumber Belajar


Kompetensi Dasar Pembelajaran Karakter Kegiatan Pembelajaran Waktu

1.1. Bersyukur pada Allah


yang menganugerahkan Gereja sebagai 1. Religius  Menyimak lagu “Gereja Bagai Bahtera” atau lagu-lagu yang 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 2:41-47; 1Kor 12:12-18
Gereja sebagai umat Umat Allah 2. Nasionalis bertema tentang Gereja sebagai umat Allah. (Observasi dan Menit
Allah dan persekutuan 3. Integritas  Mengamati gambar gereja. Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
yang terbuka. 4. Mandiri  Mengamati gambar umat yang sedang beribadat di gereja. 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa itu Gereja ?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mengapa Gereja disebut Umat Allah?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
2.1. Bertanggungjawab  Apa ciri-ciri Gereja sebagai umat Allah?
sebagaianggota Gereja  Apa dasar dan konsekuensi Gereja sebagai Umat Allah? Tes lisan dan
yang merupakanumat  Mencari informasi tentang makna dan hakikat Gereja di buku-buku penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Allah dan persekutuan ajaran Iman Katolik atau dari media massa seperti internet resmi 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
yang terbuka. Gereja Katolik. Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai Umat Allah (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
3.1. Memahami Gereja (misalnya : Kisah Para Rasul 2:41-47; 1 Korintus 12:7-11; dan 1 Produk/proyek/
sebagai umat Allah dan Korintus 12:12-18) portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
persekutuan yang  Mencari ajaran Gereja tentang Gereja sebagai Umat Allah (misalnya
Siswa
dalam LG; art. 2,4,7)
terbuka  Menganalisis informasi tentang makna dan hakikat Gereja yang
diperoleh di buku atau media massa.
 Menghubungkan ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai Umat
4.1. Melakukan aktivitas
Allah
(menuliskan
 Menyimpulkan dasar konsekuensi ajaran Gereja tentang Gereja
refleksi/doa/puisi/
sebagai Umat Allah.
membuat kliping berita
dan gambar/ melakukan  Mempresentasikan informasi tentang makna dan hakikat Gereja
wawancara dengan yang diperoleh di buku atau media massa.
tokoh-tokoh umat)  Mempresentasikan apa ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai
tentang Gereja sebagai Umat Allah.
umat Allah dan  Mensharingkan refleksinya tentang dirinya dipanggil sebagai
persekutuan yang anggota Gereja yang juga merpakan anggota umat Allah.
terbuka.  Mengucapkan doa syukur karena dipilih menjadi anggota Gereja
dan mohon agar kesatuan dan persaudaraan Gereja tetap terjaga.

Gereja sebagai 1. Religius  Mengamati perubahan cara pandang tentang model Gereja. 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 4:32-37; 1Kor 12:12-27
PersekutuanYa 2. Nasionalis  Mendengar cerita tentang Gereja sebagai persekutuan yang terbuka (Observasi dan Menit
ng Terbuka  Apa perubahan cara pandang tentang model-model Gereja?
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri  Apa makna Gereja sebagai persekutuan yang terbuka? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Mencari informasi dari buku-buku (misalnya eclesiologi), atau Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
sumber media lain yang credible tentang perubahan cara pandang
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X1. Jakarta:
terhadap model Gereja.
Tes lisan dan
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai persekutuan yang
terbuka (misalnya Kis 4:32-37; 1 Kor 12: 12 - 27 ) penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari ajaran Gereja tentang Gereja sebagai persekutuan yang 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
terbuka (misalnya dalam GS. art.1; AG. Art.10; LG. art.17). Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai persekutuan (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
yang terbuka. Produk/proyek/
 Merumuskan ajaran Gereja tentang Gereja sebagai persekutuan portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
yang terbuka. Siswa
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang Gereja
sebagai persekutuan yang terbuka serta konsekuensinya bagi
kehidupan Gereja Katolik itu sendiri.
 Menuliskan refleksi berdasarkan 1Kor 12: 12 - 27
 Mempresentasikan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang
Gereja sebagai persekutuan yang terbuka.
 Mensharingkan refleksi berdasarkan 1Kor 12: 12 - 27
 Mengungkapkan doa bagi Gereja agar selalu bersemangat terbuka
dalam perjalanan di dunia ini .

1.2. Bersyukur atas sifat-


sifat Gereja sebagai Gereja Yang  Mengamati pemahaman dan penghayatan pribadi akan sifat Gereja 1. Penilaian Sikap 3x45 1.1Ptr 2:5-10; 1Kor 12:12;
dasar panggilan untuk Satu 1. Religius yang satu. (Observasi dan Menit Timoteus 2:22; Ef 4:3-6; Mat
merasul dan 2. Nasionalis  Menyimak sebuah cerita pengalaman, misalnya kisah seorang Penilaian diri) 16:16-19
memperjuangkan nilai- 3. Integritas peserta “Pertemuan Kaum Muda di Roma Tahun 1984”
nilai Kerajaan Allah 2. Penilaian
4. Mandiri  Apa arti Gereja yang satu? Pengetahuan 2. Kementerian Pendidikan dan
5. Gotong  Apa hubungan kisah pertemuan kaum muda sedunia di Roma dengan
2.2. Pedulipada sifat-sifat (Tes Tertulis, Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Royong sifat Gereja yang satu?
Gereja sebagai dasar Tes lisan dan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa ciri-ciri Gereja yang satu?
panggilan untuk merasul penugasan) Buku Guru Kelas X1. Jakarta:
 Menemukan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan kegiatan
dan memperjuangkan 3. Penilaian
Gereja yang bersifat satu.
nilai-nilai Kerajaan
 Mencari informasi di media massa (cetak dan elektronik/digital) Keterampilan 3. Kementerian Pendidikan dan
Allah.
tentang kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan persatuan (Unjuk Kerja/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Gereja. Produk/proyek/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
3.2. Memahami sifat-sifat  Mewawancarai tokoh-tokoh umat yang paham tentang sifat Gereja portofolio ) Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Gereja sebagai dasar yang satu.
panggilan untuk merasul  Mencari ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang satu (misalnya
4. Pengalaman Iman Guru dan
dan memperjuangkan 1Ptr 2:5-10; 1 Kor 12:12; 2 Tim 2:22).
 Mencari informasi ajaran Gereja dalam dokumen-dokumen Gereja Siswa
nilai-nilai Kerajaan
Allah tentang sifat Gereja yang satu.
 Menganalisis informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
4.2.Melakukan aktivitas umat Katolik yang menunjukan persatuan Gereja.
(menuliskan  Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang satu.
refleksi/doa/puisi/  Merumuskan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang satu.
membuat kliping berita  Menyimpulkan hubungan antara kesatuan Gereja dengan kesatuan
dan gambar/ membuat iman.
rangkuman) tentang  Mensharingkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
sifat-sifat Gereja sebagai umat Katolik yang menunjukan persatuan Gereja.
dasar panggilan untuk  Mempresentasikan refleksi tentang Gereja yang Satu.
merasul dan  Mengungkapkan doa untuk kesatuan Gereja.
memperjuangkan nilai-  Mengungkapkan niat untuk terlibat aktif untuk mewujudkan sifat
nilai Kerajaan Allah Gereja yang satu, mulai dari rumah (keluarga), lingkungan, stasi,
Paroki dan keuskupan.
1. Penilaian Sikap 3x45 1. Ef 5:25-26; Mat 5:48; 1Yoh
Gereja Yang  Mengamati pemahaman tetang sifat Gereja Kudus. (Observasi dan Menit 2:20; Kis 10:38; Rom 1:7; Yoh
Kudus  Mendengar cerita kehidupan umat yang menunjukan sifat Gereja Penilaian diri) 17:11
yang kudus
2. Penilaian
 Apa makna Gereja yang kudus
Pengetahuan 2. Kementerian Pendidikan dan
 Apa ciri-ciri Gereja yang kudus
(Tes Tertulis, Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mengapa Gereja itu kudus?
 Mencari informasi dari sumber-sumber media yang credible (buku- Tes lisan dan Agama Katolik dan Budi Pekerti
buku, internet/website resmi Gereja Katolik, wawancara dengan penugasan) Buku Guru Kelas X1. Jakarta:
narasumber) yang menjelaskan tentang sifat Gereja yang kudus. 3. Penilaian
 Mencari informasi kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan Keterampilan 3. Kementerian Pendidikan dan
perwujutan sifat Gereja yang kudus. (Unjuk Kerja/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mencari ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang kudus (misalnya Produk/proyek/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
dalam LG artikel 8 dan 39) portofolio ) Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Menganalisis informasi tentang sifat Gereja yang kudus yang telah
diperoleh dari berbagai sumber media.
 Menganalisis kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan 4. Pengalaman Iman Guru dan
perwujutan sifat Gereja yang kudus. Siswa
 Menyimpulkan ajaran-ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang
kudus.
 Mempresentasikan informasi tentang sifat Gereja yang kudus yang
telah diperoleh dari berbagai sumber media.
 Mensharingkan kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan
perwujutan sifat Gereja yang kudus.
 Mempresentasikan ajaran-ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang
kudus.
 Mengungkapkan refleksi tentang Gereja yang Kudus
 Mengungkapkan doa untuk kekudusan Gereja.

Gereja Yang
Katolik  Menyimak tulisan yang berkaitan dengan sifat Gereja yang 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yoh 11:52; Ibr 1:2; Kis 1:42;
1. Religius Katolik. (Observasi dan Menit Yoh 18:36; Lg art.13
2. Nasionalis  Melihat film yang berkaitan dengan sifat Gereja yang Katolik. Penilaian diri)
3. Integritas  Apa makna sifat Gereja yang Katolik? 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri  Apa ciri-ciri Gereja yang Katolik? Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Bagaimana mewujudkan Gereja yang Katolik? (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
Royong  Mencari informasi pemahaman tentang sifat Gereja yang Katolik di Tes lisan dan Buku Guru Kelas X1. Jakarta:
berbagai sumber media yang credible (buku-buku, website resmi penugasan)
Katolik, wawancara tokoh-tokoh umat yang paham tentang Gereja). 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari informasi kegiatan-kegiatan umat Katolik yang menunjukan Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
sifat Gereja yang Katolik
(Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari informasi ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang Katolik
Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
(misalnya dalam LG art 13, 23, 26)
 Menganalisis hasil informasi dari berbagai sumber media tentang portofolio )
sifat Gereja yang Katolik. 4. Pengalaman Iman Guru dan
 Mengaitkan hubungan antara kegiatan-kegiatan umat Katolik dengan Siswa
sifat Gereja yang Katolik
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang Katolik.
 Menuliskan doa bagi Gereja Katolik di seluruh dunia agar terus
menjadi terang dan garam bagi seluruh umat manusia.
 Mempresentasikan hasil informasi dari berbagai sumber media
tentang sifat Gereja yang Katolik.
 Mensharingkan apa hubungan antara kegiatan-kegiatan umat Katolik
dengan sifat Gereja yang Katolik.
 Mempresentasikan hubungan antara kegiatan-kegiatan umat Katolik
dengan sifat Gereja yang Katolik
 Mempresentasikan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang Katolik.
 Mengungkapkan doa bagi Gereja Katolik di seluruh dunia agar terus
menjadi terang dan garam bagi seluruh umat manusia.

Gereja Yang
Apostolik 1. Religius  Menyimak pemahaman tentang sifat Gereja yang apostolik. 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 2:41-47; Mat 28:19-20
2. Nasionalis  Apa makna Gereja yang apostolik? (Observasi dan Menit
3. Integritas  Mengapa disebut apostolik? Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri  Apa ciri-ciri Gereja yang apostolik? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Apa wujud kegiatan keapostolikan Gereja? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Royong  Mencari informasi tentang sifat Gereja yang apostolik dari internet (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
(website resmi Gereja Katolik), dari buku-buku tentang Gereja, atau
Tes lisan dan
mewawancarai tokoh-tokoh umat yang paham tentang Gereja.
 Mencari informasi tentang kegiatan-kegiatan yang menunjukan sifat penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Gereja yang apostolik 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang apostolik Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
(misalnya; Kisah Para Rasul 2:41- 47). (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Mencari ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang apostolik. Produk/proyek/
 Menganalisis hasil informasi tentang sifat Gereja yang apostolik portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
dari di internet (website resmi Gereja Katolik), di buku-buku tentang Siswa
Gereja, atau hasil wawancara dengan tokoh-tokoh umat.
 Menganalisis informasi kegiatan-kegiatan Gereja yang menunjukan
sifat Gereja yang apostolik
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang apostolik.
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang apostolik.
 Membuat refleksi tentang Gereja yang Apostolik
 Mempresentasikan hasil informasi tentang sifat Gereja yang
apostolik.
 Mensharingkan tentang kegiatan-kegiatan Gereja yang menunjukan
sifat Gereja yang apostolik
 Mempresentasikan rumusan ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja
yang apostolik.
 Mempresentasikan kesimpulan dari ajaran Gereja tentang sifat
Gereja yang apostolik.
 Mensharingkan refleksi tentang Gereja yang Apostolik

1.3.Bersyukur atas fungsi dan


peranan hierarki dan Hierarki dalam 1. Religius  Mengamati pemahaman tentang hierarki Gereja Katolik. 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yoh 21:15-19; Yoh 15:16
awam dalam Gereja. Gereja Katolik 2. Nasionalis  Menyimak artikel atau film tentang hierarki Gereja Katolik. (Observasi dan Menit
3. Integritas  Apa makna hierarki dalam Gereja Katolik? Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri  Siapa saja yang termasuk dalam hierarki Gereja Katolik (susunan 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
2.3.Bertanggung-jawab pada hierarki)?
fungsi dan peranan 5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa fungsi hierarki dalam Gereja Katolik?
hierarki Gereja Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apa peranan hierarki?
Tes lisan dan
 Bagaimana corak kepemimpinan dalam Gereja?
3.3.Memaha-mi fungsi dan penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
peranan Hierarki dan  Mencari informasi tentang hierarki Gereja Katolik dari sumber-
sumber media yang credible (buku-buku referensi tentang Gereja, 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
awam dalam Gereja
dari website resmi Gereja Katolik, atau mewawancarai tokoh-tokoh Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Katolik
umat yang pahan tentang hierarki Gereja. Informasi menyangkut, (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
4.3. Melakukan aktivitas makna hierraki, susunan hierarki, fungsi dan peranan hierarki serta Produk/proyek/
(menuliskan corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik. portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
refleksi/doa/puisi/  Mencari ajaran Kitab Suci tentang hierarki Gereja (misalnya; Yoh Siswa
membuat rangkuman) 21:15-19 ).
tentang fungsi dan  Mencari ajaran Gereja tentang hierarki Gereja Katolik, (misalnya,
peranan Hierarki Gereja LG. art. 18, 20,22,23,27, 29, 37 dan CD.art. 4-7). Berkaitan dengan
. makna hierarki, susunan hierarki, fungsi dan peranan hierraki serta
corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik.
 Menganalisis informasi tentang hierarki Gereja Katolik yang telah
diperoleh dari berbagai sumber (internet,buku-buku, wawancara).
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang hierarki Gereja.
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang hierarki Gereja Katolik.
 Mempresentasikan informasi tentang hierarki Gereja Katolik yang
telah diperoleh dari berbagai sumber
 Mempresentasikan ajaran Kitab Suci tentang hierarki Gereja.
 Mempresentasikan ajaran Gereja tentang hierarki Gereja Katolik.
 Mensharingkan refleksi tentang hierarki dalam Gereja Katolik.
 Mengungkapkan doa bagi para pimpinan Gereja; Paus, Uskup Imam
dan Diakon agar mereka setia menjalankan tugas panggilannya.

Kaum Awam 1. Religius  Mengamati pemahaman tentang jati diri kaum awam dalam Gereja 1. Penilaian Sikap 3x45 1.Ibr 13:1; LG art. 30, 31
dalam Gereja 2. Nasionalis Katolik. (Observasi dan Menit
Katolik  Menyimak cerita, tentang kaum awam, misalnya, cerita tentang “
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri Dua Bersaudara” oleh Anthony de Mello. 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Apa makna kaum awam dalam Gereja Katolik? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa peran kaum awam?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apa hubungan hierarki dengan kaum awam?
Tes lisan dan
 Apa peranan kaum muda dalam hidup menggereja?
 Mencari informasi tentang makna kaum awam peran kaum awam, penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
hubungan hierarki dengan kaum awam, peranan kaum muda dalam 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
hidup menggereja dari sumber-sumber media yang credible(buku- Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
buku referensi,website resmi Gereja Katolik, wawancara dengan (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
narasumber) Produk/proyek/
 Mencari ajaran Gereja tentang kaum awam dalam Gereja Katolik, portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
(misalnya, LG art 30, 31, 37; AA art. 2, 5, 6). Masih dalam kaitan Siswa
dengan makna kaum awam, peran kaum awam, hubungan hierarki
dengan kaum awam, peranan kaum muda dalam hidup menggereja
 Menganalisis informasi tentang kaum awam dalam Gereja Katolik
yang telah diperoleh dari berbagai sumber.
 Merumuskan hubungan antara Awam dan Hierarki, serta peran
masing-masing dalam hidup menggereja
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang kaum awam dalam Gereja
Katolik berdasarkan dokumen Gereja yang dibaca.
 Mempresentasikan hasil informasi tentang kaum awam dalam
Gereja Katolik yang telah diperoleh dari berbagai sumber.
 Mempresentasikan makna hubungan antara Awam dan Hierarki,
serta peran masing-masing dalam hidup menggereja.
 Mempresentasikan simpulan ajaran Gereja tentang kaum awam
dalam Gereja Katolik berdasarkan dokumen Gereja yang dibaca.
 Mengungkapkan refleksinya tentang kaum awam dalam Gereja
Katoik.
 Mengungkapkan doa bagi tokoh-tokoh awam Katolik, khususnya
yang memiliki posisi penting dalam masyarakat dan negara, agar
mereka dapat menjadi terang dan garam bagi dunia sehingga Yesus
Kristus dimuliakan karena perbuatan-perbuatan mereka.
1.4. Beriman pada Yesus
Kristus sebagai pokok Gereja yang 1. Religius  Mengamati pengalaman doa pribadi dan doa bersama. 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 1Ptr 2:9-10; Lg 10, 11;Mat 18:20
iman Gereja yang Menguduskan 2. Nasionalis  Membaca kisah berkaitan dengan tugas Gereja yang menguduskan. (Observasi dan Menit
memberi peran kepada (Liturgia)  Menyimak sebuah film yang berkaitan dengan liturgi Gereja.
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
setiap anggota Gereja  Apa arti doa?
sesuai kedudukannya 4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Apa fungsi doa? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
masing-masing
Royong  Apa sayarat-syarat dan cara berdoa yang baik? (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apa itu doa resmi Gereja?
Tes lisan dan
 Apa arti dan makna sakramen?
penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
 Apa itu tujuh sakramen?
2.4.Responsif dan proaktif pada 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa itu sakramentali?
tugas pokok Gereja  Apa itu devosi-devosi dalam Gereja Katolik? Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
sesuai dengan  Menemukan pegalaman sendiri atau orang lain tentang makna dan (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
kedudukan dan penghayatan tentang doa. Produk/proyek/
peranannya sebagai  Mencari ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang arti doa, fungsi portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
murid Yesus Kristus doa, sayarat-syarat dan cara berdoa yang baik serta doa resmi Siswa
Gereja (liturgi).
 Mencari ajaran Gereja tentang perayaan-perayaan sakramen, arti
3.4.Memaha-mi tugas pokok dan makna sakramen, ketujuh sakramen, sakramentali, dan devosi-
Gereja sesuai dengan devosi dalam Gereja Katolik..
kedudukan dan  Merumuskan dari pengalaman pribadi dan orang lain tentang makna
peranannya sebagai dan penghayatan tentang doa.
murid Yesus Kristus  Merumuskan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang arti doa,
fungsi doa, sayarat-syarat dan cara berdoa yang baik serta doa resmi
Gereja sebagai tugas Gereja yang menguduskan.
 Merumuskan dan menyimpulkan ajaran Gereja tentang perayaan-
4.4.Melakukan aktivitas perayaan sakramen, arti dan makna sakramen, tujuh Sakramen,
(menuliskan sakramentali, sereta devosi-devosi dalam Gereja Katolik.
refleksi/doa/puisi/memb  Menyusun ibadat sabda untuk kaum muda
uat rangkuman) tentang  Mensharingkan pengalaman pribadi dan orang lain tentang makna
keterlibatan diri dalam dan penghayatan tentang doa.
 Mempresentasikan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang arti
tugas pokok Gereja
doa, fungsi doa, sayarat-syarat dan cara berdoa yang baik serta doa
sesuai dengan resmi Gereja sebagai tugas Gereja yang menguduskan.
kedudukan dan  Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja tentang perayaan-
peranannya sebagai perayaan sakramen, arti dan makna sakramen, tujuh Sakramen,
murid Yesus Kristus sakramentali, sereta devosi-devosi dalam Gereja Katolik.
 Mensharingkan hasil refleksi tentang Gereja yang menguduskan
 Mengadakan Ibadat Sabda bersama di sekolah atau di kapel/gereja.

Gereja yang 1. Religius  Mengamati pengalaman sebagai anggota Gereja yang mewartakan. 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mat 28:16-20
Mewartakan 2. Nasionalis  Menyimak kisah hidup seorang pewarta/ katekis, di lingkungan/ (Observasi dan Menit
(Kerygma) wilayah/ Paroki Gereja/ Keuskupan.
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri  Membaca kisah Kitab Suci tentang tugas Gereja yang mewartakan 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
(Kerygma), merupakan perintah langsung dari Yesus.
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa artinya mewartakan/kerygma?
Royong  Apa perintah Yesus untuk mewartakan Injil? (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apa makna dari tugas mewartakan? Tes lisan dan
 Apa makna magisterium dan para pewarta? penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
 Siapa saja yang menjadi pewarta dalam Gereja Katolik? 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa konsekuensinya menjai seorang pewarta? Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mewawancarai seorang katekis tentang tugas Gereja yang mewartakan (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
(Kerygma) Produk/proyek/
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang tugas pewartaan Gereja (misalnya, portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Injil Matius 28:16-20) Siswa
 Mencari informasi tentang; tugas pewartaan Gereja: bentuk Sabda
Allah dalam Gereja, pola pewartaan; magisterium/ wewenang
mengajar; dan para pewarta
 Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang mewartakan
yang telah diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang tugas pewartaan Gereja
 Merumuskan dan menyimpulkan tugas pewartaan Gereja: bentuk
Sabda Allah dalam Gereja, pola pewartaan; magisterium/ wewenang
mengajar; dan para pewarta
 Mensharingkan informasi tentang tugas Gereja yang mewartakan
yang telah diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Mempresentasikan apa ajaran Kitab Suci tentang tugas pewartaan
Gereja
 Mempresentasikan kesimpulan tentang tugas pewartaan Gereja:
bentuk Sabda Allah dalam Gereja, pola pewartaan; magisterium/
wewenang mengajar; dan para pewarta
 Mensharingkan hasil refleksi dari pesan Kitab Suci (Matius 28:16-
20)
 Mengungkapkan secara spontan niat untuk melibatkan diri dalam
tugas pewartaan Gereja, misalnya: membuat renungan KS setiap hari
dan memberitakannya lewat jejaringan sosial media di internet
(block spot, FB, Twitter, BBM, dll), mejadi lektor, pembina bina
iman anak, dan sebagainya.

Gereja yang 1. Religius  Membaca kisah kemartiran/kesaksian seorang Katolik 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 1:8; Kis 7:51-8:1a
Bersaksi 2. Nasionalis  Melihat/menonton film tentang kisah kemartiran seorang Katolik, (Observasi dan Menit
(Martyria) misalnya “Uskup Romero”
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri  Apa makna martyria dalam Gereja Katolik? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Mengapa orang berani berkorban untuk Gereja? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa bentuk kemartiran dalam hidup sehari-hari kita?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Mencari informasi tentang kesaksian hidup (martyria) orang Katolik
Tes lisan dan
lewat di media massa (cetak, elektronik) atau di buku-buku tentang
orang suci (santo-santa-beato-beata). penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang bersaksi. 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mencari ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi . Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari ajaran Kitb Suci tentang tugas Gereja yang bersaksi (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
(misalnya Kisah Para Rasul 1:8 dan Yohanes 18:2) Produk/proyek/
 Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang bersaksi portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
(martyria) dari berbagai sumber terpercaya. Siswa
 Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas
Gereja yang bersaksi.
 Menghubungkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi .
 Menympulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang bersaksi.
 Mempresentasikan informasi tentang tugas Gereja yang bersaksi
(martyria) dari berbagai sumber terpercaya.
 Mensharingkan hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas
Gereja yang bersaksi.
 Mempresentasikan hasil simpulan ajaran Gereja tentang tugas
Gereja yang bersaksi .
 Mensharingkan refleksinya berdasarkan kisah hidup salah seorang
Martir yang dapat dijadikan teladan dalam hidup
 Memyampaikan rencana bentuk tindakan kesaksian yang dapat
dilakukan dalam hidup sehari-hari sebagai seorang pelajar Katolik.

Gereja yang 1. Religius  Membaca artikel atau cerita tentang Gereja yang membangun 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Ef 2:19; Gal 2:9; Kis 4:32-37
membangun 2. Nasionalis Persekutuan (Koinonia) (Observasi dan Menit
Persekutuan  Menyimak informasi tentang komunitas basis Gereja sebagai
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
(Koinonia) persekutuan.
4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa makna Persekutuan (Koinonia) dalam Gereja Katolik?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa itu komunitas basis Gereja?
Royong  Apa ciri-ciri komunitas basis Gereja? (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apa fungi Komunitas basis Gereja? Tes lisan dan
 Mencari informasi tentang tugas Gereja membangun persekutuan penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
lewat buku-buku, atau di internet (website resmi Gereja Katolik). 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang yang Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
membangun persekutuan (koinonia). (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Mencari informasi di berbagai sumber terpercaya tentang Komunitas Produk/proyek/
basis sebagai persekutuan dalam semangat kasih persaudaraan portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
 Mencari informasi di berbagai umber terpercaya tentang macam-
Siswa
macam bentuk kegiatan yang diupayakan Gereja dalam membina
Persekutuan.
 Mencari ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang membangun
Persekutuan (Koinonia)
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang membangun
persekutuan (Koinonia)
 Menganalisis informasi tentang tugas Gereja membangun
persekutuan yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Menghubungkan informasi tentang Komunitas basis sebagai
persekutuan dalam semangat kasih persaudaraan.
 Merumuskan macam-macam bentuk kegiatan yang diupayakan
Gereja dalam membina Persekutuan.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang membangun
Persekutuan (Koinonia).
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang
membangun persekutuan (Koinonia).
 Mempresentasikan hasil informasi tentang tugas Gereja membangun
persekutuan yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Mensharingkan informasi tentang Komunitas basis sebagai
persekutuan dalam semangat kasih persaudaraan.
 Mempresentasikan tentang macam-macam bentuk kegiatan yang
diupayakan Gereja dalam membina Persekutuan.
 Mempresentasikan tentang ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang
membangun Persekutuan (Koinonia).
 Menyusun ibadat sabda untuk kaum muda
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Kitab Suci tentang tugas
Gereja yang membangun persekutuan (Koinonia).
 Mengungkapkan secara spontan refleksi tentang Gereja yang
membangun persekutuan (koinonia).

Gereja yang 1. Religius  Menyanyikan lagu tentang “Melayani Lebih Sungguh” 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mrk 10:35-45; Kis 4:41-47;
Melayani 2. Nasionalis  Mendengar pengalaman melayani dalam hidup menggereja. (Observasi dan Menit 1Yoh 2:6; Filp 2:7; Mrk 9:35;
(Diakonia)  Apa artinya melayani ?
3. Integritas Penilaian diri) Luk 17:10
4. Mandiri  Apa artinya Gereja yang melayani? 2. Penilaian
 Apa dasar pelayanan Gereja?
5. Gotong Pengetahuan 2. Kementerian Pendidikan dan
 Apa ciri-ciri pelayanan Gereja?
Royong (Tes Tertulis, Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa bentuk-bentuk pelayanan Gereja?
Tes lisan dan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Siapa tokoh-tokoh Gereja Katolik yang seluruh hidupnya untuk
melayani orang lain? penugasan) Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apakah saya pernah melayani orang lain yang membutuhkan 3. Penilaian
pertolongan atau perhatian? Keterampilan 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang; arti Gereja (Unjuk Kerja/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
yang melayani, dasar-dasar pelayanan Gereja, ciri-ciri pelayanan Produk/proyek/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Gereja, bentuk-bentuk kegiatan pelayanan Gereja. portofolio ) Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Mencari informasi di media massa (cetak dan elektronik) atau buku-
buku tentang tokoh-tokoh Gereja Katolik yang hidupnya
4. Pengalaman Iman Guru dan
dibhaktikan untuk melayani orang lain, yang miskin, terlantar,
dipinggirkan. Siswa
 Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas
Gereja yang melayani .
 Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang melayani
(Diakonia) yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Menyimpulkan informasi tentang macam-macam bentuk kegiatan
Gereja yang melayani.
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang melayani.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang
melayani
 Melaporkan hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas Gereja
yang melayani .
 Mempresentasikan informasi tentang tugas Gereja yang melayani
(Diakonia) yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
 Mensharingkan tentang macam-macam bentuk kegiatan Gereja yang
melayani.
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja tentang tugas Gereja
yang melayani.
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Kitab Suci tentang tugas
Gereja yang melayani.
 Mempresentasikan refleksi terhadap kisah para tokoh Gereja Katolik
yang mengabdikan dirinya untuk melayani sesama.
 Menyampaikan niat untuk tindakan konkrit bersama teman-teman
untuk melakukan pelayanan di lingkungan Gereja, sekolah dan
masyarakat.
.
1.5. Bersyukur atas
hubungan Gereja dengan 1. Religius  Mengamati permasalahan-permasalahan yang dihadapi dunia saat 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mat 5:13-16; Gs art 26
dunia sehingga dapat Permasalahan 2. Nasionalis ini. (Observasi dan Menit
terlibat dalam yang dihadapi  Apa saja permasalahan dalam hidup manusia di dunia saat ini?
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
kegembiraan dan Dunia  Mencari informasi tentang permasalahan yang dihadapi dunia di
keprihatinan dunia. 4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
internet atau di media massa lainnya. Misalnya; masalah peperangan,
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
kemiskinan, ketidakadilan sosial, perusakan lingkungan, dampak
Royong negatif perkembangan IPTEK (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
2.5. Bekerja sama  Mencari informasi keterlibatan Gerejadalam menghadapi Tes lisan dan
mengembangkan permasalahan dunia yaitu perdamaian dunia, kaum miskin, penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
keterlibatan Gereja penegakkan keadilan, pelestarian keutuhan ciptaan). 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
dalam kegembiraan dan  Mencari ajaran Gereja tentang upaya Gereja ikut menanggulangi Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
keprihatinan dunia permasalahan yang dihadapi dunia (Misalnya : Ensiklik Mater et (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Magistra; Pacem in Teris; Sollicitudo Rei Sociais; Rerum Novarum;
3.5.Memahami tentang Produk/proyek/
Quadragessimo Anno; Gaudium et Spess).
hubungan Gereja dengan portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
 Menganalisis informasi media massa tentang permasalahan yang
Dunia agar dapat terlibat dihadapi dunia. Siswa
dalam kegembiraan dan  Menganalisis hasil wawancara dari guru tentang permasalahan apa
keprihatinan dunia saja yang dihadapi dunia saat ini.
 Menganalisis keterlibatan Gerejadalam menghadapi permasalahan
4.5.Melakukan aktivitas dunia (perdamaian dunia, kaum miskin, penegakkan keadilan,
(menuliskan pelestarian keutuhan ciptaan).
refleksi/doa/puisi/memb  Menyimpulkan ajaran Gereja tentang upaya menanggulangi
uat rangkuman) tentang permasalahan yang dihadapi dunia (Misalnya dalam dokumen
hubungan Gereja dengan Gereja: Ensiklik Mater et Magistra; Pacem in Teris; Sollicitudo Rei
dunia agar dapat terlibat Sociais; Rerum Novarum; Quadragessimo Anno; Gaudium et
dalam kegembiraan dan Spess).
keprihatinan dunia.  Mempresentasikan hasil informasi media massa tentang permasalahan
yang dihadapi dunia.
 Melaporkan hasil wawancara tentang permasalahan apa saja yang
dihadapi dunia saat ini.
 Mempresentasikan keterlibatan Gerejadalam menghadapi
permasalahan dunia (perdamaian dunia, kaum miskin, penegakkan
keadilan, pelestarian keutuhan ciptaan).
 Mempresentasikan ajaran Gereja tentang upaya menanggulangi
permasalahan yang dihadapi dunia (Misalnya dalam dokumen
Gereja: Ensiklik Mater et Magistra; Pacem in Teris; Sollicitudo Rei
Sociais; Rerum Novarum; Quadragessimo Anno; Gaudium et
Spess).
 Mempresentasikan refleksi tentang permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dunia saat ini, dan bagaimana menyikapinya sebagai
pengikut Yesus.
 Mengungkapkan doa bagi para pejuang keadilan dan perdamian serta
pejuang keutuhan lingkungan hidup.

Hubungan 1. Religius  Menyimak cerita tentang hubungan Gereja dan dunia misalnya 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 1Yoh 2:15-16; Rom 12:2; Yoh
Gereja dan 2. Nasionalis tulisan tentang “Membuka Jendela-jendela Vatikan” (Observasi dan Menit 16:33; Gal 6:14
Dunia  Apa pesan cerita tentang “Membuka Jendela-jendela Vatikan” ?
3. Integritas Penilaian diri)
4. Mandiri  Apa pandangan baru tentang dunia dan manusia? 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
 Apa misi dan tugas Gereja dalam dunia?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa hubungan Gereja dan dunia?
Royong (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari informasi tentang hubungan Gereja dan dunia sebelum dan
sesudah konsili Vatikan II dari buku dokumen Gereja (misalnya Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Gaudium et Spes, art. 2) penugasan)
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang hubungan antara Gereja dan 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
dunia (misalnya dalam 1 Yoh 2: 15-16; 1 Yoh 5:19; Rm 12:2; Yoh Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; Mzm 8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22; (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Mat 5:13-16) Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Menganalisis informasi tentang hubungan Gereja dan dunia sebelum
portofolio )
dan sesudah konsili Vatikan II
4. Pengalaman Iman Guru dan
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang hubungan Gereja dengan
dunia. Siswa
 Melaporkan informasi tentang hubungan Gereja dan dunia sebelum
dan sesudah konsili Vatikan II
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Kitab Suci tentang
hubungan Gereja dengan dunia.
 Mempresentasikan refleksi tentang usaha-usaha nyata untuk hidup di
dunia sebagai orang Katolik.

Ajaran Sosial 1. Religius  Mengamati masalah-masalah soasial yang terjadi di sekitar kita. 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kej 2:18
Gereja 2. Nasionalis  Menyimak tulisan tentang salah satu Ajaran Sosial Gereja . (Observasi dan Menit
3. Integritas  Apa saja masalah-asalah sosial yang terjadi sekitar kita, serta apa Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri dampaknya? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa itu Ajaran Sosial Gereja?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mewawancarai tokoh umat tentang Ajaran Sosial Gereja .
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber media (cetak-
elektronik/internet) tentang masalah-masalah sosial yang terjadi saat Tes lisan dan
ini di negara kita penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari informasi dari dokumen-dokumen Gereja tentang makna 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
dan tujuan Ajaran Sosial Gereja Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mendata Ensiklik-Ensiklik dan Dokumen Konsili Vatikan II yang (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
memuat Ajaran Sosial Gereja Sepanjang Masa. Produk/proyek/
 Mencari informasi tentang Ajarn Sosial Gereja di Indonesia. portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
 Menganalisis informasi tentang makna dan tujuan Ajaran Sosial
Siswa
Gereja yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya.
 Membuat kategori data tentang Ensiklik-Ensiklik dan Dokumen
Konsili Vatikan II yang memuat Ajaran Sosial Gereja Sepanjang
Masa.
 Mengungkapkan refleksi tentang pesan Ajaran Sosial Gereja bagi
hidupnya.
 Mempresentasikan informasi tentang makna dan tujuan Ajaran Sosial
Gereja yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya.
 Mempresentasikankategori data tentang Ensiklik-Ensiklik dan
Dokumen Konsili Vatikan II yang memuat Ajaran Sosial Gereja
Sepanjang Masa.
 Mempresentasikan refleksi tentang pesan Ajaran Sosial Gereja bagi
hidupnya.

1.6. Bersyukur atas adanya


hak asasi Manusia, 1. Religius  Mendengar cerita tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) 1. Penilaian Sikap 3x45 1.
sebagai dasar panggilan Hak Asasi 2. Nasionalis di Indonesia. (Observasi dan Menit
untuk ikut serta Manusia  Mencermati gambar-gambar atau film yang berkaitan dengan
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
menegakkan hak-hak pelanggaran HAM di dunia.
asasi manusia 4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa makna HAM?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa makna HAM menurut PBB?
2.6.Peduli terhadap berbagai Royong  Mencari informasi tentang pelanggaran HAM di internet atau (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
permasalahan hak asasi media massa lainnya. Tes lisan dan
manusia  Mencari informasi HAM dalam Piagam PBB (Declaration of penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Human Right). 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
3.6.Memahami tentang Hak  Mendata dan menganalisis informasi tentang pelanggaran HAM di Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Asasi Manusia, sebagai Indonsia yang diberitakan di media massa.
dasar panggilan untuk (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Merumuskan ajaran HAM dalam Piagam PBB (Declaration of Produk/proyek/
ikut serta menegakkan
Human Right”) portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Hak-hak Asasi Manusia
 Mempresentasikan tentang data-data tentang pelanggaran HAM di
Siswa
Indonsia yang diberitakan di media massa.
4.6.Melakukan aktivitas
(menuliskan  Mempresentasikan ajaran HAM dalam Piagam PBB
refleksi/doa/ menyusun (Declaration of Human Right”)
kliping berita atau  Mempresentasikan refleksi kritis tentang Hak Asasi Manusia di
gambar) tentang Indonesia.
perjuangan Gereja dalam .
menegakkan hak asasi
manusia

Hak Asasi 1. Religius  Menyimak cerita atau film tentang perjuangan seorang Katolik 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yes 10:1-2; Mat 23:2-4; Yoh
Manusia dalam 2. Nasionalis untuk menegakan Hak Asasi Manusia. (Observasi dan Menit 8:1-11
terang Kitab  Apa itu HAM menurut ajaran Kitab Suci
3. Integritas Penilaian diri)
Suci dan  Apa itu HAM menurut Ajaran Gereja Katolik?
Ajaran Gereja 4. Mandiri 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
 Apa usaha Gereja menegakkan HAM di dunia ?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa usaha Gereja menegakkan HAM di Indonesia?
Royong (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari informasi di media massa cerita tentang perjuangan orang Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Katolik untuk menegakan HAM , (Misalnya kisah Y.B. penugasan)
Mangunwijaya, Pr, Uskup Oscar Romero, Bunda Teresa,dst). 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang HAM (misalnya dalam: Kel Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
3:7-8; Yes 10:1-2; Sir 17:3-4: Kej 9:6, Matius 23:2-4,)
(Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari ajaran Gereja Katolik tentang penegakkan HAM di dunia
Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
(misalnya dalam GS, art.29)
 Mencari informasi tentang Gereja Katolik yang berjuang portofolio )
menegakkan HAM di Indonesia (pelanggaran HAM di Indonesia 4. Pengalaman Iman Guru dan
dan penyebabnya serta bagaimana upaya Gereja menegakkannya ). Siswa
 Menganalisis kisah penegakan HAM yang dilakukan oleh Rm.
Mangunwijaya, Pr.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang HAM
 Menyimpulkan ajaran Gereja Katolik tentang HAM
 Mempresentasikan hasil analisis dari kisah penegakan HAM yang
dilakukan oleh Rm. Mangunwijaya, Pr.
 Mempresentasikanajaran Kitab Suci tentang HAM
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja Katolik tentang
HAM
 Mempresentasikanrefleksinya tentang penegakkan Hak Asasi
Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja.
 Mengungkapkan doa untuk perjuangan Gereja dalam menegakan
Hak Asasi Manusia
1.7. Beriman akan Allah
sebagai pemberi hidup. Budaya 1. Religius  Membaca kasus bekaitan dengan budaya kekerasan yang terjadi di 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Luk 6:27-36; Mat 26:47-56
2.7.Responsif dan proaktif Kekerasan 2. Nasionalis masyarakat (Observasi dan Menit
dalam mewujudkan versus Budaya  Apa itu budaya kekerasan?
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
makna dan hakikat Kasih  Apa itu budaya kasih?
4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
bersyukur dalam hidup  Apa saja dimensi kekerasan dalam masyarakat?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
sebagai anugerah Allah  Apa bentuk-bentuk kekerasan dalam masyarakat?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Apa akar dari konflik dan kekerasan?
 Bagaimana mengembangkan budaya kasih (non violence). Tes lisan dan
3.7.Memahami makna
bersyukur atas hidup  Mencari informasi dan menginventarisasi bentuk-bentuk kekerasan penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
sebagai anugerah Allah dalam kehidupan manusia di internet atau media mass lainnya. 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
.  Mencari informasi tentang akar/penyebab munculnya kekerasan Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
4.7.Melakukan aktivitasa terhadap hidup manusia (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
(misalnya menuliskan  Mencari ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang usaha-usaha Produk/proyek/
refleksi/doa/puisi/ untuk mewujudkan budaya kasih.
membuat rangkuman)  Menganalisis informasi tentang bentuk-bentuk kekerasan dalam portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
tentanghidup sebagai kehidupan manusia yang ditemukan di internet atau media mass Siswa
anugerah Allah lainnya.
 Mendata jenis-jenis kekerasan dalam hidup manuia.
 Menganalisis akar/penyebab munculnya kekerasan terhadap hidup
manusia
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang usaha-
usaha untuk mewujudkan budaya kasih.
 Melaporkan hasil analisis tentang bentuk-bentuk kekerasan dalam
kehidupan manusia yang ditemukan di internet atau media mass
lainnya.
 Mempresentasikandata jenis-jenis kekerasan dalam hidup manuia.
 Mempresentasikan hasil analisis tentang akar/penyebab munculnya
kekerasan terhadap hidup manusia
 Menjelaskan secara spontan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang usaha-usaha untuk mewujudkan budaya kasih.
 Mempresentasikan refleksi tentang upaya-upaya untuk menjaga
kerukunan dan persaudaraan yang penuh cinta kasih, baik di lingkup
rumah, sekolah, maupun masyarakat.

Aborsi 1. Religius  Menyimak kisah tentang aborsi lewat sebuah film atau membaca 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; Luk
2. Nasionalis kisah tentang perbuatan aborsi . (Observasi dan Menit 1:31-33
3. Integritas  Apa itu aborsi? Penilaian diri)
4. Mandiri  Apa sebab-sebab terjadinya aborsi? 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
 Apa akibat –akibat terjadinya aborsi?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa pesan Kitab Suci tentang hidup manusia?
Royong (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Apa ajaran Gereja tentang hidup manusia?
 Mencari berita-berita tentang tindakan aborsi di media massa. Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Mencari informasi tentang macam-macam abortus, cara melakukan penugasan)
aborsi, alasan orang melakukan aborsi, 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari peraturan perundang-undangan negara tentang aborsi Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
( misalnya KUHP, Pasal 342; 346; 347 (1); 348(1); 349) (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari ajaran Kitab Suci (misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; Luk Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39), tentang nilai hidup manusia portofolio )
 Mencari ajaran Gereja Katolik(misalnya Gaudium et Spes, art. 27 4. Pengalaman Iman Guru dan
dan 51; Humanae Vitae 13; KHK Kan.1398) tentang aborsi.
Siswa
 Menganalisis berita-berita tentang tindakan aborsi di media massa.
 Menganalisis peraturan perundang-undangan negara tentang aborsi
misalnya KUHP, Pasal 342; 346; 347 (1); 348(1); 349)
 Merumuskan ajaran Kitab Suci (misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-17;
Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39), tentang nilai hidup manusia
 Menyimpulkan ajaran Gereja Katolik(Gaudium et Spes, art. 27 dan
51; Humanae Vitae 13; KHK Kan.1398) tentang aborsi sebagai
tindakan kejahatan terhadap hidup manusia.
 Melaporkan hasil analisis dari berita-berita tentang tindakan aborsi
di media massa.
 Mempresentasikan hasil analisis tentang peraturan perundang-
undangan negara tentang aborsi misalnya KUHP, Pasal 342; 346;
347 (1); 348(1); 349)
 Mempresentasikanajaran Kitab Suci (misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-
17; Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39), tentang nilai hidup manusia
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja Katolik(Gaudium et
Spes, art. 27 dan 51; Humanae Vitae 13; KHK Kan.1398) tentang
aborsi sebagai tindakan kejahatan terhadap hidup manusia.
 Mempresentasikan refleksi tentang sikap hormat dan menghargai
hidup manusia.

Bunuh Diri 1. Religius Membaca atau mendengar kisah-kisah tentang kasus bunuh diri dan 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mrk 8:37; Mzm 56:11; 90:10; Ibr
dan Euthanasia 2. Nasionalis euthanasia yang terjadi di masyarakat. (Observasi dan Menit 14:14; KGK 2280-2283
3. Integritas  Apa pengertian bunuh diri? Penilaian diri)
 Apa sebab-sebab bunuh diri ?
4. Mandiri 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
 Apa pengertian euthansia?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Apa jenis – jenis euthanasia
Royong  Apa pandangan Gereja tentang bunuh diri dan euthanasia? (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari berita-berita tentang tindakan bunuh diri dan euthanasia di Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
media massa. penugasan)
 Mencari peraturan perundang-undangan negara tentang bunuh diri 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
dan euthanasia misalnya KUHP, Pasal 344 Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mencari informasi pandangan Kitab Suci dan pandangan Gereja (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
tentang bunuh diri dan euthanasia (dari segi moral kristiani) Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
 Menganalisis berita-berita tentang tindakan bunuh diri dan portofolio )
euthanasia di media massa.
4. Pengalaman Iman Guru dan
 Menganalisis peraturan perundang-undangan negara tentang bunuh
diri dan euthanasia misalnya KUHP, Pasal 344 Siswa
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran hidup manusia.
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang menghargai hidup manusia.
 Menuliskan refleksi tentang sikap hormat dan menghargai
kehidupan manusia
 Mempresentasikan hasil analisis berita-berita tentang tindakan
bunuh diri dan euthanasia di media massa.
 Mempresentasikan hasil analisis menyangkut peraturan perundang-
undangan negara tentang bunuh diri dan euthanasia misalnya
KUHP, Pasal 344
 Mempresentasikan simpulan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran
hidup manusia.
 Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja tentang menghargai
hidup manusia.
 Mempresentasikan refleksi tentang sikap hormat dan menghargai
kehidupan manusia.

Hukuman Mati 1. Religius Membaca atau mendengar kisah-kisah tentang hukuman mati di 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 2Sam 11:1-5; 14-17; 12:13 Kej
2. Nasionalis masyarakat (Observasi dan Menit 4:15; Yeh 33:11; Mat 5:38-39;
3. Integritas  Apa itu hukuman mati? Penilaian diri) 43-44; Mat 22:34-40; Mrk 12:28-
 Apa cara-cara pelaksanaan hukuman mati di berbagai negara dunia?
4. Mandiri 2. Penilaian 34; Luk 10:25-28; Mat 5:21-22
 Apa pendapat umum tentang hukuman mati?
5. Gotong Pengetahuan
 Apa pandangan Gereja tentang hukuman mati?
Royong  Mencari berita-berita tentang hukuman mati di media massa. (Tes Tertulis, 2. Kementerian Pendidikan dan
 Mencari pandangan Gereja tentang hukuman mati. Tes lisan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Menganalisis berita-berita tentang hukuman mati yang diberitakan penugasan) Agama Katolik dan Budi Pekerti
di media massa. 3. Penilaian Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
 Menyimpulkan ajaran Gereja tentang hukuman mati. Keterampilan
 Melaportkan hasil dari analisa berita-berita tentang hukuman mati (Unjuk Kerja/ 3. Kementerian Pendidikan dan
yang diberitakan di media massa. Produk/proyek/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mempresentasikan ajaran Gereja tentang hukuman mati. portofolio ) Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mempresentasikanrefleksi kritis tentang hukuman mati berdasarkan Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja Katolik.
4. Pengalaman Iman Guru dan
Siswa

Bebas dari 1. Religius  Membaca atau mendengar kisah-kisah tentang penderita HIV/AIDS 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 1Kor 3:16-21
HIV/AIDS dan 2. Nasionalis dan obat terlarang di masyarakat. (Observasi dan Menit
Obat  Menyaksikan film tentang penderita HIV/AIDS dan penggunaan
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
Terlarang obat terlarang
4. Mandiri  Apa itu narkoba/ obat terlarang? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong  Apa itu HIV/AIDS dan penggunaan obat terlarangi? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Royong  Apa upaya Gereja Katolik untuk menanggulangi Narkoba dan (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
HIV/AIDS? Tes lisan dan
 Mencari berita-berita tentang kasus penggunaan obat terlarang dan penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
kasus HIV/AIDS di media massa.
3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
 Mencari informasi pengertian tentang HIV/AIDS. Apa hubungan
antara narkoba dengan HIV/AIDS, penularannya, serta gejalanya. Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
 Mencari informasi tentang upaya negara untuk menanggulangi (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Narkoba dan HIV/ AIDS ( sesuai UU). Produk/proyek/
 Mencari informasi perjuangan Gereja (sesuai ajaran Kitab Suci dan portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
ajaran Gereja sendiri) dalam rangka membantu manusia Siswa
membebaskan diri dari HIV/ AIDS dan obat terlarang.
 Menganalisis berita-berita tentang HIV/AIDS dan penggunaan obat
terlarang di media massa.
 Menganalisis peraturan perundang-undangan negara tentang
HIV/AIDS dan penggunaan obat terlarang.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran hidup manusia.
 Menyimpulkan perjuangan Gereja dalam rangka membantu manusia
membebaskan diri dari HIV/ AIDS dan obat terlarang.
 Melaporkan hasil analisis dari berita-berita tentang HIV/AIDS dan
penggunaan obat terlarang di media massa.
 Mempresentasikan hasil analisis berkaitan dengan peraturan
perundang-undangan negara tentang HIV/AIDS dan penggunaan
obat terlarang.
 Mempresentasikan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran hidup
manusia.
 Mempresentasikan tentang perjuangan Gereja dalam rangka
membantu manusia membebaskan diri dari HIV/ AIDS dan obat
terlarang.
 Mempresentasikan refleksi tentang bebas dari HIV dan obat
terlarang , serta niat pribadi untuk mengambangkan pola hidup sehat
dan menghargai hidup sendiri dan orang lain.

Kefamenanu, 08 Maret 2018


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Pengawas PAK Pend. Agama Katolik dan Budi Pekerti

Raymundus Fallo, S.Pd Simon Sanit, S.Ag Andreas Bria Nahak, S.Ag
NIP.19651231 199103 1 102 NIP.19650307 200003 1 005 NIP.19650812 199412 1 004

Anda mungkin juga menyukai