Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

MANUSIA MAKHLUK PRIBADI

A. AKU PRIBADI YANG UNIK

 Setiap manusia itu unik (unique atau unus = satu), tak ada satu orang pun
yang mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia kembar
sekalipun selalu mempunyai perbedaan.

 Keunikan itu bisa diamati dari hal-hal fisik, psikis, bakat/kemampuan serta
pengalaman-pengalaman yang dimilikinya. Keunikan diri itu merupakan
anugerah yang menjadikan diri seseorang berbeda dan dapat dikenal dan
diperlakukan secara khusus pula.
 Setiap orang mempunyai kekuatan dan keterbatasan. Tidak pernah ada di
dunia ini, manusia yang sempurna tanpa keterbatasan. Manusia yang paling
kuat sekalipun, pasti mempunyai keterbatasan. Sebaliknya sekecil apapun
keterbatasan kita, selalu ada kekuatan dibaliknya. Meskipun pribadi kita
tidak sempurna, namun pasti ada keunikan didalamnya.

1. Menggali Pengalaman Hidup Berkaitan dengan Keunikan Diri dan Orang Lain

Tarjono Slamet:
Saya Butuh Waktu yang Lama untuk Bisa Bangkit yudhistira
hananta, kurnia agung prabowo, bambang gustiawan/ 25
Desember 2015
Bantul, DIY – Tarjono Slamet, lelaki
kelahiran Pekalongan 29 Desember
1972 ini harus kehilangan kaki
kirinya yang terpaksa diamputasi
pada tahun 1990. Dia juga harus
menerima kenyataan bahwa 10 jari
tangannya tak bisa lagi digerakkan
lantaran mengalami kerusakan syaraf.
Gambar 1.2. Tarjono Slamet
Manager Mandiri Aircraft di Yogya
Kejadiannya terhitung sangat cepat. Begitu lulus dari Sekolah Teknik Menengah (STM)
tahun 1989, Tarjono diterima bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN) bagian instalasi. Ia
ditugaskan di wilayah Klaten Jawa Tengah. Belum genap setahun bekerja, Tarjono dan dua
orang temannya kesetrum listrik tegangan tinggi. Meski ketiganya selamat, semuanya
mengalami cacat seumur hidup, termasuk Tarjono yang harus kehilangan kaki dan fungsi jari-
jari tangannya.
Tarjono butuh waktu dua tahun lebih untuk mengembalikan rasa percaya dirinya. Meski
sudah setahun belajar di Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (Yakkum)
di Yogyakarta, dan mengikuti sejumlah pendidikan serta keterampilan khusus bagi orang
cacat, semangat hidup Tarjono tak juga datang. “Saya butuh waktu yang lama untuk bisa
bangkit,” ujar Tarjono
Kebersamaan dengan sesama penderita cacat akhirnya menggugah Tarjono untuk bangkit
dari keputusasaan. Ia juga makin tekun menggeluti latihan keterampilan yang diajarkan di
Yakkum. Bahkan, Tarjono sempat dikirim ke Selandia Baru, Australia, dan Belanda untuk
mengikuti berbagai kursus termasuk pelatihan fund rising.
Sepulang dari Australia, Tarjono memutuskan memulai hidup baru menjadi enterpreneur
dan pekerjaan sebagai staf Yakkum ditinggalkannya. Dengan bekal keterampilan yang dimiliki
dan modal warisan serta uang sisa gaji, Tarjono mendirikan CV Mandiri Craft yang
memproduksi aneka macam kerajinan kayu seperti alat peraga pendidikan dan puzzle.
Tarjono merekrut 25 orang yang semuanya penyandang cacat sebagai karyawan. Tak
banyak kesulitan saat memulai usaha karena mayoritas karyawannya adalah alumni Yakkum
yang sudah dibekali keterampilan membuat aneka macam kerajinan.
Tidak heran jika kemampuan produksi CV Mandiri Craft juga cukup besar mencapai 650
unit per bulannya, jumlah yang setara dengan kapasitas produksi suatu perusahaan yang
dikerjakan oleh tenaga tanpa cacat fisik.
Soal pemasaran, bukan masalah serius bagi Tarjono. Pengalaman pernah belajar ke
Eropa dan Australia membuka jaringan pemasaran untuk barang produksinya. Sebagian besar
produk Mandiri Craft memang dieskpor, utamanya ke Eropa dan Amerika.
Dengan pangsa ekspor itu, tak heran jika Tarjono mampu membayar semua karyawannya
dengan upah di atas ketentuan pemerintah. Semua karyawan Mandiri Craft digaji di atas
Upah Minimum Provinsi atau UMP. (Bambang Gustiawan)

PERTANYAAN DISKUSI:

a. Bagaimana kesan kalian ketika membaca cerita di atas?


b. Apa yang dialami oleh Tarjono Slamet dalam kisah di atas?
c. Apa yang mendorong Tarjono Slamet sehingga bisa mengubah keterbatasan yang dia
miliki menjadi sebuah kekuatan?
d. Nilai-nilai positif apa saja yang dapat kalian pelajari dari pribadi Tarjono Slamet?

2. MENDALAMI PESAN KITAB SUCI TERHADAP KEUNIKAN DIRI


Bacalah teks Kitab Suci Kej. 1:26-31 dibawah ini:

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka
26

berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi.”
27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-
laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak;
28

penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi.”

Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh- tumbuhan yang berbiji di seluruh
29

bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang
30

bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
31

hari keenam.

Pertanyaan :
1. Ayat mana yang menunjukkan manusia pribadi yang unik?
2. Mengapa Allah menciptakan manusia sangat istimewah?
3. Apa pesan Kitab suci berkaitan dengan keunikan diri?

Kesimpulan:

- Dalam Kitab Kej.1:26-31 menunjukkan keistimewaan manusia sebagai pribadi yang unik. Keunikan
manusia menurut teks tersebut adalah:
a. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah

b. Allah memberikan Kuasa kepada manusia untuk melestarikan dan menjaga alam ciptaan
Tuhan (Kej.1:28).
- Setiap Kita diminta untuk mengembangkan kemampuan atau potensi yang ada dalam diri.
Orang yang tidak mengmbangkan diri adalah orang yang malu, minder dan kurang percaya diri.
- Pesan yang disampaikan dalam kitab suci tersebut adalah: Kita harus selalu bersyukur atas
anugerah yang Tuhan berikan dengan cara menerima diri kita apa adanya serta
memanfaatkan kemampuan yang kita miliki untuk pengembangan diri dan juga orang
lain.
B. KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

1. Memahami Kedudukan Laki-laki dan Perempuan dalam Kehidupan Shari-hari

Anda mungkin juga menyukai