(1)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Mengungkapkan pandangannya tentang Gereja.
Menjelaskan arti Gereja sebagai Umat Allah.
Menganalisis teks Kitab Suci (Kis 2 : 41 – 47) dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
Umat Allah.
Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai Umat Allah dalam hidup menggereja
dewasa ini.
Melakukan tindakan-tindakan dalam lingkungan dan paroki yang menunjukkan diri
sebagai anggota Umat Allah.
Apersepsi : Amatilah kehiupan umat di gerejamu ! kemudian sebutkan karisma-karisma
yang mereka miliki ! Bagaimana sikapmu terhadap karisma yang kamu
miliki.
Pretest:
1. Mengapa karunia dan karisma yang dimiliki oleh umat harus diterima dan dilihat ?
Jawab :
2. Jelaskan maksudnya bahwa “ dalam hidup mengumat, semua orang merasa
menghayati
martabat yang sama “ !
3. Bagaimana sikapmu saat ini terhadap imam yang ada di Parokimu ?
Eksplorasi : Datanglah kepada pastor parokimu, tanyakan apa fungsi karisma / karunia
bagi gereja umat Allah? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap kharisma
yang dimiliki oleh anggota Gereja ?
Elaborasi : Tuliskan karunia / karisma yang kamu miliki.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Mengungkapkan pandangannya tentang Gereja.
Menjelaskan arti Gereja sebagai Umat Allah.
Menganalisis teks Kitab Suci (Kis 2 : 41 – 47) dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
Umat Allah.
Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai Umat Allah dalam hidup menggereja
dewasa ini.
Melakukan tindakan-tindakan dalam lingkungan dan paroki yang menunjukkan diri
sebagai anggota Umat Allah.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan arti dan hakekat Gereja sebagai Umat Allah
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang Gereja sebagai Umat Allah
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa sebagai anggota Gereja Umat Allah.
Mendalami, Kis 2 : 41 – 47 dengan cara Guru menjelaskan kepada Siswa dengan
tentang Gereja Perdana
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
Pengalaman siswa tentang pandangan Gereja sebagai umat Allah
Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 1, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 1
Alkitab, Kis 2 : 41 – 47
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud umat Allah dalam Perjanjian
Lama ?
2 Tes tulis Tes uraian Bagaimana cara kamu memberikan kesaksian
kepada dunia ?
3 Tes tulis Tes Uraian Bagaimana sikapmu terhadap anggota umat Allah
yang lain ?
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
4 Tes tulis Tes uraian Bagaimana usaha dan upayamu sebagai anggota
Gereja Umat Allah ?
5 Tes tulis Penerapan Jelaskan bahwa umat Allah adalah bangsa terpilih
dan terpanggil !
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(2)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Menganalisis paham Gereja Institusional pyramidal dan Gereja persekutuan.
Menjelaskan perikop Kitab Suci (Kis 4 : 32 – 37) dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka.
Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai persekutuan yang terbuka dalam hidup
menggereja dan memasyarakat dewasa ini.
Melakukan kerjasama dengan siapa saja yang berkehendak baik demi membangun
masyarakat yang adil, damai dan sejahtera.
Apersepsi : Amatilah makna Gereja sebagai Umat Allah ! kemudian sebutkan bagian-bagian
Gereja sebagai umat Allah ! Bagaimana sikapmu sebagai Gereja Umat Allah.
Pretest :
1. Apa yang ditonjolkan dalam Gereja sebagai persekutuan umat ?
Jawab :
2. Apa maknanya Gereja berdialog dengan agama dan budaya ?
Jawab :
3. Jelaskan bahwa kaul-kaul kebiaraan menjadi “ tanda “ !
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada biarawan / biarawati , tanyakan apa fungsi Gereja sebagai
umat Allah bagi dunia ? Bagaimana seharusnya sikapmu sebagai anggota Gereja umat Allah ?
Elaborasi : Tuliskan hal-hal yang sudah kamu lakukan sebagai anggota Gereja Umat
Allah.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Menganalisis paham Gereja Institusional pyramidal dan Gereja persekutuan.
Menjelaskan perikop Kitab Suci (Kis 4 : 32 – 37) dalam kaitannya dengan Gereja
sebagai persekutuan yang terbuka.
Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai persekutuan yang terbuka dalam hidup
menggereja dan memasyarakat dewasa ini.
Melakukan kerjasama dengan siapa saja yang berkehendak baik demi membangun
masyarakat yang adil, damai dan sejahtera.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan makna “ Gereja “ sebagai persekutuan yang terbuka.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang Gereja sebagai persekutuan yang terbuka
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa sebagai anggota persekutuan dalam Gereja.
Mendalami Kisah para rasul 4 : 32 – 37 bahwa para rasul juga menjalankan
persekutuan dengan anggotanya.
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
Pengalaman siswa tentang sebagai anggota persekutuan.
Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 2, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 2
Alkitab, Kisah para rasul 4 : 32 - 37
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Contoh Instrumen
Instrumen
1 Tes tulis Uraian Mengapa kita tidak boleh mendewa-dewakan
kekayaan duniawi ?
2 Tes tulis Tes uraian Sebutkan kaul-kaul yang diucapkan oleh para
biarawan dan biarawati !
3 Tes tulis Tes Uraian Apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah ?
4 Tes Uraian Mengapa manusia pada umumnya akan melihat
Praktek kekayaan sebagai kebahagiaan yang harus
dicari ?
5 Tes tulis Uraian Apa seharusnya dilakukan oleh orang yang
mempunyai kesempatan untuk
mencapaikekayaan duniawi secara benar ?
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(3)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
Indikator
Mengungkapkan pahamnya tentang hirarki dalam Gereja katolik.
Menganalisis perikop Injil (Yoh 21 : 15 – 19) dalam kaitannya dengan hirarki dalam
Gereja.
Menjelaskan pengertian dasar dan susunan hirarki dalam Gereja Katolik.
Menjelaskan corak kepemimpinan dalam Gereja katolik.
Apersepsi : Amatilah kehiupan para Hierarki ! kemudian sebutkan yang dimaksud dengan
Hierarki ! Bagaimana sikapmu terhadap Hierarkimu.
Pretest :
1. Mengapa Yesus disebut sebagai gembala kekal ?
Jawab :
2. Sebutkan corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik !
Jawab :
3. Siapa Kardinal itu menurut Gereja katolik ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada para Hierarkimu, tanyakan apa makna kehidupan Hierarki
bagi umat beriman? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap Hierarki Gereja ?
Elaborasi : Tuliskan fungsi bagi umat beriman khususnya dan bagi dunia secara umum.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Mengungkapkan pahamnya tentang hirarki dalam Gereja katolik.
Menganalisis perikop Injil (Yoh 21 : 15 – 19) dalam kaitannya dengan hirarki dalam
Gereja.
Menjelaskan pengertian dasar dan susunan hirarki dalam Gereja Katolik.
Menjelaskan corak kepemimpinan dalam Gereja katolik.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan latar belakang terbentuknya Hirarki
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang pengertian yang mereka ketahui tentang Hirarki.
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa dalam berelasi dengan para Hirarki Gereja.
Mendalami Yoh 21 : 15 – 19 tentang kepemimpinan Yesus sendiri dengan cara Guru
membuat pertanyaan untuk didiskusikan.
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
Pengalaman siswa tentang peranan hierarki yang sesuai dengan pengamatannya.
Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 3, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 3
Alkitab, Yoh 21 : 15 – 19
VI. PENILAIAN
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(4)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Peranan Hirarki dalam Gereja katolik.
Menjelaskan tugas dan peranan Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya.
Menjelaskan tugas Paus dalam Gereja katolik.
Menjelaskan tugas Uskup dalam Gereja katolik
Apersepsi : Amatilah tugas para uskup sesuai yang kamu lihat ! kemudian sebutkan
tugas-tugasnya bagi dunia ! Bagaimana sikapmu terhadap tugas para Uskup.
Pretest :
1. Apa yang dimaksud hirarki menjalankan tugas kepemimpinan dalam kumunikasi
iman ?
Jawab :
2. Sebutkan tujuan mulia hidup selibat bagi para imam !
Jawab :
3. Sebutkan dasar hidup selibat menurut nasihat Injil !
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada imam / pastor ! tanyakan apa tugas utama para Uskup ?
Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap para Uskup yang ada di
keuskupanmu ?
Elaborasi : Tuliskan makna tugas Uskup bagi umat beriman .
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Peranan Hirarki dalam Gereja katolik.
Menjelaskan tugas dan peranan Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya.
Menjelaskan tugas Paus dalam Gereja katolik.
Menjelaskan tugas Uskup dalam Gereja katolik
II. MATERI POKOK
Menjelaskan peranan Hirarki dalam Gereja Katolik
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Contoh Instrumen
Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Bagaimana kepemimpinan yang diharapkan Yesus bagi
Gereja sekarang ?
2 Tes tulis Tes uraian Siapakah yang disebut sebagai kepenuhan imamat ?
3 Tes tulis Tes Uraian Sakramen penguatan dapat disampaikan oleh Romo
Paroki dalam situasi mendesak. Jelaskan maksud
kalimat tersebut !
4 Tes tulis Tes uraian Siapa yang mengangkat ” diakon awam ” ?
5 Tes tulis Jawaban Siapa yang dimaksud dengan ” diakon awam ” ?
singkat
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(5)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Menjelaskan bahwa dalam Gereja ada macam-macam fungsi (1 Kor 12 ; 12 – 31)
Menjelaskan arti dan peranan kaum awam dalam Gereja.
Menjelaskan arti kerasulan awam.
Apersepsi : Amatilah fungsi-fungsi yang ada dalam Gereja ! kemudian sebutkan tugas
masing-masing fungsi dalam Gereja ! Bagaimana sikapmu terhadap macam-macam fungsi
dalam Gereja.
Pretest :
1. Bagaimana kehadiran Gereja dalam dunia ?
Jawab :
2. Sebutkan tugas awam sebagai raja !
Jawab :
3. Mengapa awan harus berperan dalam tugas Gereja ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada Dewan paroki, tanyakan apa fungsi dari masing-msing
anggota Gereja ? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap fungsi yang ada dalam Gereja ?
Elaborasi : Tuliskan masing-masing fungsi dalam Gereja.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Menjelaskan bahwa dalam Gereja ada macam-macam fungsi (1 Kor 12 ; 12 – 31)
Menjelaskan arti dan peranan kaum awam dalam Gereja.
Menjelaskan arti kerasulan awam.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan peranan awam dalam hidup menggereja.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang peranan dirinya dalam hidup menggereja
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa dalam hidup menggereja sebagai awam katolik.
Mendalami 1 Kor 12 ; 12 – 31, tugas dirinya sebagai awam dengan cara Guru
memberikan pertanyaan untuk bahan diskusi.
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(6)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
Eksplorasi : Datanglah kepada para katekis dalam wilayhmu, tanyakan apa fungsi
katekis, para biara bagi kehidupan beriman ? Bagaimana seharusnya
sikapmu terhadap para katekis / para biara yang ada di parokimu ?
Elaborasi : Tuliskan fungsi dari katekis dan para biarawan / biarawati bagi umat
beriman pada umumnya.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Menjelaskan hubungan awam dan hirarki.
Menyebutkan dan menjelaskan misi khas awam di tengah tata dunia.
Menyebutkan sumbangan sebagai kaum awam dalam membangun Gereja di
parokinya.
II. MATERI POKOK
Mengungkapkan hubungan antara awam dan hirarki sebagai partner kerja
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang pengalaman kerja sama dengan para hirarki
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa dalam kerjasama dengan pastornya
sebagai partner kerja.
Mendalami, 1 Kor 12 : 12 – 31, dengan cara membaca secara berurutan
kemudian di dalami bersama tentang jemaat dalam kerja sama.
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab
Suci
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
Pengalaman siswa tentang hubungannya dengan para hirarki
Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 6, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 6
Alkitab, 1 Kor 12 : 12 - 31
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Tunjukkan bahwa ada hubungan yang positif
antara awam dan hierarki di parokimu !
2 Tes tulis Tes uraian Sifat-sifat pelayanan apa yang perlu dimiliki oleh
para pemuka agama katolik ?
3 Tes tulis Tes Uraian Apa tujuan pelayanan kepada umat beriman ?
4 Tes tulis Tes uraian Apa yang di maksud dengan ” martir ” ?
5 Tes tulis Tes Uraian Jelaskan yang dimaksud dengan katekis
sukarelawan !
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjadi
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Menjelaskan arti Gereja yang Satu.
Menjelaskan arti Gereja yang Kudus.
Menjelaskan arti Gereja yang Katolik.
Menjelaskan arti Gereja yang Apostolik.
Menjelaskan makna dari sifat-sifat Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Apersepsi : Amatilah sifat-sifat Gereja katolik ! kemudian sebutkan sifat-sifat Gereja
tersebut ! Bagaimana kamu menjelaskan dri sifat-sifat Gereja
Pretest :
1. Mengapa keberadaan Gereja harus diperjuangkan secara terus menerus ?
Jawab :
2. Bagaimana kita memperjuangkan kekudusan dari Gereja ?
Jawab :
3. Mengapa banyak Gereja yang mengalami perpecahan ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada pastormu, tanyakan apa penjelasannya dari sifat sifat
Gereja ? Bagaimana seharusnya sikapmu Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik ?
Elaborasi : Tuliskan penjelasan dari sifat-sifat Gereja.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Menjelaskan arti Gereja yang Satu.
Menjelaskan arti Gereja yang Kudus.
Menjelaskan arti Gereja yang Katolik.
Menjelaskan arti Gereja yang Apostolik.
Menjelaskan makna dari sifat-sifat Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan makna sifat-sifat Gereja.
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(8)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjadi
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang satu.
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Kudus
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Katolik
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Apostolik
Menjelaskan bagaimana memperjuangkan anggota Gereja yang satu, kudus, katolik
dan apostolic
Apersepsi : Amatilah usahaa-usaha dari sifat-sifat Gereja ! kemudian sebutkan usaha-
usahamu sebagai anggota Gereja yang kudus ! Bagaimana sikapmu terhadap sifat Gereja yang
Apostolik.
Pretest :
1. Apa yang dimaksud bahwa Gereja bersifat katolik ?
Jawab :
2. Mengapa Gereja harus mempertahankan identitas dirinya ?
Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan tradisi Gereja ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada para katekismu, tanyakan apa fungsi Gereja yang bersifat
Apostolik ? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap sifat Gereja yang kudus dan apostolik ?
Elaborasi : Tuliskan apa makna Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang satu.
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Kudus
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Katolik
Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Apostolik
Menjelaskan bagaimana memperjuangkan anggota Gereja yang satu, kudus, katolik
dan apostolik
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Mengungkapkan pengalamannya tentang kesaksian iman yang pernah dilaksanakan.
Menjelaskan arti melayani.
Menjelaskan bentuk-bentuk pelayanan yang dilaksanakan Gereja Katolik dewasa ini.
Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
Mengungkapkan bentuk-bentuk kegiatan yang ada dalam Gereja Katolik yang
berkaitan dengan tugas Gereja menguduskan.
Menjelaskan arti Gereja yang mewartakan.
Menyebutkan bentuk pewartaan Gereja yng pernah dilaksanakan
Apersepsi : Amatilah pelayanan yang terjadi dalam Gereja ! kemudian sebutkan bentuk-
bentuk pelayanan dalam Gereja! Bagaimana sikapmu terhadap pelayanan dalam Gereja.
Pretest :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan imamat umum !
Jawab :
2. Sebutkan beberapa syarat doa yang baik !
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada pastor parokimu, tanyakan apa bentuk pelayanan dalam
Gereja ? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap pelayanan dalam Gereja yang ada ?
Elaborasi : Tuliskan bentuk-bentuk pelayanan yang kamu ketahui sesuai dengan
informasi yang kmau dapat.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Mengungkapkan pengalamannya tentang kesaksian iman yang pernah dilaksanakan.
Menjelaskan arti melayani.
Menjelaskan bentuk-bentuk pelayanan yang dilaksanakan Gereja Katolik dewasa ini.
Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
Mengungkapkan bentuk-bentuk kegiatan yang ada dalam Gereja Katolik yang berkaitan
dengan tugas Gereja menguduskan.
Menjelaskan arti Gereja yang mewartakan.
Menyebutkan bentuk pewartaan Gereja yng pernah dilaksanakan
II. MATERI POKOK
Menjelaskan bidang-bidang kehidupan menggereja (Koinonia, Liturgia, Diakonia, Kerygma)
II. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang tentang pengalamannya dalam melayani Gereja yaitu mewujudkan
bidang-bidang kehidupan menggereja.
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa tentang pengalamannya mewujudkan bidang-bidang
kehidupan Gereja.
Mendalami Dokumen Gereja, Lumen Gentium Art 34
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman iman Gereja yaitu Dokumen
Lumen Gentium.
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
Pengalaman siswa tentang bidang-bidang kehidupan dalam Gereja
Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 9
Alkitab, Wahyu 1 : 6
Dokumen Gereja, Lumen Gentium Art 34
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Sebutkan bentuk kegiatan dalam Gereja katolik yang
berhubungan dengan Gereja yang menguduskan !
2 Tes tulis Tes uraian Bagaimana dengan pelajaran agama yang kamu
terima di sekolah ? Apakah cukup berguna bagi
hidupmu ? Mengapa ?
3 Tes tulis Tes Uraian Mengapa tugas sebagai pewarta itu tidak ringan ?
Jelaskan maksudnya !
4 Praktek Penerapan / Laporan Jelaskan yang dimaksud dengan magisterium !
5 Lesan Pengungkapan Apa dasarnya para rasul dalam mewartakan Injil.
Sebut dan tuliskan isinya ?
Mengetahui Kubu, Juli 2018
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003
Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(10)
Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
Menjalankan kegiatan ibadat, bukan semata-mata sebagai kewajiban tetapi sebagai
ungkapan imannya untuk merayakan misteri Kristus.
Terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan ibadat baik di Paroki maupun di lingkungannya.
Melakukan kegiatan pewartaan dalam kehidupan sehari-hari.
Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
Apersepsi : Amatilah pewartaan yang kamu lakukan dalam hidup sehari-hari ! kemudian
sebutkan bentuk-bentuk pewaartaan yang kamu lakukan itu ! Bagaimana sikapmu
menghadapi pewartaan yang kamu lakukan dan kamu terima.
Pretest :
1. Mengapa Yesus lebih perhatian kepada orang yang miskin dan terlantar ?
Jawab :
2. Menolong orang miskin bukan sesuatu yang mudah. Bagaimana tanggapanmu atas
kalimat tersebut ?
Jawab :
3. Mengapa keterlibatan kita dalam hidup menggereja merupakan konsekwensi dari
Sakramen baptis ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada katekis di wilayahmu, tanyakan pewartaan apa yang sudah
mereka lakukan mintalah penjelasan ? Bagaimana seharusnya sikapmu
terhadap pewartan para katekis ?
Elaborasi : Tuliskan bentuk-bentuk pewartaan yang pernah kamu terima dari para katekis.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
Menjalankan kegiatan ibadat, bukan semata-mata sebagai kewajiban tetapi sebagai
ungkapan imannya untuk merayakan misteri Kristus.
Terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan ibadat baik di Paroki maupun di lingkungannya.
Melakukan kegiatan pewartaan dalam kehidupan sehari-hari.
Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
II. MATERI POKOK
Terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan hidup menggereja.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
Doa Pembukaan
Tanya jawab tentang keteribatannya secara aktif dalam kegiatan hidup menggereja.
Kegiatan Inti
Menggali pengalaman siswa dalam keterlibatannya secara aktif dalam kegiatan Gereja.
Mendalami Lukas 2 : 14, Gaudium et Spes art 1. Guru menjelaskan maksud dari sabda
dan ajaran Gereja tersebut kepada siswa.
Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci serta ajaran
Gereja (Gaudium et Spes Art 1)
Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
Mengerjakan Evaluasi
Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
Pengalaman siswa tentang keterlibatannya sebagai anggota Gereja
Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 10, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 10
Alkitab, Lukas 2 : 14
Dokumen Gereja, Konstitusi pastoral, Gaudium et Spes Art 1
I. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Praktek Penerapan Apa makna pelayanan bagi dirimu sendiri ?
2 Tes Uraian Kapan kamu mulai tertarik pada kegiatan Gereja ?
Tertulis Siapa yang mengajak kamu ?
3 Praktek Penerapan Apa kendalamu dalam mengikuti kegiatan dalam
Gereja ?
4 Praktek Penerapan Siapakah yang bertanggung jawab terhadap
kemajuan dalam lingungan kita ?
5 Praktek Penerapan Sebutkan bentuk pewartaan di wilayah yang kamu
ikuti ?
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd