Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(1)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Mengungkapkan pandangannya tentang Gereja.
 Menjelaskan arti Gereja sebagai Umat Allah.
 Menganalisis teks Kitab Suci (Kis 2 : 41 – 47) dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
Umat Allah.
 Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai Umat Allah dalam hidup menggereja
dewasa ini.
 Melakukan tindakan-tindakan dalam lingkungan dan paroki yang menunjukkan diri
sebagai anggota Umat Allah.
Apersepsi : Amatilah kehiupan umat di gerejamu ! kemudian sebutkan karisma-karisma
yang mereka miliki ! Bagaimana sikapmu terhadap karisma yang kamu
miliki.
Pretest:
1. Mengapa karunia dan karisma yang dimiliki oleh umat harus diterima dan dilihat ?
Jawab :
2. Jelaskan maksudnya bahwa “ dalam hidup mengumat, semua orang merasa
menghayati
martabat yang sama “ !
3. Bagaimana sikapmu saat ini terhadap imam yang ada di Parokimu ?
Eksplorasi : Datanglah kepada pastor parokimu, tanyakan apa fungsi karisma / karunia
bagi gereja umat Allah? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap kharisma
yang dimiliki oleh anggota Gereja ?
Elaborasi : Tuliskan karunia / karisma yang kamu miliki.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Mengungkapkan pandangannya tentang Gereja.
 Menjelaskan arti Gereja sebagai Umat Allah.
 Menganalisis teks Kitab Suci (Kis 2 : 41 – 47) dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
Umat Allah.
 Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai Umat Allah dalam hidup menggereja
dewasa ini.
 Melakukan tindakan-tindakan dalam lingkungan dan paroki yang menunjukkan diri
sebagai anggota Umat Allah.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan arti dan hakekat Gereja sebagai Umat Allah
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang Gereja sebagai Umat Allah
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa sebagai anggota Gereja Umat Allah.
 Mendalami, Kis 2 : 41 – 47 dengan cara Guru menjelaskan kepada Siswa dengan
tentang Gereja Perdana
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang pandangan Gereja sebagai umat Allah
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 1, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 1
 Alkitab, Kis 2 : 41 – 47
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Apa yang dimaksud umat Allah dalam Perjanjian
Lama ?
2 Tes tulis Tes uraian Bagaimana cara kamu memberikan kesaksian
kepada dunia ?
3 Tes tulis Tes Uraian Bagaimana sikapmu terhadap anggota umat Allah
yang lain ?
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
4 Tes tulis Tes uraian Bagaimana usaha dan upayamu sebagai anggota
Gereja Umat Allah ?
5 Tes tulis Penerapan Jelaskan bahwa umat Allah adalah bangsa terpilih
dan terpanggil !

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(2)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Menganalisis paham Gereja Institusional pyramidal dan Gereja persekutuan.
 Menjelaskan perikop Kitab Suci (Kis 4 : 32 – 37) dalam kaitannya dengan Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka.
 Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai persekutuan yang terbuka dalam hidup
menggereja dan memasyarakat dewasa ini.
 Melakukan kerjasama dengan siapa saja yang berkehendak baik demi membangun
masyarakat yang adil, damai dan sejahtera.
Apersepsi : Amatilah makna Gereja sebagai Umat Allah ! kemudian sebutkan bagian-bagian
Gereja sebagai umat Allah ! Bagaimana sikapmu sebagai Gereja Umat Allah.
Pretest :
1. Apa yang ditonjolkan dalam Gereja sebagai persekutuan umat ?
Jawab :
2. Apa maknanya Gereja berdialog dengan agama dan budaya ?
Jawab :
3. Jelaskan bahwa kaul-kaul kebiaraan menjadi “ tanda “ !
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada biarawan / biarawati , tanyakan apa fungsi Gereja sebagai
umat Allah bagi dunia ? Bagaimana seharusnya sikapmu sebagai anggota Gereja umat Allah ?
Elaborasi : Tuliskan hal-hal yang sudah kamu lakukan sebagai anggota Gereja Umat
Allah.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Menganalisis paham Gereja Institusional pyramidal dan Gereja persekutuan.
 Menjelaskan perikop Kitab Suci (Kis 4 : 32 – 37) dalam kaitannya dengan Gereja
sebagai persekutuan yang terbuka.
 Menjelaskan konsekwensi arti Gereja sebagai persekutuan yang terbuka dalam hidup
menggereja dan memasyarakat dewasa ini.
 Melakukan kerjasama dengan siapa saja yang berkehendak baik demi membangun
masyarakat yang adil, damai dan sejahtera.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan makna “ Gereja “ sebagai persekutuan yang terbuka.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang Gereja sebagai persekutuan yang terbuka
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa sebagai anggota persekutuan dalam Gereja.
 Mendalami Kisah para rasul 4 : 32 – 37 bahwa para rasul juga menjalankan
persekutuan dengan anggotanya.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang sebagai anggota persekutuan.
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 2, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 2
 Alkitab, Kisah para rasul 4 : 32 - 37
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Contoh Instrumen
Instrumen
1 Tes tulis Uraian Mengapa kita tidak boleh mendewa-dewakan
kekayaan duniawi ?
2 Tes tulis Tes uraian Sebutkan kaul-kaul yang diucapkan oleh para
biarawan dan biarawati !
3 Tes tulis Tes Uraian Apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah ?
4 Tes Uraian Mengapa manusia pada umumnya akan melihat
Praktek kekayaan sebagai kebahagiaan yang harus
dicari ?
5 Tes tulis Uraian Apa seharusnya dilakukan oleh orang yang
mempunyai kesempatan untuk
mencapaikekayaan duniawi secara benar ?

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(3)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.

Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)

Indikator
 Mengungkapkan pahamnya tentang hirarki dalam Gereja katolik.
 Menganalisis perikop Injil (Yoh 21 : 15 – 19) dalam kaitannya dengan hirarki dalam
Gereja.
 Menjelaskan pengertian dasar dan susunan hirarki dalam Gereja Katolik.
 Menjelaskan corak kepemimpinan dalam Gereja katolik.

Apersepsi : Amatilah kehiupan para Hierarki ! kemudian sebutkan yang dimaksud dengan
Hierarki ! Bagaimana sikapmu terhadap Hierarkimu.

Pretest :
1. Mengapa Yesus disebut sebagai gembala kekal ?
Jawab :
2. Sebutkan corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik !
Jawab :
3. Siapa Kardinal itu menurut Gereja katolik ?
Jawab :

Eksplorasi : Datanglah kepada para Hierarkimu, tanyakan apa makna kehidupan Hierarki
bagi umat beriman? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap Hierarki Gereja ?

Elaborasi : Tuliskan fungsi bagi umat beriman khususnya dan bagi dunia secara umum.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Mengungkapkan pahamnya tentang hirarki dalam Gereja katolik.
 Menganalisis perikop Injil (Yoh 21 : 15 – 19) dalam kaitannya dengan hirarki dalam
Gereja.
 Menjelaskan pengertian dasar dan susunan hirarki dalam Gereja Katolik.
 Menjelaskan corak kepemimpinan dalam Gereja katolik.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan latar belakang terbentuknya Hirarki
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang pengertian yang mereka ketahui tentang Hirarki.
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa dalam berelasi dengan para Hirarki Gereja.
 Mendalami Yoh 21 : 15 – 19 tentang kepemimpinan Yesus sendiri dengan cara Guru
membuat pertanyaan untuk didiskusikan.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang peranan hierarki yang sesuai dengan pengamatannya.
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 3, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 3
 Alkitab, Yoh 21 : 15 – 19
VI. PENILAIAN

No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen


1 Tes tulis Tes uraian Siapakah nama Paus kita sekarang ?
2 Tes tulis Uraian Apa tugas utama dan terpenting bagi para uskup ?
3 Tes tulis Tes Uraian Tunjukkan bahwa corak kepemimpinan Gereja
sekarang berasal dari Gereja Perdana !
4 Tes tulis Tes uraian Apa arti sabda ” Bukan kamu yang memilih Aku,
tetapi Akulah yang memilih kamu ” ?
5 Tes tulis Tes Uraian Apa artinya menjadi rohaniwan dan gembala umat
adalah suatu panggilan ?

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(4)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Peranan Hirarki dalam Gereja katolik.
 Menjelaskan tugas dan peranan Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya.
 Menjelaskan tugas Paus dalam Gereja katolik.
 Menjelaskan tugas Uskup dalam Gereja katolik
Apersepsi : Amatilah tugas para uskup sesuai yang kamu lihat ! kemudian sebutkan
tugas-tugasnya bagi dunia ! Bagaimana sikapmu terhadap tugas para Uskup.
Pretest :
1. Apa yang dimaksud hirarki menjalankan tugas kepemimpinan dalam kumunikasi
iman ?
Jawab :
2. Sebutkan tujuan mulia hidup selibat bagi para imam !
Jawab :
3. Sebutkan dasar hidup selibat menurut nasihat Injil !
Jawab :

Eksplorasi : Datanglah kepada imam / pastor ! tanyakan apa tugas utama para Uskup ?
Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap para Uskup yang ada di
keuskupanmu ?
Elaborasi : Tuliskan makna tugas Uskup bagi umat beriman .
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Peranan Hirarki dalam Gereja katolik.
 Menjelaskan tugas dan peranan Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya.
 Menjelaskan tugas Paus dalam Gereja katolik.
 Menjelaskan tugas Uskup dalam Gereja katolik
II. MATERI POKOK
Menjelaskan peranan Hirarki dalam Gereja Katolik

III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita


IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang peranan kepemimpinan Gereja Katolik
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa tentang perenan Hirarki dalam Gereja
Katolik.
 Mendalami, Yoh 21 : 15 – 19 dengan cara Guru menjelaskan peranan
Yesus dalam memimpin Jemaat dan sekarang diserahkan kepada para
Pejabat Gereja.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab
Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang relasinya dengan para hirarki
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 4, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 4
 Alkitab. Yoh 21 : 15 – 19

VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Contoh Instrumen
Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Bagaimana kepemimpinan yang diharapkan Yesus bagi
Gereja sekarang ?
2 Tes tulis Tes uraian Siapakah yang disebut sebagai kepenuhan imamat ?
3 Tes tulis Tes Uraian Sakramen penguatan dapat disampaikan oleh Romo
Paroki dalam situasi mendesak. Jelaskan maksud
kalimat tersebut !
4 Tes tulis Tes uraian Siapa yang mengangkat ” diakon awam ” ?
5 Tes tulis Jawaban Siapa yang dimaksud dengan ” diakon awam ” ?
singkat

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(5)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Menjelaskan bahwa dalam Gereja ada macam-macam fungsi (1 Kor 12 ; 12 – 31)
 Menjelaskan arti dan peranan kaum awam dalam Gereja.
 Menjelaskan arti kerasulan awam.
Apersepsi : Amatilah fungsi-fungsi yang ada dalam Gereja ! kemudian sebutkan tugas
masing-masing fungsi dalam Gereja ! Bagaimana sikapmu terhadap macam-macam fungsi
dalam Gereja.
Pretest :
1. Bagaimana kehadiran Gereja dalam dunia ?
Jawab :
2. Sebutkan tugas awam sebagai raja !
Jawab :
3. Mengapa awan harus berperan dalam tugas Gereja ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada Dewan paroki, tanyakan apa fungsi dari masing-msing
anggota Gereja ? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap fungsi yang ada dalam Gereja ?
Elaborasi : Tuliskan masing-masing fungsi dalam Gereja.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Menjelaskan bahwa dalam Gereja ada macam-macam fungsi (1 Kor 12 ; 12 – 31)
 Menjelaskan arti dan peranan kaum awam dalam Gereja.
 Menjelaskan arti kerasulan awam.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan peranan awam dalam hidup menggereja.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang peranan dirinya dalam hidup menggereja
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa dalam hidup menggereja sebagai awam katolik.
 Mendalami 1 Kor 12 ; 12 – 31, tugas dirinya sebagai awam dengan cara Guru
memberikan pertanyaan untuk bahan diskusi.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan

Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup

V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN


 Pengalaman siswa tentang peranannya sebagai awam dalam Gereja katolik
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 5, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 5
 Alkitab, 1 Kor 12 ; 12 – 31
VI. PENILAIAN

No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen


1 Tes tulis Tes uraian Siapa yang bertanggung jawab terhadap
perkembangan Gereja ?
2 Tes tulis Tes uraian Siapa yang diselamatkan oleh Gereja ?
3 Tes tulis Tes Uraian Mengapa Yesus menyelamatkan semua orang ?
4 Tes tulis Tes uraian Apakah kamu juga sudah mewartakan Injil ?
Bagaimana caranya ?
5 Tes tulis Uraian Mengapa banyak awam lebih terlibat aktif dalam
tugas Gereja dan masyarakat ?

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(6)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.

Kompetensi Dasar
Memahami fungsi dan peranan Hirarki sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerjasama
dengan hirarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Menjelaskan hubungan awam dan hirarki.
 Menyebutkan dan menjelaskan misi khas awam di tengah tata dunia.
 Menyebutkan sumbangan sebagai kaum awam dalam membangun Gereja di
parokinya.
Apersepsi : Amatilah kehidupan para biaraawan dan biarawati ! kemudian sebutkan
peran biarawan dan biarawati bagi umat beriman ! Bagaimana sikapmu
terhadap biarawan dan biarawati dalam Gerejamu.
Pretest :
1. Bagaimana peran para biarawan (bruder) dan biarawati (suster) di dalam Gereja ?
Jawab :
2. Kepausan merupakan jabatan tertinggi dalam Gereja. Jelaskan maksudnya !
Jawab :
3. Apa yang di sebut dengan katekis purnawaktu ?
Jawab :

Eksplorasi : Datanglah kepada para katekis dalam wilayhmu, tanyakan apa fungsi
katekis, para biara bagi kehidupan beriman ? Bagaimana seharusnya
sikapmu terhadap para katekis / para biara yang ada di parokimu ?
Elaborasi : Tuliskan fungsi dari katekis dan para biarawan / biarawati bagi umat
beriman pada umumnya.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Menjelaskan hubungan awam dan hirarki.
 Menyebutkan dan menjelaskan misi khas awam di tengah tata dunia.
 Menyebutkan sumbangan sebagai kaum awam dalam membangun Gereja di
parokinya.
II. MATERI POKOK
Mengungkapkan hubungan antara awam dan hirarki sebagai partner kerja
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang pengalaman kerja sama dengan para hirarki
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa dalam kerjasama dengan pastornya
sebagai partner kerja.
 Mendalami, 1 Kor 12 : 12 – 31, dengan cara membaca secara berurutan
kemudian di dalami bersama tentang jemaat dalam kerja sama.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab
Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang hubungannya dengan para hirarki
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 6, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 6
 Alkitab, 1 Kor 12 : 12 - 31
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Tunjukkan bahwa ada hubungan yang positif
antara awam dan hierarki di parokimu !
2 Tes tulis Tes uraian Sifat-sifat pelayanan apa yang perlu dimiliki oleh
para pemuka agama katolik ?
3 Tes tulis Tes Uraian Apa tujuan pelayanan kepada umat beriman ?
4 Tes tulis Tes uraian Apa yang di maksud dengan ” martir ” ?
5 Tes tulis Tes Uraian Jelaskan yang dimaksud dengan katekis
sukarelawan !

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd Fransiska Tri H.W,S.Pd


NIP. 19770412 200903 1 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(7)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjadi
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya (Trust
Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab (Responsi bility),
dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Menjelaskan arti Gereja yang Satu.
 Menjelaskan arti Gereja yang Kudus.
 Menjelaskan arti Gereja yang Katolik.
 Menjelaskan arti Gereja yang Apostolik.
 Menjelaskan makna dari sifat-sifat Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Apersepsi : Amatilah sifat-sifat Gereja katolik ! kemudian sebutkan sifat-sifat Gereja
tersebut ! Bagaimana kamu menjelaskan dri sifat-sifat Gereja
Pretest :
1. Mengapa keberadaan Gereja harus diperjuangkan secara terus menerus ?
Jawab :
2. Bagaimana kita memperjuangkan kekudusan dari Gereja ?
Jawab :
3. Mengapa banyak Gereja yang mengalami perpecahan ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada pastormu, tanyakan apa penjelasannya dari sifat sifat
Gereja ? Bagaimana seharusnya sikapmu Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik ?
Elaborasi : Tuliskan penjelasan dari sifat-sifat Gereja.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Menjelaskan arti Gereja yang Satu.
 Menjelaskan arti Gereja yang Kudus.
 Menjelaskan arti Gereja yang Katolik.
 Menjelaskan arti Gereja yang Apostolik.
 Menjelaskan makna dari sifat-sifat Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
II. MATERI POKOK
Menjelaskan makna sifat-sifat Gereja.

III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang sifat-sifat Gereja yang mereka ketahui
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa tentang makna sifat Gereja katolik
 Mendalami, Matius 28 : 19 – 20, Ef 4 : 1 – 7, 1 Kor 6 : 19 dengan cara
membaca perayat dari masing-masing peserta dan Guru
menjelaskannya.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab
Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang makna sifat Gereja
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 7, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 7
 Alkitab, Matius 28 : 19 – 20, Ef 4 : 1 – 7, 1 Kor 6 : 19
VI. PENILAIAN

No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen


1 Tes tulis Tes uraian Mengapa persatuan dalam Gereja bersifat misteri ?
2 Tes tulis Tes uraian Apakah Gereja Apostolik berarti terpaku pada
Gereja Perdana ? Jelaskan !
3 Tes tulis Tes Uraian Mengapa hidup Gereja tidak boleh bersifat rutin ?
4 Tes tulis Tes uraian Gereja adalah satu tetapi mengimani Allah
Tritunggal. Bagaimana hal itu dijelaskan ?
5 Tes tulis Tes Uraian Tunjukkan bahwa Gereja sekarang nampak sifat
apostoliknya !

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(8)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjadi
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang satu.
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Kudus
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Katolik
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Apostolik
 Menjelaskan bagaimana memperjuangkan anggota Gereja yang satu, kudus, katolik
dan apostolic
Apersepsi : Amatilah usahaa-usaha dari sifat-sifat Gereja ! kemudian sebutkan usaha-
usahamu sebagai anggota Gereja yang kudus ! Bagaimana sikapmu terhadap sifat Gereja yang
Apostolik.
Pretest :
1. Apa yang dimaksud bahwa Gereja bersifat katolik ?
Jawab :
2. Mengapa Gereja harus mempertahankan identitas dirinya ?
Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan tradisi Gereja ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada para katekismu, tanyakan apa fungsi Gereja yang bersifat
Apostolik ? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap sifat Gereja yang kudus dan apostolik ?
Elaborasi : Tuliskan apa makna Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang satu.
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Kudus
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Katolik
 Menjelaskan usaha-usaha untuk mewujudkan Gereja yang Apostolik
 Menjelaskan bagaimana memperjuangkan anggota Gereja yang satu, kudus, katolik
dan apostolik

II. MATERI POKOK


Mengungkapkan kegiatan-kegiatan Gereja perwujudan sifat-sifat Gereja.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang pengalaman kegiatan yang mengungkapkan
sebagai sifat-sifat Gereja.
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa tentang pengalaman dalam kegiatan
Gereja yang mengungkapkan sifat-sifat Gereja.
 Mendalami Yoh 17 : 11, Rom 1 : 7 dengan cara Guru menjelaskan
bentuk-bentuk kegiatan yang mengungkapkan sifat Gereja yang kudus,
katolik, satu dan apostolik.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab
Suci
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang perwujudan sifat – sifat Gereja.
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 8, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 8
 Alkitab, Yoh 17 : 11, Rom 1 : 7
VI. PENILAIAN

No Tehnik Bentuk Contoh Instrumen


Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Jelaskan yang dimaksud dengan Gereja yang
merakyat dan mengutamakan yang miskin !
2 Tes tulis Tes uraian Mengapa kita sebagai Gereja harus mampu
merenungkan dan mendalami Kitab Suci ?
3 Tes tulis Tes Uraian Mengapa keberanian Gereja dalam menyuarakan
orang miskin, merupakan sesuatuyang harus
diwujudkan sehubungan tugasnya sebagai nabi ?
4 Tes tulis Tes uraian Mengapa kita harus setia dan loyal kepada Hierarki ?
5 Tes tulis Laporan Tunjukkan bahwa Gereja katolik sekarang masing
melanjutkan tradisi ! Laporkan secara tertulis !

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(9)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya.
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Mengungkapkan pengalamannya tentang kesaksian iman yang pernah dilaksanakan.
 Menjelaskan arti melayani.
 Menjelaskan bentuk-bentuk pelayanan yang dilaksanakan Gereja Katolik dewasa ini.
 Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
 Mengungkapkan bentuk-bentuk kegiatan yang ada dalam Gereja Katolik yang
berkaitan dengan tugas Gereja menguduskan.
 Menjelaskan arti Gereja yang mewartakan.
 Menyebutkan bentuk pewartaan Gereja yng pernah dilaksanakan
Apersepsi : Amatilah pelayanan yang terjadi dalam Gereja ! kemudian sebutkan bentuk-
bentuk pelayanan dalam Gereja! Bagaimana sikapmu terhadap pelayanan dalam Gereja.
Pretest :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan imamat umum !
Jawab :
2. Sebutkan beberapa syarat doa yang baik !
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada pastor parokimu, tanyakan apa bentuk pelayanan dalam
Gereja ? Bagaimana seharusnya sikapmu terhadap pelayanan dalam Gereja yang ada ?
Elaborasi : Tuliskan bentuk-bentuk pelayanan yang kamu ketahui sesuai dengan
informasi yang kmau dapat.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Mengungkapkan pengalamannya tentang kesaksian iman yang pernah dilaksanakan.
 Menjelaskan arti melayani.
 Menjelaskan bentuk-bentuk pelayanan yang dilaksanakan Gereja Katolik dewasa ini.
 Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
 Mengungkapkan bentuk-bentuk kegiatan yang ada dalam Gereja Katolik yang berkaitan
dengan tugas Gereja menguduskan.
 Menjelaskan arti Gereja yang mewartakan.
 Menyebutkan bentuk pewartaan Gereja yng pernah dilaksanakan
II. MATERI POKOK
Menjelaskan bidang-bidang kehidupan menggereja (Koinonia, Liturgia, Diakonia, Kerygma)
II. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang tentang pengalamannya dalam melayani Gereja yaitu mewujudkan
bidang-bidang kehidupan menggereja.
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa tentang pengalamannya mewujudkan bidang-bidang
kehidupan Gereja.
 Mendalami Dokumen Gereja, Lumen Gentium Art 34
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman iman Gereja yaitu Dokumen
Lumen Gentium.
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang bidang-bidang kehidupan dalam Gereja
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 9
 Alkitab, Wahyu 1 : 6
 Dokumen Gereja, Lumen Gentium Art 34
VI. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Tes tulis Tes uraian Sebutkan bentuk kegiatan dalam Gereja katolik yang
berhubungan dengan Gereja yang menguduskan !
2 Tes tulis Tes uraian Bagaimana dengan pelajaran agama yang kamu
terima di sekolah ? Apakah cukup berguna bagi
hidupmu ? Mengapa ?
3 Tes tulis Tes Uraian Mengapa tugas sebagai pewarta itu tidak ringan ?
Jelaskan maksudnya !
4 Praktek Penerapan / Laporan Jelaskan yang dimaksud dengan magisterium !
5 Lesan Pengungkapan Apa dasarnya para rasul dalam mewartakan Injil.
Sebut dan tuliskan isinya ?
Mengetahui Kubu, Juli 2018
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003
Fransiska Tri H.W,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(10)

SEKOLAH : SMA Negeri 2 Kubu


MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik
KELAS / SEMESTER : 11 (Sebelas) / I (Satu / Gasal)
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

Standart Kompetensi
Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh
Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah.
Kompetensi Dasar
Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya.
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Semakin beriman kepada Allah (penyerahan diri secara total), dapat dipercaya
(Trust Worthines), Rasa Hormat dan perhatian (Respect), Tanggung jawab
(Responsi bility), dan ketulusan (Honesty)
Indikator
 Menjalankan kegiatan ibadat, bukan semata-mata sebagai kewajiban tetapi sebagai
ungkapan imannya untuk merayakan misteri Kristus.
 Terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan ibadat baik di Paroki maupun di lingkungannya.
 Melakukan kegiatan pewartaan dalam kehidupan sehari-hari.
 Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
Apersepsi : Amatilah pewartaan yang kamu lakukan dalam hidup sehari-hari ! kemudian
sebutkan bentuk-bentuk pewaartaan yang kamu lakukan itu ! Bagaimana sikapmu
menghadapi pewartaan yang kamu lakukan dan kamu terima.
Pretest :
1. Mengapa Yesus lebih perhatian kepada orang yang miskin dan terlantar ?
Jawab :
2. Menolong orang miskin bukan sesuatu yang mudah. Bagaimana tanggapanmu atas
kalimat tersebut ?
Jawab :
3. Mengapa keterlibatan kita dalam hidup menggereja merupakan konsekwensi dari
Sakramen baptis ?
Jawab :
Eksplorasi : Datanglah kepada katekis di wilayahmu, tanyakan pewartaan apa yang sudah
mereka lakukan mintalah penjelasan ? Bagaimana seharusnya sikapmu
terhadap pewartan para katekis ?
Elaborasi : Tuliskan bentuk-bentuk pewartaan yang pernah kamu terima dari para katekis.
Konfirmasi : Guru mengkonfirmasi hasil Eksplorasi dan Elaborasi serta memberikan
informasi lebih jauh melalui materi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
 Menjalankan kegiatan ibadat, bukan semata-mata sebagai kewajiban tetapi sebagai
ungkapan imannya untuk merayakan misteri Kristus.
 Terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan ibadat baik di Paroki maupun di lingkungannya.
 Melakukan kegiatan pewartaan dalam kehidupan sehari-hari.
 Melaksanakan kegiatan pelayanan, terutama bagi yang tersingkir : miskin, menderita,
tertindas.
II. MATERI POKOK
Terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan hidup menggereja.
III. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Penugasan, Diskusi, Wawancara, Cerita
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal
 Doa Pembukaan
 Tanya jawab tentang keteribatannya secara aktif dalam kegiatan hidup menggereja.
Kegiatan Inti
 Menggali pengalaman siswa dalam keterlibatannya secara aktif dalam kegiatan Gereja.
 Mendalami Lukas 2 : 14, Gaudium et Spes art 1. Guru menjelaskan maksud dari sabda
dan ajaran Gereja tersebut kepada siswa.
 Guru mengkomparasikan pengalaman siswa dan pengalaman Kitab Suci serta ajaran
Gereja (Gaudium et Spes Art 1)
 Guru menuliskan rangkuman dalam buku catatan
Kegiatan Akhir.
 Mengerjakan Evaluasi
 Doa Penutup / Nyanyian Penutup
V. ALAT / BAHAN / SUMBER PELAJARAN
 Pengalaman siswa tentang keterlibatannya sebagai anggota Gereja
 Buku Guru dan Buku Siswa Pelajaran 10, Jamrut Smt Ganjil Kelas 11 Pelajaran 10
 Alkitab, Lukas 2 : 14
 Dokumen Gereja, Konstitusi pastoral, Gaudium et Spes Art 1
I. PENILAIAN
No Tehnik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
1 Praktek Penerapan Apa makna pelayanan bagi dirimu sendiri ?
2 Tes Uraian Kapan kamu mulai tertarik pada kegiatan Gereja ?
Tertulis Siapa yang mengajak kamu ?
3 Praktek Penerapan Apa kendalamu dalam mengikuti kegiatan dalam
Gereja ?
4 Praktek Penerapan Siapakah yang bertanggung jawab terhadap
kemajuan dalam lingungan kita ?
5 Praktek Penerapan Sebutkan bentuk pewartaan di wilayah yang kamu
ikuti ?

Kubu, Juli 2018


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Joko Pramono,S.Hut,M.Pd
NIP. 19770412 200903 1 003 Fransiska Tri H.W,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai